Tere Liye merupakan novelis angkatan 2000-an yang digadang-gadang sebagai salah satu

novelis terbaik pada genre sastra populer. Penulis kelahiran Lahat itu telah banyak menerbitkan
novel dan novelnya pun laris diburu oleh berbagai kalangan dari remaja hingga dewasa. Bahkan,
beberapa novelnya seperti hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah sukses
diangkat menjadi film. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin merupakan salah satu
novel dari banyaknya karya Tere Liye yang memiliki banyak pembaca. Novel tersebut
mengisahkan tentang cerita romansa dari seorang gadis miskin kepada pemuda yang telah
menolongnya.
Tania merupakan seorang gadis yang datang dari keluarga miskin. Suatu hari, ia dan adiknya,
Dede, bertemu dengan seorang pemuda bernama danar. Danar merupakan seorang karyawan dan
penulis buku anak-anak. Sejak pertemuan itu, Danar tergerak hatinya untuk membantu keluarga
Tania. Tidak hanya bersama Dede, Tania juga tinggal bersama ibunya. Hidup tania mulai
berjalan baik saat danar menolong keluarganya. Sampai suatu ketika ibunya divonis sakit kanker
dan meninggal dunia. Akhirnya, danar memutuskan untuk membawa Tania dan Dede tinggal
dirumahnya. Tania disekolahkan oleh danar, begitupun juga Dede. Tania menjadi murid yang
berprestasi hingga dapat meneruskan sekolahnya ke Singapura. Ia pun sadar bahwa selama ini ia
menyimpan perasaan kepada Danar. Danar pun merasakan hal yang sama. Namun, mereka tidak
mungkin bersatu dengan perbedaan usia yang cukup jauh. Pada akhirnya, Danar memilih untuk
menikahi gadis lain dan tania memilih untuk meneruskan hidupnya di Singapura.