Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanifah Nazihah

Kelas : XII MIPA 5

SINOPSIS
"Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

Menceritakan tentang Tania dan keluarganya yang hidup pas-pasan usai


ayahnya meninggal karena penyakit TBC.
Saat itu usia Tania masih 8 tahun dan hidup bersama ibu serta adiknya,
Dede. Kehidupan keluarga yang awalnya berkecukupan menjadi sangat
kekurangan, sampai hingga akhirnya mereka diusir dari rumah kontrakan
karena uang habis.
Mereka hidup di jalanan. Tania putus sekolah dan memaksanya tiap hari
untuk mengamen bersama Dede. Keduanya menyambangi bus-bus yang
lewat demi mengantongi recehan-recehan dari lantunan lagunya yang
sumbang.
Suatu hari, kaki Tania tertusuk paku payung ketika mengamen. Pria
bernama Danar datang untuk membantunya. Komunikasi mereka ternyata
berlanjut usai pertemuan tersebut.
Danar ternyata pria baik hati. Dirinya mengusahakan keluarga Tania untuk
mendapatkan tempat tinggal layak. Tania juga bisa bersekolah lagi sampai
akhirnya mendapatkan beasiswa untuk belajar di Singapura.
Masa depan Tania tampak cerah dengan statusnya sebagai orang terpelajar.
Di samping itu, Tania juga merasakan getaran cinta yang ditujukan bagi
pahlawan keluarganya, Danar. Dirinya juga yakin jika Danar memiliki rasa
yang sama.
Namun, bak disambar petir, suatu hari Danar memperkenalkan Ratna
kepada Tania. Danar mengatakan bahwa Ratna adalah kekasihnya. Sontak
Tania terkejut seakan tidak percaya dengan kenyataan itu.
Tania makin kesal dengan Danar dan Ratna. Sampai akhirnya, ibu Tania
meninggal dunia setelah kanker paru stadium 4 yang diderita selama ini
makin parah. Tania sangat sedih dan Danar menjadi orang pertama yang
memberikan dukungan agar dirinya tetap tegar dan ikhlas.
Setelah kepergian sang ibu, Tania bertekad belajar hingga sukses dan
menjadikan hidupnya dengan Dede lebih baik. Saat acara kelulusan
sekolah menengah di Singapura, Danar dan Ratna menghadiri prosesi
tersebut. Di waktu itu pula, Danar memberitahu Tania bahwa dirinya akan
menikah dengan Ratna.
Tania mendadak bersedih. Dia pun berubah sikap dengan menghindari
Danar sejak saat itu. Puncaknya, Tania tidak menghadiri pernikahan Danar
dan Ratna, lalu memutuskan tidak akan menemui mereka kembali.
Beberapa bulan berjalan, Tania ingin pulang ke Indonesia secara diam-
diam agar tidak sampai diketahui Danar. Namun, akhirnya Danar tahu juga
dan mereka sempat berkomunikasi.
Tania lalu kembali ke Singapura untuk melanjutkan kuliahnya. Beberapa
waktu usai wisuda, Ratna mengirim pesan ke Tania bahwa sikap Danar
berubah akhir-akhir ini. Danar menjadi pendiam dan sering pulang malam.
Tania yang masih memendam rasa cinta pada Danar, memutuskan untuk
pulang. Dia ingin tahu ada apa sebenarnya dengan Danar. Belum sempat
bertemu, Dede bercerita bahwa Danar ternyata diam-diam menyukai
kakaknya itu namun memendamkan karena perbedaan usia yang terlampau
jauh.
Sampai akhirnya, Tania dan Danar bertemu lalu mengungkapkannya
perasaan cintanya masing-masing. Keduanya menyadari cinta mereka tak
mungkin bersatu karena ada Ratna yang telah dinikahi Danar dan sekarang
mengandung anaknya.
Kenyataan tersebut membuat Tania memutuskan kembali ke Singapura
dan melupakan semua kisah cintanya yang pilu.

Anda mungkin juga menyukai