Anda di halaman 1dari 4

LANGIT ABU ABU

Hari-hari terakhir di musim panas memberikan cahaya yang khas di kota yang cukup
banyak penduduknya ini. Di antara pepohonan rindang dan gedung-gedung tinggi, hidup
remaja bernama Nadia. Dia adalah seorang individu yang ceria dan selalu memberikan
senyuman kepada orang di sekitarnya. Tetapi dibalik bahagianya, terdapat rahasia
tersembunyi : Nadia telah jatuh cinta.
Kisah ini berawal ketika Nadia dan temannya yang bernama Ilham janjian untuk
makan bareng di kantin. Ilham adalah teman dekat Nadia dari Sekolah Menengah Pertama
(SMP) hingga sekarang menjadi siswa-siswi baru di Sekolah Menengah Atas (SMA). Nadia
dan Ilham memang merencanakan untuk melanjutkan Pendidikan di sekolah yang sama.
Siang itu Nadia mengajak Ilham untuk makan siang bersama di kantin, mengingat mereka
adalah murid baru yang belum mempunyai banyak teman.
Ilham datang ke kantin bersama beberapa teman barunya yaitu Zima, Akbar, David,
Rahmat dan Hendra. Ilham mengenalkan beberapa teman barunya kepada Nadia.
Ilham : Nad, kenalin nih temen temen baru gue.
Zima : Hai, gue Zima.
Akbar : Gue Akbar.
David : David.
Hendra : Aku Hendra.
Rahmat : Hai, gue Rahmat. Salam kenal ya!!
Nadia : Haloo, gue Nadia. Salam kenal yaa semuanya, semoga kita bisa berteman baik!!
Akhirnya mereka ngobrol ngobrol tentang sekolah mereka sebelumnya, tentang diri
mereka sendiri dan obrolan seru lainnya. Nadia dan Ilham berbeda kelas, Nadia kelas X-1,
Ilham beserta teman temannya kelas X-2. Cukup lama mereka berbincang bincang, sampai
akhirnya bel masuk pun berbunyi. Akhirnya mereka naik ke kelas mereka untuk melanjutkan
pembelajaran. Teman sebangku Nadia yang bernama Fira bertanya
Fira : Lo dari mana Nad?
Nadia : Dari kantin Fir ketemu temen gue, tadi gue mau ngajak lo tapi lo nya ngga ada.
Fira : Iya tadi gue abis dari kelas X-3, kelas temen SMP gue dulu.
Nadia : Oalahh gituu, okieee Fir.
Saat pembelajaran berlangsung, ada suara notif whatsapp dari handphone Nadia. Saat
Nadia mengecek notif tersebut ternyata dari Ilham, isi dari whatsapp tersebut ada beberapa
bubble chat.
Ilham
Nad. 13.15
Ini gue Zima 13.15
Tadi gue mau ngajak lo mutualan Instagram lupa, follow ig gue ya Nad hehehe. 13.16
Gue followan sama Ilham kok, nanti lo cari aja ya di followingnya Ilham. 13.16
Nadia
Iyaa Zim, nanti gue follow ya. 13.17
Ilham
Okee Nad, thank u yaa!! 13.19
Setelah Nadia sampai rumah, Nadia membuka Instagram untuk follow Zima. Tak
berselang lama, Zima menerima permintaan Nadia di Instagram. Nadia melihat snapgram
Zima yang sama dengan snapgram Ilham, Nadia pun reply snapgram Zima
Nadia
Ilham ini mah yang fotoin 17.00
Zima
Enak aja lu, gue yang moto itu. Ilham yang minta sama gue. 17.01
Lalu chat mereka berlanjut hingga malam hari, dan berakhir karena besok mereka harus
berangkat sekolah.
Hari-hari selanjutnya Nadia semakin akrab dengan teman-teman Ilham, mereka jadi
sering ke kantin bareng, dan jalan-jalan bareng. Zima pun sering cerita ke Nadia tentang
mantannya Zima, Zima jadi membanding-bandingkan Nadia dengan mantannya. Zima sering
bilang kalo mantannya tidak seperti Nadia, dia mengungkapkan semua kekurangan
mantannya. Tetapi di satu sisi juga Zima sering kangen mantannya, dia kangen hari hari
bersama mantannya.
Tak terasa sekarang mereka sudah menginjak kelas XII, Zima dan Nadia pun menjadi
semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berkumpul di kantin, pergi
menonton konser, dan mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek hidup. Nadia telah
menyimpan perasaannya terhadap Zima selama beberapa tahun belakangan ini, tetapi tidak
pernah mengekspresikannya secara jelas. Nadia takut akan merusak pertemanannya jika dia
mengungkapkan perasaannya.
Ilham sudah tau perasaan Nadia terhadap Zima karena Nadia memberi tahu
perasaannya terhadap Zima, Nadia sering memberi tahu apa yang telah Nadia dan Zima
lakukan hari ini. Namun, suatu hari Nadia mendengar kabar dari Ilham yang meruntuhkan
hatinya. Ilham memberi tahu bahwa Zima memutuskan untuk berpacaran lagi. Tetapi bukan
dengan Nadia, melainkan dengan mantan kekasihnya yang sering Zima ceritakan kepada
Nadia.
Nadia merasa dunianya hancur. Dia telah menghabiskan beberapa tahun mencintai
Zima dalam diam, dan sekarang dia harus menghadapi kenyataan bahwa lelaki yang dia cintai
telah kembali bersama dengan mantan kekasihnya. Nadia diberi tahu oleh Fira kalo ternyata
ada murid baru pindahan dari Bandung dan masuk ke kelas X-2, perempuan itu ternyata
Adira, mantan pacar Zima. Nadia mencoba kuat tetapi di dalam hatinya dia sangat terluka.
Nadia dan Zima duduk bersama di perpustakaan sekolah, tempat favorit mereka. Zima
berbicara dengan senyuman yang sangat ceria, menceritakan bagaimana dia dengan Adira
bisa balikan lagi. Nadia berusaha untuk mendengarkan tanpa menunjukkan betapa sakit
hatinya dia. Dia hanya bisa memberikan senyuman yang dipaksakan.
Ketika mereka berpisah, Nadia merasa dia harus mencerna perasaannya sendiri. Dia
merasa sedih, marah, dan bingung. Mengapa Zima memilih kembali bersama mantan
pacarnya? Apa yang Zima lakukan salah? Karena jika mengingat perkataan Zima beberapa
tahun lalu, Nadia merasa perempuan itu tidak cukup baik bagi Zima.
Nadia merasa sulit untuk melihat Zima dengan Adira. Mereka sering terlihat bahagia
bersama, tertawa, dan berbagi momen momen istimewa. Nadia merasa dia harus berpura-pura
bahagia untuk mereka, meskipun hatinya penuh dengan rasa sakit.
Namun, seiring berjalannya waktu, Nadia mulai memahami bahwa Zima dan Adira
memiliki sejarah mereka sendiri. Mereka telah melewati banyak hal bersama, dan mungkin
memang ditakdirkan untuk bersama. Ini bukan salah Zima atau Adira, dan Nadia pun tidak
bisa merubah perasaan Zima.
Nadia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan lebih baik. Dia merencanakan
untuk kuliah di luar kota, mengejar Pendidikan dan mencoba untuk melupakan perasaan
cintanya terhadap Zima. Mungkin dengan waktu, dia bisa melihat laki laki lain yang mungkin
akan mengisi hatinya.
Tapi beberapa bulan setelah mereka lulus SMA, saat Nadia sedang berada di puncak
sebuah gunung dan menikmati pemandangan yang luar biasa bersama teman teman
kuliahnya, dia menerima telepon dari Zima. Zima terdengar bingung, dia mengakui bahwa
hubungannya dengan Adira tidak berjalan dengan baik. Mereka sering bertengkar dan merasa
tidak cocok lagi satu sama lain.
Nadia merasa dunianya berputar. Dia merasa tidak pantas untuk merasa senang
dengan berita buruk Zima, tetapi pada saat yang bersamaan, hatinya tidak bisa menahan
perasaan suka cita. Ini adalah momen yang rumit bagi Nadia.
Zima berkata “Nad, gue bener bener kangen lo. Lo temen baik gue, gue nyesel
ninggalin lo demi Adira”. Nadia juga merasa kalo dia gabisa mengabaikan perasaan yang
masih dia miliki terhadap Zima. Akhirnya, Nadia berkata “Zima, gue selalu disini buat lo.
Gue juga kangen lo Zimmmm”.
Mereka mulai berbicara lebih sering dan hubungan mereka kembali menjadi erat
seperti dulu. Zima akhirnya mengakhiri hubungannya dengan Adira dan Nadia bersedia untuk
memberinya dukungan dan kenyamanan yang dibutuhkan Zima.
Setelah kurang lebih satu tahun Nadia dan Zima menjalankan Hubungan Tanpa Status
(HTS), tiba-tiba Adira datang kembali ke kehidupan Zima. Adira mengakui kesalahannya
yang lalu, Zima memaafkan kesalahan Adira. Nadia takut kalau Zima kembali dengan Adira,
lagi. Ketakutan Nadia pun terjadi, Zima kembali dengan Adira dengan versi terbaiknya
masing masing.
Nadia sangat sakit hati, dia merasa sangat dipermainkan oleh Zima. Akhirnya Nadia
memutus akses dengan Zima, Nadia memblokir whatsapp, Instagram, line, telegram, tiktok
dan sosial media lainnya. Nadia lebih menyibukkan diri dengan organisasi yang dia ikuti di
universitasnya, pergi keluar dengan teman-temannya dengan tujuan tidak teringat oleh Zima
lagi.
Setelah kejadian itu, mantan kekasih Nadia yang bernama Fadhil kembali
menghubungi Nadia. Mereka menjadi lebih dekat lagi setelah putus beberapa tahun lalu,
mereka juga menjadi sering bertemu. Setelah mereka berdua yakin, mereka memutuskan
untuk menjalin hubungan kembali.
Nadia dan Fadhil menjalin kisah cinta mereka dengan sangat baik, mereka sangat
bahagia. Tidak seperti hubungan Zima dan Adira yang semakin merenggang. Di suatu hari,
Nadia sedang makan siang di suatu kedai bersama Fadhil, lalu ada pesan whatsapp dari
nomer yang tidak Nadia kenal. Pesan tersebut dibuka oleh Nadia dan ternyata itu dari Zima.
Zima mengajak Nadia bertemu, Nadia mengiyakan permintaan Zima untuk bertemu.
Nadia memberikan lokasi kedai tersebut, tak banyak basa-basi Zima segera berangkat ke
lokasi tersebut. Sesampainya di kedai, Zima kaget melihat Nadia dengan lelaki yang tak Zima
kenal. Akhirnya Zima berkenalan dengan lelaki tersebut yang merupakan kekasih Nadia.
Zima menyesal telah meninggalkan Nadia begitu saja, Zima juga bercerita bahwa dia
sudah tidak dengan Adira karena Adira selingkuh dengan teman kampusnya. Nadia dan
Fadhil pun memberi nasihat dan saran kepada Zima. Zima menerima saran dan nasihat itu,
lalu Zima menjalani kehidupan tanpa seorang kekasih. Setelah pertemuan itu, Nadia tidak
pernah tahu kabar Zima karena dia sudah tidak berkabar lagi dengan Zima. Nadia dan Fadhil
pun masih menjalin hubungan hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai