Saat kelas dimulai Tiba tiba ada kabar bahwa Sarah pindah sekolah.
Nadya terlihat menyendiri di kelas saat istirahat. Melihat kesempatan
untuk menjali,Sinta melihat alat bantu dengar milik Nadya dan ingin
meminjamnya. Nadya pun meminjamkannya,namun Sinta langsung
melempar alat itu ke arah Ryan dan Ryan melemparnya keluar. Hari
hari berikutnya Nadya terus mendapatkan perlakuan bully dari Ryan
dan teman teman kelasnya hingga suatu hari Ryan merusak alat bantu
dengar Nadya dengan menarik paksa benda itu dari telinganya hingga
membuat telinga dia berdarah. Jam pulang pun tiba. Ryan melihat
Nadya dan dia berlari menghampiri Ryan. Ternyata dia ingin meminta
maaf dalam bahasa isyarat. Lagi lagi Ryan salah tanggap dan
menganggap Nadya orang yang aneh. Nadya menuliskan kata meminta
maaf kepada Ryan. Ryan pun risih dengan buku itu dan melemparnya
ke tong sampah. Ryan pun pulang bersama temannya dan melihat
Nadya yang sedang mengais sampah. Tanpa rasa kasihan,Ryan
menghiraukan Nadya.
Esok harinya Nadya tidak masuk sekolah. Di saat yang sama kepala
sekolah datang ke kelas dan ingin mengintrogasi murid yang
melakukan bully terhadap Nadya. “Saya telah mendengar dari orang
tua Nadya,kalau dia kehilangan alat bantu dengar yang tidak murah itu
8 kali dalam dua bulan. Ibunya khawatir kalau Nadya mendapatkan
perlakuan bully dari teman kelasnya. Jadi saya di sini ingin mengetahui
siapa yang melakukan bully terhadap Nadya” kata kepala sekolah.
Mendengar itu,Ryan panik dan ingin mengakui tetapi dia ragu.
“mengakulah Ryan!!!” ucap guru sambil memukul papan tulis. Ryan
langsung berdiri ketakutan dan mengakui kesalahannya. “Aku memang
melakukannya, tetapi aku tidak sendiri”ucap Ryan. “Mana ada,kau lah
yang melakukannya sendiri” kata Naufal. “Iya,kami sudah bilang untuk
tidak menjaili Nadya lagi, tetapi dia ngelunjak” kata Ridho. Ryan pun
terpojok dan merasa dikhianati temannya. Setelah saat itu,Ryan dijauhi
teman temannya dan mereka menganggap Ryan adalah anak yang
keterlaluan. Bahkan saat istirahat,buku dia dibuang oleh Ridho dan
naufal ke tempat sampah. Saat Ryan mencari bukunya di tempat
sampah,ia melihat buku komunikasi milik Nadya. Ryan pun pulang
dengan baju yang kotor sambil membaca isi buku milik Nadya itu yang
penuh dengan kata kata cacian.