Anda di halaman 1dari 1

CINTA TAK HARUS MEMILIKI

Cinta..
Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memilki. begitu juga yang
dirasakan seorang gadis yang bernama Lia. Saat itu ia sedang duduk di bangku SMA kelas XII
MIPA1 di Bingai. Lia adalah seorang gadis yang pendiam dan dikenal ramah oleh orang-orang.
ketika itu, adalah hari pertama masuk sekolah, semua murid-murid sangat senang karena sudah
hampir 2 bulan libur, tidak bertemu dengan teman sekelas maupun sahabat, terutama si Lia yang
sangat merindukan seorang pria yang sangat ia cintai sejak pertama masuk SMA sampai sekarang
ini. Seperti biasanya, hari pertama masuk sekolah belum mulai belajar karena masih suasana hari
lebaran.
Beberapa hari kemudian, sekolah kami sudah mulai proses belajar mengajar, kegiatan organisasi
dan sebagainya.
Saat itu, di kelas XII MIPA1 belajar mata pelajaran bahasa indonesia, tetapi gurunya tidak dapat
hadir berhubung karena urusan keluarga. Jadi, mereka dibebaskan di ruangan, tidak ada tugas
maupun pekerjaan rumah (PR). Mereka semua sangat senang dan menghabiskan waktu mata
pelajaran itu dengan tidur di kelas, nyanyi dan lain-lain. ketika itu, Lia melihat seorang pria yang ia
cinta yang bernama Rifa memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu tentang ungkapan cinta.
Hati Lia berdetak sangat kencang ketika mendengar dan melihatnya, Ia membayangkan bahwa Rifa
menyanyikan lagu itu untuknya.
Tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, mereka menjalankan Ujian Nasional(UN), Lia pergi ke
sekolah bersama temannya. Sesampai di depan ruang koperasi, tak sengaja Lia melihat teman
dekatnya yang bernama Dina duduk berdua bersama orang yang ia cintai sambil berpegangan
tangan dengan mesra, Lia mencoba menahan air matanya dan berlari menuju ke ruangannya agar
Rifa tidak melihatnya dengan keadaan menangis. Dan ketika Lia duduk di kursinya, teman sebangku
Lia yang bernama Diyah berkata bahwa Dina dan Rifa sedang menjalin hubungan. Lia merasa sangat
sedih dan menyesal karena sudah menunggu Rifa dari awal masuk sekolah sampai sekarang ini dan
selalu berharap bahwa cintanya akan dibalas oleh orang yang ia cintai.
Hari ini adalah hari kesialan bagi Lia, karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan.
Keesokan harinya, Siswa kelas XII merayakan hari perpisahan di GOR dekat sekolahnya. ketika Lia
ingin memasuki gedung itu,

aku ingin meminta sesuatu sama kamu untuk terakhir kalinya “.


“apa Ri? “ balasnya sambil menatap mata Rifa.
” nanti malam,aku ingin bertemu denganmu untuk terakhir kalinya “ katanya sambil meneteskan air
mata.
” iya ri, aku mau “ balas Lia dan memeluknya.
Pada malam hari, tepatnya pada malam minggu mereka berkencan untuk terakhir kalinya.
***
Kini, mereka sudah berpisah dan menjalani hidup mereka masing-masing, Lia yang pergi ke luar
kota dengan tujuan untuk kuliah, sedangkan Rifa masih disana dan kuliah di sana.

Anda mungkin juga menyukai