Anda di halaman 1dari 4

GADIS MALANG

Pada tahun 2019 Di bulan Juli, seorang gadis yang bernama siren tamat SD (Sekolah
Dasar). dan akan naik ke jenjang SMP ( Sekolah Menengah Pertama ). Pada saat itu, ia tidak
ingin berpisah dengan teman-temannya Dan ia pun sangat gelisah. Tetapi ternyata ada salah
satu sahabatnya yang bernama Anti yang ingin melanjutkan sekolahnya di SMP yang di minati
siren. Pendaftaran di sekolah tersebut akhirnya telah di buka dan siswa yang mendaftar di bagi
menjadi beberapa kelompok (Gugus) untuk melalui uji tes kemampuan.

Setelah uji tes tersebut selesai pihak sekolah pun akan mengumumkan nama-nama
siswa beserta kelasnya,yang di tentukan lewat nilai uji tes kemampuan para siswa. Dan di saat
itu nama siren pun di sebutkan oleh pihak sekolah,dan siren di tempatkan di kelas 7B, yang
artinya bahwa nilai uji tes kemampuannya lumayan tinggi.dan sesudah itu nama sahabat siren
pun juga di sebutkan,yang ternyata Anti di tempatkan juga di kelas 7B. Mendengar hal itu, Siren
pun merasa sangat bahagia. Tetapi pada saat itu Anti tidak sempat hadir,karena sakit.

Pada hari senin, Siren terlambat ke sekolah karena ia tidak tahu bahwa hari itu
sekolah sudah di mulai, Karena handphone Siren rusak. Siren pun terlambat ke sekolah di
tambah dengan lamanya waktu berjalan kaki yang di tempuhnya, untungnya hari itu
pembelajaran belum di mulai. Pada saat sampai di sekolah Siren malu untuk masuk ke
kelas,karena tidak ada orang yang ia kenal. Anti pun tidak ke sekolah pada hari
tersebut,dikarenakan masih sakit.

Sesudah membersihkan, Siren langsung duduk termenung dan mengkhayal,karna dia


belum kenal dengan teman sekelasnya. Setelah beberapa menit, ada 3 siswa perempuan Yang
mengajaknya berbicara. Siswa tersebut bernama Vira,Linda,dan Dina. Setelah itu mereka pun
berbicara tentang biodata pribadi masing-masing. Di hari itu mereka mulai akrab dan berteman
baik,sampai-sampai mereka satu organisasi. Dan teman siren mengantar siren pulang ke
rumahnya.
Di hari selesa sahabat siren pun datang dan pada saat itu kondisinya belum begitu
pulih. Dan siren pun menyambut kedatangannya. Siren pun mengarahkan Anti ke tempat duduk
yang telah di simpankan oleh Siren. Di hari itu Siren memperkenalkan temannya kepada Anti,
mereka pun berteman dengan baik.mereka juga mengerjakan tugas sekolah bersama-sama.

Disuatu hari ada seorang laki-laki yang bernama Andra yang membully Siren ia berkata
"Hai Siren gemuk!". Mendengar hal itu Siren pun masih menganggap hal itu biasa saja. Tetapi
seorang siswa laki-laki tersebut ternyata membully dan mengejek Siren setiap hari. Siren pun
tidak tahan akan hal itu. Pada pagi hari di sekolah Andra membully siren lagi ia berkata "Hai si
dekil gemuk" sambil tertawa. Siren sudah tidak tahan lagi mendengar kata-kata itu dari mulut
Andra,siren pun marah dan berkata.."Aku salah apa hingga kau terus menghina ku!". Siren
berkata itu tepat di hadapan Andra dan Siren melemparkan pulpen ke arah Andra,karena ia
sudah tidak tahan terhadap perilaku Andra.kemudian sahabat-sahabat Siren pun datang dan
menjauhkan Siren dari hadapan Andra. Setelah itu mereka menenangkan Siren dan
memberinya semangat,untuk tetap kuat dan percaya diri.

Setelah itu, Andra pun sadar dan tidak lagi mengganggu Siren.dari kejadian itu Siren
pun Sama sekali tidak mau percaya Lagi dengan teman sekelasnya,bahkan ia tidak ingin banyak
berkomunikasi dengan teman kelasnya. Karna sudah tidak percaya lagi dengan teman kelasnya,
Siren pun lebih aktif di organisasinya bersama empat sahabatnya.

Pada saat Siren naik kelas 2 SMP ia di tabrak oleh pengendara saat ingin Menyeberang
ke sekolah,pada saat itu Siren berangkat sekolah hanya berjalan kaki terus. Pengendara
tersebut berkata "kamu tidak apa-apa,dek?, dan siren menjawab "tidak apa-apa,aku baik-baik
saja". Lalu pengendara tersebut meminta maaf,dan Siren pun langsung lanjut berjalan ke
sekolahnya. Pada saat sampai di sekolah Siren duduk dan melihat kakinya. Ternyata ada luka
memar di kakinya. Ia pun tidak ingin ada orang lain yang tahu selain sahabatnya,karena ia
berpikiran bahwa tidak ada satupun teman kelasnya yang peduli dengannya. Tanpa dia
sadari,sahabatnya melihat luka tersebut,lalu bertanya kepada siren, "kaki kamu kenapa memar
seperti itu Siren?" kata sahabat siren dengan wajah cemas. Lalu Siren menjawab "tadi aku di
tabrak saat Ingin menyeberang je sekolah". Setelah itu siren di obati oleh sahabat-sahabatnya,
bahkan pada saat pulang sekolah mereka mengantar Siren ke rumahnya.

Pada saat malam selesa,ada seseorang yang mengirimkan pesan kepada Siren lewat
media sosial. Ternyata itu adalah teman Gugus Siren pada saat mendaftar yang bernama Dika.
Ternyata Dika diam-diam menyukai Siren. Bahkan pada malam tersebut Dika mengirim pesan
kepada Siren,Dika bilang besok kita harus bertemu di kantin. Siren pun menyetujuinya.

Di pagi hari saat Siren ingin berangkat sekolah ia tidak sengaja mendengar orang
tuanya sedang bertengkar hebat. Melihat hal itu,siren pun langsung berangkat ke sekolah tanpa
meminta uang jajan dan tanpa makan makanan apapun. Pada saat berjalan Siren pun
memikirkan banyak hal yang membuatnya merasa cemas,Sebab ia masih mengingat
pembullyan yang di lakukan oleh Andra dan teman kelas lainnya. Di tambah adanya masalah
orang tuanya yang ia saksikan pada saat ingin ke sekolah. Hal ini membuat Siren semakin
sedih,lemah dan tidak percaya diri.

Pada hari kamis Siren tidak sengaja bertemu Dika di halaman sekolah. Dan pada saat itu
Dika langsung memanggil Siren dan mengajaknya bicara empat mata. Dan Dika berkata
"Siren,ada yang mau aku katakan padamu",raut wajah Siren pun seperti orang kebingungan.
Dika pun berkata "sebenarnya aku suka dengan mu". Siren pun langsung kaget mendengar hal
itu,dan tidak menyangka jika ada orang yang menyukainya. Dan Dika mengucapkan kata yang
membuat Siren sangat terkejut. Dika berkata "apakah kamu mau pacaran denganku?", Siren
pun tidak percaya dengan Dika,karna dia mengingat bahwa tidak ada orang-orang yang
mungkin suka dengannya. Siren berkata "Maaf,aku tidak bisa!". Dan dika pun langsung
berkata,"kenapa?,apa alasannya?", lalu Siren berkata,bahwa ia mempunyai alasan tertentu yg
membuat nya di tolak.

Setiap hari Dika selalu membuat dan melakukan segala cara agar Siren mau
menerimanya,tetapi Siren bukanlah tipe perempuan yang langsung menerima apapun,tetapi ia
juga mau menguji dan melihat orang itu dengan cara perlakuannya kepada orang. Pada saat itu
semua perlakuan yang di lakukan oleh Dika,membuat Siren mulai suka dengannya,tetapi
perlakuan yang di lihat oleh Siren terasa masih kurang memuaskan untuk Siren menerimanya.
Tetapi pada saat itu Dika pun menyerah untuk mengejarnya,dan Dika telah menjalin hubungan
dengan adik kelasnya sendiri. Mendengar hal itu Siren pun langsung terdiam dan rasanya
sangat hancur.Bagaimana bisa orang yang ia suka selama setahun,pergi begitu saja. Setelah
Dika, ternyata ada orang lain yang menyukai Siren. Yaitu Afin dan Carlan yang diam-diam
memerhatikan Siren setiap harinya. pada saat Afin mengetahui bahwa Dika sudah tidak lagi
mengejar Siren, Afin pun mulai mendekati Siren dengan cara mencari tahu bagaimana
kepribadian Siren. Dan Carlan pun tidak mau kalah dari Afin. Carlan mendekati Siren dengan
cara mengejeknya tentang cara Dika mendekatinya dulu. Lewat hal itu Siren tidak tahu kenapa
ia langsung suka kepada Carlan. Tetapi Siren juga punya sedikit perasaan kepada Afin. Siren pun
kebingungan harus pilih yang mana diantara keduanya.

Karena Siren tidak mau ada orang yang ikut-ikutan di bully karenanya,jadi Siren tidak
mau menerima diantara keduanya untuk sementara. Kali ini Siren tidak mau fokus dengan
percintaan ataupun masalah hati. Tetapi ia harus memikirkan agar dirinya terus percaya diri dan
yakin pada dirinya sendiri bahwa ia bisa membuktikan kepada orang-orang bahwa dirinya
berkualitas. Pada saat naik kelas 9 SMP Setelah itu Siren pun merawat dirinya dan
mengembangkan bakat-bakatnya lewat organisasinya. Dan benar saja ia bisa menjuarai
beberapa lomba tingkat smp se-kabupaten.

Pada saat tamat SMP Siren melanjutkan pendidikannya di SMK dan Carlan pun lanjut di
sekolah yang diingankan Siren,sampai-sampai jurusan yang di ambil Siren,Carlan pun
mengambil jurusan yang sama. Dan Carlan pun terus memerhatikan dan menjaga
Siren,walaupun hanya sebatas teman saja.

Hikmah yang dapat di ambil dari cerita ini,yaitu teruslah berjuang,semangat dan percaya
diri terhadap apa yang telah kita miliki,karena apapun itu pasti bisa diubah dan dibuktikan
kepada orang-orang bahwa kita bisa. Dari cerita ini bisa mengajarkan kita agar terus berjuang
terhadap apapun yang telah kita alami. Karena semua pasti butuh kerja keras,dan butuh proses
yang panjang.tidak semuanya yang kita lakukan dan harapkan berjalan lancar dan mulus.
Semua akan butuh kerja keras dan proses yang lama. Bagi yang membaca cerita ini janganlah
patah semangat,teruslah berjuang dan bekerja keras lagi.

Anda mungkin juga menyukai