Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pembacaan Novel

NAMA : Nazwa Aullya Rahmat


KELAS : X Keperawatan
Nama : Nazwa Aullya Rahmat
Kelas : X Keperawatan
Nomor : 11

 JUDUL : Dikta & Hukum


 PENERBIT : Asoka Aksara x Loveble
 TAHUN TERBIT : 21 April 2021
 HALAMAN : 386
 ISBN : 978-623-310-013-7

1. Pokok-pokok isi novel :


1. Ternyata, tidak seburuk yang nadhira kira, karena masih ada
tangan yang bersedia terulur untuknya pada saat genting, dikta
adalah sosok yang selalu bisa diandalkan walau sebelumnya dia
harus menelan bulat bulat kalimat pedas yang laki laki lontarkan.

2. Jadwal pertemuan dengan dosen pembimbing.

3. Seminggu setelah kejadian di rumah dikta, nadhira tiba2 hilang di


telan bumi, setiap hari ada aja ulahnya yang bikin dikta repot entah
itu mengenai tugas atau hanya minta saran tidak penting.
4. Hari ini ada dua masalah yang di hadapinya telah terselesaikan
dengan sempurna pertama, drama soal mtk yang di berikan
gurunya, ke dua penyakit maag nya kambuh.

5. nadhira teringat akan dirinya barusan yang merasa jantung nya


berdegup lebih kencang, tetapi bukan karena jeno.

6. Dikta dan Nadhira pergi ke toko buku untuk membeli buku latihan
SNMPTN untuk persiapan Nadhira masuk perguruan tinggi.

7. bunda Nadhira ingin Nadhira menikah bersama Dikta setelah lulus


SMA, dan itu membuat Nadhira sedih, bagaimana bisa dia menikah
ketika dia ingin kuliah dan juga mempunyai kekasih yaitu jeno,
Nadhira juga mencurigai Dikta, knp dia tiba tiba menerima
perjodohannya? Apa mungkin Dikta hanya ingin membalas dendam
kepada mantan pacarnya?

8. Dikta pergi kerumah sakit untuk mencuci darah, sudah rutin


baginya untuk mencuci darah selama seminggu 3 kali, selama
menunggu giliran untuk terapi Hemodialisa, Johnny tidak sengaja
bertemu Dikta dirumah sakit ketika mengantar neneknya, Johnny
sangat terkejut ketika melihat kondisi Dikta, dia merasa gagal
menjadi teman.

9. Dengan ceroboh nya Nadhira melupakan janjinya tempo hari


kepada Dikta untuk keliling bersepada bersamanya hari minggu,
dan pergi jogging bersama Jeno.

10. Nadhira merasa bersalah, siapa yang harus dia prioritas kan? Jeno
apa Dikta?
11. sudah 3 hari Dikta berada dirumah sakit, penyakitnya kambuh saat
naik bus bersama Nadhira, untung saja ada Johnny yang segera
datang menolongnya.

12. Dikta menjemput Nadhira untuk mengantarkan nya ke sekolah

13. Dua minggu ini Nadhira bingung dengan sikap ka Dikta yang tiba-
tiba ketus kepadanya, tidak seperti biasanya, dia mengingatkan
ngingat kejadian terakhir kali dengan ka Dikta, mencoba mengingat
ngingat apa dia melakukan kesalahan apa tidak.

14. Nadhira masih marah, buktinya ketika Dikta ada dirumah Nadhira
tidak keluar sama sekali dari kamarnya.

15. akhirnya Dikta dan Nadhira memperjelas status mereka, yang


sebelumnya Nadhira bingung akan status mereka akhirnya
terjawab.

16. Dikta ingin bertemu Jeffrey, sekedar untuk menjelaskan kesalah


pahaman mereka selama ini.

17. Dikta mengajak Nadhira untuk makan bubur pak Agus, bubur
langganannya pas jaman SMP, Dikta hanya ingin bernostalgia.

18. Dikta melakukan mobilnya diatas kecepatan rata rata, sejak kapan
Nadhira mengetahui tentang penyakitnya?, Dia hanya ingin cepat
sampai dan menjelaskan semuanya
2. Unsur intrinsik novel
a. Tema : Dikta dan hukum
b. Alur : Maju mundur
c. Penokohan :-Dikta : Pinter, kaya, baik, rajin, penyayang
-Nadhira : Pemalas, keras kepala, displin
-Jeno : Baik bgt, sabar, pacarnya Nadhira
-Alea : Bikin orang kesel (mantan nya Dikta)
-Jeffrey : Plin plan
-Renjana :Cerewet
d. Latar : Sekolah, rumah Nadhira, kamar dikta
e. Sudut pandang : Orang ke 3
f. Amanat : Sekuat apapun sebuah pasal mengikat suatu
hukum tuhan, satu satunya berkuasa penuh
menentukan akhir dari cerita yang dikta dan nadhira yakini akan
abdi.
g. Nilai Nilai Dalam Novel

a. Nilai Religius :
1. “Diem,”Nadhira menjawab sinis dan hanya dibalas kekehan
Renjana.Nadhira kemudian mengangkat kedua tangannya, lalu
mulai berdoa, “Tuhan, bantu hambamu ini yang sedang
kesusahan.”(D&H:13)

2. “Lemes rasanya, makanya diem, jangan banyak tingkah


kalian.Oh iya, atuh, aing mau lanjut dzikirkalo gitu” Setelah
itu, Atuy dan Jhonny mulaitenang. Jhonny sedang fokus
memaikan game online di ponsel, sedangkan ,atuybetulan
menunduk dan berzikir. (D&H:276)
3. “Dengan senyum yang sumringah, Dikta menatapn kertas
berisi list keinginannya.Rasanya sangat bahagia ketika
berhasil menjalani salah satu keingannya dengan lancar.Tak
henti-hentinya Dikta bersyukur sedari tadi dirumah.
(D&H:247).

4. “Makasih, gue berhasil berdamai dengan masa lalu.Dikta


mensyukuri apa yang sudah terjadi hari ini.” (D&H:364).

5. “Tolong antar ke lantai bawah, ke musholah.Nadhira mau


berdoa sama tuhan.Mungkin kali ini ada keajaiban.”
(D&H:368).

B. Nilai Sosial

1. “Ta, ayo sembuh.Aing bakal kawal maneh terus. Ini aing rencana
mau ke Garut ,bukan mau ketemu keluarga aing, tapi mau lihat
tempat pengobatan tradisional yang rame di sana. Ayo, Ta, kita
berobat di sana.”(D&H:244).

2. “Kak…,” panggil Nadhira ragu, membuat Dikta agak khawaktir,


“lo kalo lagi ada masalah, cerita, ya, sama gue. Emang, sih, gue
ini Cuma anak SMA yang gak sepinter temen-temen kampus lo.
Tapi seenggaknya, gue bisa, kok, Kak, jadi
pendengar yang baik buat lo.”(D&H:256).

3. “Besok Dikta ada jadwal HD, gue kebetulan besok gak ada jadwal
di kampus. Niatnya mau nemenin Dikta. Pada ada jadwal gak
besok? Ada yang mau ikut?”Tanya Jhonny kepada teman-
temannya saat mereka sedang mengenakan sepatu di teras,
bersiap untk pulang.(D&H:264)

*Sinopsis
Mereka sudah berteman sedari kecil, hingga akhirnya mereka terjebak
dalam perjodohan kedua orang tua mereka, padahal Nadhira udah punya
pacar. Dikta pun sempat punya pacar, tapi akhirnya gagal karena
diselingkuhi. Sama-sama bilang nggak suka dan nggak setuju sama
perjodohannya sih, tapi perhatiannya Dikta ke Nadhira benar-benar
bertolak belakang dengan pernyataannya itu. Dikta emang dingin
banget, tapi cuma dia yang perhatian sama semua hal kecil dari Nadhira.

Pokoknya hubungan mereka tuh ribet banget tapi rame! Sampai ketika,
Dikta akhirnya menceritakan sedikit demi sedikit hal yang selama ini ia
tutupi dan membuat hidupnya tak lama lagi kepada temannya. Ia juga
mempunyai wish list, yang ingin ia lakukan bersama Nadhira, sebelum
semuanya sirna.

Anda mungkin juga menyukai