Anda di halaman 1dari 6

Elegi Kasih Dikta

oleh: Alifya Rafaninda Ayuningtyas – 03/XII MIPA 6

Judul : Dikta & Hukum

Penulis : Dhia’an Farah

Penerbit : Loveable x Asoka Aksara

Tahun terbit : 2021

Tebal buku : iii + 388 halaman

Harga buku : Rp. 95.000;

Dhia’an Farah atau yang sering sebuah platform drama “WeTV”


dipanggil Ara adalah seorang mengadaptasi Dikta & Hukum sebagai
mahasiswa Program Studi Hukum series. Berawal dari penggemar yang
Keluarga di salah satu Perguruan menuangkan karyanya di Twitter, Ara
Tinggi Negeri di Bandung. Ia salurkan bisa menjadi penulis dengan karya
hobi menulisnya dengan menulis AU perdananya yang terjual ratusan ribu
(Alternative Universe) di Twitter atau eksemplar, dan diadaptasi menjadi
biasa juga disebut fanfiction. Sudah sebuah series.
banyak AU yang ia ciptakan di akun
Chapter 1 diawali dengan dalog
@kejeffreyan miliknya. Salah satu
tokoh Nadhira. “Kak Dikta ajarin gua
cerita yang menarik perhatian yaitu
Hukum Newton dong!” ucap Nadhira
Dikta & Hukum, bahkan cerita tersebut
kepada Dikta yang notabene nya
mampu meraih sebanyak 250 ribu likes
adalah mahasiswa Hukum semester 5.
di Twitter, wow fantastis!.
Haduh, yang benar saja Nadhira!
Visualisasi Dikta adalah Kim
Nadhira adalah seorang siswa
Doyoung yang merupakan salah satu
kelas 12 jurusan IPS, Nadhira bukan
anggota boygroup Korea Selatan
tipe anak sekolah yang berambisi
bernama NCT 127. Tidak heran lagi
untuk mencetak nilai tinggi di
karena di platform Twitter, penggemar
rapornya. “Datang, kerjakan lalu
NCT atau yang sering disebut NCTzen
pulang” adalah prinsipnya saat musim
ini suka menuangkan ide kreatifnya
ujian datang. Ia tak tertarik dengan
melalui AU. Dikta & Hukum sendiri juga
mata pelajaran yang menyangkut
menjadi bukti bahwa tulisan NCTzen
angka, membosankan katanya. Beralih
memanglah epic karena tidak hanya
ke Dikta, Dikta adalah mahasiswa
NCTzen dan penggemar K-pop saja
hukum semester akhir, ia adalah anak
yang membacanya melainkan orang
yang rajin dan tekun dengan IPK yang
awam yang tidak mengenal Kim
selalu diatas 3.6. Tipikal orang yang
Doyoung pun rela menginstall Twitter
lebih banyak bertindak daripada
demi membaca AU Dikta & Hukum.
berbicara. Sifatnya dingin tetapi
Karena melihat tingginya antusias
perhatian. Ia memperhatikan hal hal
pembaca, hal ini membuat banyak
kecil yang orang lain tidak pedulikan.
penerbit tertarik untuk menerbitkan
Tak ketinggalan juga, ia sangat
cerita ini.
tampan. Tipe idaman sekali.
Terdiri dari 23 chapter, akhirnya
Awal kisah dimulai dengan
Dikta & Hukum dapat dibukukan pada
adanya wasiat ayah Dikta tentang
bulan Mei 2021 dengan penjualan
perjodohan Nadhira dan Dikta. Nadhira
mencapai 100 ribu eksemplar.
dan Dikta menjadi teman sedari
Ditambah lagi pada akhir tahun 2021
mereka kecil. Mereka hidup menghilang. Nadhira temukan sepaket
berdampingan dan saling menjaga obat dalam kantong jaket yang Dikta
karena keduanya adalah anak tunggal. pinjamkan untuknya. Ia berniat
Sayangnya waktu Dikta menginjak SMA mengembalikan obat tersebut ke
ia terpaksa untuk pindah mengikuti rumah Dikta, tetapi ia malah menerima
orang tuanya, walaupun tidak seberapa fakta yang sangat tidak pernah ingin ia
jauh tetap saja mereka tidak hidup dengar. Dikta telah menjalani cuci
berdampingan lagi. Sepeninggal darah rutin karena kanker ginjal yang
ayahnya dengan wasiat itu, Dikta dideritanya. Iya, kanker ginjal. Nadhira
berusaha mendekati Nadhira lagi. jelas terpukul, merasa bersalah dan
Nadhira itu galak, katanya. Memang sangat kecewa dengan dirinya sendiri,
Nadhira lebih banyak bicara dibanding kenapa dia tidak tahu fakta tersebut
dirinya tetapi Nadhira juga sosok yang selama ini? Padahal ia adalah kekasih
hangat, tidak seperti dia yang banyak Dikta. Dikta pandai menyembunyikan
diam dan dingin. Hari hari ia jalani fakta tersebut karena ia tak ingin
dengan mengantar jemput Nadhira, Nadhira dan orang disekitarnya merasa
mengobrol dengan Nadhira dan iba terhadapnya. Bahkan ia telah
membantu Nadhira mengerjakan tugas membuat daftar kegiatan yang ingin ia
sekolahnya. Dikta tidak suka melihat lakukan sebelum ia dipanggil tuhan. Ia
Nadhira yang bermalas malasan dan sembunyikan fakta tersebut sampai
menunda pekerjaannya, Dikta bisa salah satu temannya tidak sengaja
merubah sifat malas Nadhira. memergokinya sedang berada di ruang
Hemodialisa. Dikta itu rapuh namun
Setiap malam Dikta datang ke
tak pandai mengeluh. Ia simpan rasa
rumah Nadhira hanya untuk memaksa
sakitnya sendirian dalam diam.
Nadhira mengerjakan soal-soal UTBK,
mengingat sifat malas Nadhira yang Bagai kehilangan semangatnya,
melekat dalam dirinya. Setelah latihan Nadhira merasa hari harinya kosong, ia
soal, Dikta menjelaskan pembahasan merasa sendiri dan sepi. Ia temani
soal tersebut dengan telaten. Dikta yang terbaring di ranjang rumah
Walaupun sudah sedikit lupa tentang sakit menunggu pulihnya sang kekasih.
materinya, ia belajar lagi demi Sampai hari dimana UTBK
mempertahankan harga dirinya di dilaksanakan, Dikta pun tak kunjung
depan Nadhira. Hari hari Dikta sadar. Ia kerjakan UTBK dengan
habiskan dengan Nadhira. Nadhira sungguh-sungguh untuk membayar
berhasil mencairkan es dalam diri kerja keras Dikta yang selama ini
Dikta, keduanya saling menemukan menemaninya berjuang padahal
cinta. Perhatian Dikta dan tawa seharusnya Dikta yang membutuhkan
Nadhira adalah perpaduan romantis dukungannya untuk berjuang. Sampai
diantara mereka. Nadhira yang hari dimana Dikta harus dilarikan ke
awalnya mempunyai kekasih bernama ruang ICU, Nadhira menangis hebat,
Jeno, teman sekolahnya, sekarang hal hal buruk menghantui pikirannya
telah melabuhkan hatinya ke yang kalang kabut. Dan benar,
pelabuhan lain, tidak lain adalah Dikta kekasihnya meninggalkannya
selamanya. Tidak ada lagi yang
Menjelang bulan dimana UTBK
menemani hari harinya, tidak ada lagi
dilaksanakan, Dikta suka menghilang
yang berisik menasehatinya. Sungguh
tanpa kabar secara tiba-tiba. Tidak
sedu kisah mereka, Dikta menemukan
hanya satu atau dua kali membuat
cinta dalam diri Nadhira namun apa
Nadhira bertanya-tanya. Fakta mulai
daya ia tak mampu melawan kehendak
terungkap setelah dia bertemu dengan
mahakuasa.
Dikta setelah sekian lama Dikta
Hari-hari Nadhira hampa tanpa SMA yang polos, riang, selalu ingin
hadirnya Dikta, ia memutuskan tahu tentang banyak hal, dan banyak
menjadi mahasiswi Program Studi bicara. Penulis sangat menghidupkan
Hukum seperti Dikta. Ingin karakter Nadhira sebagai anak
membanggakan Dikta, katanya. Suatu sekolahan yang pusing dengan tugas
hari, ia bertemu oleh seseorang sekolahnya, bermain dengan teman
dengan mata yang sangat Nadhira dan pacarnya, sampai tidur di kelas
kenali, iya, mata milik kekasihnya saat pelajaran berlangsung. Karakter
dahulu. Akhirnya Nadhira mengetahui Nadhira juga banyak digambarkan
bahwa laki-laki tersebut adalah anak melalui tindakan tokoh. Nadhira sering
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merasa salah tingkah saatDikta
bernama Dika. Kenapa matanya sangat mengucapkan kata-kata manis
mirip dengan Dikta? Siapa Dika untuknya, gambaran anak SMA yang
sebenarnya? sedang kasmaran seperti umumnya.
Dibalik karakter riangnya, Nadhira juga
Dalam novel ini, penulis lebih
menyimpan banyak luka. Pertama ia
banyak menghidupkan karakter melalui
telah menyakiti Jeno (mantan
dialog tokoh. Dikta digambarkan
kekasihnya) karena adanya
sebagai mahasiswa Program Studi
perjodohannya dengan Dikta.
Hukum semester akhir yang memiliki
Selanjutnya, saat ia telah menyimpan
sifat dingin. Ia anak yang cerdas dan
cinta pada diri Dikta, Dikta harus
peduli lingkungan sekitar, sering
meninggalkannya untuk selamanya.
mengangkat isu isu social sehingga ia
Merelakan Dikta adalah salah satu luka
juga pernah mendapat amanah
terbesar Nadhira.
sebagai ketua Himpunan Mahasiswa
Hukum. Tegas dan lugas tiap Selain Dikta dan Nadhira,
berbicara, mampu menarik atensi terdapat tokoh lain yaitu teman
sekitar. Ya begitulah Dikta. Walaupun kampus Dikta yang terdiri dari Theo,
sifat dingin melekat pada dirinya, ia Johnny, Atuy dan Jeffrey. Mereka
bisa bersifat lebih lunak kepada tergabung dalam group WhatsApp
Nadhira bahkan bisa mengeluarkan bernama ‘Kapan Ngopi’. Terdapat
kata-kata manis untuk kekasihnya itu. konflik antara Jeffrey dan Dikta
Dikta sangat menyayangi Nadhira, ia sehingga hubungan mereka berdua
sangat mengayomi kekasihnya itu. renggang. Dikta sangat menyayangi
Penulis membangun karakter Dikta keempat temannya itu. Ia juga
dengan kata-kata yang banyak berusaha memaafkan kesalahan Jeffrey
mengandung pesan kehidupan, dan berdamai dengan temannya itu
sehingga lagi dan lagi Dikta terlihat sebelum Dikta harus pergi
sangat sempurna. Namun dibalik sisi meninggalkannya.
sempurna Dikta, penulis juga
Penulis tidak banyak menuliskan
memperlihatkan sisi rapuh Dikta. Saat
banyak latar tempat kejadian.
dimana Dikta bukanlah Dikta yang
Keseluruhan cerita hanya terjadi di
tangguh, hanya Dikta yang terbaring di
Sekolah Nadhira, Rumah Nadhira,
ranjang Rumah Sakit setelah menjalani
Kampus Dikta dan Rumah Sakit.
cuci darah rutinnya.
Sebagian besar kenangan bahagia
Berbeda dengan Nadhira, terjadi di sekolah Nadhira dan Rumah
Nadhira hanyalah anak kelas 12 yang Nadhira. Di sekolah, Nadhira menikmati
tidak punya arah. Beruntung Nadhira masa mudanya, mengikuti pelajaran
dibimbing oleh Dikta, sehingga masa dengan bermalas-malasan dan sesekali
depannya sedikit tertata. Dhia’an Farah berduaan dengan Jeno di kantin.
menggambarkan Nadhira sebagai anak Setiap pagi Dikta selalu mengantar
Nadhira ke sekolah, begitu juga saat Terdapat beberapan kelebihan
sore hari, Dikta selalu menjemput dalam novel ini. Pertama, pemilihan
Nadhira di Sekolahnya. Hal itu diksi yang tidak berat membuat novel
termasuk kenangan indah kan? Karena ini ringan untuk dibaca. Kedua, penulis
dalam perjalanan mereka bisa saling menuliskan secara detail runtutan
bertukar pikiran, tetapi lebih sering kejadian sehingga pembaca lebih
Dikta member wejangan. Di rumah merasakan suasana yang terjadi dalam
Nadhira, banyak sekali kenangan indah setiap adegan. Ketiga, terdapat
yang selalu Nadhira ingat. Saat malam percakapan tokoh melalui tampilan
hari, Ia belajar UTBK ditemani dengan aplikasi chat dalam beberapa scene,
Dikta dengan sesekali menyelipkan hal tersebut membuat isi novel tidak
kata-kata romantis diantara mereka monoton karena tidak hanya berisi
berdua. Dikta selalu memberi latihan- tulisan saja. Keempat, pola pikir tokoh
latihan soal untuk Nadhira, Dikta Dikta dapat mengubah pandangan
tunjukkan rasa sayangnya melalui pembaca terhadap suatu hal. Karakter
kertas-kertas itu. Dikta membuat pembaca dapat
memahami suatu hal tidak hanya
Kampus Dikta menjadi saksi
dalam satu sisi melainkan banyak sisi
kehebatan Dikta. Kecerdasan Dikta
yang lain. Terakhir, cover buku yang
dalam akademik, kemampuan Dikta
berisi warna pastel membuat nyaman
dalam hal kepemimpinan, dan juga
untuk dilihat dan potret karakter
hubungan pertemanannya dengan
Nadhira yang sedang memandang
keempat sahabatnya. Banyak
langit juga menyimpan makna bahwa
kenangan indah yang disimpan disana.
dia merindukan kekasihnya. Ukuran
Sayang seribu sayang, Dikta harus
novel ini sebesar 13x19cm sehingga
pergi sebelum meraih gelar sarjananya.
tidak terlalu besar dan mudah dibawa
Terakhir adalah Rumah Sakit. kemana saja.
Bagi Dikta, Rumah Sakit adalah rumah
Selanjutya, dalam novel ini tidak
kedua untuknya. Setiap dua minggu
terdapat banyak kelemahan. Yang
sekali ia harus cuci darah, setiap cuci
pertama, terlalu banyaknya typo atau
darah Dikta harus menghabiskan
salah ketik dalam penulisan. Hal
waktu seharian bahkan sampai berhari-
tersebut dapat membingungkan
hari untuk mengembalikan
pembaca. Selain itu, karena viralnya
kesadarannya. Sampai pada cuci darah
AU Dikta & Hukum, maka bagi
terakhirnya, ia harus terbaring koma
pembaca AU tersebut sudah
berhari-hari dan menghembuskan
mengetahui alur ceritanya, banyak
nafas terakhirnya disana. Setiap
juga spoiler yang bertebaran di twitter
adegan di Rumah Sakit, semua terasa
sehingga tidak ada rasa penasaran
pilu dan sesak. Rumah Sakit menjadi
untuk membaca chapter selanjutnya.
saksi bisu kesedihan semua tokoh
Ada juga beberapa kata-kata manis
dalam novel tersebut.
yang menurut saya berlebihan, tetapi
Berbicara mengenai alur, ending genre buku ini sendiri adalah romantis
novel ini terkesan menggantung karena sehingga wajar-wajar saja banyak
kehadiran sosok Dika yang belum kata-kata manis, tergantung setiap
diketahui sebenarnya siapa dan apa pembacanya. Dan yang paling disoroti
yang akan terjadi setelahnya. Mungkin pada novel ini adalah tidak digantinya
bagi sebagian pembaca akan nama Lee Jeno sebagai karakter dalam
penasaran dengan kelanjutan cerita ini, padahal penulis mengganti
ceritanya, namun beberapa pembaca nama asli karakter lain. Hal ini dapat
juga kurang suka karena ending yang menimbulkan kasus karena Lee Jeno
menggantung. (member NCT) tidak mendapatkan
royalty/copyright di novel ini sehingga berbagai sisi. Nasihat-nasihat karakter
menimbulkan banyak kontra di Dikta kepada Nadhira juga dapat
berbagai platform. dicontoh dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Melihat dari
Novel ini termasuk novel teenlit,
alurnya, novel ini juga
maka novel ini direkomendasikan untuk
direkomendasikan untuk penyuka sad
kalangan remaja karena ceritanya yang
ending karena akhir dari kisah ini
mengangkat tentang kisah kasih
cukup menguras air mata. Kepergian
seorang siswa SMA dengan kekasihnya
tokoh utama menjadi salah satu alasan
yang duduk di bangku kuliah. Tidak
novel ini dapat memainkan emosi
hanya itu, novel ini cocok dibaca untuk
pembaca.
remaja karena terdapat beberapa pola
pikir tokoh yang dapat mengajarkan
remaja cara untuk berpikir kritis, dan
juga melihat suatu keadaan dari
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai