Anda di halaman 1dari 6

Title : Menikahi Tuan Kursi Roda

Referral dan kontaknya: Biru Magenta Media, 083138232019

Age rate : 18+

Genre : Romance

Story Setting:

Latar Tempat : Mansion, Hospital, Restaurant, Kantor.

Latar Waktu : Pagi, siang, malam, masa kini, masa lampau (flashback)

Latar Suasana : Sedih, kecewa, sakit, senang, bahagia, susah, cemburu, posesif, marah,
angkuh, kejam.

Karakter :

Devandra Alberia Hendrick

Seorang CEO perusahaan ternama yang baru berusia 28 tahun. Dia sangat angkuh
dan sifatnya yang sangat hati-hati dalam memilih membuatnya bertopeng berpura-pura
menjadi seorang lelaki cacat. Menjadi pria yang tak bisa berjalan tanpa bantuan kursi
roda. Hal itu semua dilakukannya demi bisa mendapatkan orang-orang yang memang
tidak memandang fisik. Juga untuk mengambil warisan dari sang ayah yang sengaja
disembunyikan oleh kakaknya sendiri. Dia menjadikan dirinya yang tidak berdaya untuk
mengecoh musuhnya.

Thania Zhenya Caldwell

Seorang gadis berusia 25 tahun yang polos. Sifat baik hatinya membawanya ke
sebuah malapetaka di mana dirinya dijebak oleh sepupu sendiri untuk bermalam dengan
pria hidung belang. Namun, rencana pernikahannya hadir seminggu setelah kejadian
miris itu. Dirinya dipaksa menikah dengan seorang konglomerat kaya yang cacat. Saat
harapannya bergantung pada pernikahan itu, ternyata faktanya muncul jikalau di
pernikahan itu sebatas tanda tangan di atas kertas.
Aidyn Frey Gerrick

Seorang CEO perusahaan yang berusia 27 tahun. Terkenal dengan sebutan 'playboy'
nya tidak memungkiri jika ternyata dirinya belum pernah jatuh cinta. Kencan dengan
begitu banyak wanita tidak menggetarkan hatinya untuk rasa ingin memiliki lebih.
Hingga suatu hari dia bertemu dengan Thania, dalam pertemuan pertama mereka telah
membuat Aidyn jatuh cinta. Dia berusaha untuk menjauhkan Thania dari Devan lalu
membuat Thania jatuh cinta padanya.

Erika Dwyn Waltoon

Seorang model majalah dewasa yang sangat tertarik dengan Devan. Sifat angkuh dan
kejam Devan menjadi daya tarik tersendiri untuknya. Niat liciknya tergerak agar bisa
memiliki Devan seutuhnya. Dia mencoba menjebak Devan dengan menyuruhnya untuk
melakukan perjanjian di hotel yang dia pesan. Namun, ternyata kesialannya datang,
kuncinya tertukar dengan seorang gadis.

Fanya Lambert

Seorang pelayan berusia 23 tahun. Dia adalah pelayan yang selalu ada untuk Thania.
Namun, saat melihat Devan yang mati-matian mengejar cinta Thania membuatnya
cemburu. Kesetiaannya terhadap Thania pupus dan digantikan dengan niat jahat yang
ingin melenyapkan Thania. Rasa ingin memiliki terhadap Devan membuatnya menjadi
gila dan nekad dengan melakukan segala cara untuk mendapatkan Devan.

Blurb :

Pernikahan adalah hal yang selalu didambakan oleh semua insan. Ketika perasaan cinta
dan rasa ingin memiliki satu sama lain menjadi bukti sesungguhnya. Tak terlepas dengan
Thania, dia menikah dengan pria konglomerat kaya yang cacat.

Saat semua harapan bergantung, namun ternyata takdir berkata lain dan seolah-olah
menghancur leburkan harapan itu tanpa tersisa. Thania harus menelan pil pahit jika
pernikahannya hanya sebatas tanda tangan di atas kertas.
Kemalangannya belum sampai disitu, sebelum seminggu pernikahannya terjadi, dirinya
dijebak oleh sepupu sendiri untuk bermalam dengan pria hidung belang.

Ketika serpihan harapan dibangun kembali, Devan dengan sifat tidak pedulinya membiarkan
Thania yang diganggu lalu diejek oleh orang lain karena tuduhan melakukan hubungan
dengan pria lain hingga membuatnya mengandung seorang anak. Ingin rasanya
meninggalkan semua ini. Sampai suatu saat ketika Thania dekat dengan Aidyn, Devan
menjadi kesal.

Apa yang terjadi dengan Devan? Siapakah Aidyn? Dan bagaimana kisah perjalanan dari
Thania? Apakah takdir baik akan datang padanya? Lalu siapa ayah dari anak yang temgah
dikandung oleh Thania?

Plot

Awal : Pernikahan kontrak yang Thania lakukan karena keluarga Almarhumah ibunya
membawanya pada kehidupan lika-liku ber-rumah tangga. Sikap tidak peduli Devan membuat
Thania kecewa. Namun, hal yang membuatnya semakin bersedih adalah keputusan yang diambil
Devan tentang anak yang tumbuh di rahim Thania dipermasalahkan.

Tengah : Devan menjadi benci Thania. Menurutnya Thania telah melanggar surat kontrak
mereka. Dirinya begitu marah walaupun dengan sifat tidak pedulinya. Sangat mengherankan,
tetapi itulah kenyataannya. Apa lagi jika Thania dekat rekan bisnisnya, Aidyn. Hatinya menjadi
sangat panas dan tak terkendali. Ingin rasanya mengurung Thania agar tidak berpergian dan bisa
selalu dia awasi. Namun, mengingat jika dia sendiri yang mengatakan hal-hal jahat dan
menyakiti hati terhadap Thania membuatnya mengurungkan niat. Permasalahannya kian
berdatangan dengan hadirnya sang kakak yang mencoba menjatuhkan dia. Tetapi dia bisa
mengatasinya, dengan marah sang kakak menjebak Thania isteri dari Devan untuk pergi ke
sebuah tempat di mana dirinya akan dibunuh. Kakak Devan tau jikalau Devan mencintai
isterinya itu. Niat ingin menghancurkan mereka, malah niat busuknya yang terbongkar di
hadapan semua orang. Saat semua dirasa telah berakhir, ternyata sang pelayan yang selalu ada
untuk Thania berkelit dan berubah drastis. Percobaan pembunuhan beberapa kali dilakukannya
untuk bisa melenyapkan Thania.
Akhir : Sikap sabar dan tabah yang dimiliki Thania meluluhkan kerasnya hati Devan. Senyum
yang selalu terbit di bibir kecil Thania walau dengan kondisi bagaimanapun telah membuka
matanya. Ditambah lemah lembutnya Thania saat menghadapinya itu sungguh membuat Devan
tidak dapat berpisah dengan Thania. Apa lagi Thania adalah wanita yang tidak mempedulikan
fisiknya, walaupun dengan kenyataan yang berbanding terbaik. Ketika semua berakhir, Devan
meminta satu hal pada Thania, untuk selalu dan terus bersamanya sampai kapan pun.

Konflik utama : One Night Stand

Sinopsis

Thania Zhenya Caldwell seorang gadis muda yang baik nan lemah lembut. Sikapnya yang polos
telah membuatnya terperangkap dalam jebakan yang dibuat sang sepupu. Malam itu, ketika
dirinya dengan terpaksa memberikan mahkota kesuciannya yang selama ini dia jaga pada pria
yang tak pernah dia temui sekalipun. Hatinya sakit ketika mengingat kejadian buruk itu.

Saat pulang ke rumah bibinya, dia disambut dengan lamaran yang datang padanya. Dirinya akan
segera menikah se-minggu lagi. Rasa cemas dan khawatir kian memuncak, mengendalikan hati
dan pikirannya. Bagaimana tidak? Dia akan segera menikah dengan seorang pria konglomerat
yang cacat.

Bukan tentang fisiknya yang Thania salahkan, tetapi tentang dirinya sendiri yang membohongi
ikatan sakral ini. Dia sudah tak suci lagi, lalu apakah dia pantas menikahi seorang pria yang tidak
pernah dekat dengan wanita mana pun? Itulah yang menjadi kehawatirannya selama ini.

Thania berharap jika pria yang sekarang menyandang status sebagai suaminya itu tidak
menolaknya. Tetapi harapan itu hanya sekedar angan, saat malam pengantin sang suami Devan
datang hanya untuk mengingatkannya tentang pernikahan kontrak ini. Sungguh, sangat menyayat
hati, tetapi melihat Devan yang sangat serius mengatakannya membuat Thania terdiam pasrah.

Dia berpikir jika dirinya menikah hidupnya akan membaik, tetapi malah sebaliknya. Masalah
hidup terus menimpanya, dan puncaknya adalah ketika hasil dari kejadian di malam itu akhirnya
keluar. Thania tengah mengandung dengan usia kandungan 1 bulan. Senang dan sedih menjadi
satu. Thania senang mengingat seorang malaikat kecil akan segera lahir. Tetapi dia juga sedih,
karena ternyata anak yang dikandungnya tidak ada yang menginginkannya.
Thania pikir Devan tidak akan begitu peduli dengan kehamilannya, namun ternyata Devan
sangat marah saat mengetahui kabar kehamilannya. Devan mengatakan hal-hal lain dan
menuduhkan sesuatu padanya. Devan berbicara seolah-olah dia menjadi korban atas tragedi ini,
bahkan tidak sedikit pun dia bertanya pada Thania mengapa bisa terjadi seperti ini.

Dan ketika semua orang mulai menggunjingnya, Devan tak pernah sekali pun ada untuk
membelanya. Itu membuat Thania stress dan kecewa, dirinya benar-benar merasa sendiri dan tak
ada yang mau menolongnya. Hingga pertemuannya dengan Aidyn di sebuah pesta besar
diributkan oleh Devan.

Ketika Aidyn dan Thania tengah mengobrol di balkon. Devan datang lalu memarahi Thania dan
menghinanya seolah-olah Thania tengah berselingkuh dengan pria lain. Dia dengan rasa tidak
pedulinya mengungkapkan semuanya. Dia tidak sedikit pun membiarkan Thania lepas dari
hinaannya.

Thania yang mendengar begitu sakit hati, dia merasa kesal. Sudah cukup dirinya harus bersabar
dengan segala tingkah Devan. Dengan penuh emosi Thania membentak Devan, bahkan Devan
sendiri terkejut dan merasa aneh melihat Thania yang memberontak sekarang. Sejak kejadian itu
Thania selalu menghindar untuk tidak bertemu dengan Devan.

Aidyn yang melihat jika Thania dan Devan sedang bertengkar memanfaatkan kesempatan ini. Di
pertemuan pertamanya kala itu Aidyn telah jatuh hati pada sosok Thania. Sifatnya yang selalu
sabar namun tak tersentuh itu yang telah membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali. Aidyn
mendekati Thania dan berusaha jika hanya dia pria yang akan selalu ada untuk Thania.

Devan awalnya tidak begitu peduli, dia senang akhirnya bisa jauh dari Thania. Namun ternyata
kesenangannya itu hanya bersifat sementara, dia menjadi tak terkendali dan sering melamun.
Keputusan Thania untuk pergi darinya membuatnya menyesal. Devan tak bisa membohongi
hatinya, akhirnya dia mengerti jika ternyata kemarahan itu bukanlah bentuk dari jijik atau tidak
suka melainkan dari rasa cintanya.

Dia menyesal dengan perbuatannya, karena itu dia memutuskan untuk memperbaiki
hubungannya kembali dengan Thania. Dia menurunkan egonya dan harga dirinya untuk bisa
bersama dengan Thania. Awalnya Thania menolak, namun melihat sikap Devan yang berbanding
terbalik dari sebelumnya membuatnya penasaran dan berakhir dengan menerima semua
perlakuan Devan padanya kembali.

Aidyn merasa sakit hati, menurutnya Devan sangatlah licik. Dia dengan mudahnya membuat
Thania jatuh ke dalam jebakannya kembali. Semua usaha yang dilakukannya terasa seperti sia-
sia. Ingin melepaskan Thania, namun hatinya menolak. Dirinya sudah jatuh terlalu dalam untuk
cinta pada Thania.

Di tengah kedekatannya Thania dan Devan, kakak Devan tiba-tiba datang dan mengacaukan
segalanya. Dia berusaha untuk menjatuhkan kembali adiknya, karena melihat jika fisik adiknya
yang cacat membuatnya senang.

Anda mungkin juga menyukai