Anda di halaman 1dari 1

Judul : Belenggu

Pengarang : Armijn Pane


Tahun terbit : 1997
Nama penerbit : Dian Rakyat
Kota penerbit : Jakarta
Jumlah halaman : vii + 164

Kata keluarga biasanya menjurus kepada hal-hal yang bahagia,


tentram, kasih sayang, dan perkara-perkara yang baik lainnya. Tetapi, berbeda dengan
keluarga dokter Tono yang tidak pernah ada kata kasih sayang, dan kebahagian. Yang ada
hanya, pertengkaran dan saling membenci.
Dokter Sukartono atau bisa dipanggil Tono adalah seorang dokter yang baik. Dokter
Tono memang sangat sibuk. Karena itu, ia hampir tidak mempunyai waktu untuk istrinya
yang bernama Sumartini atau bisa dipanggil Tini. Mereka tidak pernah akur, dan selalu
menyelesaikan masalahnya sendiri-sendiri dan tidak ingin peduli. Keluarga tersebut
mempunyai masalah besar ketika kehadiran Rohayah. Ia adalah seorang penyanyi keroncong
sekaligus seorang wanita panggilan. Ia mencintai Tono sejak dulu. Ia pun menjalin hubungan
secara diam-diam dengan Tono. Lama kelamaan Sumartini mengetahui hubungan mereka
dan ia pun cemburu. Kemudian, secara diam-diam ia melabrak Rohayah. Setelah bertemu
Rohayah, entah kenapa Tini tidak menyimpan rasa dendam terhadap Rohayah. Ia pun pulang
dan mengintrospeksi dirinya. Ia merasa bersalah kepada suaminya.
Tak berapa lama, Tini memutuskan untuk berpisah dengan Tono. Dokter Sukartono
pun merasa sedih akibat perceraian itu. Kesedihannya berlanjut karena, Rohayah akan pindah
ke Calidonia untuk selamanya. Ia akhirnya mengabdi kepada sebuah panti asuhan yatim
piatu.
Novel ini kurang layak untuk dibaca oleh pelajar yang masih dibawah umur. Karena,
sebagian besar isi novel ini membahas pertengkaran dalam rumah tangga dan perselingkuhan.
Amanat yang dapat kita ambil adalah janganlah bersikap egois kepada sesama dan haru
saling menghargai. Kelebihan dari novel ini adalah alur ceritanya yang urut jadi mudah
untuk dipahami.

Nama : Moh. Farouq Arifian

Kelas : 9H

No. Absen : 08

Anda mungkin juga menyukai