Anda di halaman 1dari 6

Cinta yang Salah, namun tak kunjung usai.

‘ Sedikit ku jelaskan tentangku dan kamu, agar seisi dunia tahu ‘

Kisah ini dimulai pada tahun 2020, berawal dari duduk di bangku kelas 1sma.

Menceritakan seorang gadis yang bernama Syabela, wanita dengan segudang tingkah
kecerobohannya. Seorang lelaki yang bernama Rajendra, manusia dengan tingkat
kejahilan yang menjiwa, memiliki teman yang bernama Haykal, lelaki yang payah dalam
menyatakan perasaannya kepada seorang wanita yang disuka, dan 3 teman syabela.
Pertama ada Alea, wanita yang secara tidak sengaja bertemu dengan salah satu lelaki
dalam kegiatan organisasi dan terlanjur memiliki perasaan lebih terhadapnya, namun
ternyata dikejutkan oleh suatu keadaan, lelaki tersebut telah memiliki kekasih tanpa
diketahuinya. Kedua ada Nala, wanita dengan tingkat kebucinannya memiliki suatu
hubungan mulus layaknya jalan tol dengan lelaki yang dicintanya. Terakhir ada Jeya,
wanita yang tak bisa melupakan perasaanya selama 3 tahun kepada lelaki yang disukai
dulunya.

Syabela, atau yang biasa dikenal dengan panggilan bella.


Ia diam-diam menyimpan rasa kepada seorang lelaki yang tidak sengaja dipertemukan. Iya,
Raajendra.

Perasaan yang datang bermula dari tindakannya yang membuat jatuh hati. “lo cewek,
jangan ngangkatin meja gini. Sini biar gua aja” suara berat pertama kali memasuki gendang
telingaku, seorang laki-laki berparas tinggi berdiri tepat di hadapanku. Mengambil alih
meja yang hendak ku angkat tadi. Aku tidak mengenali siapa lelaki yang sedang berbicara
denganku saat ini. Tetapi sempat sesaat lelaki itu berbalik badan aku melihat name tag
yang tertera di atas bajunya.

Ah, Rajendra ya namanya?

Disinilah, awal kisah kita dimulai dan dipertemukan, tindakanmu yang membuatku terjebak
dalam cinta yang terlanjur salah. Rajendra, lelaki yang saat ini ku sukai, telah memiliki
kekasih. Githa namanya, wanita dengan paras cantik itu adalah pacar dari seorang
rajendra. Mengapa kisah dari hidupku seakan sudah ditentukan oleh semesta? Selalu
menyukai orang yang sudah memiliki hubungan.

Tetapi untuk kali ini syabela tak mau menyerah dan usai sampai disini. ‘ Rajendra udah
punya pacar kan? yaudah biarin aja. lagian aku gabakal ganggu hubungan dia. Selagi dia
sama githa belum mengikat hubungan yang jelas di mata hukum dan agaama aku masih mau
suka sama dia titikk!!’ itu prinsip Syabela, si gadis keras kepala.

Pendekatan dengan rajendra memang sangat sulit seperti yang dibayangkan. Sebab,
Rajendra sangat malas menghadapi orang yang dianggap tidak penting baginya. Apalagi
saat ini statusnya memiliki wanita yang dicinta. Bahkan dia tidak menyimpan kontak wanita
di ponselnya, selain mamahnya dan githa.

Tetapi suatu hari tanpa sadar salah satu temannya rajendra yaitu Haykal, ia adalah
teman rajendra yang sangat baik dan ramah kepadaku. Yang ntah kapan dan bagaimana
aku bisa sedekat ini dengannya, sehingga ia selalu menghubungiku di chat, bahkan
sekarang menjadi teman yang saling bertukar cerita dan membahas topik yang mungkin
akan berfikir itu tidak penting untuk dibicarakan, tapi ntah mengapa ketika dibicarakan
dengan haykal akan terasa sangat seru dan tidak membosankan. Namun dengan seiring
berjalannya pendekatan, tanpa sadar salah satu diantaranya terlanjur menaruh perasaan
lebih.

“ bel, haykal suka sama lo” ucap seorang lelaki yang selama ini menjadi tujuan awalku untuk
mendekatinya. Pengakuan Rajendra kepadaku, tanpa sadar sedari tadi ada haykal yang
mendengarnya di belakang sana.

Semenjak kejadian itu, aku dan haykal sangat canggung, bahkan hanya untuk sekedar
saling menyapa. Yang dulunya haykal tidak pernah absen untuk menguhubungiku,
sekarang room chat hanya diisi dengan keheningan tanpa ada yang memulai
perbincangan.

“ Haykal maaf, tapi gue sukanya sama temen lo, Rajendra.” renungku dalam hati. Sangat
merasa bersalah kepadanya, karna selama ini yang selalu menemani hariku ternyata
menaruh perasaan lebih, dan lebihnya lagi aku tidak menyadari hal itu. Maaf, hanya seribu
kata maaf yang bisa kukatakan tanpa bisa membalas perasaanmu. Dan satu kata
terimakasih, karna berkatmu aku bisa menjadi sedekat ini dengan rajendra sampai
sekarang. Bahkan, nomer ponselku di simpan di kontaknya, yaaa setidaknya sedikit
langkah lebih maju bukan?

“ Rajendra botol minum gue mana!!!”

“ Rajen buku gue lo kemanainn!!!”

“ gue mau nulis!! Tempat pensil gue balikin!!”

Teriakan syabela yang setiap hari sudah menjadi rutinitas terdengar dalam kelas. Tiada
habisnya dua insan itu setiap hari yang selalu mencari keributan, mendebatkan hal yang
tidak penting. Selalu berawal dari lelaki yang sangat menyebalkan itu. Ia yang diam-diam
menyembunyikan barang milik syabela, menghalangi jalan ketika aku mau lewat di
depannya, bahkan ia juga menyandung kaki ku secara sengaja. Dan terakhir, ia sering kali
memotret wajahku. Ah sebenarnya jika dibuat list perlakuan menyebalkan dia kepadaku
itu akan menghabiskan kertas yang berlembar dan bertumpuk-tumpuk.

“sebenernya love language lo tuh Act of jail apa gimanasih?”

“ sotau, orang love language gua physcal touch”

Terhitung lamanya, seakan lupa dengan masalah lalu yang terungkap. Bahkan saat ini
haykal dan syabela sudah kembali berteman dekat kembali tanpa mempedulikan perasaan
yang telah lama hilang. Tanpa disadari, keterdekatan Rajendra dan Syabela juga
semakin meningkat tanpa adanya rasa canggung yang menyelimuti. Tapi jangan lupakan
githa, gadis yang sampai saat ini masih berstatus sebagai kekasih rajendra.

Hubungan githa dan rajendra memang tidak semulus yang dilihat. Bahkan ketika rajendra
memiliki problem, ia akan datang berceita kepadaku.

“bella sumpah, lo jangan mau jadi pelampiasan dia. Dia dateng ke lo pas lagi break sama
githa doang, nanti kalo udah balikan dia bakal ninggalin lo lagi.” ucap alea menyadarkan
syabela.

Walaupun alea,jeya dan dilla sudah beribu-ribu kali menasehatinya untuk melupakan
perasaanya pada rajendra, tetapi syabela si gadis keras kepala ini seakan tuli. Tidak
mendengarkan perkataan sahabatnya itu dan memilih melanjutkan perasaannya yang
terlanjur salah, gadis yang sangat bodoh karna cinta.
Bahkan dengan tingkah yang lebih bodohnya lagi, syabela selalu menanggapi setiap
cerita rajendra yang terus membahas hubungannya dengan githa. Rajendra benar-benar
definisi saat datang disaat membutuhkan orang untuk melepas sebagian masalahnya.

Ting. Bunyi notif pesan masuk di handphone syabela.

Syabela, gadis yang selalu senang jika mendapatkan notif dari rajendra. Namun kali ini
ekspresi gadis itu seakan tak terima dengan apa yang baru saja ia lihat.

“ bel, gua suka sama jeffana” isi notif dari rajendra.

Deg.

Kalimat yang membuyarkankan pikiran, ternyata memang benar. Semesta tidak


membiarkannya bahagia kali ini.

Dia jeffana, dulu ia satu-satunya teman terdekat syabela. teman yang selalu bertukar
cerita tentang masalah kehidupan hingga masalah cinta. Tapi siapa sangka, sifat manusia
sewaktu waktu akan berubah. Teman yang satu satunya dipunya sudah memiliki seorang
lelaki yang berstatus sebagai ‘pacar’ nya. Hal yang lebih mengejutkannya lagi adalah
leaki-kai itu, dia seorang yang selalu ku ceritakan pada jeffana. Lelaki yang pertama kali
membuatku jatuh hati. Iya, sekarang sudah memiliki hubungan dengan jeffana. Bagaimana
bisa teman yang selalu ku percaya untuk berbagi bercerita sekarang telah menusuk bagai
tombak tajam yang dilempar menembus lewat belakang.

Setelah kejadian itu, aku dan jeffana sangat berjarak, layaknya orang yang tidak
mengenali satu sama lain. Bahkan sekedar saling menyapaa saja tidak. Seakan jeffana
memang menghapus diriku dari kehidupannya. Jeffana, teman terpercayaku, tetapi
semuanya berantakan karna perasaan cinta timbul terhadap lelaki yang sama,
mengakibatkan pertengkaran diantara Jeffana dan Syabela.

Aku tersenyum getir membaca notifikasi itu, ternyata dunia memang sebercanda ini
dengan kehidupanku. Dari sekian banyak wanita, mengapa harus jeffana lagi? Tidakkah
cukup kejadian masa lalu yang membuat diriku berpisah dengannya hanya karna masalah
cinta? Tetapi sekarang kejutan apalagi ini?

Seorang rajendra, lelaki yang ku sukai saat ini.

Sekarang ia juga menyukai jeffana.


Rajendra dan githa berada pada kelas yang berbeda, mereka memiliki hubungan yang bisa
dibilang kurang baik, hubungan yang tidak menentu dengan rajendra yang selalu berharap
kepada githa. Terkadang putus, kemudia menyambung lagi, kemudian putus, lalu
menyambung lagi. Itu sudah menjadi kebiasaan di hubungan mereka, tidak usah diherankan
lagi. Dan mungkin saat ini alasan rajendra menyukai jeffana . Karna hubungannya lagi
berada di posisi kata pisah

Manusia akan memilih perasaan yang lebih sering berinteraksi dan membuatnya nyaman,
salah satunya jeffana.

Bagaiamana perasaanku ketika melihat tawa canda rajendra dan jeffana yang mengisi
ruangan. Kali ini aku harus apa? Mengalahkan cintaku untuk melepaskan rajendra pada
jeffana lagi? seperti kejadian yang terulang di masa lalu?

Tapi maaf, mungkin kali ini aku akan egois dalam hal cinta.

Hari demi hari, masih dengan rajendra yang datang kepadaku hanya untuk menceritakan
masalahnya dengan githa yang tak kunjung usai. Bahkan ia sudah sering membuat ke jatuh
ke lubang yang lebih dalam

“ lo cantik bel”

“ kucing lo lucu, tapi masih lucuan yang punya”

Beribu pemanis bahasa yang sering dia ucapkan kepadaku, tetapi jangan pernah
berharap lebih. Itu hanya sementara, lalu ditinggalkan kembali untuk pulang yang kerumah
sebenarnya, githa.

Bagaikan burung yang terbang tinggi ke langit 7 dan di hempaskan kembali ke tanah.

“lo mau sampe kapan sih suka sama cowok kaya rajendra gitu?? Mau sampe kapan dijadiin
pelampiasan sama rajendra??” tanya alea dengan penuh emosi yang mendengarkan
ceritaku tentangnya

“sampe aku capek suka sam dia” batinku sembari melamun menatap kosong lurus ke depan
dengan pandangan sulit di artikan.

1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun lamanya. Masih dengan perasaan yang sama, Masih pula
dengan orang yang sama. Masih dengan rajendra, namun bedanya kali ini hubungannya
dengan githa seakan sudah sangat membaik. Ia selalu memamerkan kegiatan mesra
berduanya di sosial media, yang sudah dilihat banyak orang.

Rajendra sudah sangat terkenal sebagai ‘ laki-laki githa’ dan

Githa juga sudah terkenal sebagai ‘ perempuan rajedra’

Tak terasa, waktu sangat singkat dan cepat berlalu. Tak ada perubahan terhadap
keduanya, aku maupun rajendra. Masih dengan dunianya masing-masing tanpa adanya
yang menyadari perasaan ini. Mau sampai kapan aku meunggu perasaan yang tak akan
pernah terbalas ini? Manusia memiliki tingkat kesabarannya masing-masing. Dan tingkat
kesabaranku hanya sampai sini.

Rajendra, aku kalah.

Maaf aku lelah, aku menyerah mencintaimu sampai disini.

hatiku seakan sama halnya dengan kayu, yang sangat kuat jika bertahan lama. Namun,
jangan pernah lupakan bahwa kayu juga akan rapuh jika bertahan sangat lama.

Hari ini, tepat pada hari senin 17 oktober 2022, hari kelulusan sekolah kita.

Rajendra, aku usai sampai disini. Merelakanmu, yang memang tidak pernah menjadi milikku.

Kamu adalah orang yang tepat di waktu yang salah, naskah yang tepat dengan baris yang
salah, puisi yang tepat dengan sajak yang salah, dan bagian dari dirimu yang tidak pernah
menjadi milikku. Kisah ini dibuat agar seisi dunia tahu, kamu dan aku hanya ada di satu
tempat bukan untuk bersama, agar dunia tahu—seberapa berharga kamu dihidupku dan
sekali lagi agar dunia tahu kamu bukan untukku

Bahkan sampai di kalimat terakhir ini, kata “kita” hanya sebuah pemanis yang aku gunakan
saat menceritakan tentang ku dan kamu. Kita memang tidak pernah berakhir, tidak pernah
benar-benar mengenggam, namun terpaksa melepaskan.

Terimakasih telah hadir di hidupku yang seharusnya jangan.

‘ jika, bisa memilih tak bertemu mu pasti, itu yang ku pilih. ‘

Anda mungkin juga menyukai