Anda di halaman 1dari 4

Perasaan terbahagia yang pernah kita miliki adalah perasaan

dimana kita pertama kali merasakan cinta dalam kehidupan kita.


Keadaan dimana kita merasakan bahwa cinta adalah bagian dari
hidup kita, perasaan dimana pertama kali kita terluka oleh cinta,
dan tindakan dimana kita rela berjuang seberat apapun demi
membuat orang yang kita cintai bahagia adalah hal hal yang kita
alami ketika kita mengalami cinta pertama.
Sama hal nya seperti yang dialami oleh gadis remaja tanggung
yang sangat ceria dan terkesan semangat dalam segala hal, Kaira
Stevanny. Dia adalah seorang gadis yang terlihat seperti lahir
untuk bisa segalanya, semua orang berlomba lomba agar bisa
mendapatkan posisi dan takdir semulus dirinya. Dia beruntung
dalam hal keluarga dan pendidikan. Namun dunia adil, ia tidak
beruntung dalam dunia percintaan, bahkan mungkin rasa yang
dimilikinya bisa menghancurkan dirinya dan hidupnya.
Ia pertama kali merasakan perasaan cinta pertama ketika ia kelas
2 SMA, masa dimana katanya “kelas 2 adalah masa paling
seru”. Ia melabuhkan perasaannya kepada seorang pria yang
tidak pernah ia duga kedatangannya, tidak pernah ia sangka
pertemuannya, dan tidak pernah ia bayangkan ia akan jatuh cinta
sedalam dalamnya kepada pria ini.
Dia adalah Revian Anirvan, pria misterius nan sederhana yang
sampai detik ini saat kalian mendengarnya belum ada yang tahu
latar belakangnya darimana, namun secara otomatis ia dapat
menarik Kaira dalam pesonanya dalam beberapa menit, atau
mungkin sepersekian detik?
“KAIRAA!!!” BRAKK!! Tubuh tinggi itu terhempas dalam
hitungan meter dari arah mobil yang barusan menabraknya,
membuat beberapa teriakan orang-orang yang tidak sengaja
melihatnya. Kaira gemetar ketakutan, lalu menyadari kenyataan
bahwa tubuhnya tak merasakan apa apa, ia perlahan membuka
matanya dan mendadak suhu tubuhnya lebih dari kata tinggi
karena ternyata mobil yang harusnya menabrak ia, malah
menabrak seorang pria yang saat ini kondisinya sudah
bersimbah oleh darah. Nyawanya diselamatkan oleh seseorang.
Kazia, sahabat Kaira, teriak dan menghampiri tubuh gadis itu
“kau baik baik saja? Tuhan jantungku hampir copot saat melihat
tadi”, yang ditanya sama sekali tidak menghiraukan dan malah
berjalan tergopoh gopoh kearah pria berlumur darah yang sudah
dikerumuni oleh beberapa warga di sekitar taman tersebut.
Lelaki itu pucat. Tetapi bibir nya membentuk ukiran senyuman
yang bisa membuat siapa saja merasa tenang ketika melihatnya,
senyuman yang seakan akan berkata “aku baik baik saja”.
Seminggu setelah kecelakaan tersebut, Kaira merasa bahwa ia
merasakan jatuh cinta pertama. Bagaimana tidak? Gadis itu
tidak pernah terlalu bersemangat jika menyangkut tentang
makhluk dunia bernama “pria”, tapi hal itu berbeda saat ia
bersama dengan Revian. Ia suka segala hal yang ada pada diri
pria itu. Terutama senyumnya. Senyum yang bisa membuat
gadis itu berpikir bahwa segala hal yang dunia ini adalah indah.
Kaira berarti kedamaian, dan Stevanny berarti mahkota. Dan
sekarang, gadis itu meletakkan Revian sebagai mahkota penuh
kedamaian yang dimilikinya. Mereka belum lama
berkomunikasi, tetapi hal itu sudah membuat Kaira sangat yakin
bahwa ia akan tetap bersama dengan pria ini selamanya, apapun
itu rintangan yang akan mereka hadapi kedepannya. “kau juga
mahkota bagiku, Kaira. Segala hal tentang mu merupakan hal
terindah yang pernah aku ketahui di dunia ini” ucap pria itu
sembari tetap memasang senyum di pipinya.
Mereka saling mencintai, dunia tahu itu. Perasaan mereka begitu
kuat hingga mungkin mereka pikir tak ada satupun yang dapat
menjadi jarak pemisah antara mereka berdua. Namun mereka
salah. Mereka berbeda.
Hingga suatu hari, gadis itu mendengar kalimat terpahit yang
harus nya tidak pernah ia dengar dalam hidupnya. Kalimat
kenyataan bahwa mereka berbeda. Bukan berbeda kepercayaan
atau keyakinan, bukan pula perbedaan mengenai jarak dan
bahasa. Tetapi perbedaan mengenai dunia yang mereka tempati.
“REVIAN SUDAH TIDAK ADA KAI!! BERAPA KALI
HARUS KUKATAKAN PADAMU, APAKAH KARENA
CINTA KALIAN YANG BEGITU BESAR JADI
MEMBUATMU BUTA AKAN SEGALA HAL???
SADARLAH BAHWA KALIAN TIDAK AKAN PERNAH
BERSATU” Kazia berkata dengan suara lantangnya, berharap
bahwa gadis di depannya bisa sadar minimal hanya untuk
beberapa saat.
“AKU TIDAK PEDULI, AKU MENCINTAI NYA!! KITA
AKAN BERSAMA, TIDAK ADA YANG BISA
MEMISAHKAN KAMI BERDUA, TIDAK ADAA!!” Kaira
membalas dengan ucapan nya yang tak kalah lantang, juga
berharap bahwa sahabatnya mengerti bahwa yang Kaira lakukan
adalah bentuk bahwa ia sangat mencintai cinta pertamanya itu.
“Hentikan omong kosong itu, Kaira. Hentikan pernyataan
konyol tentang semua rencana yang akan kau lakukan bersama
pria itu. Lupakan ia, kembali kepada kenyataan yang ada pada
saat ini. Kalian berbeda, harusnya kau tahu itu. Lupakan segala
hal tentangnya, aku tidak mau kau membahasnya lagi di
depanku” ia berkata dengan sangat tegas, cukup jelas
menyimpulkan segala masalah yang sedang terjadi sekarang.
Orang itu adalah Ibu Kaira, orangtuanya.
“lalu apa arti dari panggilan panggilan nya selama ini??? Ia tidak
pernah berhenti memanggilku, tidak pernah berhenti
melontarkan kalimat manis nya serta senyuman indahnya. Apa
arti dari itu semua??” Kaira semakin terpuruk, ia jatuh terkulai
lemas dihadapan orangtua dan sahabatnya sekarang. Seluruh
energi dan semangat nya sudah habis diserap oleh perkataan
pedih yang baru saja diucapkan ibunya sendiri.
“Itu hanya halusinasi mu, berhentilah dan kembali kepada dunia
mu sekarang, Kai. Dunia nyata” Pinta ibunya.
Itu. Hanya. Halusinasimu.
Kaira semakin terpuruk, perasaan yang ia miliki terlalu nyata
sehingga ia sama sekali tidak mempercayai bahwa hal yang
terjadi pada dirinya hanya sebuah bayang-bayang semu. Revian
terlalu nyata baginya. Ia menyadari bahwa kehadiran sosok pria
itu terlalu kuat dan bahkan sekarang mengambil dunianya. Ia
tetap akan Bersama pria itu, tidak ada sepatah katapun yang
dapat memisahkan mereka berdua, begitu pikir Kaira saat itu.
Ia kemudian berlari dengan sekuat tenaga yang ia miliki,
menghiraukan segala omongan dan teriakan yang sudah berkali
dilanturkan oleh ibunya dan sahabatnya itu. Kakinya terus
berlari menuju tempat di mana seorang pria menyelamatkan
nyawanya dari kejadian tabrak lari beberapa waktu lalu. Taman
itu, jalanan itu, bahkan warna mobil yang menabraknya masih
sangat jelas tergambar di pikirannya sekarang.
Ia sangat kalut, pikirannya berkecambuk kemana mana. Ibunya
berkata dia harus kembali ke dunia nya yang nyata. Dunia apa?
Dunianya sekarang hanyalah pria itu. Pria itu, mahkota
kedamaian yang ia miliki dalam hidupnya. Seluruh kebahagiaan
yang selama ini tidak pernah ia temukan ada pada senyuman
pria itu. Kenyataan bahwa mereka sebenarnya berbeda adalah
kenyataan terpahit dalam hidupnya.
“Revian Anirvan, Revian berasal dari bahasa Yunani yang
berarti tinggi, dan Anirvan berasal dari bahasa sansekerta yang
berarti abadi. Biarkan aku menggapai duniamu dan memenuhi
segala panggilan penggilanmu tentangku selama ini, menuju
kata abadi yang tinggi dan tak satupun ada bisa
memisahkannya” ucap gadis itu pelan dan sesaat kemudian
tubuhnya tertabrak dan terhempas bersama angin dan pekikan
orang-orang yang menyaksikannya. Ia tersenyum. Ia sudah
bersama dunianya sekarang.

Anda mungkin juga menyukai