Anda di halaman 1dari 7

Soal:

1. Bacalah teks esai di bawah ini, kemudian tandai kata-kata yang mengalami proses morfologis berupa
afiksasi, pemajemukan, pengulangan dan penyerapan!
2. Analisis dan kelompokkan kata-kata yang sudah ditandai menurut proses morfologisnya di dalam format
yang telah disediakan!

JOYA DAN ANDIEN, KEMBAR BEDA


Yesi septianingsih

Jenis novel berdasarkan isi dan tokohnya terbagi menjadi empat jenis, yaitu novel teenlit yang
merupakan novel yang berisi cerita tentang remaja, novel chicklit merupakan novel yang berisi cerita mengenai
perempuan muda, novel songlit adalah novel yang isinya diambil dari sebuah lagu, dan yang terakhir adalah
novel dewasa yang berisi mengenai cerita orang dewasa (Pelajaran.co.id).

Sedangkan novel Joya dan Andien Karya Gianti Pradipta merupakan novel yang ceritanya sudah sangat
sering terjadi di kehidupan nyata, khususnya pada remaja. Sesuai dengan jenis novelnya yaitu teenlit atau teen
literature adalah sastra populer yang bertema kehidupan remaja lengkap dengan segala macam kisah yang
sering dialami oleh remaja, meliputi pergaulan dengan teman sebaya mereka, kehidupan sekolah, hobi dan
minat anak remaja. Tak sampai di situ novel teenlit juga dimeriahkan dengan kisah percintaan, mereka,
biasanya kisah itu akan berisi percintaan sebaya mereka, seperti kakak kelas yang naksir dengan adik kelas,
sahabat yang memendam rasa, hingga tak luput juka kenakalan remaja terangkum di dalamnya.

Ciri khas dari novel teenlit ini merupakan penggunaan bahasanya yang sangat ringan dan mudah
dimengerti. Selain itu, banyak juga ditemukan bahasa-bahasa gaul yang sering digunakan oleh remaja di
masanya. Oleh kemudahan bahasanya untuk dimengerti dan ceritanya sangat sama dengan kehidupan remaja,
tak heran jika novel teenlit ini sangat popular di kalangan remaja pada saat ini.

Novel Joya dan Andien Karya Gianti Pradipta menceritakan mengenai kehidupan keluarga, sekolah, dan
percintaan mereka. Joya merupakan kakak dari Andien yang waktu lahirnya hanya berbeda 5 menit saja. Joya
dicerikan oleh pengarang sebagai anak remaja yang tomboi, pintar, cantik, dan sangat mahir berretorika
sehingga ia sangat aktif dalam berorganisasi di sekolahnya. Ia aktif di OSIS dan ia juga merupakan anggota
debat yang sudah berulang kali menjadi juara debat baik antarsekolah maupun nasional. Berbeda dengan Joya,
Andien merupakan anak remaja yang cantik dan modis sehingga ia cenderung cewek banget jika dibandingkan
dengan kakaknya Joya, ia juga aktif sebagai anggota cheers di sekolahnya. Tak kalah dengan Joya, Andien dan
grupnya juga sering menjuarai perlombaan cheers.

Penjelasan singkat di atas saja sudah bisa membuat kita memahami perbedaan kakak beradik ini. Joya
adalah anak yang simpel dan seadanya, ia lebih suka mengenahkan t-sirth dan kaos atau kadang ia
menggunakan jaket jika akan berpergian ke luar rumah. Sedangkan Andien yang merupakan anak modis, tentu
saja ia memiliki model baju yang bermacam-macam di lemarinya, ia juga tak pernah ketinggalan jika ada model
baju terbaru di pasaran. Selain fation, Andien juga sangat memperhatikan kecantikan tubuh dan wajahnya,
sehingga ia memiliki beberapa koleksi make up remaja di kamarnya. Andien juga sangat suka pergi ke mall
dengan teman-temannya walau hanya sekedar nongkrong-nongkrong untuk mengahabiskan waktu bersama.
Sangat berbeda dengan Joya yang tidak suka waktunya habis sia-sia. Jika tidak ada kegiatan di luar rumah, Joya
lebih suka menghabiskan harinya dengan membaca buku-buku koleksi terbarunya. Menjadi anak debat
menuntutnya untuk mengatahui banyak hal, sehingga ia lebih suka membeli buku-buku pilihannya dibanding
membeli produk-produk kecantikan.
Perbedaan Joya dan Andien tidak hanya perihal karakter dan minat bakatnya saja,
tetapi kembar kakak beradik ini juga sangat langka untuk dijumpai secara bersama, baik
dalam acara yang mereka hadiri maupun ketika keduanya sedang di sekolah. Bukan
hanya karena kelas mereka berbeda, melainkan mereka memang memiliki kesibukan
sendiri-sendiri. Mereka juga selalu berbeda paham jika sedang membicarakan topik yang
sama. Perbedaan mereka ini membuat orang sekitar mereka beraggapan bahwa mereka
memang tidak pernah akur satu sama lain.

Joya memilih untuk sendiri setelah ditinggalkan oleh orang yang dia sayangi
untuk selamanya. Ia masih terbelenggu oleh kenangan masalalunya, Boniviro. Ya,
pengarang menjadikan Boniviro sebagai masalalu Joya yang sulit untuk dilupakan.
Mantan kekasih Joya ini meninggal karena menderita leukemia dan ia tidak pernah
memberitahu Joya ketika ia dinyatakan mengidap penyakit tersebut. Setelah beberapa
waktu putus dengan Boniviro, Joya merasa sangat kehilangan, ternyata ia tidak bisa
membohongi perasaannya bahwasannya ia masih mencintai Boniviro. Waktu berlalu
sampai akhirnya Joya mendapat kabar bahwa Boniviro terbaring lemah di Rumah Sakit.
Ia merasa sangat kacau ketika itu. Semenjak itu ia tidak pernah absen untuk menjenguk
Boniviro sepulang sekolah, hingga tiba masanya Boniviro keritis disaat Joya sedang
menghadapi ujian akhir sekolahnya. Berkali-kali Joya ditelpon tetapi tidak bisa
terhubung, namun Joya berbegagas menuju ke Rumah Sakit dimana Boniviro dirawat
setelah ujiannya usai. Sesampainya Joya di sana ia hanya bisa melihat Boniviro untuk
terakhir kali dalam hidupnya. Setelah kepergian Boniviro, belum pernah ada lelaki lain
yang bisa menggantikannya di hati Joya.

Jika Joya masih bertahan untuk sendiri, berbeda halnya dengan Andien yang
memilih Harold sebagai kekasih hatinya yang baru setelah ia putus dengan Ivan. Andien
meninggalkan Ivan karena ia kesal jika harus merhatikan dan mendengarkan curahan hati
Ivan mengenai keluarganya terus menerus. Andien bukanlah tipe wanita yang
memberikan perhatian yang berlebihan pada kekasihnya. Sedangkan Ivan sangatlah
membutempuhkan perhatian tersebut, dikarenakan ia tidak bisa mendapatkan perhatian
lebih dari keluarganya. Hingga pada akhirnya Andien menerima cinta Harold dan
meninggalkan Ivan. Harold adalah laki-laki yang sangat perfect di mata Andien, ia sangat
perhatian, tampan, kaya, dan kata-katanya selalu bisa menyejukkan hati Andien sekalipun
mereka sedang marahan. Andien merasa bahagia menjadi pacar lelaki itu karena Harold
selalu ada ketika dibutuhkan sebelum pada akhirnya ia berubah. Harold berubah, sering
tak bisa menemui Andien atau jalan bersama Andien, banyak sekali alasan yang
dikeluarkannya untuk membuat Andien percaya dengan semua hal yang dilakukannya
berkat kata-kata manisnya. Ia berubah setelah ia mengenal wanita lain dari sekolah yang
berbeda dengannya dan Andien. Ternyata ia merasa nyaman dengan wanita yang
bernama Helga tersebut, Helga bisa mengisi waktu kosongnya ketika ia sedang tidak
bersama Andien. Setelah lama dekat akhirnya Harold memutuskan untuk menyatakan
cintanya pada Helga tanpa sepengatahuan Andien.

Disaat Joya sedang berbahagia karena memiliki kekasih baru, teryata sang adik
sedang tersakiti karena telah mengetahui bahwa Harold benar-benar telah menduakannya.
Sebelumnya Joya telah memberitahunya, namun Andien belum percaya sepenuhnya
sebelum Harold mengakui perbuatannya di depan Andien. Hingga pada akhirnya
keinginannya menjadi kenyataan setelah ketahuan Harold mengakui semuanya. Semenjak
kejadian itu Andien menyesal telah meninggalkan Ivan dan ia ingin kembali pada Ivan.
Tetapi ternya Ivan sudah tidak memiliki rasa apapun kecuali hanya sebatas teman karena
Ivan menyukai Kirby yang merupakan adik kelasnya. Menurut Ivan Kirby merupakan
anak yang baik, periang, asik, pintar, cantik, dan unik.

Bagi kedua orang tuanya, perbedaan kedua putri kembar ini bukanlah masalah
besar, karena biarpun Joya dan Andien berbeda mereka tetaplah kakak beradik yang
tentunya akan ada masa mereka saling membutuhkan dan membantu satu sama lain.
Benar saja ketika Joya mengetahui bahwa Harold membohongi adiknya, Joya tidak
tinggal diam. Joya terus mencari bukti-bukti yang kuat untuk membongkar kebusukan
Harold pada Andien dibantu denganIvan dan Gerald, karena Joya tahu Andien tidak akan
percaya padanya jika tidak ada bukti yang kuat. Hingga pada akhirnya Joya berhasil
membongkar keburukkan Harold selama ini pada adik tersayangnya.

Lihatlah begitu apik pengarang menggambarkan karakter-karakter tokoh dalam


novel tersebut terutama karakter Joya dan Andien. Kakak beradik kembar tapi beda ini
diceritakan dalam berbagai segi kehidupan
keduanya. Terbukti mereka memang sangat beda dalam novel tersebut. Pengarang
menciptakan karakter beda dalam saudara kembar tersebut mungkin karena ia
mengalaminya atau mungkin hal ini adalah pengalaman dari temannya, yang pasti cerita
tersebut pengarang angkat sesuai dengan hal-hal yang ada dalam kehidupan remaja di
sekitar maupun di tempat lainnya. Cara pengarang memperkenalkan kedua tokoh kembar
tersebut sangatlah menarik untuk dibaca kalangan remaja lengkap dengan konflik-konflik
yang terdapat dalam novel tersebut.

Jawaban:

Format Pengisian Tugas Pengetahuan Proses Morfologis


Jenis Proses Contoh Kata Proses Morfologis
No
Morfologis
1 Afiksasi Mendapatkan meN- + dapat + kan

2 Pemajemukan
3 Pengulangan

4 Penyerapan

Catatan:
1. Semakin banyak contoh kata yang ditemukan maka akan semakin tinggi nilainya.
2. Kumpulkan tugas tepat pada waktunya!
3. Pastikan tugas yang dikumpul adalah buatan ananda sendiri!
4. Jika ada tugas yang sama, maka tugas akan dikembalikan baik yang memberi
contekkan maupun yang mencontek.
5. Selamat mengerjakan tugas, semoga dipermuda.

Anda mungkin juga menyukai