untuk bersekolah di Surabaya. Ia tinggal bersama nenek dan kakek Johan, sahabat mendiang kakeknya, Alm. Kusnadi. Selain itu, ia bersahabat dengan Dini, cucu kakek Johan yang tinggal serumah dengannya. Joko dan Dini menjadi dua sahabat, mereka bersekolah di SLTP Negeri 1 Bungurasih, Surabaya. Di SLTP tersebut mereka bertemu dengan Danu dan Nela, dua anak orang kaya yang tidak menyukai kehadiran Joko dan berusaha memisahkan dari Dini. Joko merebut simpati Dini dan teman-teman sekelasnya karena kepolosan dan kepintarannya. Suatu saat Joko bertanding sepakbola melawan tim si Danu, Joko berhasil memenangkan pertandingan walaupun dicurangi Danu. Kejadian berlanjut, Danu mendapat nilai jelek di ulangan matematika sementara Joko dan Dini mendapat angka yang tinggi. Kesal karena merasa diremehkan, Danu menantang Joko untuk duel satu lawan satu. Duel dilerai oleh guru tetpi Danu berusaha mempermalukan Joko terus menerus. Sampai suatu saat, Danu dan Nela ditodong penjahat di Plasa Tunjungan. Joko yang melihat kejadian tersebut berusaha menolongnya. Dengan ilmu silat dan kelincahannya, Joko berhasil menggagalkan penodongan tersebut. Danu dan Nela merasa menyesal, mereka meminta maaf dan membentuk persahabatan baru.
Jul 12
Sinopsis
Sinopsis Sebelas Patriot,
KEMATANGAN bersastra Andrea Hirata makin terasah ketika mendapat beasiswa sastra dari Iowa, AS pada 2010. Ia berguru kepada sejumlah sastrawan wahid seperti Jonathan Franzen, yang merilis novel Freedom yang diterbitkan Farrar, Straus, and Giroux pada Agustus 2010. Dari penulis novel berkebangsaan AS itulah Andrea belajar banyak tentang cara mengangkat tema kebudayaan. Sinopsis Sebelas Patriot, Meski sebelum menghasilkan sebuah karya selalu mengadakan riset terlebih dahulu dan melakukan berbagai metodologi penulisan, Andrea mengaku tetap kesulitan menghadapi pembaca yang kurang memahami definisi novel. Mereka terus menanyakan fakta atau bukti autentik dari cerita novel itu. Sinopsis Sebelas Patriot, Meski sejatinya, sebagaimana sifat novel, ada yang dibesarbesarkan, ada yang dikecil-kecilkan. Bahkan yang tidak ada, diada-adakan. Hal itulah yang membuat novel berbeda dari karya ilmiah, otobiografi, dokumenter, dan arsip sejarah. Jadi, jika pembaca mencari keautentikan sebuah novel, akan mengalami kesulitan. Karena, keautentikan dalam sebuah novel memang penting, tapi tidak relevan. Kalau Anda mengejar keautentikan sebuah novel, Anda akan kehilangan madu sastra, katanya.
sebagaimana menulis cerpen dan skenario, penulis berlaku layaknya Tuhan alias playing God. Dengan demikian, pandangan atas rasionalitas pada sebuah cerita yang harus patuh pada logika sering menjebak pembaca. Hal itu terlihat ketika sesi rilis buku. Berbeda dari suasana rilis buku di Amerika yang nyaris tidak pernah membicarakan logika bercerita, di Indonesia hal itu masih kerap terjadi. Logika penting, tapi bukan hal yang utama untuk dibicarakan dalam sastra, katanya. Yang utama adalah keandalan data. Atas pemahaman dan kesadaran itulah, dia mengakui bahwa karyanya selalu berangkat dari sebuah inspirasi, dengan memasukkan eksistensi sebuah karakter. Hal itulah yang dia lakukan ketika menulis cerpen Dry Season, yang kemudian disunting seorang kawannya, seorang mahasiswa sastra di Iowa. Cerpen itu kemudian menjadi karya fiksi terbaik dan termasuk tujuh dari banyak karya seluruh dunia yang diterbitkan majalah sastra Washington Square Review, New York University, edisi winter/spring 2011. Dry Season berkisah tentang gambaran musim kemarau di Belitong, dengan bumbu keadaan politik saat ini. Moral cerita cerpen itu berpusat pada musim pilkada, ketika para politikus gemar membusakan omong kosongnya untuk melakukan sebuah perubahan. Pada saat bersamaan, jam dinding di alun-alun sudah lebih dari 40 tahun mati, tepat di depannya, tapi sudah lama tidak ada yang memperhatikan. Cerpen tiga halaman itu menjadi debut perdana Andrea di kancah internasional.
Penulis merintis karier sebagai pemain sepak bola dengan harapan dapat meneruskan cita-cita ayahnya yang tidak kesampaian menjadi pemain PSSI. Apa mau dikata, nasib bapak-anak itu untuk menjadi pemain PSSI sama-sama kandasnya. Sebelum pada bab Adriana, pada halaman 87, penulis terlempar di Universitas Sorbonne, Prancis, kemudian melancong ke Santiago Bernabeu untuk menonton pertandingan Real Madrid versus Valencia. Sebelumnya ia mencari nafkah di sekitar Stadion Camp Nou, Barcelona, demi menebus kaus bertanda tangan asli Luis Figo, sebagai buah tangan untuk ayah tercinta. Ia sangat mengagumi Real Madrid, tapi lebih mencintai PSSI yang tak pernah juara itu.
FTV Pagi
Cintaku Sahabatku
Tayang: 9-Jun-2011 07:30 WIB
Baca Juga:
Tags:
cintaku sahabatku nadas jian batari nicky tirta cahya kamila abi cancer ismi melinda beni gunawan kris anjar hendrayan
Berita HOT:
Ratusan Juta Rupiah Melayang Perampokan Gudang Distributor Makanan dan Minuman
Gadis adalah cewek cantik, pintar, supel, kaya tapi tidak sombong sehingga selalu mengundang decak kagum cowok-cowok disekolahnya. Bahkan karena prestasinya di berbagai kegiatan sekolah, dia terkenal hingga ke sekolah lain. Gadis bersahabat dengan salah satu siswa dikelasnya Randy yang ganteng, pintar, kayak, baik, pendengar dan pemberi masukan yang menyejukan. Persahabatan mereka dilatar belakangi karena sama-sama suka buku-buku pujangga Khalil Gibran serta kedekatan keluarga mereka yang sudah saling mengenal sejak mereka kecil. 3 tahun sudah persahabatan mereka terbina, suka duka dialami bersama sampai-sampai Randy menjadi orang yang paling Gadis percaya untuk menjadi tempat bercerita tentang yang terjadi dalam kehidupan pribadinya. Kedua orang tua masing-masing yang memang berteman baik sudah tahu dan mahfum dengan persahabatan putra-putri mereka. Sudah banyak cowok yang pernah menjadi kekasih Gadis mulai Johan (posesif), Resnu (materialistis), Dhika (pecandu narkoba), Galih (playboy kacangan), sampai Andrew (beda agama). Semua cowok yang hadir dalam kehidupan Gadis diketahui Randy karena Gadis selalu menceritakan kepada sang sahabat. Tak terasa kelulusan SMA sudah dekat dan dengan berakhirnya ujian, semua mulai sibuk merencanakan kuliahnya. Randy yang memang hobi menulis buku harian mulai galau karena berarti akan segera berpisah dengan sahabatnya yang juga ternyata adalah cewek yang selama ini dicintainya. Tanpa sepengetahuan Gadis, diam-diam Randy mencurahkan perasaannya pada Gadis melalui buku harian karena ia sangat takut kalau sang sahabat tahu dan cintanya bertepuk sebelah tangan. Randy tidak ingin Gadis menjauhinya. Hartono dan Nina yang adalah ayah dan ibu Randy sangat mengenal putra sulungnya yang cenderung introvet dan berbeda dengan adiknya Rara yang lebih ceplas ceplos. Mereka sudah mencium adanya perasaan Randy yang spesial pada Gadis yang sudah dianggap seperti anak sendiri, namun mereka tak mau ikut campur. Sementara itu, Danny dan Intan orangtua Gadis sangat ingin melihat masa depan anaknya gemilang dengan mendapatkan kehidupan serta pasangan yang juga sepadan. Karena itu,
tak jarang mereka menjodohkan sang putri dengan anak relasi-relasinya yang sudah berhasil kuliah di luar negeri. Kedua orang tua Gadis mengenal Randy sebagai sahabat sejati anaknya, mereka sudah menganggap Randy sebagai anak. Walau kenal baik dengan orangtua Randy yang juga kaya dan berpendidikan, mereka tidak berani menjodohkan Randy dengan Gadis, karena setiap ditanyakan, Gadis hanya menganggap Randy sebagai sahabat. Itu pula yang membuat orang tua Gadis memutuskan untuk menjodohkan putrinya dengan Charly putra tunggal relasi ayahnya yang sudah menyelesaikan kuliah di Inggris. Selain sudah bekerja dan menetap disana, Charly juga tampan dan keluarganya ingin melihat putranya punya momongan. Karena berulangkali gagal dalam pacaran, Gadis akhirnya pasrah mengetahui orang tuanya akan menjodohkannya. Harapannya adalah tidak langsung menikah setelah tunangan supaya ada ruang untuk tetap melanjutkan Kuliah di Inggris sambil mengenal Charly lebih jauh. Keputusan itu diceritakan pada sahabatnya Randy, yang langsung terpukul. Randy menyesal kenapa tidak berani berterus terang, sekarang semuanya sudah terlambat. keputusan Gadis dan keluarganya sendiri sudah bulat, bahkan pertunangan sudah berlangsung dan tinggal satu minggu lagi Gadis akan meninggalkan Indonesia menuju Inggris bersama Charly. Siapa sangka selama masa pengenalan, Gadis menemukan banyak ketidakcocokan antara dirinya dan Charly. Apalagi, ternyata Charly kasar dan otoriter bahkan tak jarang cenderung mengancam dan memaksa untuk mendapatkan keinginannya. Namun, pemuda itu bisa menutupi dengan bersikap manis (munafik) didepan kedua orangtua Gadis. Tidak mau melukai orang tuanya, Gadis cuma bisa membayangkan kenangan indah bersama sang sahabat, dan sadar kalau tidak ada satupun laki-laki yang mengerti dirinya melebihi Randy. Hari begitu cepat berlalu, dan waktu keberangkatan akhirnya tiba, Gadis gelisah menunggu Randy yang janji akan mengantar kepergiannya. Di rumah, Randy bimbang antara pergi dan tidak. Berkat dukungan dari adiknya, Randy pergi dengan tekad mengutarakan perasaannya dan merelakan Gadis-nya pergi. Setelah mengungkapkan perasaannya walau kemungkinan bertepuk sebelah tangan, Randy tidak peduli karena yang terpenting ia telah jujur. Di bandara, Randy berlari mengejar waktu untuk bisa menemui belahan jiwanya. Tinggal selangkah lagi menuju pintu keberangkatan, Gadis tesentak mendengar sebait kata-kata romantis dikutip dari Karya Kahlil Gibran. Saat itu juga Gadis tahu bahwa takdir cintanya adalah Randy.(nadas-online/indosiar.com/mdL) Tayang: 9-Jun-2011 07:30 WIB
Judul novelnya adalah Rain Affair dan ditulis oleh Clara Canceriana.. Yang pastinya bikin semua orang penasaran dengan alur cerita ini selain covernya yang simple adalah sinopsis yang ada di cover belakang.. Beginilah sinopsisnya: Dia menyatakan dan aku percaya. Tetapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan matanya, Dia malah memasang kacamata hitam, untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana. Some people say "It's like a guilty pleasure." I know he is lying to me but I keep wanting him. I thought, I've already felt in love with him. But the worst part is, I'm lying too. Untuk ceritanya sih agak sedikit klise, tapi mbak Clara Canceriana berhasil menyuguhkan cerita dengan cukup apik. Novel ini berakhir dengan happy ending karena di akhir ceritanya nanti bakal ada seorang cowok yang sayaaaaang banget sama tokoh utama novel ini sampai mereka menikah! Meski ini bukan novel favoritku tapi aku kasih two thumbs up buat cara penulisannya yang keren! Novel favorit aku itu A Series Of Unfortunate Events sama Heidi! Meski kedua novel itu adalah novel mancanegara tapi ceritanya itu bukan cerita yang udah biasa melainkan cerita baru yang bikin para pembacanya jadi pingin tetep baca novel itu sampai tamat..
Karena aku juga pingin bikin kalian yang baca ini pada penasaran dengan ceritanya.. Silahkan cari sendiri di mbah yang pasti bisa menjawab segala yang kalian ingin tahu.. Yeahh... Mbah Google! :) Diposkan oleh Elfrida Chania di 17:17
Di sebuah SMK Tunas Bangsa, tiba-tiba datang seorang cewek pindahan dari kampung. Udik alias kampungan, tapi wajahnya Dian Sastro banget. Pramuka yang sering disebut sebagai markas playboy kontan heboh. Reddy adalah seorang bintara langsung tertarik tujuh turunan saat mengetahuinya. Ia pun bertekad untuk menakhlukkan hati sang hawa tersebut. Caranya? Apalagi kalau bukan menggelar Persami sebagai media pendekatan yang diadakan selama dua hari satu malam. Sayangnya target kali ini tidak mudah. Si Dian Sastro super-duper dingin. Ketus, semua jurus Reddy mentah. Mulai dari Serat Jiwa Brahma Kumbara, jurus Dewa Mabuk Fong Sayuk, jurus kedipan mata Piere Roland di sinetron gerhana, Ajian Waringin Sungsang dari perguruan Gunung Saba, sampai dia yang rela nyungsang sana nyungsang sini. Ia pun kehabisan waktu untuk mendekatinya, lantaran Persami akan selesai. Tiba-tiba ia ingat bahwa Rohis juga mengadakan acara Isra Miraj dan lokasinya bersebelahan dengan Pramuka. Ia berfikir bagaimana kalau Persami ini diperpanjang dengan memperingati Isra Miraj? Tak disangka alasan itu dapat diterima oleh forum Pramuka. Ia pun segera menjalin kerjasama dengan Rohis walaupun hubungan antara Rohis dan Pramuka saat ini tidak begitu baik.
Semua ini dilakukan hanya untuk mendekati Widi. Acara diselenggarakan pada malam hari. Namun masalah baru terjadi. Pembicara dalam acara tersebut yang tidak lain adalah bapak Adon (teman reddy) tidak kunjung hadir, para undangan dari kampung tersebut sudah menunggu mulainya acara. Reddy spontan kebingungan. Akhirnya ia nekat untuk memulainya. Keringat dingin memenuhi dahinya. Mulutnya bagai terkunci mati. Ia hendak menyebut satu ayat, tetapi yang melintasnya dalam ingatannya adalah mars pramuka. Jelas ia seperti itu, karena sholatnya pun jarang-jarang. Kembali ia mencoba untuk membuka acara. Akhirnya Pak Lurah dengan sukarela memberikan ulasan singkat dan melengkapi apa yang disampailkan Reddy. Di sisi lain ternyata bapak Adon mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Beliaupun memerlukan bantuan donor darah O. Saat Reddy mengetahuinya, ia pun mengabarkan berita itu kepada para undangan. Akhirnya banyak orang yang membantu. Lagi-lagi ia tidak mendapat kesempatan untuk mendekati Widi. Ia pun diejek Riki atas kegagalannya dalam mendekati Widi. Ini diperparah dengan terancamnya gelar sang penakhluk kelas wahid yang disandangnya. Reddy pun panas saat mengetahui Dhimas (anak SMK Pembangunan) mendekati Widi. Ia bertambah marah saat temannya dipukuli oleh anak SMK Pembangunan. Ia segera membuat perhitungan dengan mereka. Saat ia melihat Dhimas berjalan bersama Widi, Reddy segera mendekati dan memukulnya. Namun saat itu tidak terjadi perkelahian besar karena ditengahi oleh Widi. Masalah kembali timbul saat Riki diteror oleh Dhimas. Lebih parahnya lagi saat Riki disandera oleh Dhimas dan kawan-kawannya. Ditempat lain Reddy ikut dalam qiyamul lail di Masjid Agung. Walau mulanya ia sempat menolak ajakan Rohis untuk datang karena ia telah diminta kakaknya untuk mengantarkan seseorang, tetapi tidak disangka orang yang diantarnya itu adalah pembicara dalam acara qiyamul lail di Masjid Agung. Malam itu Reddy tenggelam dalam alunan tilawah rekan-rekan Rohis. Benarkah itu saat yang tepat untuk berubah? Di tempat lain, Roni (kakak Reddy) ditipu oleh Dhino (kakak Riki) dan ia disandera untuk menggantikan Riki. Reddy segera diberitahu mengenaik keadaan kakaknya dan ia pun segera datang. Saat mengetahui bahwa kakanya telah disandera ia pun segera menyelamatkannya. Perkelahian tidak terhindarkan. Reddy mengalami tusukan. Bersamaan dengan itu Widi sedang lari pagi dan begitu terkejut saat Reddy ditusuk oleh Dhimas. Widi pun menangis. Orang-orang rohis datang tepat waktu dan menolong Reddy. Ternyata ini semua adalah ulah Dino (kakak Riki) dan ia juga menyukai Widi. Ia memperalat Dhimas untuk mendekati Widi, agar terjadi perselisihan antara Dhimas dan Reddy. Ia berfikir bersaing dengan Dhimas lebih simpel daripada bersaing dengan Reddy. Pertimbangan matematisnya mengatakan kalau Widi jatuh ke tangan Reddy , maka ia akan sulit untuk merebutnya. Tapi apabila jatuh ke tangan Dhimas, ia lebih punya nyali untuk bersaing.
Polisi segera mengejar Dhimas dan kawan-kawan. Sedangkan Reddy berbaring di rumah sakit. Widi tidak henti-hentinya menangis. Saat di rumah sakit Reddy berfikir banyak tentang Islam. Kini ia telah sadar banyak hal yang telah ia abaikan. Hari itu Reddy dan Widi banyak bercerita. Widi pun menyadari bahwa sang penakhluk itu telah benar-benar jatuh cinta kepadanya dan bahwa ia benar-benar ditakhlukkannya.
Judul : Lovin My Heart Penulis : Sakti Wibowo Penerbit : Zikrul Hakim, Jakarta Cetakan : I, Februari 2005 Tebal : 176 halaman