Anda di halaman 1dari 12

SINOPSIS SINGKONG DAN KEJU: Joko, 13 tahun, baru lulus SD, meninggalkan desa Pajangan, sahabat, dan keluarganya

untuk bersekolah di Surabaya. Ia tinggal bersama nenek dan kakek Johan, sahabat mendiang kakeknya, Alm. Kusnadi. Selain itu, ia bersahabat dengan Dini, cucu kakek Johan yang tinggal serumah dengannya. Joko dan Dini menjadi dua sahabat, mereka bersekolah di SLTP Negeri 1 Bungurasih, Surabaya. Di SLTP tersebut mereka bertemu dengan Danu dan Nela, dua anak orang kaya yang tidak menyukai kehadiran Joko dan berusaha memisahkan dari Dini. Joko merebut simpati Dini dan teman-teman sekelasnya karena kepolosan dan kepintarannya. Suatu saat Joko bertanding sepakbola melawan tim si Danu, Joko berhasil memenangkan pertandingan walaupun dicurangi Danu. Kejadian berlanjut, Danu mendapat nilai jelek di ulangan matematika sementara Joko dan Dini mendapat angka yang tinggi. Kesal karena merasa diremehkan, Danu menantang Joko untuk duel satu lawan satu. Duel dilerai oleh guru tetpi Danu berusaha mempermalukan Joko terus menerus. Sampai suatu saat, Danu dan Nela ditodong penjahat di Plasa Tunjungan. Joko yang melihat kejadian tersebut berusaha menolongnya. Dengan ilmu silat dan kelincahannya, Joko berhasil menggagalkan penodongan tersebut. Danu dan Nela merasa menyesal, mereka meminta maaf dan membentuk persahabatan baru.

Jul 12

Sinopsis
Sinopsis Sebelas Patriot,

KEMATANGAN bersastra Andrea Hirata makin terasah ketika mendapat beasiswa sastra dari Iowa, AS pada 2010. Ia berguru kepada sejumlah sastrawan wahid seperti Jonathan Franzen, yang merilis novel Freedom yang diterbitkan Farrar, Straus, and Giroux pada Agustus 2010. Dari penulis novel berkebangsaan AS itulah Andrea belajar banyak tentang cara mengangkat tema kebudayaan. Sinopsis Sebelas Patriot, Meski sebelum menghasilkan sebuah karya selalu mengadakan riset terlebih dahulu dan melakukan berbagai metodologi penulisan, Andrea mengaku tetap kesulitan menghadapi pembaca yang kurang memahami definisi novel. Mereka terus menanyakan fakta atau bukti autentik dari cerita novel itu. Sinopsis Sebelas Patriot, Meski sejatinya, sebagaimana sifat novel, ada yang dibesarbesarkan, ada yang dikecil-kecilkan. Bahkan yang tidak ada, diada-adakan. Hal itulah yang membuat novel berbeda dari karya ilmiah, otobiografi, dokumenter, dan arsip sejarah. Jadi, jika pembaca mencari keautentikan sebuah novel, akan mengalami kesulitan. Karena, keautentikan dalam sebuah novel memang penting, tapi tidak relevan. Kalau Anda mengejar keautentikan sebuah novel, Anda akan kehilangan madu sastra, katanya.

Lanjutan Sinopsis Sebelas Patriot


Sinopsis Sebelas Patriot, Sebab, untuk membangun fondasi puitik sebuah karya novel, ada perlakuan tersendiri atas sebuah karya, seperti dramatisasi. Apalagi membuat novel,

sebagaimana menulis cerpen dan skenario, penulis berlaku layaknya Tuhan alias playing God. Dengan demikian, pandangan atas rasionalitas pada sebuah cerita yang harus patuh pada logika sering menjebak pembaca. Hal itu terlihat ketika sesi rilis buku. Berbeda dari suasana rilis buku di Amerika yang nyaris tidak pernah membicarakan logika bercerita, di Indonesia hal itu masih kerap terjadi. Logika penting, tapi bukan hal yang utama untuk dibicarakan dalam sastra, katanya. Yang utama adalah keandalan data. Atas pemahaman dan kesadaran itulah, dia mengakui bahwa karyanya selalu berangkat dari sebuah inspirasi, dengan memasukkan eksistensi sebuah karakter. Hal itulah yang dia lakukan ketika menulis cerpen Dry Season, yang kemudian disunting seorang kawannya, seorang mahasiswa sastra di Iowa. Cerpen itu kemudian menjadi karya fiksi terbaik dan termasuk tujuh dari banyak karya seluruh dunia yang diterbitkan majalah sastra Washington Square Review, New York University, edisi winter/spring 2011. Dry Season berkisah tentang gambaran musim kemarau di Belitong, dengan bumbu keadaan politik saat ini. Moral cerita cerpen itu berpusat pada musim pilkada, ketika para politikus gemar membusakan omong kosongnya untuk melakukan sebuah perubahan. Pada saat bersamaan, jam dinding di alun-alun sudah lebih dari 40 tahun mati, tepat di depannya, tapi sudah lama tidak ada yang memperhatikan. Cerpen tiga halaman itu menjadi debut perdana Andrea di kancah internasional.

Lanjutan lagi sinopsis novel sebelas patriot


Sinopsis Sebelas Patriot, Dengan dimuatnya cerpen itu di majalah sastra terkemuka, dia sekaligus mengajak para penulis muda Indonesia untuk terus berkarya. Sekaligus mengajak penulis Indonesia berpolitik, dengan menulis lewat cara yang paling apik. Sebagaimana dia dulu berusaha seapik mungkin menulis kisah Bodena, meski sebenarnya penuh kepahitan di novel Laskar Pelangi. Intinya, dia ingin menghadirkan sebuah humor dalam kesedihan, menulis amarah tanpa memaki, menyinggung tanpa menyakiti. Apalagi, menggurui dengan sok pintar, meski sejak awal dia juga mengimbau para penulis agar menegaskan latar belakang dan motivasi mereka menjalani profesinya itu. Memuaskan ego? Mendalami sastra? Terkenal? Difilmkan? Dedikasi? atau mencari materi? Kalau saya, men-deliver something (mengirim sesuatu), katanya. Humor dan Air Mata Sinopsis Sebelas Patriot, Dalam Sebelas Patriot, novel itu bernarasi tentang cinta seorang anak, pengorbanan seorang ayah, makna menjadi orang Indonesia, dan kegigihan menggapai mimpi-mimpi. Semua kisah yang disisipi cerita humor, klise, dan air mata itu berpusat pada dunia sepak bola. Teristimewa dunia sepak bola zaman ayah penulis yang bersinggungan dengan era pendudukan kolonial Belanda pada kurun tahun 40-an hingga era kemerdekaan.

Penulis merintis karier sebagai pemain sepak bola dengan harapan dapat meneruskan cita-cita ayahnya yang tidak kesampaian menjadi pemain PSSI. Apa mau dikata, nasib bapak-anak itu untuk menjadi pemain PSSI sama-sama kandasnya. Sebelum pada bab Adriana, pada halaman 87, penulis terlempar di Universitas Sorbonne, Prancis, kemudian melancong ke Santiago Bernabeu untuk menonton pertandingan Real Madrid versus Valencia. Sebelumnya ia mencari nafkah di sekitar Stadion Camp Nou, Barcelona, demi menebus kaus bertanda tangan asli Luis Figo, sebagai buah tangan untuk ayah tercinta. Ia sangat mengagumi Real Madrid, tapi lebih mencintai PSSI yang tak pernah juara itu.

Sinopsis Sebelas Patriot


Sinopsis Sebelas Patriot, Selebihnya, membaca Sebelas Patriot yang ringan dan menghibur itu tidaklah membosankan, dan jauh dari mengecewakan. Akankah novel itu bernasib seperti keenam novel Andrea lainnya yang telah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa asing serta diadaptasi dalam bentuk film, drama musikal, dan koreografi? Atau bernasib sebagaimana bab pertama The Rainbow Troops (edisi internasional Laskar Pelangi) yang berjudul Ten New Students yang telah dipentaskan oleh CityDance Ensemble, Washington DC, di Amerika dan Eropa. Selain itu, The Rainbow Troops akan kembali difilmkan di Hollywood. Yang pasti, novel kedelapan Andrea Hirata yang berjudul Two Trees dan ditulisnya dalam bahasa Inggris ketika ia mendapat beasiswa untuk belajar sastra di University of Iowa, USA, 2010, juga siap edar dalam waktu dekat ini. Dalam edisi bahasa Indonesia, akan diberi judul Ayah. Sinopsis Sebelas Patriot

FTV Pagi

Cintaku Sahabatku
Tayang: 9-Jun-2011 07:30 WIB

Baca Juga:

Si Pencuri Cinta Sampai Menutup Mata Hanya Atas NamaMu

Tags:
cintaku sahabatku nadas jian batari nicky tirta cahya kamila abi cancer ismi melinda beni gunawan kris anjar hendrayan

Berita HOT:

Gara-gara Korsleting Kebakaran Landa Tiga Toko

Drama Asia Siang Pink Lipstick

Kepergok Curi Uang Kotak Amal

Pria Tewas Dikeroyok Massa

Vonis Kecewakan Keluarga Korban Sidang Pembunuhan Ricuh, Terdakwa Dianiaya

Ratusan Juta Rupiah Melayang Perampokan Gudang Distributor Makanan dan Minuman

Gadis adalah cewek cantik, pintar, supel, kaya tapi tidak sombong sehingga selalu mengundang decak kagum cowok-cowok disekolahnya. Bahkan karena prestasinya di berbagai kegiatan sekolah, dia terkenal hingga ke sekolah lain. Gadis bersahabat dengan salah satu siswa dikelasnya Randy yang ganteng, pintar, kayak, baik, pendengar dan pemberi masukan yang menyejukan. Persahabatan mereka dilatar belakangi karena sama-sama suka buku-buku pujangga Khalil Gibran serta kedekatan keluarga mereka yang sudah saling mengenal sejak mereka kecil. 3 tahun sudah persahabatan mereka terbina, suka duka dialami bersama sampai-sampai Randy menjadi orang yang paling Gadis percaya untuk menjadi tempat bercerita tentang yang terjadi dalam kehidupan pribadinya. Kedua orang tua masing-masing yang memang berteman baik sudah tahu dan mahfum dengan persahabatan putra-putri mereka. Sudah banyak cowok yang pernah menjadi kekasih Gadis mulai Johan (posesif), Resnu (materialistis), Dhika (pecandu narkoba), Galih (playboy kacangan), sampai Andrew (beda agama). Semua cowok yang hadir dalam kehidupan Gadis diketahui Randy karena Gadis selalu menceritakan kepada sang sahabat. Tak terasa kelulusan SMA sudah dekat dan dengan berakhirnya ujian, semua mulai sibuk merencanakan kuliahnya. Randy yang memang hobi menulis buku harian mulai galau karena berarti akan segera berpisah dengan sahabatnya yang juga ternyata adalah cewek yang selama ini dicintainya. Tanpa sepengetahuan Gadis, diam-diam Randy mencurahkan perasaannya pada Gadis melalui buku harian karena ia sangat takut kalau sang sahabat tahu dan cintanya bertepuk sebelah tangan. Randy tidak ingin Gadis menjauhinya. Hartono dan Nina yang adalah ayah dan ibu Randy sangat mengenal putra sulungnya yang cenderung introvet dan berbeda dengan adiknya Rara yang lebih ceplas ceplos. Mereka sudah mencium adanya perasaan Randy yang spesial pada Gadis yang sudah dianggap seperti anak sendiri, namun mereka tak mau ikut campur. Sementara itu, Danny dan Intan orangtua Gadis sangat ingin melihat masa depan anaknya gemilang dengan mendapatkan kehidupan serta pasangan yang juga sepadan. Karena itu,

tak jarang mereka menjodohkan sang putri dengan anak relasi-relasinya yang sudah berhasil kuliah di luar negeri. Kedua orang tua Gadis mengenal Randy sebagai sahabat sejati anaknya, mereka sudah menganggap Randy sebagai anak. Walau kenal baik dengan orangtua Randy yang juga kaya dan berpendidikan, mereka tidak berani menjodohkan Randy dengan Gadis, karena setiap ditanyakan, Gadis hanya menganggap Randy sebagai sahabat. Itu pula yang membuat orang tua Gadis memutuskan untuk menjodohkan putrinya dengan Charly putra tunggal relasi ayahnya yang sudah menyelesaikan kuliah di Inggris. Selain sudah bekerja dan menetap disana, Charly juga tampan dan keluarganya ingin melihat putranya punya momongan. Karena berulangkali gagal dalam pacaran, Gadis akhirnya pasrah mengetahui orang tuanya akan menjodohkannya. Harapannya adalah tidak langsung menikah setelah tunangan supaya ada ruang untuk tetap melanjutkan Kuliah di Inggris sambil mengenal Charly lebih jauh. Keputusan itu diceritakan pada sahabatnya Randy, yang langsung terpukul. Randy menyesal kenapa tidak berani berterus terang, sekarang semuanya sudah terlambat. keputusan Gadis dan keluarganya sendiri sudah bulat, bahkan pertunangan sudah berlangsung dan tinggal satu minggu lagi Gadis akan meninggalkan Indonesia menuju Inggris bersama Charly. Siapa sangka selama masa pengenalan, Gadis menemukan banyak ketidakcocokan antara dirinya dan Charly. Apalagi, ternyata Charly kasar dan otoriter bahkan tak jarang cenderung mengancam dan memaksa untuk mendapatkan keinginannya. Namun, pemuda itu bisa menutupi dengan bersikap manis (munafik) didepan kedua orangtua Gadis. Tidak mau melukai orang tuanya, Gadis cuma bisa membayangkan kenangan indah bersama sang sahabat, dan sadar kalau tidak ada satupun laki-laki yang mengerti dirinya melebihi Randy. Hari begitu cepat berlalu, dan waktu keberangkatan akhirnya tiba, Gadis gelisah menunggu Randy yang janji akan mengantar kepergiannya. Di rumah, Randy bimbang antara pergi dan tidak. Berkat dukungan dari adiknya, Randy pergi dengan tekad mengutarakan perasaannya dan merelakan Gadis-nya pergi. Setelah mengungkapkan perasaannya walau kemungkinan bertepuk sebelah tangan, Randy tidak peduli karena yang terpenting ia telah jujur. Di bandara, Randy berlari mengejar waktu untuk bisa menemui belahan jiwanya. Tinggal selangkah lagi menuju pintu keberangkatan, Gadis tesentak mendengar sebait kata-kata romantis dikutip dari Karya Kahlil Gibran. Saat itu juga Gadis tahu bahwa takdir cintanya adalah Randy.(nadas-online/indosiar.com/mdL) Tayang: 9-Jun-2011 07:30 WIB

Me, Myself and Time


Just a blog for sharing everything in my life...

Jumat, 28 Oktober 2011


Rain Affair: Cinta Yang Bertepuk Sebelah Tangan
Mau curhat dulu nihh.. Kan udahh lama banget ya aku gak curhat seputar cinta.. Dan sempet ketawa-ketawa sendiri waktu liat posting jaman dulu yang bahas soal lika-liku cerita asmaraku haha :D Kebetulan email aku yang lama itu gak bisa dibuka, sampai sekarang aku juga gak tahu kenapa.. Nahh takutnya ada yang hack email aku terus ikutan nge-hack FB aku yang lama.. Jadi daripada menyesal di akhir, aku pinginnya menyesal di awal aja, soo aku bikin FB baru. Kebetulan waktu pas bikin FB ini aku lagi suka-sukannya denger lagu Fergie apalagi yang Big Girls Don't Cry.. Nama lengkap Fergie itu Stacy Ann Ferguson.. Pas bikin FB baru aku mikir, kalau namanya sama kayak FB yang pertama, kan gak enak juga di pandang.. Akhirnya aku tambahin kata "Ferguson" di belakang nama aku di FB baru haha :D Walah, kok jadi nyeritain seputar FB, ya?? Maaf aku agak lumayan ngaco.. Sekarang kita lanjutkan lagi ceritanya yaa.. Karena udah lama gak di buka, ada banyak permintaan pertemanan yang masih pada menunggu buat aku konfirmasi satu-satu.. Dan yang nge-add itu mayoritas orang yang udah aku kenal, tapi ada sih beberapa yang gak aku kenal.. Dan salah satunya ada nama pacar cowok yang sempet aku taksir dulu.. Aku kira cuman namanya aja yang sama, eh pas aku liat profilnya ternyata beneran.. Makin sakit hati waktu liat status hubungannya yang berpacaran sama cowok yang aku suka.. "Ya Allah.. Kuatkan Hamba!!!" Sebenernya aku sendiri masih bingung apa aku MASIH SUKA sama dia atau udah GAK SUKA lagi sama dia... Meski cintaku tidak terbalaskan, tapi bukan berarti itu akhir dari segalanya? Ada juga nih quote yang super duper menyentuh dan gombal tentang cinta haha.. "Cinta itu seperti angin, kita tidak bisa melihatnya tapi kita bisa merasakannya" Well, udah ahh segitu aja dulu curhatnya.. Sekarang aku mau bahas seputar novel yang memang pas kayaknya buat aku hehe.. Pokok utama cerita dalam novel itu adalah CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN :)

Judul novelnya adalah Rain Affair dan ditulis oleh Clara Canceriana.. Yang pastinya bikin semua orang penasaran dengan alur cerita ini selain covernya yang simple adalah sinopsis yang ada di cover belakang.. Beginilah sinopsisnya: Dia menyatakan dan aku percaya. Tetapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan matanya, Dia malah memasang kacamata hitam, untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana. Some people say "It's like a guilty pleasure." I know he is lying to me but I keep wanting him. I thought, I've already felt in love with him. But the worst part is, I'm lying too. Untuk ceritanya sih agak sedikit klise, tapi mbak Clara Canceriana berhasil menyuguhkan cerita dengan cukup apik. Novel ini berakhir dengan happy ending karena di akhir ceritanya nanti bakal ada seorang cowok yang sayaaaaang banget sama tokoh utama novel ini sampai mereka menikah! Meski ini bukan novel favoritku tapi aku kasih two thumbs up buat cara penulisannya yang keren! Novel favorit aku itu A Series Of Unfortunate Events sama Heidi! Meski kedua novel itu adalah novel mancanegara tapi ceritanya itu bukan cerita yang udah biasa melainkan cerita baru yang bikin para pembacanya jadi pingin tetep baca novel itu sampai tamat..

Karena aku juga pingin bikin kalian yang baca ini pada penasaran dengan ceritanya.. Silahkan cari sendiri di mbah yang pasti bisa menjawab segala yang kalian ingin tahu.. Yeahh... Mbah Google! :) Diposkan oleh Elfrida Chania di 17:17

Sinopsis Novel : Lovin My Heart


August 17, 2007

Di sebuah SMK Tunas Bangsa, tiba-tiba datang seorang cewek pindahan dari kampung. Udik alias kampungan, tapi wajahnya Dian Sastro banget. Pramuka yang sering disebut sebagai markas playboy kontan heboh. Reddy adalah seorang bintara langsung tertarik tujuh turunan saat mengetahuinya. Ia pun bertekad untuk menakhlukkan hati sang hawa tersebut. Caranya? Apalagi kalau bukan menggelar Persami sebagai media pendekatan yang diadakan selama dua hari satu malam. Sayangnya target kali ini tidak mudah. Si Dian Sastro super-duper dingin. Ketus, semua jurus Reddy mentah. Mulai dari Serat Jiwa Brahma Kumbara, jurus Dewa Mabuk Fong Sayuk, jurus kedipan mata Piere Roland di sinetron gerhana, Ajian Waringin Sungsang dari perguruan Gunung Saba, sampai dia yang rela nyungsang sana nyungsang sini. Ia pun kehabisan waktu untuk mendekatinya, lantaran Persami akan selesai. Tiba-tiba ia ingat bahwa Rohis juga mengadakan acara Isra Miraj dan lokasinya bersebelahan dengan Pramuka. Ia berfikir bagaimana kalau Persami ini diperpanjang dengan memperingati Isra Miraj? Tak disangka alasan itu dapat diterima oleh forum Pramuka. Ia pun segera menjalin kerjasama dengan Rohis walaupun hubungan antara Rohis dan Pramuka saat ini tidak begitu baik.

Semua ini dilakukan hanya untuk mendekati Widi. Acara diselenggarakan pada malam hari. Namun masalah baru terjadi. Pembicara dalam acara tersebut yang tidak lain adalah bapak Adon (teman reddy) tidak kunjung hadir, para undangan dari kampung tersebut sudah menunggu mulainya acara. Reddy spontan kebingungan. Akhirnya ia nekat untuk memulainya. Keringat dingin memenuhi dahinya. Mulutnya bagai terkunci mati. Ia hendak menyebut satu ayat, tetapi yang melintasnya dalam ingatannya adalah mars pramuka. Jelas ia seperti itu, karena sholatnya pun jarang-jarang. Kembali ia mencoba untuk membuka acara. Akhirnya Pak Lurah dengan sukarela memberikan ulasan singkat dan melengkapi apa yang disampailkan Reddy. Di sisi lain ternyata bapak Adon mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Beliaupun memerlukan bantuan donor darah O. Saat Reddy mengetahuinya, ia pun mengabarkan berita itu kepada para undangan. Akhirnya banyak orang yang membantu. Lagi-lagi ia tidak mendapat kesempatan untuk mendekati Widi. Ia pun diejek Riki atas kegagalannya dalam mendekati Widi. Ini diperparah dengan terancamnya gelar sang penakhluk kelas wahid yang disandangnya. Reddy pun panas saat mengetahui Dhimas (anak SMK Pembangunan) mendekati Widi. Ia bertambah marah saat temannya dipukuli oleh anak SMK Pembangunan. Ia segera membuat perhitungan dengan mereka. Saat ia melihat Dhimas berjalan bersama Widi, Reddy segera mendekati dan memukulnya. Namun saat itu tidak terjadi perkelahian besar karena ditengahi oleh Widi. Masalah kembali timbul saat Riki diteror oleh Dhimas. Lebih parahnya lagi saat Riki disandera oleh Dhimas dan kawan-kawannya. Ditempat lain Reddy ikut dalam qiyamul lail di Masjid Agung. Walau mulanya ia sempat menolak ajakan Rohis untuk datang karena ia telah diminta kakaknya untuk mengantarkan seseorang, tetapi tidak disangka orang yang diantarnya itu adalah pembicara dalam acara qiyamul lail di Masjid Agung. Malam itu Reddy tenggelam dalam alunan tilawah rekan-rekan Rohis. Benarkah itu saat yang tepat untuk berubah? Di tempat lain, Roni (kakak Reddy) ditipu oleh Dhino (kakak Riki) dan ia disandera untuk menggantikan Riki. Reddy segera diberitahu mengenaik keadaan kakaknya dan ia pun segera datang. Saat mengetahui bahwa kakanya telah disandera ia pun segera menyelamatkannya. Perkelahian tidak terhindarkan. Reddy mengalami tusukan. Bersamaan dengan itu Widi sedang lari pagi dan begitu terkejut saat Reddy ditusuk oleh Dhimas. Widi pun menangis. Orang-orang rohis datang tepat waktu dan menolong Reddy. Ternyata ini semua adalah ulah Dino (kakak Riki) dan ia juga menyukai Widi. Ia memperalat Dhimas untuk mendekati Widi, agar terjadi perselisihan antara Dhimas dan Reddy. Ia berfikir bersaing dengan Dhimas lebih simpel daripada bersaing dengan Reddy. Pertimbangan matematisnya mengatakan kalau Widi jatuh ke tangan Reddy , maka ia akan sulit untuk merebutnya. Tapi apabila jatuh ke tangan Dhimas, ia lebih punya nyali untuk bersaing.

Polisi segera mengejar Dhimas dan kawan-kawan. Sedangkan Reddy berbaring di rumah sakit. Widi tidak henti-hentinya menangis. Saat di rumah sakit Reddy berfikir banyak tentang Islam. Kini ia telah sadar banyak hal yang telah ia abaikan. Hari itu Reddy dan Widi banyak bercerita. Widi pun menyadari bahwa sang penakhluk itu telah benar-benar jatuh cinta kepadanya dan bahwa ia benar-benar ditakhlukkannya.

Judul : Lovin My Heart Penulis : Sakti Wibowo Penerbit : Zikrul Hakim, Jakarta Cetakan : I, Februari 2005 Tebal : 176 halaman

Anda mungkin juga menyukai