Anda di halaman 1dari 20

Novel Danur 1

DisusunOleh:
1.Aldhea Nur Sheila (02)
2.Nadila Sekar Noliana (11)

1
2

Sinopsis Novel Danur


“Jangan heran jika mendapati sedang berbicara sendrian atau tertawa tanpa seorangpun terlihat
sedang bersamaku. Saat itu, mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari sahabatku.
Kalian mungkin tak melihatnya... Wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering
disebut...hantu. Ya, mereka adalah hantu, jiwa – jiwa yang penasaran atas kehidupan yang
dianggap mereka tidak adil.
Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukanku. Kelebihan ini
membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu belanda. Hari – hariku
dilewati dengan canda tawa peter, pertengaran hans dan hendrick – dua sahabat yang sering
berkelahi – alunan lirih biola william, dan tak lupa rengekan si bungsu jahnsen.
Jauh dari kehidupan “normal” adalah harga yang harus dibayar atas kebahagianku bersama
mereka. Dan semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, yaitu
kebersamaan selamanya. Aku tak bisa memberi itu. Aku mulai menyadari bahwa hidupku
bukan hanya milikku seorang....”
“Namaku Risa. Aku bisa melihat “mereka”. Dan “mereka”, seesungguhnya, hanya butuh
didengar.” – Risa Saraswati
3

Buku ini menceritakan tentang persahabatan risa dan kelima sahabatnya yang
berbeda dimensi lain. Awalnya pertemanan mereka saat risa yang saat itu masih
kelas 5 SD, dia baru saja pindah dari desa ke kota Bandung. Risa tinggal bersama
nenek dan sepupunya di sebuah rumah peninggalan Belanda. Di rumah inilah risa
memulai persahabatannya dengan lima anak hantu belanda yang bernama peter,
hans, hendrick, william, dan jahnsen.
Sejak saat itulah mereka berteman akrab hingga menjalin persahabatan risa dengan
kelima anak hantu belanda itupun berjalan satu tahun, Risa mulai sadar dan
mendapati bahwa sahabat yang setiap hari diajaknya mengobrol itu hanyalah
seonggok tulang belulang tanpa kepala yang bisa menapak di tanah dan mereka
berbeda dimensi. Namun, risa tidak mempersalahkan soal itu. Walaupun risa dan
kelima hantu belanda itu berbeda dimensi, mereka tetap sahabat.
Mereka berlima hadir membawa warna – warna pelangi tidak hanya hitam ataupun
putih. Mereka membawa kebahagian dan kecerian dalam hidupnya. Risa berusaha
menjadi pendengar yang baik untuk kelima sahabat hantunya. Kebanyakan dari
mereka bercerita tentang kesedihan yang dibuat oleh penjajah jepang. Terkadang
mereka menunjukan ekspresi kemarahan, sedih, menangis tanpa air mata bahkan
terkadang menunjukan wujud yang sangat mengerikan. Tetapi, risa tidak sama
sekali takut. Risa berfikiran positif dan mengambil hikmah dari kejadian yang
dialami oleh kelima sahabat hantunya itu.
4

Sudah beberapa tahun risa dan kelima sahabatnya menjalin persahabatan. Dan saat
itulah persahabatan risa sedang diuji. Risa yang ketika itu masih belia. Membuat
janji terhadap peter. Risa berjanji mengakhiri hidupnya agar bisa hidup selamanya
bersama kelima sahabat hantunya. Risa berusaha menepati janjinya dengan
melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali. Mulai dari menyayat tangannya
dan minum obat – obatan warung dalam dosis yang cukup banyak. Tapi usaha yang
dilakukan risa selalu gagal.
Risa pun menyesal karena telah melanggar janji yang dia buat bersama peter.
Alhasih, peter pun marah besar dan mengajak empat sahabat risa pergi
meninggalkan risa dan merekapun tak pernah muncul lagi dihidup risa selama
belasan tahun.
Selama ditinggal kelima sahabat hantunya, risa mencoba menyibukkan dirinya
dengan kehidupan nyatanya. Tapi tak jarang risa bertemu dengan sahabat – sahabat
hantu lainnya seperti samantha, ardiah, teddy, edwin, jane, sarah, elizabeth dan
kasih. Tak sedikit dari mereka meminta bantuan kepada risa untuk menemukan
keluarga ataupun kekasih yang mereka cari. Sesunggunya risa sangat rindu terhadap
kelima sahabat kecil hantunya itu.
Hingga risa dewasa kelima sahabatnya itu tidak pernah menampakkan batang
hidungnya lagi. Sampai saat itu tiba, risa sedang rekaman lagu untuk albumnya.
Kelima sahabat risa muncul dan memberikan risa dukungan. Bahkan sampai novel
ini di tulis kelima sahabat risa menemani setiap hari.
5

Resensi Novel
 Pengarang :Risa Saraswati
 Penyunting :Irsyad Zulfahmi
 Sampul :Fariza Dzatalin
 Ilustrasi isi :Diantra Irawan & Qori Hafiz
 ISBN :6022201500/9786022201502
 Halaman :223
 Cetakan :Pertama, Maret 2015
 Penerbit :Bukune
 Harga :Rp 50.000
6

A.Unsur Intrinsik
 Tema:Persahabatan antar dimensi
Dimana Risa bercerita tentang persahabatanya dengan
kelima sahabatnya yang tinggal dialam yang berbeda
atau disebut “hantu”
7

2. Penokohan
 A. Tokoh Protagonis :
 Risa : baik hati dan menyayangi sahabat-sahabatnya. Risa juga sosok yang mandiri karena ia
sejak kecil tinggal bersama neneknya dibandung dan jauh dari kedua orang tuanya

 sahabat Risa

 Peter : baik hati, sifatnya berbeda dengan ayahnya. Ayah peter sangat merendahkan bangsa
indonesia,namun peter sangat menghargai bangsa indonesia tetapi ia sangat membenci nippon
yang telah membunuhnya.

 William : sangat pediam, ketika teman-temannya dan risa asik berbincang-bincang, william
hanya diam.

 Hans : baik hati, pintar, lucu, tetapi sangat dewasa dan menyayangi kelima sahabatnya.
8

 Hendrick : humoris karena mengejek sahabat-sahabatnya dan


membuat mereka tertawa terbahak-bahak dan ia benci dengan
nippon

 Siti : orang pribumi sangat menyayangi peter, ia bekerja sebagai


pembantu rumah tangga dirumah peter dan selalu mengurusi
peter dengan tulus

 Pak Nafiah : orang pribumi religius, sangat tulus mengajar peter


9

 B. Tokoh Antagonis :
 Tentara Nippon : sangat keji dan tidak punya rasa
kasihan, karena telah membunuh kelima sahabat
Risa.

 Ayah peter, Albert : sangat arogan dan pemarah,


menganggap derajatnya lebih tinggi dibanding
bangsa lain atau bangsa indonesia.
10

3. Latar
1. Tempat : Bandung – Jakarta

2. Waktu : Masa penjajahan belanda sampai


sekarang

3. Suasana : Mengharukan
11

4. Alur ( Mundur )
 Perkenalan : Risa bertemu dengan 5 sahabat yang berbeda dunia yaitu peter, hans,
hendrick, william, dan janshen

 Adanya konflik : kelima sahabat risa memintanya untuk menjadi teman mereka
selamanya

 Klimaks : Risa menolaknya karena dia dan 5 sahabatnya hidup didunia yang berbeda

 Anti klimaks : Tiba-tiba 5 sahabatnya menghilang dan meninggalkannya

 Penyelesaian : Akhirnya mereka kembali setelah bertahun-tahun tidak berjumpa


dengan Risa. Setelah dewasa risa menciptakan lagu dan menyanyikannya untu ke
lima sahabatnya, tiba-tiba mereka datang dan kembali menjadi sahabat Risa.
12

5. Sudut Pandang
Orang pertama yaitu penulis, menceritakan kata
“aku” dan penulis terlibat dalam novel karena ia
menceritakan pengalaman hidupnya sendiri
13

6. Gaya Bahasa
 Sinekdoke Pars pro toto adalah sebuah majas
yang menggunakan sebagian dari suatu hal
untuk menyatakan semua bagian tersebut.

Hingga risa dewasa kelima sahabatnya itu tidak


pernah menampakkan batang hidungnya lagi
14

7. Amanat
Novel ini seperti mengajarkan kita bahwa rasa
takut itu adalah bentukan dari benak kita sendiri.
Tiap orang pada suatu saat, tidak dapat terus tinggal
dalam zona nyamannya dan lari dari kenyataan yang
ada.
15

B. Unsur Ekstrinsik
1. Latar belakang penulis :
Risa Saraswati, penulis dari novel Danur ini lahir di
Bandung, 24 Februari 1985. Risa dikenal dengan
kemampuan supranaturalnya yang mampu
berkomunikasi dengan makhluk gaib. Sejak kecil, Risa
telah menunjukkan gelagat aneh dengan seringkali
berbicara seorang diri. Ia mampu berkomunikasi
bahkan menjalin hubungan baik dengan makhluk-
makhluk tak kasat mata.
16

2. Tujuan Penulis
Rasa sayang atau pun cinta terhadap seseorang
dapat memberikan suatu motivasi untuk melakukan
sesuatu yang mustahil sekalipun untuk
menyelamatkan orang yang kita sayangi atau cinta
17

3. Nilai Moral
Nilai moral yang terkandung dalam novel ini
adalah rasa takut yang berlebihan akan membawa
diri sendiri pada keputusan yang salah, bahkan
mungkin bisa membuat diri sendiri tak
terselamatkan. Nilai lain yang terkandung dalam
novel ini juga mengatakan bahwa walaupun
seseorang memiliki rasa takut yang tinggi dalam
hidupnya, namun bukan berati mereka seorang
pengecut.
18

 Kelebihan :
Novel danur ini yaitu menceritakan kepada pembaca bahwa
hantu juga memiiki sisi kemanusian ketika ia masih hidup.
Novel ini mengubah pikiran manusia bahwa tidak
selamanya hantu itu menakutkan, selagi kita tidak ada niat
jahat kepada mereka. Selain itu, pemilihan kata yang
terdapat dalam novel tersebut juga sangat mudah dmengerti.
 Kekurangan :

Sayangnya novel ini dicetak menggunakan kertas buram.


Jadi kurang menarik saat kita ingin membacanya. Karena
genre dari novel danur adalah horor, mungkin tidak semua
orang bisa menerima apa yang diceritakan dalam novel
tersebut.
19 11/17/21

Kesimpulan
Dari kami menyimpulkan bahwa novel danur ini
sangat bagus untuk orang dewasa apabila yang
menikmati tidak terlalu mempunyai rasa takut.
20

Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai