permanen dan ireversibel dari pembuluh darah, dilatasi ini minimal 50% dari diameter normal EPIDEMIOLOGI
• Sekitar 12,8% populasi penduduk Amerika berusia
diatas 65 tahun,diperkirakan 1,5 juta memiliki aneurisma pada tahun 1999 dan lebih dari 2,7 juta penduduk Amerika akan menderita penyakit aneurisma pada tahun 2025.
• aneurisma aorta abdominal mengenai 6-9%
populasi di atas usia 65 tahun. • aneurisma mengalami peningkatan terus menerus pada pria diatas 55 tahun, mencapai puncaknya sebanyak 6% pada usia 80-85 tahun
• Pada wanita, terjadi peningkatan pada usia 70
tahun, mencapai puncaknya sebanyak 4,5% pada usia diatas 90 tahun KLASIFIKASI • Tipe aneurisma aorta toraksika • Tipe aneurisma aorta abdominal ETIOLOGI
• Aneurisma dapat terjadi sebagai kelainan
kongenital atau akuisita. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, defek pada beberapa komponen dari dinding arteri serta beberapa faktor risiko untuk terjadinya aneurisma aorta meliputi tekanan darah yang tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes, perokok tembakau, dan alkohol PATOGENESIS
• Aneurisma aorta dikarakteristikkan dengan destruksi
elastin dan kolagen pada tunika media dan adventitia, hilangnya sel otot polos tunika media dengan penipisan dinding pembuluh, dan infiltrat limfosit dan makrofag transmural • Beberapa mekanisme patogenesis terbentuknya aneurisma aorta : • Degradasi proteolitik dari dinding jaringan ikat aorta • Inflamasi dan respon imun • Stress biokimia pada dinding • Molekular genetik GEJALA KLINIS
• ultrasound adalah pemeriksaan skrining pilihan dan
bernilai juga untuk mengikuti perkembangan aneurisma pada pasien dengan aneurisma yang kecil (<5 cm) • CT scan —tidak hanya tepat dalam menentukan ukuran aneurisma tetrapi juga menentukan hubungan terhadap arteria renalis • Angiography aorta (aortography) —diindikasikan sebelum repair aneurisma arterial oclusive disease pada viseral dan ekstremitas bawah atau saat repair endograft akan dilakukan TATALAKSANA
• Aneurisma arta abdominal
• Teknik Perbaikan dengan Pembedahan Terbuka (Open Repair) • Transperitoneal Approach • Retroperitoneal Approach • Minimal Incision Aortic Surgery • Endovascular Aortic Aneurysm Repair (EVAR) • Aneurisma aorta Toraksika • Indikasi untuk pembedahan meliputi adanya gejala, ekspansi cepat, atau ukuran yang lebih besar dari 5 cm
• Repair endovascular dari aneurisma aorta thoracica
mengurangi risiko kardiopulmonal, tetapi lokasi aneurisma yang sulit dapat menggantikan repair endovascular dengan metode terkini. Penelitian terbaru mengembangkan branched stent graft untuk perbaikan dari aneurisma arkus dan thorakoabdominal PROGNOSIS
• Kurang dari 50% dari pasien bertahan dari ruptur
aneurisma abdominal
• Mortalitas setelah open elective atau endovascular
repair adalah 1-5%
• Survival rate 5 tahun setelah tindakan bedah
adalah 60-80%
• 5-10% pasien akan mengalami pembentukan
aneurisma lainnya berdekatan dengan graft TERIMA KASIH