Anda di halaman 1dari 5

CINTA ITU SOAL KETULUSAN

Dion dan Rani merupakan sahabat semasa kecil. Mereka berdua


menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama.Tapi ternyata benar kata pepatah
tidak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan wanita kecuali didalamnya
terbesit rasa cinta walaupun cinta yang bertepuk sebelah tangan.Memang hanya Dion
yang merasakan cinta itu, tapi mereka berdua tetap menjalani semua yang mereka
biasa lakukan seperti apa adanya.
Seiring berjalannya waktu mereka masuk kesebuah Sekolah Menengah Atas
dan ternyata Dion dan Rani menjadi teman sekelas. Hingga suatu hari Rani
menemukan seorang lelaki bernama Fian yang mampu membuatnya jatuh hati. Setiap
hari Rani lebih banyak meluangkan waktunya untuk Fian tanpa menghiraukan Dion
yang mulai sakit hati karena sahabatnya, bahkan cintanya direbut begitu saja. Setelah 5
bulan Fian dan Rani menjadi sangatdekat walaupun hubungan mereka tidak memiliki
status dan sebuah kejadian yang tak diinginkan terjadi. Fian terjebak 2 cinta.Dia
mencintai Rani teman dekatnya saatini dan Anisa cinta pertamanya yang datang
kembali. Kali ini Fian sangat dilemma, dia mencintai Rani namun tidak bisa melupakan
Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa minggu Fian berpikir ia pun menjatuhkan
pilihannya kepada Anisa. Karena dalam hati Fian “untuk apa aku mencintai wanita lain
jika cinta lama ku masih tidak bisa aku lupakan”.
Rani sangat sedih saat mengetahui keputusan Fian. Ia merasakan
kekecewaan yang amat sangat mendalam. Diapun berlari memeluk Dion yang ia
anggap sahabat. Rani menangis dengan kencang dalam dekapan sahabat laki-lakinya
itu. Dion menerima air mata yang Rani tuangkan untuknya tanpa memikirkan rasa sakit
hatinya melihat orang yang sangat ia cintai membuang air matanya untuk lelaki lain.
Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh
Dion. Lelaki yang selalu menggenggam erat tangan Rani. Memberikan kasih sayang
belaian lembut dan perhatiannya. Setelah keadaan Rani mulai membaik, entah rasa
apa yang membuat Rani tidak pernah ingin jauh dari Dion. Merekapun banyak
menghabiskan waktu berdua selayaknya orang yang berpacaran hingga pada suatu
hari Fian datang menyatakancintanya kepada Rani yang saat itu sudah mulai mencintai
Dion.
Pada siang hari sepulang sekolah, rani mengendarai kendaraannya untuk
pulang ke rumah. Tapi.... di jalan, Rani kembali pada fase dilemma, dimana dia terus
bertanya – tanya pada dirinya sendiri harus memilih dion apa fian. sepanjang jalan
sepulangnya dari sekolah ia terus melamun hingga ada mobil dengan kecepatan tinggi
menabrak kendaraannya dan membuat ia terpental bersimbah darah dan hilang
kesadaran. Rani pun dilarikan kerumah sakit dengan keadaan kritis ditambah lagi ginjal
kirinya yang dinyatakan rusak oleh dokter.Dion dan Fian merasa sangat sedih dan
merasa dalam keadaan frustasi. Namun Dion mendatangi dokter untuk memohon agar
dapat memberikan ginjal yang ia punya kepada Rani. Walaupun dokter sempat
menolak keinginan Dion karena Dion memiliki ginjal yang tidak normal, ginjal kanannya
tidak berfungsi dengan baik dari kecil .Namun cinta yang tulus membuat Dion bersi
keras untuk tetap mendonorkan ginjalnya. 2 bulan kemudian Rani dinyatakan sembuh
total, ia mulai bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Namun ia sangat membenci
kesembuhannya ketika mendengar cerita kedua orang tuanya tentang Dion yang rela
berkorban untuknya. Kedua orang tuanya ditemani Fian mengantarkan nya kesebuah
pemakaman umum dan mamanya menunjukkan satu tempat sambil berkata “di situ lah
tempat Dion beristirahat”.
Rani menangis sambil memeluk batu nisan bertulis kan nama Dion. Ia
mencium nisan itu berkali-kali sambil berkata “aku gadis paling beruntung memiliki
sahabat bahkan teman hidup yang rela mengorbankan kebahagiaan bahkan jiwa raga
untuk wanita seperti aku yang hanya mengingat mu ketika aku dalam keadaan rapuh.
Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat cinta
kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui segala cinta yang ia
pendam sedari masak anak-kanak.
Analisis Cerpen “Cinta itu Soal Ketulusan”
1. Unsur Intristik Teks Cerpen
A. Tema : pengorbanan yang tulus untuk seseorang yang di cintai.
Halini ditunjukan atas tindakan dion yang rela mengorbankan dirinya untuk rani.
B. Latar :
a. Tempat
Ø Di jalan, sesuai dengan kutipan:
“sepanjang jalan sepulang sekolah ia terus melamun hingga ada mobil dengan
kecepatan tinggi menabraknya ”

Ø Di rumah sakit, sesuai dengan kutipan:


“ ranipun dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan kritis di tambah lagi ginjal kirinya
yang dinyatakan rusak oleh dokter”

Ø Di pemakaman umum, sesuai dengan kutipan:


“kedua orangtuanya mengantarkannya ke sebuah pemakaman umum”

b. Waktu : siang hari


Sesuai dengan kutipan:
“ pada siang hari, sepulang sekolah rani mengendarai kendaraannya untuk pulang ke
rumah”

c. Suasana:

Ø Kekecewaan, sesuai dengan kutipan:


“ Ia merasakan kekecewaan yang sangat mendalam. Dia pun berlari memeluk dion
yang ia anggap sahabatnya”

Ø Sedih, sesuai dengan kutipan:


“ ranipun dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan kritis di tambah lagi ginjal kirinya
yang dinyatakan rusak oleh dokter. Dion dan Fian marasa sedih dan dalam keadaan
frustasi.”

C. Penokohan :
Ada beberapa tokoh dalam cerita tersebut, tokoh – tokoh beserta wataknya yang
terdapat pada cerpen tersebut adalah:
Ø Dion, dengan watak: perhatian , penyayang dan rela berkorban
Watak tersebut dapat dilihat pada kutipan cerpen sebagai berikut:

“Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh Dion lelaki
yang selalu menggenggam erat tangan rani, memberikannya kasih sayang belaian
lembut dan perhatiannya ” (kutipan ini menggambarkan sikap dion yang penyayang dan
perhatian)

“Namun Dion mendatangidokteruntukmemohon agar dapatmemberikanginjal


yang iapunyakepada Rani. Walaupundoktersempatmenolakkeinginan Dion karena
Dion memilikiginjal yang tidak normal,
ginjalkanannyatidakberfungsidenganbaikdarikecil.Namuncinta yang tulusmembuat Dion
bersikerasuntuktetapmendonorkanginjalnya.” (kutipan ini menggambarkan sikap dion
yang rela berkorban untuk orang yang ia cintai)

Ø Rani, dengan watak: baik hati


Watak tersebut digambarkan pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“ Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat cinta
kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui segala cinta yang ia
pendam sedari masak anak-kanak.”

Ø Fian, dengan watak: setia


Watak tersebut dapat dilihat pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“untuk apa aku mencintai wanita lain, jika cinta lamaku masih tak bisa ku lupakan”

Metode yang digunakan dalam penentuan watak tokoh adalah metode Dramatik atau
metode tidak langsung. Watak – watak tokoh dalam cerpen tersebut diketahui dengan
cara – cara brikut :
Ø Melalui perbuatan atau tingkah laku tokoh
Hal ini dapat di buktikan dalam cuplikan cerpen sbagai berikut:
“Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh Dion lelaki
yang selalu menggenggam erat tangan rani, memberikannya kasih sayang belaian
lembut dan perhatiannya ” (kutipan ini menggambarkan sikap dion yang penyayang dan
perhatian)

“Namun Dion mendatangidokteruntukmemohon agar dapatmemberikanginjal


yang iapunyakepada Rani. Walaupundoktersempatmenolakkeinginan Dion karena
Dion memilikiginjal yang tidak normal,
ginjalkanannyatidakberfungsidenganbaikdarikecil.Namuncinta yang tulusmembuat Dion
bersikerasuntuktetapmendonorkanginjalnya.” (kutipan ini menggambarkan sikap dion
yang rela berkorban untuk orang yang ia cintai)
Ø Melalui pemikiran sang tokoh atau tokoh lain
Hal ini dapat di buktikan dalam cuplikan cerpen sbagai berikut :
“ Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat cinta
kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui segala cinta yang ia
pendam sedari masak anak-kanak.” ( dalam cuplikan ini kita dapat mengetahui bahwa
tokoh rani berwatak baik hati )
“Karena dalam hati Fian “untuk apa aku mencintai wanita lain jika cinta lama ku masih
tidak bisa aku lupakan”.” (cuplikan ini membuat kita mengetahui bahwa watak tokoh fian
itu setia)
D. Konflik : konflik batin
Dalam cerpen tersebut , konflik yangterjadi adalah konflik batin. Dimana konflik ini
dialami rani yang bertanya – tanya pada dirinya sendiri yang harus memilih dion apa
fian. Hal ini terdapat dalam cuplikan :
“Rani kembali pada fase dilemma, dimana dia terus bertanya – tanya pada dirinya
sendiri harus memilih dion apa fian.”

E. Sudut pandang : Orang ketiga serba tau

Karna pada teks cerpen tersebut menggunakan sudut pandang “dia”,


Yang merupakan ciri khas dari sudut pandang orang ketiga dan juga menggunakan
nama tokoh seperti rani, dion, dan fian.
Contoh kutipannya dalam cerpen:
” Rani yang saatitumulaiterpurukhinggajatuhsakit, tetapditemanioleh Dion.Lelaki
yang selalumenggenggamerattangan
Rani.Memberikankasihsayangbelaianlembutdanperhatiannya.Setelahkeadaan Rani
mulaimembaik, entah rasa apa yang membuat Rani tidakpernahinginjauhdari Dion.
Merekapunbanyakmenghabiskanwaktuberduaselayaknya orang yang
berpacaranhinggapadasuatuhariFiandatangmenyatakancintanyakepada Rani
yangsaatitusudahmulaimencintai Dion.”

F. Alur atau plot : maju

Karena peristiwa yang terjadi pada cerpen tersebut berjalan sesuai urutan waktu yang
maju , tanpa ada menceritakan masa lalu sang tokoh dan tidak juga mengulang – ulang
masa lalu tokoh.
Contoh kutipannya dalam cerpen
“Dion dan Rani merupakansahabatsemasakecil.
Merekaberduamenghabiskanbanyakwaktuuntukbermainbersama” yang mengawali alur
maju dan di lanjutkan dalam paragraf ke dua
“SeiringberjalannyawaktumerekamasukkesebuahSekolahMenengahAtasdanternyata
Dion dan Rani menjaditemansekelas.”

G. Amanat :
Ø Cintailah pasanganmu dengan ketulusan.
Ø Hiduplah untuk orang lain, jangan untuk diri mu sendiri.

H. Gaya bahasa : komunikatif


Karna bahasa yang digunakan mudah di pahami atau menggunakan bahasa sehari –
hari. Contoh kutipannya pada cerpen:
“Kali iniFiansangat dilemma, diamencintai Rani namuntidakbisamelupakanAnisa.
HinggaakhirnyasetelahbeberapamingguFianberpikiriapunmenjatuhkanpilihannyakepada
Anisa.”

2. Unsur Ekstrinsik
A. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah bahasa komunikatif. Karna
bahasa yang digunakan mudah di pahami atau menggunakan bahasa sehari – hari.
Contoh kutipannya pada cerpen:
“Kali iniFiansangat dilemma, diamencintai Rani namuntidakbisamelupakanAnisa.
Hingga akhirnyasetelah beberapa minggu Fian berpikir ia punmenjatuhkan pilihanny ak
epada Anisa.”

B. Nilai – Nilai Yang Terkandung dalam Karya Sastra:


Ø Nilai Moral
Nilai moral yang dapat di petik dari cerpen diatas yaitu bersikap sabar, hal ini di
tunjukan oleh sikap dion yang bersabar menanti rani, meskipun hatinya telah di sakiti
rani.
Ø Nilai Sosial
Berkorban demi orang lain, dalam cerpen tersebut tokoh dion rela mengorbankan
hidupnya demi orang yang sangat ia cintai.

Anda mungkin juga menyukai