c. Suasana:
C. Penokohan :
Ada beberapa tokoh dalam cerita tersebut, tokoh – tokoh beserta wataknya yang
terdapat pada cerpen tersebut adalah:
Ø Dion, dengan watak: perhatian , penyayang dan rela berkorban
Watak tersebut dapat dilihat pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh Dion lelaki
yang selalu menggenggam erat tangan rani, memberikannya kasih sayang belaian
lembut dan perhatiannya ” (kutipan ini menggambarkan sikap dion yang penyayang dan
perhatian)
Metode yang digunakan dalam penentuan watak tokoh adalah metode Dramatik atau
metode tidak langsung. Watak – watak tokoh dalam cerpen tersebut diketahui dengan
cara – cara brikut :
Ø Melalui perbuatan atau tingkah laku tokoh
Hal ini dapat di buktikan dalam cuplikan cerpen sbagai berikut:
“Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh Dion lelaki
yang selalu menggenggam erat tangan rani, memberikannya kasih sayang belaian
lembut dan perhatiannya ” (kutipan ini menggambarkan sikap dion yang penyayang dan
perhatian)
Karena peristiwa yang terjadi pada cerpen tersebut berjalan sesuai urutan waktu yang
maju , tanpa ada menceritakan masa lalu sang tokoh dan tidak juga mengulang – ulang
masa lalu tokoh.
Contoh kutipannya dalam cerpen
“Dion dan Rani merupakansahabatsemasakecil.
Merekaberduamenghabiskanbanyakwaktuuntukbermainbersama” yang mengawali alur
maju dan di lanjutkan dalam paragraf ke dua
“SeiringberjalannyawaktumerekamasukkesebuahSekolahMenengahAtasdanternyata
Dion dan Rani menjaditemansekelas.”
G. Amanat :
Ø Cintailah pasanganmu dengan ketulusan.
Ø Hiduplah untuk orang lain, jangan untuk diri mu sendiri.
2. Unsur Ekstrinsik
A. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah bahasa komunikatif. Karna
bahasa yang digunakan mudah di pahami atau menggunakan bahasa sehari – hari.
Contoh kutipannya pada cerpen:
“Kali iniFiansangat dilemma, diamencintai Rani namuntidakbisamelupakanAnisa.
Hingga akhirnyasetelah beberapa minggu Fian berpikir ia punmenjatuhkan pilihanny ak
epada Anisa.”