Anda di halaman 1dari 12

CINTA ITU TENTANG

SETIA
Karya:Anggun Cahya Rahmadani
(IX C)
Feni dan Dion,mereka adalah dua anak kecil yang menjalin
persahabatan.Di persahabatan mereka timbul perasaan
lebih dari satu pihak,Dion.Dion menyukai Feni, tetapi dia
tidak bisa mengungkapkan perasaan itu, Dion khawatir
persahabatan mereka akan putus.Mereka selalu bersama
layaknya seperti saudara,hingga memasuki masa Sekolah
Dasar,Feni harus pindah karena ada masalah keekonomian
keluarga yang tiba-tiba dalam masa kemerosotan.

Enam tahun berlalu,kini masa Sekolah Menengah


Pertama, mereka pun tidak ditakdirkan untuk
bersama.Karena keluarga Feni adalah keluarga tingkatan
tersohor,dan disaat masa itu sedang majunya ekonomi
keluarganya.Sehingga Feni yang dulu sering berkomunikasi
dengan Dion,kini mulai merenggang.Dion tetap setia
dengan perasaannya walau jarak memisahkannya,itu tidak
membuat Dion berpaling sedikitpun dari Feni yang
merupakan cinta pertama Dion.Feni dan Dion perlahan
menjalankan hari-harinya,hingga tak dirasa,tiga tahun
berlalu.Feni dengan keindahan parasnya yang merupakan
keturunan ibundanya yang berdarah Asia-
indonesia,membuat kaum Adam memandangnya dengan
canggung.Kerendahan hatinya,Feni bergaul dengan siapa
saja tanpa memandang bulu harta juga paras.Terkenal
dengan kepintaran juga kedisiplinannya,karena ayahnya
juga yang menjadi donatur disekolah yang kini ia
tempati.Meski seperti itu,Feni tidak ingin di istimewa kan
oleh pihak sekolah.Sekolah Menengah Atas yang
dirasakannya,kini ia menjadi seorang gadis yang harus bisa
mambanggakan keluarganya.

Menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya,yang kini


sangat dibanggakan oleh para guru.Berbagai pengalaman
juga kisah putih abu-abu ia rasakan.Suatu hari bel berbunyi
seperti biasanya tanda dimana kelas akan dimulai,tetapi
disaat Feni akan memasuki kelas."Feni,kebetulan..kamu
dipanggil kepala sekolah"ucap Bu Sera."Baik Bu,saya akan
segera ke sana,terima kasih atas infonya Bu,saya mohon
pamit"jawab Feni sambil berjalan.

Di ruangan Kepala Sekolah."Feni,akhirnya kamu sudah


datang",ucap Kepala Sekolah kepada Feni."Maaf
Pak,apakah ada yang bisa saya bantu?",tanya Feni."Tolong
antarkan murid baru ke kelas kamu",pinta PakKepala
Sekolah."Baik Pak",jawab Feni."Ayo ikuti aku,kita akan ke
kelas X,IPA 1",ucapnya kepada murid baru."tunggu,siapa
namamu?"tanya Feni dan membalikkan badannya.Melihat
paras yang dimiliki murid baru itu,membuat Feni teringat
sahabat masa kecilnya,sekaligus...cinta
piertamanya."Gue,Dion Pratama",jawabnya sambil
melewati Feni yang melamun."Dionald bebek!Lo,lupa sama
Gue?"teriak Feni, yang untungnya disaat itu sedang
sepi.Dion pun berhenti,dan tiba-tiba Feni memeluknya dari
belakang."Feni Putri Prima...ternyata Lo gak berubah
ya"ucap Dion."Mau berubah jadi power rangers
gitu?...hahaha jadi ingat pas dulu Lo dikejar Ama heli",ucap
Feni sambil tertawa.Dion bahagia ternyata sahabatnya ini
tidak berubah,melihat Feni tertawa membuat jantung Dion
berdegup dengan kencang.Feni yang menyadari bahwa
dirinya diperhatikan oleh Dion.Membuat Feni jadi salah
tingkah."Ehm,hm,..kayaknya ada yang keasyikan ngobrol
nih,sampai lupa sekarang pelajaran masih
berlangsung",ucap suara itu,yang tak lain adalah pak Heru
guru IPS."Ehh,Pak Heru..maaf pak,ini ada murid baru dari
kelas IPA X 1",jelas Feni."iya,saya tau cantik..tapi,apa kalian
bakal ngobrol terus?"tanya Pak Heru."Ini mau ke kelas
Pak..maaf pak saya mohon pamit",ucap Feni.Sambil
berjalan menuju kelasnya tentunya dengan Dion.

Dion memperkenalkan dirinya di depan kelas,dan


ternyata urutan bangku diubah menjadi urutan sesuai
absen dan pada akhirnya Dion dan Feni sebangku.Awalnya
mereka canggung dan bingung mencari topik."Lo?..."ucap
mereka bersamaan.Dan akhirnya mereka tertawa bersama
melihat tingkah mereka.Tampan dan cantik,sungguh sangat
serasi di mata.Feni dan Dion mendapat julukan Perfect
beauty and Perfect handsome.Dion memiliki banyak
penggemar,begitupun Feni.Melihat kedekatan Dion dengan
perempuan lain,membuat hati kecil Feni sedih.Dan seketika
itu ada kakak kelas bernama Leo yang menyukai Feni dan
menyatakan perasaannya ketika Kak Leo menang dalam
lomba bola voli antarkelas.Dan Feni menerimanya walau ia
tidak mencintai Kak Leo, Feni sangat mencintai Dion.Dion
yang mengetahui kabar bahwa Feni telah menerima Kak leo
membuat dirinya lemas.Seketika itu Kakak Lisa sedang
dekat dengan Dion dan ternyata Kak Lisa menyukainya,Dion
yang sedang sakit hatinya pun bersedia menerimanya dan
mereka menjalin hubungan dengan orang yang tidak
mereka cintai.Hingga akhirnya ujian akan segera Feni dan
Dion pulang bersama karena pasangan mereka masing-
masing tidak bisa mengantarkan.Dan tak lama
kemudian,"brakk.."tanpa disengaja Feni menabrak seorang
siswa yang bernama Satria."Maaf.."ucap Satria."Tidak apa-
apa.."ucap Feni."Sebentar, sebenarnya aku punya informasi
untuk kalian"ucap Satria pelan."informasi apa?sampai
kamu bicara diam-diam seperti ini?"tanya Feni."Jadi
begini,pasangan kalian Kak Lisa dan Leo itu pacaran..dan
aku dengar mereka memanfaatkan kalian untuk
kepopuleran di SMA ini saja."Whatt!,mereka?huhuhuu,aku
ingin lihat seperti apa permainan mereka?"ucap Feni sambil
menyeringai di bibir mungilnya.Satria yang terpesona
dengan kecantikan Feni pun mulai menganga."oy,biasa aja
kali.."ucap Dion sambil tersenyum.Lalu menarik Feni yang
sedari tadi bingung.Feni sebenarnya selalu dijemput oleh
sopir pribadi nya tetapi ia selalu menolak,karena terkadang
dia akan meluangkan waktunya untuk temannya juga
sahabatnya ini.

Suatu hari,Lisa meminta putus dari Dion,begitu juga


dengan Feni yang putus dengan Leo.Dan merekapun fokus
terhadap ujian kenaikan kelas,bahkan kerap kali Dion dan
Feni diikuti olimpiade dan merekapun juara.Ujian kenaikan
yang menguras banyak sekali pemikiran juga pengetahuan
tapi bagi Dion dan Feni itu hanyalah soal yang kerap kali
mereka pelajari.Ujian kelulusan yang telah usai bagi mereka
bagaikan burung yang lepas dari kandang.Hingga akhirnya
mereka menyatakan perasaan mereka yang sebenarnya,
Feni yang tak tahan untuk menangis pun kini sedang
menangis di pelukan Dion.Mereka menjalani hubungan
yang biasa disebut dengan pacaran.ibunda Feni sudah
menjodohkan mereka dari dulu tetapi Feni dan Dion tak
mengetahuinya.hingga kelulusan pun mereka rasakan.
Suatu hari saat usai wisuda mereka berjalan-jalan,mereka
menuju pantai yang disaat itu banyak sekali pengunjung
yang menghadirinya mereka tengah asyik bercerita tentang
kedepannya,mengukir nama mereka di atas pasir
bersama,"tuhan aku sangat mencintai wanita yang kini
tertawa di hadapanku,aku ingin dia selalu tertawa seperti
ini,walau aku mengorbankan nyawa ku,aku rela,aku sangat
menyayanginya kuharap dia akan terus bahagia seperti
ini,entah denganku atau tidak"batin
Dion."Diooonnn,akuuuu,sangatttt,menyayangi!,mencintai!,
dan bahagia bersamamu",teriak Feni sambil tersenyum
kearah Dion.Tak lama kemudian Feni memeluk Dion,"aku
akan terus membahagiakanmu Feni,berjanjilah untuk terus
bahagia,aku selalu disisimu bidadari ku,tapi berjanjilah
bahwa kau akan kuat untuk melewati semua duka juga luka
untuk mencapai bahagia itu,berusahalah,kau adalah
bidadari terkuatku setelah ibunda"ucap Dion sambil
meneteskan air matanya tetapi
tersenyum."Malaikatku,kenapa kau menangis?"tanya
Feni."Tidak...tidak ada apa-apa bidadari",ucap Dion,entah
kenapa Dion merasa ada yang ganjal dalam
hatinya.keesokan kemudian,ada kabar dari rumah sakit
bahwa ginjal Feni terluka parah akibat tabrakan di
jembatan dan kini dalam kondisi kritis,mobil Feni pun
mengalami rusak parah,dan sopir pribadi sedang dalam
kondisi parah.Dan kini mereka membutuhkan pendonor
ginjal,dan ternyata ginjal Dion sama dengan ginjal
Feni.Disaat seluruh keluarga sedang bingung mencari
pendonor,Dion mengecek ginjalnya dan
mendonorkannya.Dion masuk ke kamar Feni di rawat yang
sekarang dalam kondisi koma.Dan Dion pun meninggalkan
surat untuk Feni.

Fenipun tersadar dari komanya dan ibundanya


menceritakan semua kejadian itu...dan Feni pun
menangis ia belajar banyak dari Dion,dan Dion
dia rela melakukan semuanya untuk melihat dia
bahagia.Dia adalah sahabat sekaligus malaikat
bagi Feni,semua yang ia lakukan tak kan bisa
membalas kebaikan Dion.Sehingga keluarga Dion
sudah dianggap keluarga Feni juga.Ibunda Dion
juga menyayangi Feni seperti anaknya
sendiri.Dan sesuatu terjadi,"bunda..",lirih
Dani.Dani adalah kembaran Dion sejak lahir
mereka dipisahkan,tapi Dion dan Dani sering
bertemu tanpa sepengetahuan kedua orang
tuanya.Sejak kecil Dion dan Dani,karena ada
pertikaian dan mereka membawa anak mereka
masing-masing.Setelah kematian Dion ayah si
kembar ternyata sedang sakit,ia diracuni oleh
musuhnya.Ayah Dion adalah pembisnis,mereka
dekat dengan keluarga Feni.Dan pada akhirnya
Feni dinikahkan oleh Dani.Usai menikah,mereka
ke kamar mereka.Dan tiba-tiba, Dani pingsan
dan Feni yang berada dibelakangnya pun
menahannya,dan berusaha meletakkannya di
kasur.Dan Dani pun
bangun"Feni,bidadariku..."lirih Dani.Sontak Feni
pun kaget ia langsung memwluk
Dani,"Dion?...apakah itu kau?"tanya nya pada
Dani."Feni,bahagialah....Dani,dia kusuruh untuk
menikahi mu...dan aku sudah bertemu
ayahku..aku pamit pergi dulu,aku akan selalu
melindungi mu juga....hmm,sudah waktuku tidak
banyak"ucap Dani yang diraganya sedang
dirasuki Dion."Dion ..bahkan dititik yang
berbeda pun kau hadir,aku akan memenuhi
janjimu Dion lirih Feni sambil tersenyum kepada
Dion."Aku pamit pergi...aku bahagia Feni jika
kamu bahagia"ucap Dion seketika Dani
pingsan.Secarik cahaya keluar dari tubuh Dani,
dan Dani pun mulai bangun.Tubuh Dani terasa
seperti mau muntah,dan akhirnya Danipun
menuju ke kamar mandi.Setelah itu ia
mandi,Daani juga berkomunikasi dengan Dion
lewat raganya.Dion mendonorkan ginjalnya
karena Dion mengetahui bahwa ia juga punya
penyakit yang disaat itu hanya memiliki waktu
selama satu Minggu.Dan Dion pun mendonorkan
ginjalnya,karena ia tau bahwa ia takkan bersama
dengan Feni lagi.

(Kita hanyalah insan biasa,cinta yang setia


Pertemuan pasti akan ada perpisahan..
bukan dalam
Kita ditemukan hanya selalu ada disisinya.Melihat
persahabatan...Dan dia
dipisahkan karena pengorbanan
bahagia
Kita punya rencana walau
tapi yangtak bersama,dan
diatas punya takdir... meninggalkan
Bidadaricinta
ku bersinar
yanglah lain
dengan senyumanmu...Kuatlah
untuknya.Karena dengan
setia bukan
sayapmu..Terbanglah dengan kebahagiaanmu...pancarkan cahaya kasih
hanya selalu
sayangmu...aku yangada dikeluarkan
disisimu...aku lisan,tetapi juga yang saat
selalu menyayangimu...suatu
kita akan bertemu...kamu wanita terkuatku....
dilakukan oleh tindakan...)
Dari: Dion Pratama

End.....segala untuknya..
Untuk:Sahabat, Bidadari,dan

Surat dari Dion...

Anda mungkin juga menyukai