Anda di halaman 1dari 3

Kita Sahabat

Sore itu senja tampak indah seolah menari-nari dalam bayangan sungai. Ara atau Arastasya Stevanni
gadis berumur 12 tahun yang sedari tadi memperhatikan sungai dengan bayangan senja itu berlari
masuk ke dalam rumahnya yang berada di pinggir sungai

"Mama!!" Teriaknya membuat Mamanya kaget

"Kenapa sih Ara? Ngagetin Mama aja kamu itu" Omel sang Mama

"Maaf Ma! Kapan Ara masuk SMP Ma? Udah nggak sabar dehh" seru Ara

"Besok kamu udah masuk sayang! Udah mulai MOS makanyan sekarang biar besok nggak ketinggalan"
jelas sang Mama membuat Ara memekik kesenangan

~~

Esoknya Ara sudah lengakap dengan atribut Sekolah dasarnya karna belum diperbolekan memakai
seragam SMP. Sebab masih masa MOS

"Ayo berangkat"! Ajak Mama menarik tangan Ara masuk kedalam mobil

Sepanjang perjalanan tak berhenti Ara terus tersenyum dengan wajah ceria. Sesampainya di Sekolah
banyak yang berteman dengannya, salah satunya Riri. Berberapa hari mengenal Riri kami merasakan
keanehan dengannya. Riri adalah anak yang pandai dan pendiam, ia selalu telat berangkat ke sekolah,
saat ditanya oleh guru maupun temannya, ia hanya memberi alasan kesiangan

Hingga lama kelamaan Ara dan Sasa penasaran, jadilah hari ini selesai MOS, dan besok sudah
melaksanakan KBM. Ara dan Sasa berniatan menjeput Riri untuk mengetahui yang sebenarnya

~~

Pagi hari Ara sudah siap dengan seragam nya, Ara keluar dari kamar dan turun kebawa untuk sarapan
pagi Ara duduk sambil menikmati sarapan

"Assalammualaikum Araaa" teriak orang dari luar

"Ara di panggi teman" panggil sang Mama dari ruang tamu

"Iya Ma" balas Ara

Ara lari untuk menuju ke pintu utama rumah nya

"Sasa kok tumben pagi-pagi udah kerumah ku" tanya Ara ke Sasa

"Ya ampun Ara kitakan udah berencana mau jemut Riri di rumah nya" jawab Sasa

"Oh iyh Ara lupa hehehe" jawab Ara polos


Ara langsung lari ke dapur untuk mangambil tas nya

"Mama ayok berangkat sekarang" teriak Ara

"Iya sayang tunggu di luar ya Mama abil tas dulu dikamar" jawab sang Mama sabil naik ke lantai dua
untuk mengabil tas

Kini sang Mama sudah di dalam mobil dengan Ara dan Sasa

"Mama jangan ke sekolah dulu jemput teman aku duku di jl mawar no.36" ucap Ara pada Mama nya

"Iyh sayang" balas Mama Ara

Sesampai nya Ara di rumah Rri, Ara dan Riri mengetuk pintu rumah Riri sedang Mama nya nungguin di
mobil

"Riri Riri Assalamuaalaikum" teriak Ara dan Sasa dari luar rumah Riri

Riri yang di dalam rumahpun kaget siapa pagi- pagi yang sudah bertamu, Riri berlari ke arah pintu rumah
nya dan membuka nya

"Loh? Kamu belum berseragam?" Tanya Sasa

"Em.. Aku baru selesai beresin rumah Sa, kalian kenapa kesini?" Tanya Riri

"Emang Mama kamu mana Ri?" Tanya Ara belum menjawab pertanyaan Riri

Riri tampak menghelan nafas

"Ayo masuk, Aku kasih tau semuanya" ujar Riri, Ara dan Sasa pun Masuk dan duduk

"Mama aku sakit kanker paru-paru dan sekarang dia ada dikamar,.Aku tidak bisa membawa ke rumah
sakit sebab tak punya biaya, dan alasanku selalu telat karna Aku harus merawat Mamaku dan berjualan
rati terlebih dahuku ke pasar,membersikan rumah" jelas Riri sambil menangis terisak

"Maafkan kami Ri, karna terlalu ingin tau kehidupan mu" lirih Sasa

"Ri Aku akan minta tolong Mama untuk membantumu" ujar Ara

"Terimahkasih Ara,Sas,kalian sahabt terbaiku"ucap Riri merekapun berpelukan dan menangis bersama,
meskipun masih teman baru tapi rasa persaudaraan merak sudah mendara daging di persahabatan
mereka.

~Tamat~

Anda mungkin juga menyukai