Anda di halaman 1dari 2

DRAMA GITA

Sinopsis: Aya, gadis cantik berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah desa yang aksesnya lumayan jauh dari
perkotaan. Saat ini, Aya duduk di bangku SMA kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus, Aya termasuk salah
satu murid yang cerdas dan berprestasi. Hingga pada suatu hari Aya melakukan ‘kesalahan’ yang dapat
merusak masa depannya sendiri.

- Pov pagi hari


Senin pagi yang cerah Aya duduk di meja makan bersama ibunya untuk sarapan sebelum
berangkat sekolah.
Mama: “Semua perlengkapanmu buat upcara sudah siap? Dasi? Topi?” tanya Mama Aya
Aya: “Sudah mamaku” jawab Aya sambil memakan roti
Mama: “Anak pintar, belajar yang rajin di sekolah nak, jangan dulu pacar-pacaran”
Aya: “Hmm, iyo mama iyo” jawab Aya malas sambil memutar bola matanya
Aya: “Saya sudah mau berangkat sekolah ini, ma” Aya berdiri mengambil tasnya kemudian
menyalim tangan ibunya
Mama: “Hati-hati nak” ucap Mama Aya sambil melambaikan tangan kepada Aya

- Di Sekolah
Aya yang sedang duduk di depan lapangan futsal sekolahnya sambil membaca buku tiba-tiba di
hampiri seseorang, Aya reflek menoleh.
Nando: “Halo” sapa Nando sambil tersenyum. Nando adalah teman seangkatan Aya yang
berbeda kelas dengannya, Nando terkenal sebagai salah satu murid yang nakal, sering keluar
masuk BK karena kerap kepergok merokok di belakang kelas, membolos pada jam pelajaran, dll.
Tapi walau begitu, Nando memiliki wajah yang lumayan tampan membuat dia sering bergonta-
ganti pacar dengan mudah dan tercap ‘playboy’ di sekolah
Aya: “Halo” balas Aya dengan pelan
Nando: “Apa kau baca itu? Terlalu rajin le” gurau Nando
Aya: “5 bulan lagi Ujian Sekolah jadi saya belajar buat persiapkan itu US”
Nando: “Hama, masih lama kasian”
Nando: “Eh btw, saya duduk di sampingmu ini tidak ada juga marah?”
Aya: “Maksudnya?” tanya Aya heran
Nando: “Cowomu stau atau siapa”
Aya: “Tidak ada pacarku”
Nando: “Yesss” sorak Nando
Nando: “Berarti boleh saya minta nomor wa mu?” tanya Nando sambil mengeluarkan hp dari
saku celana
Aya: “Mmm, boleh” sambil mengetikkan nomor hpnya ke ho Nando

2 bulan telah berlalu semenjak perkenalan Nando dan Aya, sekarang merekan telah berpacaran,
tetapi tentu saja dengan sembunyi-sembunyi karena Aya takut ketahuan oleh Mamanya
Aya: “Mama, saya izin keluar e” pamit Aya sambil memasukkan buku ke dalam tas
Mama: “Mau kemana kau?” tanya mama Aya
Aya: “Kerja kelompok ma”
Mama: “Dengan siapa saja?”
Aya: “Nabila, Suci, dengan Amel”
Mama: “Kau tidak berbohong juga?”
Aya: “Huft mama, tidak percaya betul le, bikin emosi” jawab Aya dengan nada tinggi
Mama: “Mama tanya bae-bae, nak" Mama Aya mengelus dadanya
Aya: “Iyo mama kasian, sudahlah saya mau pigi, teman-temanku sudah batunggu” Mama Aya
yang melihat kepergian Aya hanya bisa geleng-geleng kepala sambil mengelus dada, tumben
sekali Aya keluar tanpa menyalim tangannya.

- Di pinggir jalan
Aya mengelurkan hpnya sambil mencari kontak yang tertulis “Nando Sayang”, Aya mengirimkan
pesan kepada Nando

Sayang, kau dimana?


Saya sudah batunggu di pinggir jalan yang kau bilang ini

Tunggu sayang, otw

Sekitar 5 menit menunggu akhirnya Nando tiba, mereka pun mulai berjalan-jalan sambil
bergandengan tangan dan tertawa.
Nando: “Sayang mau ke kostku? Kita ba cerita-cerita disana” ajak Nando
Aya: “Kenapa harus di kost?”

Anda mungkin juga menyukai