Anda di halaman 1dari 6

NAMA : PUJANGGA SYAPUTRA

KELAS : 12 MIA 1

Menganalisis cerpen untuk tugas remedial Bahasa


Indonesia

CINTA ITU SOAL KETULUSAN

Dion dan Rani merupakan sahabat semasa kecil. Mereka berdua


menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama.Tapi ternyata
benar kata pepatah tidak ada persahabatan yang murni antara laki-
laki dan wanita kecuali didalamnya terbesit rasa cinta walaupun cinta
yang bertepuk sebelah tangan.Memang hanya Dion yang merasakan
cinta itu, tapi mereka berdua tetap menjalani semua yang mereka
biasa lakukan seperti apa adanya.
Seiring berjalannya waktu mereka masuk kesebuah Sekolah
Menengah Atas dan ternyata Dion dan Rani menjadi teman sekelas.
Hingga suatu hari Rani menemukan seorang lelaki bernama Fian yang
mampu membuatnya jatuh hati. Setiap hari Rani lebih banyak
meluangkan waktunya untuk Fian tanpa menghiraukan Dion yang
mulai sakit hati karena sahabatnya, bahkan cintanya direbut begitu
saja. Setelah 5 bulan Fian dan Rani menjadi sangatdekat walaupun
hubungan mereka tidak memiliki status dan sebuah kejadian yang
tak diinginkan terjadi. Fian terjebak 2 cinta.Dia mencintai Rani teman
dekatnya saatini dan Anisa cinta pertamanya yang datang kembali.
Kali ini Fian sangat dilemma, dia mencintai Rani namun tidak bisa
melupakan Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa minggu Fian
berpikir ia pun menjatuhkan pilihannya kepada Anisa. Karena dalam
hati Fian “untuk apa aku mencintai wanita lain jika cinta lama ku
masih tidak bisa aku lupakan”.
Rani sangat sedih saat mengetahui keputusan Fian. Ia merasakan
kekecewaan yang amat sangat mendalam. Diapun berlari memeluk
Dion yang ia anggap sahabat. Rani menangis dengan kencang dalam
dekapan sahabat laki-lakinya itu. Dion menerima air mata yang Rani
tuangkan untuknya tanpa memikirkan rasa sakit hatinya melihat
orang yang sangat ia cintai membuang air matanya untuk lelaki lain.
Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani
oleh Dion. Lelaki yang selalu menggenggam erat tangan Rani.
Memberikan kasih sayang belaian lembut dan perhatiannya. Setelah
keadaan Rani mulai membaik, entah rasa apa yang membuat Rani
tidak pernah ingin jauh dari Dion. Merekapun banyak menghabiskan
waktu berdua selayaknya orang yang berpacaran hingga pada suatu
hari Fian datang menyatakancintanya kepada Rani yang saat itu
sudah mulai mencintai Dion.
Pada siang hari sepulang sekolah, rani mengendarai kendaraannya
untuk pulang ke rumah. Tapi.... di jalan, Rani kembali pada fase
dilemma, dimana dia terus bertanya – tanya pada dirinya sendiri
harus memilih dion apa fian. sepanjang jalan sepulangnya dari
sekolah ia terus melamun hingga ada mobil dengan kecepatan tinggi
menabrak kendaraannya dan membuat ia terpental bersimbah darah
dan hilang kesadaran. Rani pun dilarikan kerumah sakit dengan
keadaan kritis ditambah lagi ginjal kirinya yang dinyatakan rusak oleh
dokter.Dion dan Fian merasa sangat sedih dan merasa dalam
keadaan frustasi. Namun Dion mendatangi dokter untuk memohon
agar dapat memberikan ginjal yang ia punya kepada Rani. Walaupun
dokter sempat menolak keinginan Dion karena Dion memiliki ginjal
yang tidak normal, ginjal kanannya tidak berfungsi dengan baik dari
kecil .Namun cinta yang tulus membuat Dion bersi keras untuk tetap
mendonorkan ginjalnya. 2 bulan kemudian Rani dinyatakan sembuh
total, ia mulai bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Namun ia
sangat membenci kesembuhannya ketika mendengar cerita kedua
orang tuanya tentang Dion yang rela berkorban untuknya. Kedua
orang tuanya ditemani Fian mengantarkan nya kesebuah
pemakaman umum dan mamanya menunjukkan satu tempat sambil
berkata “di situ lah tempat Dion beristirahat”.
Rani menangis sambil memeluk batu nisan bertulis kan nama Dion.
Ia mencium nisan itu berkali-kali sambil berkata “aku gadis paling
beruntung memiliki sahabat bahkan teman hidup yang rela
mengorbankan kebahagiaan bahkan jiwa raga untuk wanita seperti
aku yang hanya mengingat mu ketika aku dalam keadaan rapuh.
Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat
cinta kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui
segala cinta yang ia pendam sedari masak anak-kanak.

Soal dan jawaban :

1. Apaah Tema dari novel tersebut?


Jawab : pengorbanan yang tulus untuk seseorang yang di cintai.
2. Temukanlah tokoh dan karakter dari penggalan novel
tersebut?
Jawab :
- Dion, dengan watak: perhatian , penyayang dan rela bekorban
Watak tersebut dapat dilihat pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani
oleh Dion lelaki yang selalu menggenggam erat tangan rani,
memberikannya kasih sayang belaian lembut dan perhatiannya.
- Rani, dengan watak: baik hati
Watak tersebut digambarkan pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat
cinta kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui
segala cinta yang ia pendam sedari masak anak-kanak.”
- Fian, dengan watak: setia
Watak tersebut dapat dilihat pada kutipan cerpen sebagai berikut:
“untuk apa aku mencintai wanita lain, jika cinta lamaku masih tak
bisa ku lupakan”
3. Novel tersebut menggunakan alur?
Jawab :
-Maju
Karena peristiwa yang terjadi pada cerpen tersebut berjalan sesuai
urutan waktu yang maju , tanpa ada menceritakan masa lalu sang
tokoh dan tidak juga mengulang – ulang masa lalu tokoh.
Contoh kutipannya dalam cerpen
“Dion dan Rani merupakansahabatsemasakecil.
Merekaberduamenghabiskanbanyakwaktuuntukbermainbersama”
yang mengawali alur maju dan di lanjutkan dalam paragraf ke dua
“SeiringberjalannyawaktumerekamasukkesebuahSekolahMenengah
Atasdanternyata Dion dan Rani menjaditemansekelas.”
4. Dimanakah bagian orientasi novel tersebut?
Jawab : Paragraf ke 1
5. Novel tersebut menggunakan sudut pandang apa? Jelaskan!
Jawab :
Orang ketiga serba tahu.
Karna pada teks cerpen tersebut menggunakan sudut pandang “dia”,
Yang merupakan ciri khas dari sudut pandang orang ketiga dan juga
menggunakan nama tokoh seperti rani, dion, dan fian.
Contoh kutipannya dalam cerpen:
” Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit,tetap ditemani
oleh Dion. Lelaki yang selalu menggenggam erat tangan Rani.
Memberikan kasih sayang belaian lembut dan perhatiannya. Setelah
keadaan Rani mulai membaik, entah rasa apa yang membuat Rani
tidak pernah ingin jauh dari Dion. Merekapun banyak menghabiskan
waktu berdua selayaknya orang yang berpacaran hingga pada suatu
hari Fian datang menyatakancintanya kepada Rani yang saat itu
sudah mulai mencintai Dion.”
6. Kutiplah kalimat yang menyatakan penyebab konflik dan
konflik!
Jawab : “Rani kembali pada fase dilemma, dimana dia terus bertanya
– tanya pada dirinya sendiri harus memilih dion apa fian.”
7. Bagaimanakah pesan dari novel tersebut?
Jawab :
- Cintailah pasanganmu dengan ketulusan.
- Hiduplah untuk orang lain, jangan untuk diri mu sendiri.

8. Bagaimana novel tersebut mengandung unsur sejarah,


jelaskan!
Jawab : Novel ini tidak mengandung sejarah apapun.
9. Temukanlah kalimat yang mengandung gaya bahasa?
Jawab : “Kali ini Fian sangat dilemma, dia mencintai Rani namun
tidak bisa melupakan Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa
minggu Fian berpikir ia pun menjatuhkan pilihannya kepada Anisa.”
10. Bagaimanakah penyelesaian dari novel tersebut?
Jawab : Namun Dion mendatangi dokter untuk memohon agar dapat
memberikan ginjal yang ia punya kepada Rani. Walaupun dokter
sempat menolak keinginan Dion karena Dion memiliki ginjal yang
tidak normal, ginjal kanannya tidak berfungsi dengan baik dari
kecil .Namun cinta yang tulus membuat Dion bersi keras untuk tetap
mendonorkan ginjalnya. 2 bulan kemudian Rani dinyatakan sembuh
total, ia mulai bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Namun ia
sangat membenci kesembuhannya ketika mendengar cerita kedua
orang tuanya tentang Dion yang rela berkorban untuknya. Kedua
orang tuanya ditemani Fian mengantarkan nya kesebuah
pemakaman umum dan mamanya menunjukkan satu tempat sambil
berkata “di situ lah tempat Dion beristirahat”.

SEKIAN TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai