Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN PRAKTEK

MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK DAN


EKSTRINSIK PADA CERPEN

JUDUL : “CINTA ITU TENTANG KETULUSAN”

DISUSUN OLEH :
MUHAMAD ALFIKRI SYAHPUTRA

GURU PEMBIMBING :
YUHARTI S.Pd

SMA NEGERI 3 KABUPATEN SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
CINTA ITU SOAL KETULUSAN

               Dion dan Rani merupakan sahabat semasa kecil. Mereka berdua menghabiskan
banyak waktu untuk bermain bersama.Tapi ternyata benar kata pepatah tidak ada
persahabatan  yang murni antara laki-laki dan wanita kecuali didalamnya terbesit rasa cinta
walaupun cinta yang bertepuk sebelah tangan.Memang hanya Dion yang merasakan cinta itu,
tapi mereka berdua tetap menjalani semua yang mereka biasa lakukan seperti apa adanya.
              
Seiring berjalannya waktu mereka masuk kesebuah Sekolah Menengah Atas dan
ternyata Dion dan Rani menjadi teman sekelas. Hingga suatu hari Rani menemukan seorang
lelaki bernama Fian yang mampu membuatnya jatuh hati. Setiap hari Rani lebih banyak
meluangkan waktunya untuk Fian tanpa menghiraukan Dion yang mulai sakit hati karena
sahabatnya, bahkan cintanya direbut begitu saja. Setelah 5 bulan Fian dan Rani menjadi
sangatdekat walaupun hubungan mereka tidak memiliki status dan sebuah kejadian yang tak
diinginkan terjadi. Fian terjebak 2 cinta.Dia mencintai Rani teman dekatnya saatini dan Anisa
cinta pertamanya yang datang kembali. Kali ini Fian sangat dilemma, dia mencintai Rani
namun tidak bisa melupakan Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa minggu Fian berpikir
ia pun menjatuhkan pilihannya kepada Anisa. Karena dalam hati Fian “untuk apa aku
mencintai wanita lain jika cinta lama ku masih tidak bisa aku lupakan”.
             
Rani sangat sedih saat mengetahui keputusan Fian. Ia merasakan kekecewaan yang
amat sangat mendalam. Diapun berlari memeluk Dion yang ia anggap sahabat. Rani
menangis dengan kencang dalam dekapan sahabat laki-lakinya itu. Dion menerima air mata
yang Rani tuangkan untuknya tanpa memikirkan rasa sakit hatinya melihat orang yang sangat
ia cintai membuang air matanya untuk lelaki lain.
                 
Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh Dion. Lelaki
yang selalu menggenggam erat tangan Rani. Memberikan kasih sayang belaian lembut dan
perhatiannya. Setelah keadaan Rani mulai membaik, entah rasa apa yang membuat Rani tidak
pernah ingin jauh dari Dion. Merekapun banyak menghabiskan waktu berdua selayaknya
orang yang berpacaran hingga pada suatu hari Fian datang menyatakancintanya kepada Rani
yang saat itu sudah mulai mencintai Dion.
                  
Pada siang hari sepulang sekolah, rani mengendarai kendaraannya untuk pulang ke
rumah. Tapi.... di jalan, Rani kembali pada fase dilemma, dimana dia terus bertanya – tanya
pada dirinya sendiri harus memilih dion apa fian. sepanjang jalan sepulangnya dari sekolah ia
terus melamun hingga ada mobil dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraannya dan
membuat ia terpental bersimbah darah dan hilang kesadaran. Rani pun dilarikan kerumah
sakit dengan keadaan kritis ditambah lagi ginjal kirinya yang dinyatakan rusak oleh
dokter.Dion dan Fian merasa sangat sedih dan merasa dalam keadaan frustasi. Namun Dion
mendatangi dokter untuk memohon agar dapat memberikan ginjal yang ia punya kepada
Rani. Walaupun dokter sempat menolak keinginan Dion karena Dion memiliki ginjal yang
tidak normal, ginjal kanannya tidak berfungsi dengan baik dari kecil .Namun cinta yang tulus
membuat Dion bersi keras untuk tetap mendonorkan ginjalnya. 2 bulan kemudian Rani
dinyatakan sembuh total, ia mulai bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Namun ia sangat
membenci kesembuhannya ketika mendengar cerita kedua orang tuanya tentang Dion yang
rela berkorban untuknya. Kedua orang tuanya ditemani Fian mengantarkan nya kesebuah
pemakaman umum dan mamanya menunjukkan satu tempat sambil berkata “di situ lah
tempat Dion beristirahat”.
Rani menangis sambil memeluk batu nisan bertulis kan nama Dion. Ia mencium nisan
itu berkali-kali sambil berkata “aku gadis paling beruntung memiliki sahabat bahkan teman
hidup yang rela mengorbankan kebahagiaan bahkan jiwa raga untuk wanita seperti aku yang
hanya mengingat mu ketika aku dalam keadaan rapuh.
               
Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana melihat cinta kecilnya
rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui segala cinta yang ia pendam sedari
masak anak-kanak.
Analisis Cerpen “Cinta itu Soal Ketulusan”

A. Unsur Intrinsik Teks Cerpen


 Tema : Pengorbanan yang tulus untuk seseorang yang dicintai.
Bukti : Hal ini ditunjukan atas tindakan dion yang rela mengorbankan dirinya
untuk Rani.

 Latar :
- Di jalan
Bukti kutipan : “Sepanjang jalan sepulang sekolah ia terus melamun hingga
ada mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya.”
- Di rumah sakit
Bukti kutipan : “Rani pun dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan kritis
ditambah lagi ginjal kirinya yang dinyatakan rusak oleh dokter.”
- Di pemakaman umum
Bukti kutipan : “Kedua orangtuanya mengantarkannya ke sebuah pemakaman
umum.”

 Waktu : Siang Hari


Bukti : “Pada siang hari, sepulang sekolah rani mengendarai kendaraannya
untuk pulang ke rumah.”

 Suasana :
- Kekecewaan
Bukti kutipan : “Ia meresakan kekecewaan yang sangat mendalam. Dia pun
berlari memeluk dion.”
- Sedih
Bukti kutipan : “Rani pun dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan kritis,
ditambah lagi ginjal kirinya yang dinyatakan rusak oleh dokter. Dion dan Fian
merasa sedih dan dalam keadaan frustasi”

 Penokohan :
Ada beberapa tokoh dalam cerita tersebut, berikut tokoh-tokoh beserta wataknya :

- Dion, dengan watak : Perhatian, penyayang dan rela berkorban


Bukti kutipan :
1. “Rani yang saat itu mulai terpuruk  hingga jatuh sakit, tetap ditemani oleh
Dion lelaki yang selalu menggenggam erat tangan rani, memberikannya kasih
sayang belaian lembut dan perhatiannya ” ( Kutipan ini menggambarkan
watak Dion yang penyayang dan perhatian)
2. “Namun Dion mendatangi dokter untuk memohon agar dapat memberikan
ginjal yang ia punya kepada Rani. Walaupun dokter sempat menolak
keinginan Dion karena dion memiliki ginjal yang tidak normal, ginjal
kanannya tidak berfungsi dengan baik dari kecil. Namun cinta yang tulus
membuat Dion bersikeras untuk tetap mendonorkan ginjalnya.” ( Kutipan ini
menggabarkan sikap Dion yang rela berkorban untuk orang yang ia cintai)
- Rani, dengan watak : Baik hati
Bukti kutipan :“Kini Dion hanya bisa tersenyum, tersenyum bahagia disana
melihat cinta kecilnya rani yang sangat baik tumbuh besar dan mengetahui
segala cinta yang ia pendam sedari masak anak-kanak.”

- Fian, dengan watak : Setia


Bukti kutipan : “untuk apa aku mencintai wanita lain, jika cinta lamaku
masih tak bisa ku lupakan”

 Konflik : konflik batin


Dalam cerpen tersebut , konflik yangterjadi adalah konflik batin. Dimana konflik ini
dialami rani yang bertanya – tanya pada dirinya sendiri yang harus memilih dion apa
fian.
Bukti kutipan : “Rani kembali pada fase dilemma, dimana dia terus bertanya – tanya
pada dirinya sendiri harus memilih dion apa fian.”

 Sudut pandang : Orang ketiga serba tau


Karna pada teks cerpen tersebut menggunakan sudut pandang “dia”,yang merupakan
ciri khas dari sudut pandang orang ketiga dan juga menggunakan nama tokoh seperti
rani, dion, dan fian.
Contoh kutipannya dalam cerpen:
Bukti kutipan : ” Rani yang saat itu mulai terpuruk hingga jatuh sakit, tetap ditemani
oleh Dion lelaki yang selalu menggenggam erat tangan Rani.
Memberikan kasih saying belaian lembut dan perhatiannya.Setelah keadaan Rani
mulai membaik, entah rasa apa yang membuat Rani tidak pernah ingin jauh dari Dion.
Mereka pun banyak menghabiskan waktu berdua selayaknya orang yang berpacaran
hingga pada suatu hari Fian dating menyatakan cintanyak epada Rani yang saat itu
sudah mulai mencintai Dion.”

 Alur atau plot : maju


Karena peristiwa yang terjadi pada cerpen tersebut berjalan sesuai urutan waktu yang
maju , tanpa ada menceritakan masa lalu sang tokoh dan tidak juga mengulang –
ulang masa lalu tokoh.
Bukti kutipan : “Dion dan Rani merupakan sahabat semasa kecil. Mereka berdua
menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama” yang mengawali alur maju dan
di lanjutkan dalam paragraf ke dua
“Seiring berjalannya waktu mereka masuk kesebuah Sekolah Menengah Atas dan
ternyata Dion dan Rani menjadi teman sekelas.”

 Gaya bahasa : komunikatif


Karna bahasa yang digunakan mudah di pahami atau menggunakan bahasa sehari –
hari.
Bukti kutipan : “Kali ini Fian sangat di lemma, dia mencintai Rani namun tidak bisa
melupakan Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa minggu Fian berpikir ia pun
menjatuhkan pilihannya kepada Anisa.”

 Amanat : -  Cintailah pasanganmu dengan ketulusan.


- Hiduplah untuk orang lain, jangan untuk diri mu sendiri.
B. Unsur Ekstrinsik Teks Cerpen
 Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah bahasa komunikatif. Karna
bahasa yang digunakan mudah di pahami atau menggunakan bahasa sehari - hari.
Bukti kutipan : “Kali ini Fian sangat di lemma, dia mencintai Rani namun tidak bias
melupakan Anisa. Hingga akhirnya setelah beberapa minggu Fian berpikir ia pun
menjatuhkan pilihannya kepada Anisa.”

 Nilai-nilai Yang Terkandung dalam Karya Sastra:


- Nilai Moral
Nilai moral yang dapat di petik dari cerpen diatas yaitu bersikap sabar, hal ini
di tunjukan oleh sikap dion yang bersabar menanti rani, meskipun hatinya telah di
sakiti rani.

- Nilai Sosial
Berkorban demi orang lain, dalam cerpen tersebut tokoh dion rela
mengorbankan hidupnya demi orang yang sangat ia cintai.

Anda mungkin juga menyukai