Setelah adik kandungnya (Asya) dihamili oleh sepupunya sendiri (Raka), Elan (30) merasa harga dirinya

sebagai Kakak dicabik. Ia kemudian berniat membalas dendam dengan menikahi adik Raka, Dina (18).

Elan -sang pebisnis muda kaya raya- akhirnya berhasil mempersunting Dina -dara muda yang baru lulus
SMA- sebagai prasyarat agar Raka bisa menikahi Asya. Balas dendam dimulai. Pernikahan beda usia dua
belas tahun itupun harus cedera karena Elan melanggar perjanjian. Ia menodai Dina dengan paksa. Aura
permusuhan di antara keduanya tercipta di bawah naungan ikatan pernikahan.

Kesepakatan itu pun diperbaharui, dengan komitmen baru bahwa pernikahan mereka harus usai setelah
Asya melahirkan. Namun benarkah itu? Tak adakah yang tumbuh di hati keduanya seiring berjalannya
waktu? Berbagai ujian menghadang, akankah mereka bertahan diterjang badai gelombang rumah
tangga yang terjal? Atau justru benar-benar terpisah beberapa bulan setelahnya?