Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silvia Puspitasari Dewi

TERJEBAK

Cia terbangun oleh teriakan Evan, sang suami.

"CIA DIMANA KAMU SAYANG!!!."

Cia yang sepenuhnya bangun dari tidur panjangnya bingung, jelas-jelas dia di kamarnya
kenapa Evan memanggilnya dengan berteriak?

Cia bangun dan menghampiri Evan. Ketika Cia ingin menghampiri Evan, dia menabrak
sesuatu.

Evan tepat di depan matanya tapi kenapa dia tidak bisa menggapainya seolah-olah ada
dinding besar yang menghalanginya saat ini.

Cia melihat Evan sedang menangis.

"EVAN AKU ADA DIDEPANMU, TOLONG AKU EVAN. "

Cia menggeleng ketakutan.

"Tidak! tidak! ini pasti mimpi. Bagaimana bisa Evan tidak melihatku padahal aku di
depannya."

Cia terus memukul sesuatu didepannya, dengan harapan dia bisa bebas.

Suara pintu terbuka, Andre mendekat ke arah Evan.

"Kakak tolong tenang, apa mungkin Kak Cia kabur?."


"Hubungan kami baik, kami juga tidak bertengkar. Bagaimana mungkin dia pergi dari
rumah? . "

"Tolong tenang Kakak, semua orang sedang mencari keberadaan Kak Cia"

"Bagaimana aku bisa tenang! dia tiba-tiba menghilang"

Sedangkan Cia masih berteriak, berharap mereka bisa mendengarnya.

"AKU ADA DI DEPAN KALIAN!! TOLONG AKU!! EVAN KAMU DENGAR SUARAKU KAN? EVAN!!
TOLONG KELUARKAN AKU DARI SINI!!."

Cia terus memukul sesuatu yang menghalanginya hingga tangannya berdarah.

Cia bisa mendengar dan milihat apapun yang mereka lakukan, sedangkan dia bahkan tidak
terlihat oleh mereka.

Andre memeluk Evan memberikan semangat.

"Aku yakin, Kak Cia pasti akan segera ditemukan."

Tangisan Cia pecah, dia tidak tau harus berbuat apa saat ini. Cia terus berteriak, berharap
ada keajaiban mereka bisa mendengar suara ataupun melihatnya.

Dia melihat Andre seperti menatapnya, Cia begitu senang dan melambaikan tangan.

Tapi tidak ada respon dari Andre, betapa terkejutnya Cia melihat Andre menyeringai.

Tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

****
Cia terbangun dengan terengah-engah.

"Aku hanya bermimpi? semuanya hanya mimpi? syukurlah."

Ceklek.... suara pintu terbuka.

Cia menoleh kearah pintu

"Kamu sudah bangun?."

"Kamu, bagaimana kamu ada disini!."

Anda mungkin juga menyukai