Anda di halaman 1dari 9

PROSA

Kelas AWI 3
Pemateri : Afnan Syahirain
Pengertian Prosa
Dalam buku Kamus Istilah Sastra yang ditulis oleh Sudjiman, dijelaskan bahwa prosa adalah cerita rekaan dan
kisah yang mempunyai tokoh dan alur yang dihasilkan dari imajinasi.
Prosa sering juga dikenal dengan fiksi. Oleh karena itu, prosa ini secara konteks banyak disandarkan atas beberapa
karya sastra namun sifatnya fiktif dan imajinatif. Bentuk tulisan prosa berupa tulisan bebas dan tidak terikat
dengan berbagai aturan dalam menulis, seperti misalnya rima, diksi, irama, dan lain sebagainya. Penulisan prosa
biasanya menggabungkan bentuk monolog dan dialog. Pengarang memasukkan pemikiran-pemikiran ke dalam
pikiran tokoh di dalam prosa. Menyampaikan gagasannya dilakukan selama para tokoh melakukan dialog. Arti
tulisan di dalam apa itu prosa bersifat denotatif atau tulisan yang mengandung makna sebenarnya. Artinya, bahasa
yang digunakan adalah bahasa sehari-hari. Walaupun demikian, terkadang terdapat kata kiasan di dalamnya
sehingga hal tersebut hanya berfungsi sebagai ornamen untuk memperindah tulisan di dalam prosa tersebut. Apa
itu prosa jika diartikan dari segi bahasa yaitu berasal dari bahasa Latin yang artinya terus terang. Sehingga, jenis
tulisan di dalam prosa bisa dipakai untuk surat kabar, novel, majalah, surat, ensiklopedia, serta beragam jenis
media lainnya yang menyampaikan atau mendeskripsikan sesuatu berdasarkan faktanya.
Ciri – ciri Prosa
Bentuk Bebas
Berbeda dengan berbagai karya sastra lainnya, apa itu prosa memiliki bentuk yang tidak terikat, bait bait, rima, atau barisnya. Bentuk prosa pada umumnya dibuat
dalam bentuk rangkaian kalimat-kalimat yang membentuk paragraf-paragraf seperti hikayat, dongeng, dan lain sebagainya.

Cara Penyajian, Di dalam prosa juga terdapat ciri bagaimana cara penyajiannya, baik disampaikan dalam bentuk tulisan maupun lisan.

Bahasa
Bahasa di dalam prosa juga dipengaruhi oleh bahasa lain, baik bahasa Indonesia, Melayu, maupun bahasa asing lainnya.

Tema
Di dalam apa itu prosa juga terdapat tema. Tema merupakan dasar masalah yang akan dibahas di dalam prosa tersebut.
Prosa juga memiliki ciri berkembang. Artinya, prosa bisa berkembang secara fleksibel sesuai dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan
zaman yang statis maupun dinamis.

Pengarang, Berbeda dengan dongeng yang terkadang tak diketahui apakah ada pengarangnya, prosa ini pasti memiliki pengarang. Meski demikian,
pengarang di dalam prosa bisa diketahui identitasnya dan bisa tidak diketahui identitasnya
Terdapat Urutan Peristiwa
Di dalam prosa, terdapat urutan peristiwa yang merupakan alur cerita yang kemudian dapat menjelaskan bagaimana urutan peristiwa di
dalam prosa yang dibuat. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur mundur, maju, atau campuran.

Tokoh, Sama halnya seperti karya sastra yang lain, prosa juga memiliki tokoh. Tokoh di dalam prosa bisa berupa manusia, hewan, atau
tumbuhan yang memainkan peran di dalam prosa.

Latar atau Setting, Terdapat latar atau setting yang meliputi latar waktu, latar tempat, dan suasana yang terjadi di dalam cerita prosa
tersebut.

Nama Pengarang, Meskipun selalu memiliki pengarang, tetapi nama pengarang di dalam prosa tidak selalu dipublikasikan.

Amanat, Memiliki amanat di dalamnya. Amanat yang terdapat di dalam prosa dan disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya
diharapkan dapat memengaruhi mereka.
Jenis-jenis Prosa
◦ Prosa Eksposisi ◦ Prosa Persuasi
Prosa jenis eksposisi memaparkan suatu ide sehingga pembaca bisa Prosa persuasi merupakan sebuah karangan yang disampaikan dengan
mendapatkan pengetahuan, tetapi tidak bertujuan agar pembaca cara-cara tertentu. Tujuan dari prosa persuasi biasanya untuk
mengikuti atau menyetujui paparan tersebut. Biasanya pemaparan mengajak pembaca sehingga pembaca bersedia melakukan hal-hal
disertai dengan bukti-bukti yang diwujudkan dalam bentuk yang dianjurkan oleh penulis. Selanjutnya, karangan atau karya
diagram atau tabel. prosa persuasi digunakan untuk mempengaruhi pembaca atau
pendengar untuk berbuat sesuatu.

◦ Prosa Deskripsi
◦ Prosa Narasi
Prosa deskripsi adalah jenis prosa yang menggambarkan suatu
objek sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri objek tersebut. Selanjutnya, apa itu prosa narasi adalah prosa yang bersifat fiksi.
Secara sederhana, prosa narasi kemudian dikenal sebagai cerita. Di
dalam narasi terdapat peristiwa dan kejadian di dalam satu urutan
◦ Prosa Argumentasi kurun waktu. Kejadian yang diceritakan di dalam narasi tersebut juga
terdapat tokoh yang memiliki konflik.
Prosa jenis argumentasi merupakan sebuah karangan yang isinya
ide atau sebuah gagasan dari penulis dan disajikan lengkap dengan
berbagai data pendukung yang bertujuan untuk memengaruhi Kejadian, tokoh, dan konflik adalah ciri utama pembangun prosa
pembaca sehingga pembaca dapat menyatakan persetujuannya narasi. Selanjutnya, narasi yang sifatnya non-fiksi disebut narasi
terhadap isi prosa tersebut. ekspositoris dan narasi yang bersifat fiksi disebut narasi sugestif.
Perbedaan Prosa Lama dan Prosa Baru
Prosa Lama Prosa Baru

Prosa lama merupakan karya sastra yang tidak memperoleh Berbeda dengan apa itu prosa lama, prosa baru timbul
pengaruh dari sastra atau kebudayaan Barat. Sebelum setelah adanya pengaruh sastra atau budaya Barat dan
masyarakat mengenal tulisan, penyampaian prosa lama ini budaya asing lainnya. Berbagai bentuk prosa baru adalah
disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Penggunaan seperti di bawah ini. Contoh Prosa Baru : Roman, Novel,
tulisan pada prosa kemudian diperkenalkan saat Cerpen, Riwayat, Kritik, Esai, dan Resensi.
penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Masyarakat kemudian mengembangkan karya sastra
lainnya juga sebagai bentuk ungkapan sastranya. Sifat dari
prosa lama yaitu mengandung imajinasi dan ceritanya
berpusat pada kejadian yang terjadi di kerajaan atau istana.
Penulisan prosa umumnya anonim, bentuk isinya tidak
berubah dan ditujukan untuk memberi pengajaran. Berikut
ini, jenis-jenis prosa lama. Contoh Prosa Lama : Hikayat,
Sejarah, Kisah, Dongeng, dan Cerita Berbingkai.
Perbedaan Antara Prosa dan Puisi
Apa itu prosa dan puisi tentu berbeda. Prosa dalam karya sastra biasanya disebut fiksi, teks, dan wacana naratif
yang memiliki unsur intrinsik seperti tema, alur, dan perwatakan. Sementara itu, puisi biasanya mengandung
nilai konsep ajaran yang dianggap penting bagi kehidupan. Nilai-nilai di dalam puisi berkaitan erat dengan
amanat yang disampaikan. Puisi umumnya lebih sulit dipahami dibandingkan prosa, ini karena puisi
menampilkan kata dan tanda baca yang mendukung makna serta keindahan. Tetapi, perbedaan mendasar antara
prosa dan puisi adalah sifat prosa yang pragmatis dan realistis, sementara puisi lebih bersifat kiasan. Dari segi
bahasa dan struktur kalimat, prosa memiliki bahasa dan struktur kalimat yang biasa dan tidak bersifat ekspresi,
sedangkan puisi lebih kreatif, ekspresif, dan memiliki sajak serta ritme yang memberikan irama unik di dalam
karyanya.
Sumber
◦ https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6133426/ketahui-pengertian-prosa-beserta-jenis-dan-contohnya
◦ https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-prosa/
Informasi mengenai kontak yang bisa dihubungi :

Instagram AWI : @awindonesian3


Instagram Afnan Syahirain : @afnan_syahirain

Wattpad AWI : @Awindonesia3


Wattpad Afnan Syahirain : @Afnansyhrn

Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai