Anda di halaman 1dari 11

Kelompok

satu

PROSA
Nur Afni

Rizki Mulyani Nama


Yahyun Nadhifah kelompok
Fardha Febriana

Muhammad Aswardi

Siti Nurul Aulia M

Nahda Dzakiyah Nuradillah


Pengertian prosa
Perlu dipahami bahwa terdapat beberapa pengertian mengenai prosa yang dikemukakan oleh para
ahli. Dalam usaha pendefinisian tersebut bukan berarti salah satu definisi lebih tepat dibandingkan
yang lainnnya. Setiap deifnisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Sebelum
mendefinisikan mengenai hal yang dimaksud prosa dalam tulisan ini, sebelumnya dipaparkan
pengertian
Dalam prosa menurut
sudut pandang ahli dapat
Semi, prosa lebihdirangkum sebagai
dekat dengan berikut.
istilah fiksi. Menurutnya, fiksi adalah jenis rasi
literer berupa cerita rekaan. Dalam pengertian yang dikemukakannya, unsur fiksi lebih ditonjolkan
dibandingkan dengan aspek kesepadanan dengan realitas. Definisi yang dikemukakan tersebut
bersepadan dengan yang dinyatakan oleh Krismarsanti, yang mendefinisikan fiksi sebagai kisahan atau
cerita khayalan berdasarkan imajinasi pengarang. Dalam definisi ini, unsur fiksionalitas cerita lebih
ditekankan dibandingkan dengan unsur realitas. Berbeda dengan definisi tersebut, dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata prosa diartikan sebagai "karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah tertentu
Tujuan dan manfaat prosa
Prosa memiliki beberapa tujuan yang
Prosa memiliki manfaat yang
meliputi penyampaian cerita, pemikiran,
penting dalam kehidupan manusia,
atau gagasan secara naratif, deskriptif,
ekspositori, argumentatif, atau antara lain:
1. Menghibur
persuasif. Tujuan prosa juga dapat 2. Mendidik
mencakup hiburan, penyampaian pesan 3. Mengasah
moral, refleksi kehidupan, serta 4. Meningkatkan Kemampuan
pengaruh terhadap pembaca. Prosa Berbahasa
dapat memperluas wawasan,
5. Meningkatkan Wawasan
memperkaya imajinasi, dan membangun
empati terhadap tokoh dan peristiwa
dalam cerita.
Ciri-Ciri Dan Bentuk Prosa
Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat dengan aturan seperti puisi dan memiliki
banyak ciri ciri yang menarik. Berikut adalah beberapa ciri ciri prosa:
1. Bentuknya bebas : Prosa tidak terikat oleh baris, bait, suku kata, dan irama. Umumnya bentuk prosa
adalah rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan lainnya.
2. Memiliki tema : Prosa memiliki tema yang menjadi dasar dalam cerita dan merupakan pokok bahasan di
dalamnya.
3. Mengalami perkembangan : Prosa secara umum memiliki alur cerita yang menjelaskan tentang peristiwa
di dalamnya.
4. Terdapat tokoh dan penokohan : Prosa terdapat tokoh, baik manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan,
dan penokohan.
5. Memiliki sudut pandang : Prosa memiliki sudut pandang yang menunjukkan posisi pengarang terhadap isu
yang dibahas.
Prosa dibagi menjadi dua Bagian, yaitu Prosa Lama
dan Prosa Baru
 Prosa Baru adalah Prosa yang dikarang bebas
tanpa aturan apapun setelah menerima Literatur
atau pengaruh Budaya Barat.
 Prosa Lama adalah Prosa yang masih murni

Jenis-Jenis Prosa
menggunakan Bahasa Indonesia yang belum
dipengaruhi Budaya Barat. Karya Sastra prosa
lama ini awal mulanya hanya disampaikan secara
lisan, karena pada saat itu masyarakat belum
mengetahui tulisan. Tetapi setelah Agama
Kebudayaan Islam telah masuk di Indonesia, saat
itulah masyarakat mulai mengenal tulisan.
ROMAN Jenis-jenis Prosa Baru

N0VEL

RIWAYAT KRITIK

CERPEN

RESENSI ESAI
bentuk-bentuk prosa
lama
 Hikayat adalah Suatu prosa yang menceritakan suatu kejadian yang
tidak masuk akal menggambarkan tentang kehidupan Para Raja, Ratu,
Pangeran, Putri, Para Dewa Dewi yang mempunyai sebuah kekuatan
gaib yang luar biasa.
 Sejarah Tambo adalah suatu prosa yang menceritakan tentang suatu
peristiwa atau kejadian yang nyata dan telah terjadi pada zaman dahulu.
Selain menceritakan suatu peristiwa sejarah, dan dapat menceritakan
silsilah pada seorang Raja.
 Kisah adalah Sebuah prosa yang menggambarkan suatu Kisah
Perjalanan atau Pelayaran Seseorang dari Satu Tempat Ke Tempat
Lainnya.
Perbedaan prosa lama dan prosa
baru
Prosa lama
Statis, lambat perubahannya. Istana Sentris atau bersifat kerajaan. Bersifat
fantastis, bentuknya seperti hikayat dan dongeng. Di pengaruhi sastra Hindu dan
Arab. Tidak dicantumkan nama pengarang.
Prosa baru
Dinamis, cepat perubahannya. Rakyat Sentris, mengambil cerita dari rakyat
sekitar. Realistis, bentuknya seperti roman, novel, cerpen dan drama, dll. Di
pengaruhi sastra Barat yaitu Bahasa Inggris, Jepang, dll. Nama pencipta
selalu dicantumkan.
Prosa adalah salah satu bentuk karya sastra yang disusun dalam
bentuk cerita dengan cara bebas dan tidak terikat dengan rima
maupun irama. Prosa dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu
eksposisi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan narasi. Prosa memiliki
ciri ciri seperti memiliki alur cerita, tema, tokoh dan penokohan, sudut
kesimpulan pandang, latar dalam penceritaan, perkembangan, dan amanat. Dalam
penulisan prosa, penting untuk memperhatikan pengungkapan
peristiwa secara jelas dengan penguraian seluruh pikiran dan
perasaan serta tidak terikat syarat-syarat tertentu dalam sebuah
karya sastra. Untuk menulis prosa, penulis dapat mengeksplorasi
berbagai bentuk prosa, seperti cerpen, novel, dan karya sastra lainnya.
Dalam menulis prosa, penulis juga dapat mengekspresikan imajinasi
dan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, bagi
penulis yang ingin menulis prosa, penting untuk memahami jenisjenis
Kelompok
satu

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai