Judul : Apresiasi Prosa

Pengarang : uti Darmawati

Penerbit : PT Intan Pariwara

Tahun terbit, cetakan : 2014

Tebal buku : 116 halaman

Isi : Bentuk identitas, kelebihan, kekurangan, dan kesimpulan

BAB 1

a. Pengertian Prosa Fiksi

Prosa adalah karya sastra dengan bahasa bebas tanpa ikatan. Prosa tersusun dalam
kalimat berurutan dan sambung-menyambung sehingga membentuk cerita. Karya sastra
tersebut tidak terikat oleh banyak baris dan suku kata. Setiap baris tidak terikat oleh irama dan
rima seperti dalam puisi.
Prosa berbeda dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar. Bahasa
prosa lebih sesuai dengan arti katanya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendekripsikan fakta atau ide. Prosa sering digunakan dalam surat kabar, majalah, nover,
ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.
Fiksi merupakan cerita rekaan dari berbagai pengalaman orang lain. Pengalaman
tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik. Prosa fiksi adalah prosa berupa cerita rekaan
atau khayalan pengarang. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Cerita fiksi
diolah berdasarkan panadangan, tafsiran, dan penilaian si pengarangnya mengenai khayalan si
pengarang.
b. Jenis-jenis prosa
1. Prosa Lama
Prosa lama hidup berkembang dalam masyarakat lama indonesia. Prosa lama
merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan
barat. Jenis cerita fiksi lama sebagai berikut.
a. Cerita Rakyat
Cerita rakyat dibedakan menjadi cerita jenakan, mite, fabel,saga, dan
legenda.
b. Hikayat

Hikayat diartikan sebagai cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa

Melayu.
 Kelebihan :

1. Buku ini menjelaskan secara lengkap tiap sub bagian.

2. Bahasanya dalam buku dapat dipahami untuk setiap kalangan.
3. Banyak macam-macam cerita daerah beserta jenis dan resensi nya
4. Penyusunan sistematis dan mudah dimengerti
5. Terdpapat beberapa gambar yang menjelaskan isi buku sehingga membuat lebih
menarik
6. Cover atau Sampul buku tebal sehingga tidak mudah lusuh dan rusak

Kekurangan :

1. Penjelasan dalam sub bab tertentu kurang lengkap.

2. Terlalu banyak analisis cerita yang monoton
3. Ada beberapa cerita bagian sub 3 yang sulit dipahami

Kesimpulan
Prosa adalah karya sastra dengan bahasa bebas tanpa ikatan. Prosa tersusun dalam
kalimat berurutan dan sambung-menyambung sehingga membentuk cerita. Prosa berbeda
dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar. Bahasa prosa lebih sesuai
dengan arti katanya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendekripsikan fakta atau
ide. Prosa sering digunakan dalam surat kabar, majalah, nover, ensiklopedia, surat, serta
berbagai jenis media lainnya.
Fiksi merupakan cerita rekaan dari berbagai pengalaman orang lain. Pengalaman
tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik. Prosa fiksi adalah prosa berupa cerita rekaan
atau khayalan pengarang. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Cerita fiksi
diolah berdasarkan panadangan, tafsiran, dan penilaian si pengarangnya mengenai khayalan si
pengarang. Prosa fiksi Lama banyak macamnya diantaranya cerita jenaka, mite, legenda dan
yang lainnya. Sedangkan yang termasuk prosa fiksi baru yaitu cerpen anak, cerpen remaja,
cerpen keluarga.