English

P R O S E

By
Sitti Aisa, S.Pd.,M.Pd
CONTENTS
DEFINISI PROSE

FUNGSI PROSE DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI

SIFAT PROSE
NARRATOR, AUTHOR DAN TEORI
NARATOLOGI
PART
01
DEFINISI PROSE

Prosa adalah salah satu bentuk tulisan yang tidak memiliki pola
atau aturan tertentu seperti puisi. Prosa ditulis secara naratif dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, prosa tidak
hanya digunakan dalam karya sastra seperti novel, cerpen, atau esai,
tetapi juga bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti surat,
email, atau laporan. Prosa memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan
informasi dan cerita kepada pembaca dengan cara yang lebih bebas
Prosa fiksi adalah sebuah bentuk karya sastra yang
dan natural.
mencakup cerita-cerita yang sanggup dibayangkan oleh
pengarang dan memaparkan dunia dan peristiwa yang
diciptakan oleh sang pengarang. Prosa fiksi juga adalah
bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif. Karya sastra ini
berupa cerita yang dapat berupa novel, cerpen, atau drama.
Karya sastra prosa fiksi bersifat fiksi karena dunia dan
peristiwa tersebut tidak ada dalam kehidupan nyata.
PART
02
FUNGSI PROSE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Prosa memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
Meningkatkan literasi:
Prosa bisa digunakan sebagai sarana
untuk meningkatkan literasi dan minat
Menyampaikan informasi: membaca bagi masyarakat. Dengan
Prosa digunakan untuk menyampaikan membaca prosa, seseorang dapat
informasi secara efektif dan mudah memperluas wawasan dan pengetahuan.
dipahami. Contohnya, surat atau
laporan yang dibuat dalam bentuk
prosa.

Menjelaskan konsep dan ide:

Prosa bisa digunakan untuk menjelaskan
konsep dan ide secara rinci dan detail.
Contohnya, dalam bentuk esai atau
artikel.

Hiburan:
Prosa menjadi sarana hiburan
untuk menikmati cerita dan
kisah yang ditulis oleh penulis.
Contohnya, novel atau cerpen.

Mendorong berpikir kritis:

Prosa membantu mendorong pembaca
untuk berpikir kritis dan menganalisis
suatu informasi atau cerita.
PART
03
 SIFAT PROSE
Imajinatif

Sifat pertama dari prosa fiksi adalah bersifat imajinatif. Tema

Artinya, karya sastra ini menghadirkan dunia yang
diciptakan oleh pengarang. Dunia tersebut terdiri dari
tempat, orang-orang yang hidup dalam dunia tersebut,
dan peristiwa yang terjadi di dunia tersebut. Dunia fiksi
dalam prosa fiksi merupakan hasil dari pengarang dan
imajinasinya.
Sifat keempat prosa fiksi adalah adanya tema dalam
cerita. Tema adalah pesan atau nilai moral yang
ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita
fiksi yang dibuat. Tema ini dapat diambil dari
peristiwa yang terjadi dalam cerita ataupun
bertentangan dengan peristiwa dalam cerita tersebut.

Karakter

Sifat kedua dari prosa fiksi adalah adanya karakter

dalam cerita. Karakter dalam cerita merupakan orang-
orang yang hidup di dunia fiksi yang diciptakan oleh
pengarang. Pengarang membangun karakter-karakter
tersebut dengan menempatkan mereka pada situasi atau
peristiwa tertentu dalam cerita. Karakter-karakter
tersebut juga berperan dalam menentukan alur cerita.
Alur Cerita
Bahasa Sastra
Sifat kelima dari prosa fiksi adalah adanya bahasa
sastra. Bahasa sastra ini adalah bahasa pengarang yang
digunakan untuk membangun dunia fiksi dalam cerita.
Bahasa sastra dalam prose fiksi ditandai dengan
penggunaan kalimat-kalimat indah atau metafora,
sehingga cerita menjadi lebih hidup dan menarik untuk
dibaca.

Sifat ketiga dari prosa fiksi adalah adanya alur cerita. Alur
cerita merupakan peristiwa atau situasi yang dihadapi oleh
karakter dalam cerita. Alur cerita terdiri dari mulai awal
sampai akhir cerita dan diatur oleh pengarang agar cerita
dapat berjalan dengan lancar dan mudah dipahami oleh
pembaca.
Itulah definisi dan sifat prosa fiksi. Pengarang dalam menciptakan
dunia fiksi dalam cerita, membutuhkan sifat-sifat tersebut agar
cerita yang dihasilkan menjadi lebih indah dan menarik bagi
pembaca.
PART
04
 Konsep Narator

Narator, Author dan teori Naratologi

adalah konsep penting dalam prosa
fiksi. Narator adalah suara yang
menceritakan cerita, sedangkan Author
adalah orang yang menulis cerita.
Konsep Author
Naratologi adalah studi tentang
bagaimana cerita dibuat, baik dari sudut
pandang struktural, estetik, atau
psikologis.

Teori Naratologi
Konsep Narator

Narator adalah suara yang menceritakan cerita dalam prosa fiksi. Narator bisa menjadi
tokoh dalam cerita (tokoh dalam) atau orang ketiga (tokoh luar). Narator dapat
memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai kejadian dalam cerita, seperti sudut
pandang orang pertama (narrator sebagai tokoh dalam cerita) atau sudut pandang orang
ketiga (narrator sebagai tokoh luar cerita). Narator juga dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan moral atau pesan kritik mengenai keadaan sosial atau politik.
ADD YOUR TITLE HERE

Konsep Author Author adalah orang yang menulis cerita. Author pada dasarnya dapat memiliki dua
makna: individu di dunia nyata yang menulis cerita, atau penulis fiksi dalam cerita itu
sendiri. Semua cerita fiksi memiliki MEREKA yang menciptakan dunia fiksi. Author
dapat menciptakan cerita fiksi dari sudut pandang mereka sendiri atau menciptakan
cerita dari sudut pandang orang lain atau menggabungkan keduanya.
Teori Naratologi

Naratologi adalah studi tentang bagaimana cerita dibuat melalui sudut pandang
struktural, estetik, atau psikologis. Naratologi mencoba menjelaskan bagaimana
cerita dibuat, seperti bagaimana alur cerita dirancang, karakter dikembangkan, dan
plot dikembangkan. Ini juga berbicara tentang aspek-aspek yang lebih abstrak dan
abstrak seperti tema dalam cerita, makna, dan struktur.

Dalam naratologi, narator juga dipelajari, mulai dari akar linguistik hingga efek
psikologisnya pada pembaca. Teori naratologi membagi cerita menjadi beberapa
unsur utama, seperti narator, plot, setting, karakter, intrik, tema, gaya, dan
penampilan.
 Kesimpulan

Narator, Author dan teori Naratologi adalah konsep dasar dalam prosa fiksi. Narator
memberikan suara menceritakan cerita, sedangkan Author adalah orang yang
menulis cerita. Naratologi berurusan dengan cara cerita dibuat, baik dari sudut
pandang struktural, estetik, atau psikologis. Semua unsur ini sangat penting untuk
dipelajari untuk memahami bagaimana cerita dibuat dan memberikan pengalaman
baca yang menarik.

KEYS
THANK YOU