Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENDEKATAN RESEPSI SASTRA TERHADAP NOVEL “CHAIRIL

TANJUNG SI ANAK SINGKONG


Oleh
Devinna Riskiana Aritonang
Email: Devinna.riskiana@um-tapsel.ac.id
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMTS
ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah Analisis pendekatan resepsi sastra terhadap novel Chairil Tanjung
si anak singkong. Pendekatan resepsi itu adalah merupakan aliran sastra yang meneliti teks
sastra dengan mempertimbangkan pembaca selaku pemberi sambutan atau tanggapan. Dalam
memberikan sambutan dan tanggapan tentunya dipengaruhi oleh faktor ruang, waktu, dan
golongan sosial. Setelah menganalisis novel Si anak singkong, dapatlah diketahui bahwa
novel ini merupakan sebuah novel inspirasi atau motivator. Karena dengan membaca novel
ini kita tergugah untuk mengubah keadaan dari yang susah menjadi sukses dengan cara
semangat berkerja dan pantang menyerah. Novel ini sangat erat menggambarkan kehidupan
sosial yang kental dengan nilai-nilai norma dan budaya yang masih menjujung kesetiaan,
kehormatan, kasih sayang, dan tenggang rasa.

Kata kunci: Analisis pendekatan resepsi, novel, nilai.


para tokoh sesuai dengan pandangannya
PENDAHULUAN tentang moral. Melalui cerita, sikap, dan
1.1 Latar Belakang tingkah laku diharapkan pembaca dapat
Karya sastra merupakan hasil mengambil hikmah dan pesan moral yang
kreatif manusia dengan medium bahasa. disampaikan atau diamanatkan. Moral
Bahasa dalam kesustraan, seperti juga dala dalam karya sastra dapat dipandang
m bidang lain adalah media penghubung sebagai amanat, pesan, message. Bahkan
antara sesama anggota masyarakat dalam unsur amanat itu merupakan gagasan yang
kegiatan sosial dan kebudayaan. Dalam mendasari penulisan karya itu, gagasan
karya sastra terdapat penggunaan bahasa yang mendasari diciptakan karya sastra
berdasarkan konteks yang mempunyai sebagai pendukung pesan.
gaya tersendiri. Fiksi merupakan cerita rekaan
Sebuah karya sastra fiksi ditulis yang artinya penceritaan kembali tentang
oleh pengarang untuk menawarkan model sesuatu hal dengan cara mereka-reka. Hal
kehidupan yang diidealkannya. Fiksi ini mungkin dapat terjadi karena kesediaan
ataupun novel mengandung penerapan dan kemauan sastrawan untuk membiarkan
moral dalam sikap ataupun tingkah laku imajinasinya berkembang dan tumbuh

ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 62


subur dalam dirinya. Penumbuhan dan Novel merupakan salah satu hasil
perkembangan imajinasi pada pengaruh karya sastra jenis prosa yang membentuk
menjadi tidak asing lagi dengan fiksi. Untuk merumuskan pengertian
memaparkan suatu masalah dalam secara tepat bukanlah pekerjaan yang
kehidupan yang diamatinya dalam sebuah mudah, namun dicoba mengemukakan
karya fiksi. pengertian novel. Novel ditinjau dari segi
etimologi berasal dari bahasa latin yaitu
Kemampuan menganalisis
“Novellus” yang bermula dari kata novies
merupakan kajian yang memelihara
yang berarti “Baru”. Dalam “American
keseimbangan antara prinsip linguistik dan
Collage Dictionary” dapat kita jumpai
sastra kebudayaan. Prinsip pertama
keterangan novel bahwa “novel adalah
didasarkan atas perbedaan, persamaan,
suatu cerita prosa yang fiktif yang
kesejajaran, pengulangan, mengeraskan
melukiskan para tokoh. Gerak serta adegan
dan melemahkan arti. Prinsip kedua
kehidupan nyata representatif dalam suatu
didasarkan atas pencapaian aspek estetis.
alur atau suatu keadaan yang agak kacau
Novel memungkinkan seorang
dan kusut” (1980:830).
siswa dengan kemampuan membacanya
Salah satu novel karya Tjahja
hanyut dalam keasyikan. Selain novel-
Gunawan Diredja yang berjudul CHAIRIL
novel sastra yang bermutu dewasa ini
TANJUNG SI ANAK SINGKONG
banyak dijumpai novel kanak-kanak, novel
merupakan sebuah novel yang menarik
remaja dan novel populer yang cukup baik
dalam menyuguhkan sebuah kehidupan
mutunya. Novel –novel ini jelas dapat
yang benar-benar atas kekuasaan seorang
dijadikan sarana pendukung untuk
pengarang. Pengarang yang bek erja
memperkaya bacaan para siswa di samping
sebagai wartawan harian kompas ini
novel-novel tertentu yang dijadikan bahan
terinspirasi untuk menuceritakan kisah
pengajaran oleh para guru sastra.
tentang anak muda yang gigih dan suka
Pengarang membuat novel,
bekerja keras yaitu Chairil Tanjung. Novel
berarti ia menciptakan suasana baru.
ini diterbitlkan oleh PT. Kompas Media
Pengarang menampilkan beberapa tokoh
Nusantara pada tanggal 30 Juni 2012.
yang mempunyai kepribadian yang
Adapun manfaat sastra pada
berbeda. Pada dasarnya apa yang ada pada
dasarnya adalah sebagai alat komunikasi
diri tokoh merupakan pikiran-pikiran
antara sastrawan dan masyarakat
pengarang. Oleh sebab itu, seluruh bagian
pembacanya. Karya sastra selalu berisi
karya sastra dijiwai oleh pengarang.
pemikiran, gagasan, kisah-kisah dan
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 63
amanat yang dikomunikasikan kepada para didasarkan pada tanggapan-tanggapan
pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca pembaca terhadap karya sastra. Teeuw (dalam

harus bisa mengapresiasikan sebuah Pradopo 2007:207) menegaskan bahwa resepsi


termasuk dalam orientasi pragmatik. Karya
mahakarya sastra. Hubungan antara
sastra sangat erat hubungannya dengan
pembaca dengan teks sastra bersifat relatif,
pembaca, karena karya sastra ditujukan kepada
teks sastra selalu menyajikan ketidak
kepentingan pembaca sebagai menikmat karya
pastian, sementara pembaca mesti aktif
sastra. Selain itu, pembaca juga yang
dan kreatif dalam menentukan keanekaan menentukan makna dan nilai dari karya sastra,
makna teks sastra tersebut. sehingga karya sastra mempunyai nilai karena
PEMBAHASAN ada pembaca yang memberikan nilai.
2.1 Pengertian Teori Sastra Teori resepsi tidak hanya memahami
Resepsi sastra merupakan aliran bentuk suatu karya sastra dalam bentangan
sastra yang meneliti teks sastra dengan historis berkenaan dengan pemahamannya.
mempertimbangkan pembaca selaku Teori menuntut bahwa sesuatu karya
pemberi sambutan atau tanggapan. Dalam individu menjadi bagian rangkaian karya
memberikan sambutan dan tanggapan lain untuk mengetahui arti dan kedudukan
tentunya dipengaruhi oleh faktor ruang, historisnya dalam konteks pengalaman
waktu, dan golongan sosial (Sastriyani kesastrannya. Pada tahapan sejarah resepsi
2001:253). karya sastra terhadap sejarah sastra sangat
Resepsi berasal dari bahasa Latin penting, yang terakhir memanifestasikan
yaitu recipere yang diartikan sebagai dirinya sebagai proses resepsi pasif yang
penerimaan atau penyambutan pembaca merupakan bagian dari pengarang.
(Ratna dalam Rahmawati 2008:22). Dalam Pemahaman berikutnya dapat
arti luas resepsi diartikan sebagai memecahkan bentuk dan permasalahan
pengolahan teks, cara-cara pemberian moral yang ditinggalkan oleh karya
makna terhadap karya, sehingga dapat sebelumnya dan pada gilirannya
memberikan respon terhadapnya. Respon menyajikan permasalahan baru.
yang dimaksudkan tidak dilakukan antara Resepsi sastra merupakan aliran
karya dengan seorang pembaca, melainkan sastra yang meneliti teks sastra dengan
pembaca sebagai proses sejarah, pembaca mempertimbangkan pembaca selaku
dalam periode tertentu (Ratna dalam pemberi sambutan atau tanggapan. Dalam
Walidin 2007). memberikan sambutan dan tanggapan
Menurut Pradopo (2007:218) yang tentunya dipengaruhi oleh faktor ruang,
dimaksud resepsi adalah ilmu keindahan yang

ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 64


waktu, dan golongan sosial. Secara dengan kecenderungan lain dalam kritik
definitif resepsi sastra berasal dari kata sastra kontemporer menjadi lebih tampak.
recipere (Latin), reception (Inggris), yang 2.2 Sejarah Perkembangan Teori
diartikan sebagai penerimaan atau Resepsi Sastra
penyambutan pembaca. Dalam arti luas Sejarah teori sastra dimulai dari
resepsi diartikan sebagai pengolahan teks, antologi mengenai teori respsi sastra oleh
cara-cara pemberian makna terhadap karya Rainer Warning (1975) yang memasukkan
sehingga dapat memberikan respon karangan sarjana-sarjana dari Jerman.
terhadapnya. Respon yang dimaksudkan Sarjana pertama yang karangannya dimuat
tidak dilakukan antara karya dengan oleh Warning adalah penelitian Leo
seorang pembaca, melainkan pembaca Lowenthal sebelum Perang Dunia Kedua
sebagai proses sejarah, pembaca dalam yang mempelajari penerimaan terhadap
periode tertentu (Ratna 2009: 165). karya-karya Dostoyevski di Jerman.
Teori resepsi berpengaruh besar pada Tujuan penelitiannya adalah untuk
cara-cara studi literer yang kemudian mengetahui pandangan umum di Jerman
banyak dikerjakan, tetapi jalur yang ketika itu, dan bisa dikatakan bahwa ini
dieksplorasikan ternyata tidak terbukti juga merupakan pandangan dunia.
menjadi seterbuka dan seproduktif seperti Walaupun penelitian Lowenthal termasuk
diimpikan pada mulanya. Hal tersebut dalam penelitian sosiologi sastra, tetapi ia
menjadi benar saat teori resepsi telah bertolak dari dasar yang kelak
dikonfrontasikan dengan keberagaman menjadi dasar teori resepsi sastra.
posisi yang diasosiasikan dengan Berdasarkan hasil penelitian Lowenthal
strukturalis, postrukturalis, atau gerakan ini, Warning (dalam Junus, 1985:29)
avantgarde lain. Dalam teori-teori itu memberikan konsep bahwa dalam teori
ditunjukkan bagaimana perkembangbiakan resepsi sastra terhimpun sumbangan
wacana yang menentang cara yang pembaca yang menentukan arah
dominan dalam mempertimbangkan genre penelitian ilmu sastra yang mencari
sastra, yang seringkali lebih radikal dan makna, modalitas, dan hasil pertemuan
tidak selalu lebih produktif. Oleh karena anatara karya dan khalayak melalui
itu, empat wilayah reseptif yang meliputi berbagai aspek dan cara.
teks, pembaca, interpretasi, dan sejarah Selanjutnya, Warning memasukkan
sastra, perlu direfleksikan kembali agar karangan dua sarjana dari Jerman, yakni
perbedaan ramifikasi dan limitasinya Ingarden dan Vodicka. Ingarden berbicara
tentang kongkretisasi dan rekonstruksi.
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 65
Berangkat dari hakikat suatu karya yang yang terlihat dalam pernyataan/penilaian
penuh dengan ketidakpastian estetika, hal mereka dan b) peran karya tidak penting
ini bisa dipastikan melalui kongkretisasi, lagi. Yang terpenting di sini yaitu aktibitas
sedangkan ketidakpastian pandangan dapat pembaca itu sendiri. Sedangkan Iser a)
dipastikan melalui rekonstruksi, kedua hal lebih terbatas pada adanya pembacaan
ini dilakukan oleh pembaca. Vodicka juga yang berkesan tanpa pembaca perlu
berangkat dari karya. Karya dilihat sebagai mengatakanannya secara aktif dan b) karya
pusat kekuatan sejarah sastra. Pembaca memiliki peranan yang cukup besar.
bukan hanya terpaut oleh kehadiran karya Bahkan kesan yang ada pada pembaca
sastra, tetapi juga oleh penerimaannya. ditentukan oleh k arya itu sendiri (Junus,
Dalam menganalisis penerimaan suatu 1985:49).
karya sastra, kita harus merekonstruksi 2.4 Kelebihan dan Kelemahan Metode
kaidah sastra dan anggapan tentang sastra Penelitian Resepsi Sastra
pada masa tertentu. Selanjutnya Masing-masing metode dalam
melakukan studi tentang kongkretisasi penelitian mempunyai kelebihan dan
karya sastra, dan terakhir mengadakan kelemahan. Begitu juga dalam penelitian
studi tentang keluasan/kesan dari suatu resepsi sastra. Masing-masing metode,
karya ke dalam lapangan sastra/bukan baik sinkronis maupun diakronis,
sastra. mempunyai kelebihan dan kelemahan.
2.3 Konsep Teori Resepsi Sastra Menurut beberapa ahli, penelitian
Perkembangan resepsi sastra lebih sinkronis mempunyai beberapa kelemahan
bersemangat setelah munculnya pikiran- dari segi proses kerjanya, karena termasuk
pikiran Jausz dan Iser yang dapat dianggap penelitian eksperimental. Menurut
memberikan dasar teoretis dan Abdullah (dalam Jabrohim 2001: 119)
epistemologis. Tumpuan perhatian dari penelitian yang tergolong eksperimental
teori sastra akan diberikan kepada teori dapat mengalami beberapa kendala saat
yang mereka kembangkan. pelaksaannya di lapangan. Penelitian
Jausz memiliki pendekatan yang eksperimental dinilai sangat rumit,
berbeda dengan Iser tentang resepsi sastra, khususnya dalam pemilihan responden,
walaupun keduanya sama-sama pemilihan teks sastra, dan penentuan teori.
menumpukan perhatian kepada keaktifan Selain itu, penelitian sinkronis hanya
pembaca dalam menggunakan imajinasi dapat digunakan untuk mengetahui
mereka. Jausz melihat a) bagaimana tanggapan pemabaca pada satu kurun
pembaca memahami suatu karya seperti waktu. Sehingga apabila diterapkan untuk
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 66
karya sastra yang terbit beberapa tahun bersusah payah mencari data dengan
yang lalu, akan sulit membedakan antara teknik wawancara maupun kuasioner pada
tanggapan yang dulu dan masa sekarang, responden.
karena terbentur masalah waktu. Kelemahan penelitian resepsi
Kelebihan dari penelitian resepsi diakronis akan dirasakan oleh para peneliti
sinkronis atau eksperimental ini antara lain pemula. Umumnya peneliti pemula akan
(1) reponden dapat ditentukan tanpa harus mengalami kesulitan dalam menentukan
mencari artikel kritik sastranya terlebih karya sastra yang dijadikan objek
dahulu; (2) penelitian resepsi sinkronis penelitian. Karena umumnya karya sastra
dapat dilakukan secara langsung tanpa yang dikenal banyak orang telah diteliti
menunggu kemunculan kritik atau ulasan resepsinya oleh peneliti-peneliti terdahulu.
mengenai karya sastra; dan (3) dapat
dilakukan pada karya sastra populer. Pada
penelitian resepsi diakronis, peneliti dapat ANALISIS NOVEL CHAIRIL
ANWAR SI ANAK SINGKONG
melakukan penelitian atas hasil-hasil
intertekstual, penyalinan, penyaduran, Sinopsis
maupun penerjemahan, yang berupa karya
Sinopsis novel adalah ringkasan
sastra turunan. Biasanya penelitian dengan
cerita novel. Ringkasan novel adalah
menggunakan karya sastra turunan dapat
bentuk pemendekan dari sebuah novel
berupa karya sastra turunan dari karya
dengan tetap memperhatikan unsur-unsur
sastra lama, karya sastra tradisional,
intrinsik novel tersebut. membuat Sinopsis
maupun karya sastra dunia.
merupakan suatu cara yang efektif untuk
Dalam metode diakronis ini, peneliti
menyajikan karangan (novel) yang
juga dapat menerapkan teori lain, seperti
panjang dalam bentuk yang singkat.
teori intertekstualitas, teori sastra
bandingan, teori filologi, dan beberapa Dalam sinopsis, keindahan gaya
teori lain yang mendukung penelitian bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-
resepsi diakronis. Hal ini umumnya penjelasan dihilangkan, tetapi tetap
diterapkan dalam penelitian karya sastra mempertahankan isi dan gagasan umum
turunan. Kelebihan lain dari penelitian pegarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi
resepsi diakronis adalah kemudahan oleh jumlah halaman, misalnya dua atau
peneliti dalam mencari data, yaitu tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh
tanggapan pembaca ideal terhadap suatu dari panjang karangan asli.
karya sastra. Sehingga peneliti tidak harus
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 67
Langkah-langkah menyusun Sinopsis dan diperoleh berkat kerja keras, bekerja
tuntas, jujur, punya komitmen, dan sedikit
1. Membaca naskah asli terdahulu
banyak di gerakkan ambisi”. Itulah petikan
untuk mengetahui kesan umum
kalimat pengantar Jakob Oetama bahwa
penulis.
sosok Chairul Tanjung (CT) adalah
2. Mencatat gagasan utama dengan
mantankomplotan Bodoet dari SMA
menggaris bawahi gagasan -
Negeri Bogor pemuda yang memulai
gagasan yang penting.
bisnisnya dengan kerja keras, ikhlas, dan
3. Menulis ringkasan berdasarkan
jujur. Hal ini dirasa tidak berlebihan karna
gagasan-gagasan utama
pada buku biografi yang bertajuk ‘Chairul
sebagaimana dicatat pada langkah
Tanjung Si Anak Singkong’ yang
ke dua.
diluncurkan tepat di usianya yang
4. Gunakan kalimat yang padat,
menginjak 50 tahun di paparkan
efektif, dan menarik untuk
bagaimana kehidupan seorang CT yang
merangkai jalan cerita menjadi
memulai usaha dari menjual es mambo
sebuah karangan singkat yang
untuk menambah biaya sekolah sampai
menggambarkan karangan asli.
mampu membangun kawasan wisata dan
5. Dialog dan monolog tokoh cukup
bisnis terpadu. Tidak banyak yang
ditulis isi atau dicari garis besarnya
mengetahui perjalanan hidup Chairul
saja.
Tanjung yang sesungguhnya. Bung CT
6. Ringkasan / sinopsis novel tidak
dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Juni
boleh menyimpang dari jalan cerita
1962. Dia adalah seorang pengusaha
dan isi dari keseluruhan novel.
Indonesia yang menempati urutan ke-18
dalam daftar warga negara Indonesia
3.2 Sinopsis Novel Chairil Anwar Si
terkaya. Beliau adalah Ketua dan pendiri
Anak Singkong
CTCorp.
Buku ini ditulis Tjahja Gunawan Buku ini berisi biografi dan
Diredja wartawan harian kompas. Buku ini perjalanan hidup Chairul Tanjung –
diberi kata pengantar oleh Jakob Oetama, seorang tokoh pengusaha yang sangat
pendiri dan pemimpin umum harian dikenal di Indonesia. Meskipun saat ini
Kompas. “saya termasuk orang yang Chairul Tanjung dikenal sebagai seorang
mudah kagum dan mudah mengapresiasi yang sangat sukses dengan berbagai
anak muda yang sukses, anak muda yang macam usaha yang dimilikinya, tidak
kesuksesannya dirintis, dikembangkan, banyak yang mengetahui masa lalu
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 68
seorang Chairul Tanjung dan kepahitan Sudahlah, hidup tak semata memorabilia
apa yang dialaminya sewaktu masih muda. dan melayang berlama-lama di dalamnya.
Dalam buku ini, diceritakan bahwa ia Yang penting adalah bagaimana langkah
bukan berasal dari sebuah keluarga yang ke depan dengan tidak mengulang
mampu; ia pernah tinggal di lingkungan berbagai kesalahan di masa depan.“
kumuh Gang Abu dengan berbagai macam Semuanya berawal ketika Chairul
permasalahan dan kesulitan. Namun ia Tanjung memulai kuliahnya di UI. Ia sama
tidak pernah menceritakan sekali tidak melewatkan kesempatan yang
permasalahannya kepada orang lain; muncul saat teman-temannya
Chairul Tanjung adalah orang yang membutuhkan jasa fotokopi. Dengan relasi
senantiasa tersenyum, menyembunyikan yang ia miliki, Chairul berhasil
perasaannya saat orang lain ingin tahu mendapatkan harga yang lebih murah
tentang kondisi hidupnya. Ia tahu kedua dibanding dengan jasa fotokopi yang ada
orangtuanya sudah berusaha keras dan di sekitar kampus. Tidak membutuhkan
mengorbankan banyak hal, bahkan Ibu-nya waktu lama, banyak orang yang
menjual kain halus yang dimiliki hanya menggunakan jasanya; dan saat itulah
supaya anaknya bisa melanjutkan kuliah. Chairul mendapatkan Rp 15,000
Mengetahui hal tersebut, Chairul Tanjung pertamanya. Dimulai dari bisnis kecil-
berusaha semampunya agar ia dapat kecilan tersebut, ia perlahan-lahan
membiayai kuliahnya sendiri. Sejak saat berkembang. Tidak hanya urusan fotokopi,
itulah dimulai perjalanan seorang Chairul ia juga mulai mencari supplier peralatan
Tanjung menjadi seorang pebisnis yang praktek yang lebih murah – sesuatu yang
handal. amat dibutuhkan oleh rekan-rekan
Contoh sederhana bila saat itu saya kampusnya. Lama-kelamaan, Chairul
tidak tahu bahwa ibu sampai rela Tanjung mendapat kepercayaan dari
menggadaikan kain halusnya untuk biaya banyak orang, jaringan relasi meluas, dan
kuliah, mungkin saya tak ubahnya sama bisnis yang ia lakukan pun semakin
seperti mayoritas mahasiswa. Berleha-leha berkembang. Selain dari itu, ia juga adalah
dan fokus ke mata kuliah utama dan terima sosok yang penuh dengan cita-cita dan visi
begitu saja kondisi yang ada ketimbang – membentuknya menjadi pribadi yang ada
berusaha sekuat tenaga untuk sekarang ini.
merealisasikan berbagai kesempatan yang “Molen, saya sangat benci kemiskinan.
muncul di depan mata…. Tolong tanamkan itu di kepala dan

ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 69


batinkamu juga. Suatu waktu saya bercita- sukses; mempunyai perusahaan dengan
cita ingin memiliki mal, bank, koran, nama CT Corp (yang dulunya adalah Para
dan televisi.“Saat kuliah memang banyak Group) yang terdiri dari beberapa
cita-cita dan harapan yang saya perusahaan lain yaitu: Mega Corp
gantungkan setinggi langit. Saya berusaha (perusahaan di bidang keuangan,
menggapai semua keinginan tersebut. perbankan, antara lain: Bank Mega &
Meskipun saat ini Chairul Tanjung Bank Mega Syariah), Trans Corp
dilihat sebagai seorang pengusaha yang (perusahaan yang bergerak di bidang
sukses, hal tersebut bukan berarti ia tidak media, gaya hidup, dan hiburan, antara
pernah mengalami kegagalan. Tidak hanya lain: Trans TV, Trans 7, Trans Studio,
sekali ia terjatuh dalam berbisnis, akan Carrefour, perhotelan, dan department
tetapi ia tidak menjadi pesimis, melainkan store), dan terakhir adalah CT Global
memikirkan cara untuk kembali bangkit Resources, yang fokus dalam bisnis
dan berusaha lebih keras. Dalam buku ini, perkebunan. Sudah merasa cukup
tidak hanya diceritakan perjuangannya familiar? Bagi yang sering nonton channel
membangun bisnis, tetapi juga Trans TV/Trans 7, berbelanja di Carrefour
menceritakan apa saja yang telah Indonesia, menjadi nasabah Bank Mega,
dilakukan Chairul Tanjung untuk negara atau bermain ke Trans Studio, Chairul
Indonesia. Biografi Chairul Tanjung ini Tanjung-lah pengusaha yang ada di balik
bisa jadi sebuah inspirasi yang itu semua.
memotivasi, agar setiap orang tidak mudah Membaca buku ini memberi
menyerah hanya karena latar belakang motivasi yang luar biasa untukku; karena
mereka. Chairul Tanjung tidak berasal dari
“Kalau saja tidak berinisiatif keluarga yang mampu, bahkan
menawar harga tambang, dipastikan es keluarganya berada di garis kemiskinan
shanghai itu hanya berada pada ruang pada waktu itu. Akan tetapi Chairul
angan dan tegukan ludah di tenggorokan. Tanjung tidak pernah mengasihani diri
Kesempatan tidak hanya dicari, tapi juga sendiri, melainkan ia berjuang dan
diciptakan.“ Chairul Tanjung, tentu saja berusaha dengan mengambil kesempatan
adalah seseorang yang patut disorot dan yang ada di depan matanya. Aku dibuat
aku yakin banyak orang yang ingin sangat kagum dengan visi dan cita-cita
mengetahui perjalanan hidupnya. Sekadar yang ia miliki. Perjuangannya pun tidak
informasi umum (bagi yang belum tahu), selalu mulus, bahkan ia mengakui sendiri
Chairul Tanjung adalah seorang pengusaha bahwa banyak kegagalan dan kesulitan
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 70
yang harus ia lewati. Keberhasilannya Setelah membahas tentang buku
melampaui kegagalan itulah yang biografi ini, mungkin dipertanyakan
membuatku semakin kagum dengan sosok mengapa aku hanya memberi rating 3.5?
Chairul Tanjung. Oleh karena itu salah Sedikit catatan, bahwa aku jarang sekali
satu quote favoritku dalam buku ini adalah membaca buku biografi, jadi opini ini
tentang kegagalan: berdasarkan dari sudut pandangku secara
“Menghadapi kegagalan pertama subjektif. Tentu saja aku tidak bermasalah
bangkrutnya usaha formal di luar kampus, dengan apa yang dituliskan dalam buku
apakah kemudian membuat saya kalut, ini; menurutku kisahnya sangat inspiratif
takut, takluk, tunduk? Ah, sama sekali dan memotivasi, seperti yang sudah aku
tidak. Layar sudah kadung terbentang, sebutkan sebelumnya. Hanya saja aku
pantang pulang jika tiada ombak merasa sedikit kecewa karena masa lalu
menghantam menghancurkan seluruh Chairul Tanjung hanya dibahas sedikit;
lambung lantas menenggelamkan. Saya tidak diceritakan secara lengkap masa-
masih memiliki kegigihan, kedisiplinan, masa saat Chairul Tanjung hidup susah.
dan tanggung jawab untuk meneruskan Selain itu, bukunya disusun secara tidak
usaha gagal tersebut.” berurutan, dan kebanyakan ceritanya
Selain kemampuan bisnisnya, aku seperti lompat dari satu hal ke hal yang
juga sangat menyukai sosok Chairul lain. Aku rasa akan lebih nyaman jika
Tanjung yang berintergritas, selalu ceritanya ditulis secara runtut sehingga
beramal dan berusaha untuk tidak menimbulkan kebingungan seperti
menyejahterakan masyarakat luas, yang aku rasakan. Mengesampingkan hal
membangun sekolah bagi masyarakat yang tersebut, aku memberikan rating 3.5 untuk
kurang mampu, dan lain sebagainya. sosok Chairul Tanjung yang memang patut
Lewat buku ini, dapat diketahui bahwa diacungi jempol, sekaligus beberapa quote
keberhasilan Chairul Tanjung tidak yang menurutku sangat membangun.
semata-mata karena dirinya sendiri saja, Mudah-mudahan seperti Pak Chairul
melainkan juga karena dukungan banyak Tanjung, di kemudian hari aku pun bisa
orang; dimulai dari orangtua, guru-guru, meraih impian dan cita-cita yang aku
sahabat, dan juga rekan-rekannya. Chairul miliki sekarang :)) My favorite quotes from
Tanjung lebih dari sekali mengucapkan this book to end my long review:
rasa terima kasihnya kepada orang-orang “Tidak ada kesuksesan yang bisa
yang telah banyak membantunya. dicapai seperti membalikkan telapak
tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 71
keras, keuletan, kegigihan, dan Kemampuan sang penulis membuat
kedisiplinan. Hal itu juga harus dibarengi deskripsi dalam pikiran dan membawa kita
dengan sikap pantang menyerah dan tidak ke alam khayalan sangat bagus dan
cepat putus asa. Semua cita-cita dan membuat pembaca hanyut dalam emosi
ambisi hanya bisa direngkuh apabila kita para pelakunya. Membaca novel ini kita
mau terus belajar berbagai hal, di mana juga dapat termotivasi untuk bisa
pun dan kepada siapa pun. mengubah keadaan dari yang susah
Tidak ada hasil yang saya peroleh menjadi sukses dengan cara semangat
sekarang tanpa melalui kerja keras, dan berkerja dan pantang menyerah. Novel ini
jalan yang dilalui senantiasa berliku, sangat erat menggambarkan kehidupan
penuh onak dan duri.“ “Selama 50 tahun sosial yang kental dengan nilai-nilai norma
perjalanan hidup saya, pengalaman dan budaya yang masih menjujung
berharga yang saya rasakan adalah saat kesetiaan, kehormatan, kasih sayang, dan
kita memiliki cita-cita untuk selalu tenggang rasa.
menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih
baik daripada hari kemarin, dan esok harus PENUTUP
lebih baik dari pada hari ini…. A. Simpulan
3.3 Analisis Pendekatan Resepsi Novel
Setelah membaca novel yang Penulis menggunakan konsep teori
berjudul Chairil Anwar Si Anak Singkong,
novel untuk menganalisis biografi Chairul
analisis pendekatan resepsi yang saya
temukan dalam cerita ini antara lain; Tanjung. Penggunaan ini dilandaskan pada
novel ini dapat dikatakan novel insvirator
anggapan bahwa buku itu serupa
pembangun jiwa karena di dalamnya
menceritakan kehidupan sehari-hari yang hakikatnya dengan novel. Oleh karena itu
berkaitan erat dengan motivasi untuk
buku yang berkonten biografi Chairul
membangun diri kita kearah yang lebih
baik. Kita bisa merasakan susahnya Tanjung dapat dianalogikan sebagai novel
perjuangan CT untuk mengubah nasibnya
karena ada berbagai macam teori sastra
sebagai tokoh utama, seorang lelaki
pekerja keras yang demi membiayai kuliah yang diterapkan dalam penukilan
dan kebutuhan sehari-hari dia rela
membagi waktu kuliah dengan menjaga kisahnya. Dalam hal ini penulis

fotocopy di universitasnya.
ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 72
menggunakan pisau analisisnya dengan
DAFTAR PUSTAKA
teori resepsi sastra.
Gunawan Tjahja. 2012. Si Anak Singkong.
Teori resepsi sastra yang bisa Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

didefenisikan sebagai pengolahan teks, Jabrohim (Ed). 2001. Metodologi Penelitian


Sastra. Yogyakarta: Harindita Graha Widia.
cara-cara pemberian makna terhadap
Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra:
karya, sehingga dapat memberikan respons Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa
terhadapnya.teori resepsi sastra merupakan
Teori Sastra, Metode Kritik, dan

teori yang memfokuskan pembaca sebagai Penerapannya. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.
subjek yang aktif dalam menanggapi dan Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Beberapa Teori
Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
memaknai sebuah karya sastra, dalam
Sastriyani, Siti Hariti. 2001. Karya Sastra
Perancis Abad ke-19 Madame Bovary
memaknai karya sastra tiap orang akan
dan Resepsinya di Indonesia. Dalam
Jurnal Humaniora, volume XIII, No.
berbeda dengan orang lainnya, dan bukan 3/2001, hlm 252. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
hanya tiap orang akan tetapi tiap periode
http://mwalidin.blogspot.com/200s7/12/seksua
juga berbeda dalam memaknai karya litas-dalam-novel-indonesia.html.

sastra. Sehingga perbedaan itulah yang

memunculkan akan adanya cakrawala

harapan dan tempat terbuka yang estetika

resepsinya bahwa karya sastra itu sejak

terbitnya selalu mendapatkan resepsi atau

tanggapan para pembacanya.

ISSN 2541-3775 Vol.3 No.1 Januari – Juni 2018/ 73

Anda mungkin juga menyukai