Anda di halaman 1dari 17

Judul buku : London Love Story

Penulis : Tisa TS

Penulis pendamping : Stanley Meulen

Penyunting : M. Kahfie Julianto

Penerbit : Loveable

Tahun terbit : Desember 2015

Tebal buku : 192 halaman, 12,7 x 20.5 cm

ISBN : 978-602-72989-7-2

Review Unsur Intrinsik Novel London Love Story

Resensi novel london love story berawal dari cerita tentang empat orang
mahasiswa berasal dari Indonesia yang sedang kuliah di ibu kota London
negara inggris. Mereka adalah Caramel, Bima, Dave, dan Adelle. Caramel
merupakan seorang gadis yang terlahir dari keluarga sederhana yang
sukses dalam meraih cita-cita untuk kuliah di London, Inggris.

Caramel hidup bersama ibunya dan tinggal di Jakarta. sedangkan ayah


Caramel sudah lama wafat. Ia berusaha dengan gigih untuk hidup di
London, meskipun caramel sibuk kuliah, Caramel juga bekerja paruh waktu
di sebuah kedai pizza yang berada di kota london.

Karakter seorang Caramel adalah gadis yang mandiri, ceria lagi cantik
dan manis. Bentuk tubuhnya tidak terlalu tinggi namun caramel selalu
terlihat cantik karena model dan cara berpakaian-nya sangat menarik
seperti pakaian perempuan London pada umumnya.

Namun siapa sangka, di balik kecantikan dan keceriaan-nya, ternyata


Caramel menyimpan kesedihan yang mendalam tentang mantan pacarnya. Walau
hatinya sedih Caramel selalu bisa menyembunyikan kesedihan tersebut di
hadapan teman-temannya. termasuk seorang Bima, yang sudah lama berteman
dan diam diam memendam perasaan kepadanya.

Bima merupakan sosok sahabat sejati bagi seorang Caramel, karakter-nya


dalam novel ini diceritakan baik, perhatian, pengertian, suka membuat
kejutan, namun terkadang juga suka membuat kesal dikarenakan tingkah
spontannya yang seringkali membuat Caramel bingung dan bimbang.

Bima adalah seorang lelaki dengan perawakan bertubuh besar dan tegap
selalu berusaha untuk mendekati Caramel, namun sangat disayangkan
Caramel tidak merespon cintanya dengan baik. Alasan yang diberikan hanya
karena mantan pacarnya.

Lain halnya dengan sosok laki-laki Indonesia yang juga berkuliah di


London bernama Dave. Dia adalah seorang yang tampan, kaya, dan menjadi
sosok idaman setiap wanita. Gaya Hidup-nya sangat glamour dan serba
mewah. Suatu hari, ketika Dave mengahadiri sebuah acara pesta ulang
tahun temannya yang juga berasal dari Indonesia bernama Bayu di sebuah
klub ternama yang berada di kota London.

Ketika itu Dave tak berlama lama mengikuti pesta, entah kenapa ia
langsung pulang, dan bergegas menyalakan mobilnya. Disaat menyusuri
indahnya jalanan di kota London yang terang. Dave terkejut karena
melihat seorang wanita yang mengenakan pakaian gaun pengantin berwarna
putih sedang berdiri di pinggir Tower Bridge, tepatnya di jembatan
terkenal di kota London.

Karena rasa penasaran, Dave berhenti dan memarkirkan mobil-nya di sisi


jembatan. Saat itu , Dave sangat terkejut ketika wanita itu mulai
memanjat pagar jembatan lalu ingin bunuh diri. Karena penasaran Dave
segera mendatangi wanita itu. Ternyata wanita itu juga berasal dari
Indonesia.

Dave berusaha mencegah dengan cara menakuti-nakuti wanita itu supaya


tidak jadi bunuh diri. Tetapi, wanita itu tetap bersikeras ingin loncat.
Saat wanita itu tergelincir untungnya Dave segera menolongnya. Setelah
kejadian itu Mereka pun berkenalan.

Dave pun jadi tahu siapa wanita itu dan apa masalahnya, wanita itu
adalah Adelle. karena kelelahan Adelle tiba tiba jatuh pingsan. Rasa
takut terjadi hal hal yang tidak di inginkan dave membawa adelle ke
apartemen miliknya.

Saat itu ketika Caramel sedang bekerja paruh waktu di kedai pizza,
ketika ia membuat pizza dan berjaga di tempat kasir pembayaran,
tiba-tiba seorang Bima muncul dengan membawa boneka lucu untuk
memberikan sebuah kejutan kepada Caramel, lagi lagi Bima berusaha untuk
mencari perhatiannya Caramel.

Sifat Bima memang tidak pantang menyerah, ia selalu berusaha untuk


mendapatkan cinta dari Caramel, di saat yang sama, Bima ingin mengajak
Caramel untuk pergi jalan-jalan. Awalnya Caramel menolak ajakan
tersebut, namun karena tingkah Bima yang sedikit konyol, akhirnya
Caramel menerima ajakan Tersebut.

Di dalam apartemen milik Dave, Adelle masih belum sadarkan diri. Dave
dengan suka rela menjaga Adelle. Sudah beberapa lama kemudian akhirnya
Adelle sadar dan kaget bukan main saat melihat Dave. Ketika pertemuannya
dengan Dave, diketahui saat itu Adelle beniat bunuh diri di karenakan
gagal menikah dengan pasangan-nya yang berasal dari London.

Karena rasa putus asa, adelle pun memilih nekat bunuh diri. Dan ia
berkata kepada Dave bahwa ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi di
London. Karena Dave memiliki sifat baik hati ia mengizinkan Adelle untuk
sementara waktu tinggal di apartemen miliknya.

Namun, karena hal itu justru menjadi sebuah petaka bagi Dave. Sikap
Adelle yang manja lagi ceroboh dibawa ketika ia tinggal di apartemen
milik Dave. Apartemennya seperti layaknya kapal pecah, sejak ditinggali
oleh Adelle apartemennya menjadi berantakan, melihat hal semacam itu
Dave kesal kepada Adelle dan menyuruhnya untuk pergi dari apartemen.

Adelle pun pergi dari apartemen milik Dave dengan membawa sisa uang yang
diberikan oleh Dave, ia menggunakan uang tersebut untuk membeli baju
lalu menelpon seorang bima di telepon umum. Dan menyuruhnya untuk
menjemput adelle dengan meninggalkan caramel di taman tempat ia sedang
jalan jalan. Bima datang dengan rasa khawatir melihat Adelle.

Bima dan Adelle sudah berteman sangat lama, Bima mengingatkan Adelle
supaya tidak bunuh diri lagi. Sudah satu jam lanyanya Caramel menunggu
kedatangan seorang Bima. Akhirnya Bima pun datang bersama adelle.
setelah bertemu Adelle dan Caramel langsung berkenalan, dan tidak butuh
waktu yang lama untuk mereka berdua bisa saling akrab. Sampai-sampai
mereka lupa kalau ada Bima bersama dengan mereka.

Sejak saat itu Adelle dan Caramel bisa bersahabat dengan baik. Setelah
puas jalan-jalan bersama Bima dan Adelle, Caramel langsung bergegas
pulang sendiri sedangkan bima mengantar adelle ke apartemen milik dave,
dalam perjalanan caramel menuju rumah-nya, seorang pria tidak sengaja
menabraknya. untungnya hanya menyerempet sedikit.

Pria tersebut ternyata memiliki hubungan dengan masa lalu seorang


Caramel yaitu mantan pacarnya. Pria tersebut memanggil Caramel dengan
sebutan Kara, seperti mantan pacarnya yang memanggilnya dengan sebutan
kara. Mendengar ucapan pria itu Caramel bergegas pergi meninggalkan pria
tersebut, ternyata pria tadi adalah teman dekat mantan pacar Caramel.

Seolah luka lama yang terbuka, Caramel mulai mengingat masa-masa indah
bersama dengan mantan kekasihnya sewaktu mereka masih bersama sama di
Pulau Bali. Hubungan itu berjalan dengan mulus dan indah yang pada
akhirnya Caramel mengetahui sebuah fakta bahwasanya mantan kekasihnya
sudah berencana menikah dengan wanita lain.

Tanpa berpikir lama, Caramel langsung pergi dan menghilang dari


kehidupan mantan kekasihnya. Rasa sedih menyelimuti caramel, karena
kejadian tadi caramel menjadi tau dan tak menyangka bahwa mantan
pacarnya sedang berada di London. Sejak saat itu Caramel pun memiliki
niatan untuk segera kembali ke Indonesia.

Di lain waktu tepatnya di apartemen milik Dave, Dave dan Adelle sedang
bertengkar hebat karena Dave sudah tidak tahan dengan sikap seorang
Adelle, mendengar amarah Dave, Adelle pun pergi sambil terisak isak
keluar dari apartemen Dave. Saat itu hujan sedang turun dengan lebat.
Karena Dave tidak tega akhirnya ia mencari Adelle setelah berhasil
menemukan adelle, Dave meminta maaf kepada Adelle lalu membawanya
kembali ke apartemen Dave.

Setelah Adelle mandi dan berganti baju, mereka berdua mengobrol sambil
minum, mereka mengobrol dengan cukup serius dan entah kenapa tiba-tiba
Adelle menyatakan perasaan kepada Dave. Seorang Dave hanya bisa terdiam
melihat Adelle. Disaat bersamaan sahabat Dave datang, lalu Dave membuka
pintu.

Karena rasa penasaran diam-diam Adelle menguping pembicaraan tersebut.


Sahabat Dave datang untuk memberitahukan Dave bahwa seseorang yang
mereka cari-cari sedang ada di London, sontak saja Dave kaget mendengar
pernyataan tersebut, terlebih lagi seorang Adelle.

Ternyata Selama ini, Dave sedang menunggu kehadiran seseorang wanita


yang sangat ia cintai, namun seorang itu pergi tanpa memberitahu alasan
apapun kepada Dave. Dave selalu berusaha untuk menghubunginya dengan
cara menelepon dan menulis surat ke Indonesia. Namun usaha-nya tidak
pernah membuahkan dan tidak ada balasan.

Namun tekad Dave tidak pernah terpatahkan dan ia pun pantang menyerah.
Setelah mengetahui hal itu, Dave dan sahabatnya ingin mencari-cari
keberadaan wanita yang dia cintai, namun mereka belum mengetahui dimana
keberadaanya.

Mendengar mantan kekasih Dave ada di London, Adelle merasa sedih dan
Adelle pun sangat penasaran. Akhirnya, Adelle mencari waktu yang pas
untuk masuk ke kamar Dave dan mencari informasi tentang mantan kekasih
Dave. Adelle pun menemukan sesuatu dari kamar Dave.

Bima mendatangi rumah Caramel dengan membawa makanan kesukaan Caramel,


namun bima sangat kaget karena melihat sebuah koper. Caramel ingin
pulang ke Indonesia, namun Bima berusaha untuk mencegah caramel. Dengan
berlutut dibawah Caramel dan menyatakan perasaan-nya kepada Caramel,
namun Caramel langsung menolak tawaran tersebut. Caramel justru meminta
Bima untuk mengantarnya pulang.

Ketika Caramel memenuhi janji untuk bertemu Adelle di sebuah taman.


Terdengarlah lagu kenangan caramel bersama mantan kekasihnya, lagu itu
bercerita tentang mereka berdua. Caramel bingung lalu mencari tahu
siapakah yang menyalakan music itu. Dengan Tiba-tiba mantan kekasih
Caramel pun datang menghampirinya.

Adapun Adelle dan Bima hanya bisa melihat pertemuan tersebut di tempat
kontrol taman. Caramel sangat kaget dan langsung berlari. Mantan
kekasihnya pun mengejar caramel dan mengikutinya. Setelah lama
berkejar-kejaran, akhirnya mereka berdua bicara.

Karena perasaan caramel saat itu masih marah besar, caramel pun menampar
mantan kekasihnya. Setelah itu Caramel pergi lagi meninggalkan mantan
pacarnya. Caramel berlari dengan sekuat tenaga untuk menghindar dari
mantan kekasihnya. Sampai pada suatu lampu merah, Caramel langsung
menerobos jalanan yang saat itu sedang ramai, dan ketika itu sedang
diikuti oleh mantan pacarnya.

Hampir saja ada mobil yang ingin menabrak mantan pacar Caramel, tapi
masih bisa di hindari namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju
sangat kencang dan menabrak mantan pacar Caramel. Mantan kekasih Caramel
pun tertabrak oleh mobil dan tubuhnya terlempar dengan keras lalu
terjatuh dengan mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Caramel pun berhasil lari dari kejaran mantan pacarnya, Adelle tiba tiba
datang keruumah caramel dengan marah-marah kepadanya. Adelle langsung
memaksa dan membawa Caramel menuju ke rumah sakit. Dengan bersedih
Caramel dan tak menyangka mantan pacarnya terbaring di rumah sakit
karena kejadian tadi.

Ketika tau Keadaan mantan kekasihnya sedang kritis dan tak sadarkan
diri. Caramel menangis dengan tersedu-sedu di depan mantan kekasihnya.
Terlebih lagi disaat Adelle memberikan surat dari mantan kekasihnya
kepada caramel. Hatinya semakin hancur ketika membaca surat dari mantan
pacarnya. Caramel pun sadar bahwasanya mantan pacarnya tidak bersalah,
dan Caramel menyesel dengan sifatnya selama ini.

Sudah Seminggu lamanya mantan pacar Caramel tak sadarkan diri. Caramel
dihadapkan dengan sebuah kenyataan ketika mendengar keputusan dokter
bahwasanya sudah tidak ada harapan hidup untuk mantan kekasihya. Dokter
meminta supaya Caramel menyetujui untuk segera mencabut semua alat bantu
penopang hidup mantannya kekasihnya tersebut.

Caramel menangis dan ia menolak dan tidak menyetujui perintah dokter.


Adelle dan Bima juga turut bersedih ketika mendengar hal itu. Caramel
pun kembali menggenggam tangan mantan pacarnya dengan erat. Lalu meminta
supaya tetap bertahan.

Nah… Apakah mantan pacar Caramel bisa bertahan? dan Siapa sih sebenarnya
mantan pacar dari karakter Caramel? sebab apakah yang membuat hubungan
Caramel dan mantan pacarnya hancur? Kemanakah karakter Dave dan mengapa
tiba-tiba menghilang? lalu Bagaimana dengan kelanjutan cerita dari Bima
dan Adelle?

Demikianlah garis besar dari cerita dalam novel London Love Story ini
sangat menggantung. Jika ada yang bertanya Kenapa? Karena pembuatan
novel ini didasarkan atas skenario yang ada di film London Love Story.
Dan juga permintaan para penggemar yang lumayan banyak.

Penulis skenario yaitu Tisa TS membuat cerita novel ini bersama dengan
Stanley Meulen. Sebagian besar alur cerita ditulis oleh Tisa TS,
kemudian dilanjutkan dan disempurnakan oleh Stanley Meulen yang berperan
sebagai penulis pendamping.
Hal ini merupakan fenomena baru, dimana skenario dari sebuah film
dijadikan sebagai novel. Padahal pada umumnya urutan kebanyakan novel
dibuat terlebih dahulu baru dijadikan film.

Menurut Tisa TS yang bersumber situs berita online mengatakan setiap


film memiliki strategi pemasaran dan promosinya masing-masing. Untuk
memperkenalkan filmnya yaitu London Love Story, Ia memilih menjadikan
skenario film tersebut sebagai isi novel supaya dibaca para calon
penonton film London Love Story bisa lebih ingin mengetahui seperti apa
kelanjutan ceritanya.

Ditambah lagi bonus poster yang menjadikan film ini memiliki daya tarik
yang kuat terhadap calon penonton nantinya. Strategi ini Seolah ingin
mengulang kesuksesan dari film dan novel Magic Hour. Tisa TS dan rumah
produksi Screenplay Productions merilis novel London Love Story sebelum
film nya tayang.

Hal ini memang sengaja dibuat akhir ceritanya menggantung supaya para
pembaca penasaran dan melanjutkannya dengan menonton film tersebut untuk
mencari tahu akhir dari cerita cinta dalam novel ini.
a. Identitas Buku
– Judul Buku : London Love Story
– Penerbit : Loveable
– Tahun Terbit : Desember 2015
– Penulis : Tisa TS dan didampingi oleh Stanley Meulen
– Jumlah halaman : 192 halaman
– Nomer Edisi : ISBN 978-602-72989-7-2
b. Sinopsis
Resensi Novel London Love Story – Awal mula pembuatan novel ini karena banyaknya
permintaan penonton karena awalnya cerita London Love Story ini diawali dari sebuah
Film akhirnya penulis skenario Tisa TS membuat dalam bentuk novel yang didampingi
oleh Stanley Meulen dalam pengeditan novel London Love Story.
Novel love story dikemas sedikit berbeda dengan filmnya, cerita dalam novel ini
menceritakan mengenai bagaimana kelanjutan cinta dimasa depan. Bagaimana seseorang
mempertahankan dan memperjuangkan cintanya untuk masa yang akan datang. Novel
London Love Story ini lebih menekankan mengenai perihal cinta dan sedikit kisah
persabahatan.
Kisah yang dituangkan dalam Novel London Love Story ini sangat kental dengan bumbu
percintaan, bagaimana seseorang dapat membuka cintanya kembali, percaya dengan cinta
yang indah. Novel ini juga berlatar belakang kota London yang menggambarkan
kesejukannya dan menampilkan beberapa tempat yang indah di Kota London. London
love story ini juga mengangkat beberapa objek di Kota Dewata Bali.
c. Kelebihan
Resensi Novel London Love Story – Kelebihan yang dapat diambil dari cerita dalam
novel London Love Story ini sangat unik dan nyentrik. Penulis banyak sekali
menggambarkan bagian-bagian yang indah sesuai dengan latar tempat yang dipilih yaitu
London, namun penulis juga tidak melupakan indahnya tanah air dengan mengangkat
Pula Dewata. Kelebihan yang dapat diambil dari novel London Love Story ceritanya
sangat kenal dengan kisah percintaan yang unik dan sangat khas namun juga dibumbui
dengan kisah persahabatan yang begitu menyelimuti.
d. Kekurangan
Resensi Novel London Love Story – Kekurangan yang dapat diambil dari novel London
Love Story tidak terlalu banyak karena di dalam novel ini seolah tidak memberikan titik
temu yang jelas dengan penggambaran tokoh Caramel yang seolah menghilang dan
menghanyut tanpa ada alasan dan latar belakang yang jelas. Kekurangannya juga masih
ada beberapa typo yang terdapat dalam novel London Love Story. Novel ini juga
seharusnya diberi jangkauan umur untuk para pembaca agar anak-anak yang berusia
dibawah 17 tahun tidak diperkenankan membaca novel London Love Story.
Book title: London Love Story
Author: Tisa TS
Co-author: Stanley Meulen
Editor: M. Kahfie Julianto
Publisher: Loveable
Year of publication: December 2015
Thick book: 192 pages, 12.7 x 20.5 cm
ISBN: 978-602-72989-7-2
Review the Intrinsic Elements of the London Love Story Novel
The review of the London Love Story novel begins with a story about four people
students from Indonesia who are currently studying in the capital city of London
Great Britain. They are Caramel, Bima, Dave, and Adelle. Caramel
is a girl born into a simple family
success in achieving goals to study in London, England.
Caramel lives with his mother and lives in Jakarta. while father
Caramel died a long time ago. He tried hard to live on
London, although Caramel is busy studying, Caramel also works part time
in a pizza shop in the city of London.
The character of a Caramel is a girl who is independent, cheerful and beautiful
and sweet. Her body shape is not too tall but always caramel
look beautiful because the model and how to dress is very attractive
like London women's clothing in general.
But who would have thought, behind its beauty and cheerfulness, it turns out
Caramel harbored deep sorrow about his ex-girlfriend. Though
his heart was sad Caramel could always hide the sadness in
in front of his friends. including a Bima, who has long been friends
and secretly harbored feelings for him.
Bima is a true best friend for a Caramel, his character
in this novel told good, attention, understanding, like to make
surprise, but sometimes also like to upset because of behavior
spontaneity which often makes Caramel confused and confused.

Bima is a man with a big and straight figure


always trying to approach Caramel, but it's a pity
Caramel does not respond well to love. The reason given is only
because of his ex-girlfriend.
Another case with the figure of Indonesian men who also studied at
London named Dave. He is a handsome, rich, and be
every woman's dream figure. His lifestyle is very glamorous and all-round
luxury. One day, when Dave attended a birthday party
his friend year who also came from Indonesia named Bayu in a
famous club in the city of London.
At that time Dave did not linger in the party, for some reason he was
went straight home, and hurried to start the car. While down
the beauty of the streets of bright London. Dave was surprised because
see a woman wearing a colored wedding dress
white is standing on the edge of Tower Bridge, precisely on the bridge
famous in the city of London.
Out of curiosity, Dave stopped and parked his car on the side
bridge. At that time, Dave was very surprised when the woman began
climbed over the bridge fence then wanted to commit suicide. Out of curiosity Dave
come immediately to the woman. It turns out that woman is also from
Indonesia.
Dave tried to prevent by scaring her so that
not to commit suicide. However, the woman still insisted on jumping.
When the woman slipped luckily Dave immediately helped her. After
the incident they were acquainted.
Dave also knows who she is and what the problem is, that woman
is Adelle. because of fatigue Adelle suddenly fainted. Rasa
afraid of things that are not wanted dave bring adelle to
his apartment.
At that time when Caramel was working part time at a pizza shop,
when he makes pizza and stands guard at the checkout counter,
suddenly a Bima appeared by bringing a cute doll to
gave a surprise to Caramel, again Bima tried to
seeking Caramel's attention.

The nature of Bima is not unyielding, he always tries to


get love from Caramel, at the same time, Bima wants to invite
Caramel to go for a walk. Initially Caramel refused the invitation
However, because of Bima's slightly ridiculous behavior, finally
Caramel accepted the invitation.
In Dave's apartment, Adelle is still unconscious. Dave
voluntarily guarding Adelle. It's been a long time, finally
Adelle realized and was surprised not to play when she saw Dave. When the meeting
with Dave, it was known at that time that Adelle had committed suicide because of that
failed to marry a partner from London.
Because of despair, Adelle chose to commit suicide. And he
said to Dave that he didn't have anyone else in
London. Because Dave has a kind nature he allows Adelle to
while living in his apartment.
However, because it actually becomes a disaster for Dave. Attitude
The spoiled Adelle was again carelessly taken while she lived in the apartment
Dave's. His apartment was like a broken ship, since it was inhabited
by Adelle her apartment is falling apart, seeing that kind of thing
Dave was annoyed at Adelle and told her to leave the apartment.
Adelle left Dave's apartment with the rest of the money
given by Dave, he uses the money to buy clothes
then call a bima on a public phone. And told him to
fetch adelle by leaving caramel in the park where she is being
take a walk Bima comes worried looking at Adelle.
Bima and Adelle have been friends for a long time, Bima reminded Adelle
so you don't kill yourself anymore. It's been an hour for Caramel to wait
the arrival of a Bima. Finally Bima came with Adelle.
after meeting Adelle and Caramel, they immediately met, and didn't need to
a long time for the two of them to get along with each other. Until
they forget that there is Bima with them.
Since then Adelle and Caramel have become good friends. After
satisfied walking with Bima and Adelle, Caramel immediately rushed
go home alone while Bima drove Adelle to Dave's apartment,
on the caramel journey to his house, a man accidentally
crash into it. fortunately only grazed a little.

The man apparently has a relationship with a past


Caramel is his ex-girlfriend. The man called Caramel with
Kara's title, like his ex-girlfriend who called him by the name
kara Hearing the man's words Caramel rushed to leave the man
The man turned out to be a close friend of Caramel's ex-girlfriend.
As if old wounds were open, Caramel began to remember good times
together with his ex-girlfriend while they were still together at
Bali Island. The relationship went smoothly and beautifully on
Caramel finally learned a fact that his ex-lover
already planning to marry another woman.
Without thinking, Caramel immediately left and disappeared from
the life of his ex-lover. A sense of sadness enveloped the caramel, because
caramel incident had become known and did not think that the former
his girlfriend is in London. Since then Caramel has
intention to immediately return to Indonesia.
At other times precisely in Dave's apartment, Dave and Adelle were
had a big fight because Dave could not stand the attitude of a person
Adelle, hearing Dave's anger, Adelle left while sobbing
out of Dave's apartment. At that time it was raining heavily.
Because Dave could not bear to finally find Adelle after succeeding
found Adelle, Dave apologized to Adelle then took her
back to Dave's apartment.
After Adelle showered and changed clothes, the two of them talked while
drinking, they chatted quite seriously and for some reason suddenly
Adelle expressed feelings to Dave. A Dave can only be silent
look at Adelle. At the same time Dave's best friend came, then Dave opened
door.
Out of curiosity quietly Adelle eavesdropped on the conversation.
Dave's best friend comes to tell Dave that someone is
they were looking for was in London, suddenly Dave was surprised to hear
the statement, moreover an Adelle.
It turns out that all this time, Dave was waiting for the presence of a woman
whom he loved so much, but the man left without telling a reason
anything to Dave. Dave always tried to contact him
how to call and write a letter to Indonesia. But the effort is not
never produced and there was no reply.

But Dave's determination was never broken and he never gave up.
After learning that, Dave and his best friend wanted to search
the existence of the woman he loves, but they don't know where yet
its existence.
Hearing Dave's ex-boyfriend was in London, Adelle felt sad and
Adelle was very curious. Finally, Adelle looked for the right time
to enter Dave's room and find information about a former lover
Dave. Adelle also found something from Dave's room.
Bima comes to Caramel's house with Caramel's favorite food,
but the Milky was very surprised to see a suitcase. Caramel wants
returned to Indonesia, but Bima tried to prevent caramel. With
knelt down under Caramel and expressed his feelings to Caramel,
but Caramel immediately declined the offer. Caramel just asked
Bima to drive her home.
When Caramel fulfills an appointment to meet Adelle in a park.
A caramel memorable song was heard with his ex-lover, that song
told me about the two of them. Caramel was confused then looked into it
who turned on the music. Suddenly ex-lover
Caramel came to him.
As for Adelle and Bima, they could only see the meeting on the spot
park control. Caramel was very surprised and immediately ran. Ex
His girlfriend chases caramel and follows him. After a long time
romping, finally the two of them talked.
Because the caramel feeling was still furious at that time, the caramel also slapped
ex-lover. After that Caramel left again leaving his ex
his girlfriend. Caramel ran with all his might to avoid it
ex-lover. Up to a red light, Caramel went straight
break through the streets that were crowded, and when it was
followed by his ex-girlfriend.
There was almost a car that wanted to crash into Caramel's ex-girlfriend, but
can still be avoided but suddenly there is a speeding car
very fast and crashed into Caramel's ex-girlfriend. Caramel's ex-lover
was hit by a car and his body was thrown violently then
falling out with a lot of blood.
Caramel also managed to escape from the pursuit of his ex-girlfriend, Adelle suddenly
came to the caramel house angrily at him. Adelle directly
forced and brought Caramel to the hospital. With sadness
Caramel and never thought his ex-girlfriend lay in the hospital
because of what happened earlier.
When he found out his ex-girlfriend's condition was critical and unconscious
self. Caramel sobbed in front of her ex-boyfriend.
Moreover, when Adelle gave a letter from her ex-boyfriend
to caramel. His heart was increasingly broken when reading a letter from the ex
his girlfriend. Caramel realized that his ex-girlfriend was innocent,
and Caramel complained about its nature so far.
It's been a week that Caramel's ex-boyfriend has been unconscious. Caramel
faced with a reality when hearing a doctor's decision
that there is no hope of life for her ex-lover. Doctor
request that Caramel agree to immediately remove all tools
life support of his ex-girlfriend.
Caramel cried and he refused and did not agree to the doctor's orders.
Adelle and Bima were also sad when they heard that. Caramel
went back to holding his ex-girlfriend's hand tightly. Then ask
in order to stay afloat.
Well ... Can Caramel's ex girlfriend survive? and Who the heck is it
ex-girlfriend of the Caramel character? because what makes a relationship
Caramel and his ex-boyfriend destroyed? Where did Dave's character go and why
suddenly disappear? then What about the continuation of the story from Bima
and Adelle?
Thus the outline of the story in this London Love Story novel
very hanging. If someone asks why? Because of manufacture
This novel is based on a screenplay in the film London Love Story.
And also the requests of quite a lot of fans.
Screenwriter Tisa TS made the story of this novel together with
Stanley Meulen. Most of the story lines are written by Tisa TS,
then continued and perfected by Stanley Meulen who played a role
as a co-author.
This is a new phenomenon, where the scenario of a film
used as a novel. Though in general the order of most novels
first made and then made into a film.

According to Tisa TS who sourced the online news site said every
the film has its own marketing and promotion strategies. For
introducing the film, London Love Story, he chose to make
the screenplay as the contents of the novel for candidates to read
London Love Story film viewers can be more curious about what it looks like
continuation of the story.
Plus a bonus poster that makes this film an attraction
that is strong towards potential viewers later. This strategy seems to want
repeat the success of the film and novel Magic Hour. Tisa TS and home
Screenplay Productions production released the London Love Story novel before
the movie aired.
This is deliberately made the end of the story hanging so that the
the reader is curious and goes on to watch the film for
find out the end of the love story in this novel.

b. Synopsis
Review of the London Love Story Novel - The beginning of the making of this novel was due to the large
number of audience requests because originally the London Love Story was started from a film and
finally screenwriter Tisa TS made it in the form of a novel accompanied by Stanley Meulen in editing the
London Love Story novel.
The love story novel is packaged a little differently from the film, the story in this novel tells about how
the love continues in the future. How does a person maintain and fight for his love for the future. This
London Love Story novel emphasizes more about love and a few friendship stories.
The story set forth in the London Love Story novel is very thick with the spice of romance, how one can
reopen his love, believe in beautiful love. This novel also has a background in London which illustrates its
coolness and displays some beautiful places in the City of London. This London love story also elevates
several objects in the City of the Gods of Bali.
c. Advantages
London Love Story Novel Review - The advantages that can be taken from the stories in the London Love
Story novel are very unique and quirky. The author describes a lot of beautiful parts in accordance with
the setting of the place chosen, London, but the author also does not forget the beauty of the
motherland by lifting the Pula Dewata. The advantages that can be taken from the novel London Love
Story are very familiar with the story of a unique and very distinctive romance, but also seasoned with a
story of friendship that is so enveloping.
d. Deficiency
Review of London Love Story - The drawbacks that can be taken from the London Love Story novel are
not too many because in this novel does not seem to provide a clear meeting point with the portrayal of
the Caramel character who seemed to disappear and drift without any apparent reason and
background. The drawback is that there are still some typos contained in the London Love Story novel.
This novel should also be given a range of ages for readers so that children under 17 years old are not
allowed to read the London Love Story novel.

Anda mungkin juga menyukai