INTEPRESTASI ELEMEN-ELEMEN

DALAM SISTEM KUALITAS ISO 9001

ISO 9001 adalah sebuah panduan yang membantu perusahaan dalam

mengatur, mengontrol, dan memperbaiki seluruh aktivitas bisnis yang
berkaitan dengan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
 Elemen-elemen inti dalam sistim Iso

•Ruang Lingkup (Klausul 1)

 Mendefinisikan batasan dan penerapan SMM.
•2. Referensi Normatif (Ayat 2)
 Mencantumkan dokumen referensi yang memberikan panduan dan persyaratan untuk SMM.
•3. Istilah dan Definisi (Klausul 3)
 Menjelaskan terminologi relevan yang digunakan dalam standar.
•4. Konteks Organisasi (Klausul 4)
 Memahami organisasi dan konteksnya.
 Menentukan kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan.
 Menetapkan ruang lingkup SMM.
 Menerapkan QMS berdasarkan pendekatan proses dan pemikiran berbasis risiko .
•5. Kepemimpinan (Klausul 5)
 Menunjukkan komitmen kepemimpinan terhadap QMS.
 Menetapkan kebijakan mutu .
 Menetapkan peran, tanggung jawab, dan wewenang organisasi.
 Strategi Interprestasi

• 1. Identifikasi Persyaratan Dokumentasi

• Pahami persyaratan dokumentasi ISO
• Tentukan dokumen dan rekam jejak yang diperlukan untuk mencakup kegiatan, proses, dan sistem.
•2. Bentuk Tim Dokumentasi bersama pendampingan dari Konsultan ISO Bentuk tim atau melibatkan tim yang
bertanggung jawab untuk pengembangan dokumen dan rekam jejak. Pastikan tim terdiri dari anggota yang
memahami baik proses operasional maupun persyaratan ISO 9001:2015.

•3. Penetapan Format dan Struktur Dokumen Tentukan format dan struktur dokumen yang konsisten dan mudah
dipahami. Pastikan keterkaitan antar dokumen dan kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur.
 Kesimpulan.

•ISO 9001 merupakan standar yang berisi persyaratan untuk sistem manajemen mutu yang membantu
perusahaan atau organisasi agar lebih efisien dan kepuasan konsumen meningkat (International Organization
for Standarization, 2015). Perusahaan harus memahami persyaratan yang terdapat di dalam ISO 9001 dan
mengetahui cara menerapkannya, serta mampu bertahan pada sistem yang telah diterapkan agar persyaratan
tersebut dapat terus menerus terpenuhi. Standar ini digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan telah
melakukan pengawasan dan penjaminan pada semua kegiatan operasinya yang akan mempengaruhi kualitas
produk yang diberikan. ISO (panitia teknis ISO / TC 176) menerbitkan lima edisi untuk sertifikasi ISO 9000.
ISO
• 9000: 1987 termasuk tiga standar untuk jaminan kualitas: ISO 9001, ISO 9002, dan ISO 9003 untuk menjadi
model untuk jaminan kualitas hanya dalam pemeriksaan dan pengujian akhir.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH