KELOMPOK 1
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmatnya
,sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan
tugas penulisan makalah tentang “Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).
Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
ibu Honey I.Ndoen,S.KM.,M.Kes selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.Kami juga menyempaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung
dalam penyelesaian makalah ini.Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah
ini mampu berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan
terkait Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu,kami mohon maaf dan benar-benar
menanti kritik dan saran untuk kemudian dapar kami revisi dan kami tulis di masa yang
selanjutnya,sebab sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
disertai saran yang kontruktif.
Kupang,Februari 2022
Kelompok 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) adalah sistem informasi yang
berhubungan dengan sistem-sistem informasi lain baik secara nasional maupun internasional
dalam rangka kerja sama yang saling menguntungkan .Kerjasama diatur sedemikian rupa
sehingga tidak mengabaikan kepentingan bangsa yang lebih luas dan rahasia-rahasia negara.
SIKNAS bukanlah suatu sistem yang berdiri sendiri,melainkan bagian dari sistem
kesehatan.Oleh karena itu,SIK di tingkat pusat merupakan bagian dari sistem kesehatan nasional
,di tingkat provinsi merupakan bagian dari sistem kesehatan provinsi ,dan di tingkat kabupaten
atau kota merupakan bagian dari sistem kesehatan kabupaten atau kota .SIKNAS dibangun dari
himpunan atau jaringan sistem-sistem informasi kesehatan provinsi dan sistem informasi k
esehatan provinsi dibangun dari perhimpunan atau jaringan sistem-sistem informasi kesehatan
kabupaten atau kota.
Komponen yang merupakan masukan pada SIKNAS antara lain terdiri dari
data,tenaga,biaya,sarana dan prasarana serta prosedur.Semua komponen tersebut dibutuhkan
pada SIKNAS dapat berjalan dengan baik.
2.3.2 Output
Fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta wajib
menyampaikan laporan sesuai standar data set minimal dan jadwal yang telah
ditentukan.Sebanyak 69 Fasilitas pelayanan kesehatan yang masih memakai sistem manual akan
melakukan pencatatan,penyimpanan dan pelaporan berbasis kertas.Laporan dikirimkan dalam
bentuk hardcopy(kertas) berupa data rekapan/agregat ke dinas kesehatan kabupaten/kota.Fasilitas
pelayanan kesehatan dengan komputerisasioffline,laporan dikirim dalam bentuk softcopy berupa
data individual ke dinas kesehatan kabupaten/kota.Fasilitas pelayanan kesehatan dengan
komputerisasi online,data individual langsung dikirim ke Bank Data Kesehatan Nasional dalam
format yang telah ditentukan.Petugas kesehatan di lapangan(bidan desa,perawat desa/perawat
perkesmas,posyandu,polindes) melapor kepada puskesmas yang membinanya ,berupa data
rekapan/ agregat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya akan dikembangkan ke
program mobile health(mHealth) dengan teknologi informasi dan komunikasi sehingga data
individual dapat langsung masuk ke Bank Data Kesehatan Nasional.
Menurut WHO Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6 “ building bloks “ atau
komponen utama dalam sistem kesehatan disuatu negara. Keenam Komponen ( iasic Blocks )
Sistem kesehatan tersebut ialah :
1. Servis Delivery ( Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan .
2. Medical Product, Vaccines, and technologies ( Produk Medis, Vaksin, Dan Teknologi
kesehatan).
3. Health Workforce ( Tenaga Medis ).
4. Health system Financing ( Sistem Pembiayaan Kesehatan ).
5. Health Information System ( Sistem Informasi Kesehatan ).
6. Leadership and Governance ( Kepemimpinan dan Pemerintahan ).
Didalam Sistem Kesehatan Nasional,SIK merupakan bagian dari sub sistem ke 6 yaitu :
Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan. Sub Sistem Manajemen dan informasi
Kesehatan merupaka sub sistem yang mengelola fungsi – fungsi kebijakan kesehatan,
administrasi kesehatan,informasi kesehatan dan kesehatan yang memadai dan mampu menunjang
penyelenggaraan upaya kesehatan nasional agar berdaya guna, berhasil guna dan mendukung,
penyelenggaraan ke enam sub sistem lain di dalam Sistem Kesehatan Nasional sebagai satu
kesatuan yang terpadu.
Begitu banyak manfaat Sistem informasi kesehatan yang dapat membantu parah pengelola
program kesehatan,Pengambil kebijakan dan keputusan dan pelaksanaan di semua jenjang
administrasi ( kabupaten atau kota, Provinsi dan Pusat ) dan sistem dalam hal berikut :
1. Mendukung manajemen kesehatan
2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas
4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti (evidence-
based desicion )
5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal
6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi
7. Membantu penilaian transparansi
2.4.2 Kekurangan
Permasalahan Sistem Informasi Kesehatan di indonesia
Permasalahan mendasar sistem informasi kesehatan di indonesia saat ini antara lain :
a. Faktor Pemerintah
➢ Standar SIK belum ada sampai saat ini
➢ Pedoman SIK sudah ada tapi belum seragam
➢ Belum ada rencana kerja SIK nasional
➢ Pengembangan SIK di kabupaten atau kota tidak seragam
b. Fragmentasi
Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda di semua jenjang administrasi (
kabupaten atau kota, provinsi dan pusat ) sehingga terjadi duplikasi data, data
tidak lengkap, tidak valid dengan pusat.
Kesenjangan aliran data ( terfragmentasi, banyak hambatan dan tidak tepat
waktu ) Hasil Penelitan di NTB membuktikan bahwa : Puskesmas harus
mengirim lebih dari 300 laporan dan ada 8 macam software RR sehingga beban
administrasi dan beban petugas terlalu tinggi. Hal ini dianggap tidak efektif dan
tidak efisien,format pencatatan dan pelaporan masih berbeda – beda dan belum
standar secara nasional.
c. Sumber Daya Masih Minim
2.5 Tantangan Sistem informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS)
Pelaksanaan SIKNAS di era desentralisasi bukan menjadi lebih baik tetapi malah
berantakan .Hal ini dikarenakan belum adanya infrastruktur yang memadai di daerah dan juga
pencatatan dan pelaporan yang ada(Produk Sentralisasi) banyak overlaps sehingga dirasakan
sebagai beban oleh daerah.
1) Upaya Kesehatan
Akses pada pelayanan kesehatan secara nasional mengalami
peningkatan.Namun pada daerah terpencil,tertinggal perbatasan
serta pulau-pulau kecil terdepan dan terluar masih rendah
2) Pembiayaan Kesehatan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Kesehatan di tingkat Pusat merupakan bagian dari Sistem Kesehatan
Nasional ,di tingkat Provinsi merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Provinsi,di tingkat
Kabupaten/Kota merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota.SIKNAS dibangun
dari himpunan atau jaringan Sistem-sistem Informasi Kesehatan Provinsi dan Sistem Informasi
Kesehatan Provinsi dibangun dari himpunan atau jaringan Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten/Kota.Pengembangan Jaringan komputer Sistem Informasi Kesehatan
Nasional(SIKNAS) Online ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan(KEPMENKES) No.837 Tahun 2007.SIKNAS ONLINE mempunyai tujuan untuk
mengintegrasikan semua komunikasi data yang terfragmentasi ke dalam suatu jaringan serta
menghapus hirarki antar instansi.
3.2 Saran
Sudah selayaknya dimanfaatkan dengan maksimal apa yang dilakukan oleh Depkes dengan
menyediakan jaringan beserta kelengkapannya kepada Dinas KesehatanProvinsi dan Kab/Kota
di seluruh Indonesia.Banyak manfaat yang bisa diraih dengan adanya fasilitas
tersebut.Komunikasi dan informasi yang makin intensif dan lancar tentunya antara Depkes Pusat
dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kab/Kota,juga antar Dinas Kesehatan di seluruh
Indonesia.Mari manfaatkan semua fasilitasitu dengan harapan akan dapat meningkatkan jaringan
dan komunikasi data terintegrasi di bidang kesehatan.
https://id.scribd.com/document/448410821/MAKALAH-SISTEM-INFORMASI-KESEHATAN
SIKAS
https://www.google.com/amp/s/123dok.com/a-article/pendekatan-sistem-masukan-identifikasi-
masalah-peluang-tujuan-siknas.yr11jdvq
https://youtu.be/TyoXrBt7k-8