1. ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu Dasar-Dasar dan Kosa Kata (Quality Management
System Fundamentals and Vocabulary), terdiri dari dasar-dasar dan konsep sistem
manajemen mutu dan kosakata beserta definisi yang digunakan dalam setiap serinya.
2. ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan (Quality Management System
Requirements), merupakan standar yang diterbitkan oleh organisasi internasional yang
mencakup persyaratan manajemen mutu yang harus dipenuhi dalam penerapan sistem
manajemen mutu yang terdapat di dalam ISO 9001 lebih menekankan pada pendekatan
proses.
3. ISO 9004 Sistem Manajemen Mutu Petunjuk untuk Peningkatan secara Berkelanjutan
(Quality Management System Guidelines for Performance Improvements), merupakan
pedoman
organisasi
untuk
mencapai
kesempurnaan
melalui
peningkatan
secara
Improvement,
yaitu
kemampuan
untuk
melakukan
peningkatan
yang
berkesinambungan.
2. Consistency Product, yaitu kemampuan untuk menghasilkan mutu produk yang konsisten.
3. Comply to Costumer and Regulation, yaitu kemampuan untuk melakukan pemenuhan
keinginan konsumen & regulasi.
ISO 9001 telah mengalami revisi baik pada tahun 2000 dan tahun 2008. Menurut Sutrisno
(2010) seri ISO 9001:2008 merupakan penyempurnaan sistem manajemen mutu sebelumnya
yaitu sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Terbitnya ISO 9001:2008 tidak memunculkan
persyaratan baru dan tidak ada perubahan yang signifika. Revisi yang dilakukan adalah untuk
mempertegas pernyataan-pernyataan dalam standar yang dianggap perlu untuk dijelaskan. ISO
9001:2008 diadopsi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) menjadi Standar Nasional
Indonesia (SNI) 19-9000-2009. ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen mutu untuk
mengaahkan dan mengontrol organisasi yang berkaitan dengan mutu. Selain itu, ISO 9001:2008
digunakan untuk mendokumentasikan, mengimplementasikan dan mendemonstrasikan sistem
jaminan mutu.
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 memiliki delapan klausul. Badan Standarisasi
Nasional (2008) menyatakan bahwa klausul-klausul yang terdapat dalam SMM ISO 9001:2008
adalah sebagai berikut:
1.
Ruang lingkup ISO 9001: 2008 telah dikembangkan atau diperluas. Dalam hal ini persyaratanpersyaratan standar telah menekankan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui efektivitas
dari aplikasi sistem mutu, termasuk proses-proses untuk meningkatkan terus-menerus dan
jaminan kesesuaian.
2.
3.
Klausul ini menyatakan bahwa istilah dan definisi-definisi yang diberikan dalam ISO
9000:2008(Quality Management System Fundamental and Vocabulary).
4.
Klausul ini lebih menekankan pada kebutuhan untuk peningkatan terus-menerus (continual
improvement). Manajemen organisasi harus menetapkan langkah-langkah untuk implementasi
sistem manajemen mutu 9001:2008.
5.
Klausul ini menekankan pada komitmen dari manajemen puncak menuju perkembangan dan
peningkatan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Klausul ini juga memaksa keterlibatan
manajemen puncak dengan kebutuhan-kebutuhan pelanggan, menetapkan kebijakan untuk mutu,
menetapkan tujuan-tujuan mutu, perencanaan sistem manajemen mutu, menetapkan tanggung
jawab dan wewenang organisasi, mengangkat secara formal seorang yang mewakili manajemen
dan menjamin proses komunikasi internal yang tepat, serta harus melakukan peninjauan ulang
sistem manajemen mutu.
6.
Klausal ini menyatakan bahwa suatu organisasi hasus menetapkan dan memberikan sumbersumber daya yang diperlukan secara tepat, personel yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas harus didefinisikan dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 serta
memiliki kompetensi yang berkaitan dengan pendidikan yang relevan, pelatihan, keterampilan
dan pengalaman.
7.
Klausul ini menyatakan bahwa organisasi harus menjamin bahwa proses realisasi produk berada
di bawah pengendalian agar memenuhi persyaratan produk.
8.
Menurut klausul ini organisasi harus menetapkan rencana-rencana dan menerapkan proses-proses
pengukuran, pemantauan, analisis dan peningkatan yang diperlukan agar menjamin kesesuaian
dari produk, menjamin kesesuaian dari sistem manajemen mutu dan meningkatkan terusmenerus efektivitas dari sistem manajemen mutu.