Pengertian :
Metabolit sekunder merupakan suatu senyawa sangat
penting bagi kehidupan tumbuhan penghasilnya untuk
mempertahankan diri dari serangan oleh makhluk lain.
untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan
yang kurang menguntungkan, misalnya untuk
Fungsi mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan
sebagai molekul sinyal. Singkatnya, metabolit
sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi
dengan lingkungannya.
Jalur Pembentukan Metabolit Sekunder
• Saponin merupakan senyawa aktif permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika
dikocok dalam air dan pada konsentrasi yang rendah sering menyebabkan hemolisis
sel darah merah
• saponin sangat beracun untuk ikan dan tumbuhan yang mengandung saponin telah
digunakan sebagai racun ikan selama beratus-ratus tahun. Beberapa saponin juga
digunakan sebagai anti mikroba.
• Saponin memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air
dan dikocok maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama
• Saponin mudah larut dalam air dan tidak larut dalam eter. Saponin memiliki rasa pahit
menusuk dan menyebabkan bersin serta iritasi pada selaput lendir
• Jika digunakan dengan benar saponin dapat bermanfaat sebagai sumber anti bakteri
dan anti virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas,
mengurangi kadar gula dalam darah, dan mengurangi penggumpalan darah.
Identifikasi Saponin : Uji Busa
•
• Nilai konsentrasi sampel (ekstrak maupun pembanding BHT) dan persen
inhibisinya diplot masing-masing pada sumbu x dan y pada persamaan regresi
linear. Persamaan regresi linear yang diperoleh dalam bentuk persamaan y = a +
bx, digunakan untuk mencari nilai IC50 (inhibitor concentration 50%) dari masing-
masing sampel dengan menyatakan nilai y sebesar 50 dan nilai x yang akan
diperoleh sebagai IC50. Nilai IC50 menyatakan besarnya konsentrasi larutan
sampel (ekstrak maupun antioksidan pembanding BHT) yang dibutuhkan untuk
mereduksi radikal bebas DPPH sebesar 50%.