Manajemen Operasi
Jika industri baik manufaktur maupun jasa semakin banyak memiliki keunggulan
dimensi kualitas dan memenuhi tuntutan-tuntutan kualitas seperti yang telah diuraikan di atas
maka dapat dikatakan daya saingnya tinggi. Daya saing sebuah produk akan sangat
ditentukan oleh pengelolaan sumberdaya perusahaan/industri hingga mampu memenuhi
standar-standar kualitas untuk memuaskan konsumennya dan mengangkat citra konsumen
dalam berkehidupan. Untuk mencapai standar kualitas dibutuhkan pengendalian kualitas dari
proses input, produksi hingga output serta pemberian jaminan kualitas. Konsep pengendalian
mutu terpadu (TQM) dan pelayanan prima menjadi sangat penting untuk
diimplementasikan. Implementasi pengendalian mutu terpadu dan pelayanan prima perlu
didasari pengembangan budaya kerja (budaya perusahaan).
2. ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000
yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi.
ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for
Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang
bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-
standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap
standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.