Anda di halaman 1dari 14

KONSEP MANAJEMEN

PENJAMINAN DAN
PENGENDALIAN MUTU
OLEH :
Dr.Ir.Rajiman.,ST.,MT.,MM.,IP
M

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR


DAN KEWILAYAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
APA ITU MANAJEMEN KUALITAS PROYEK?

❑ Manajemen Kualitas Proyek adalah proses


yang dilakukan untuk menjamin proyek
dapat memenuhi kebutuhan yang telah
disepakati melalui aturan-aturan mengenai
kualitas , prosedur maupun guidelines
TAHAPAN MANAJEMEN KUALITAS

Perencanaan kualitas: Identifikasi standar kualitas yang relevan


dengan proyek, dan menentukan cara memenuhi standar kualitas tsb.
Penjaminan Kualitas: Menjalankan apa yang sudah direncanakan
untuk menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan semua proses
yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kualitas yang relevan
Pengendalian Kualitas: Memonitor hasil –hasil proyek yang spesifik
untuk memeriksa apakah sudah memenuhi kualitas standar relevan
yang sudah disepakati dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan
kualitas secara menyeluruh.
PERENCANAAN KUALITAS
Kemampuan untuk mengantisipasi situasi dan
menyiapkan tindakan yang menghasilkan sesuatu yang
diinginkan.
Perlu merancang kualitas dan mengkomunikasikan
faktorfaktor yang berkontribusi langsung untuk memenuhi
permintaan pelanggan
Penting mencegah cacat (defect) dengan cara:
Memilih bahan yang tepat.
Melatih dan menanamkan pengertian tentang mutu.
Merencanakan proses yang menjamin hasil yang tepat.
SIAPA YANG BERTANGGUNG
JAWAB?
Manajer proyek yang paling bertanggung jawab
terhadap manajemen kualitas di proyeknya.

Beberapa organisasi dan referensi dapat


membantu manajer proyek dan timnya untuk
mengerti mutu/kualitas
PENJAMINAN KUALITAS
Jaminan mutu mencakup semua aktivitas yang berhubungan
dengan pemenuhan standar mutu yang relevan bagi proyek.
Sasaran lainnya adalah peningkatan mutu berkelanjutan.
Proses ini dilakukan dalam rangka menjamin peningkatan yang
terus menerus dari berbagai aspek, sehingga penggunaan sumber
daya proyek dapat seefektif dan seefisien mungkin.
Proses ini berlangsung secara iteratif, dengan cara membuang
semua aktivitas yang tidak memberi nilai tambah
Tujuannya agar proses berjalannya aktivitas, merupakan
aktivitas yang berkualitas
OUTPUT PENJAMINAN KUALITAS
Requested Changes, Perubahan yang dilakukan agar terjadi
peningkatan secara efektif dan efisien dari aturan, prosedur dan
proses dalam proyek, sehingga memberikan keuntungan lebih
banyak bagi setiap stakeholders
Recommended Corrective Action, Merupakan penjabaran lebih
detail berdasarkan requested changes
Organizational Process Assets
Update Management Plan
PENGENDALIAN KUALITAS
Dilakukan untuk memonitor agar produk yang dihasilkan merupakan produk yang
berkualitas & Dilakukan setelah ada produk yang dihasilkan
Keluaran utamanya:
Keputusan penerimaan : Keputusan baik/tidaknya proyek berjalan berdasarkan baseline
quality ataupun rencana pengendalian
Tindakan korektif dan preventif
Perbaikan proses

Ada banyak alat yang dapat digunakan dalam melakukan


pengendalian kualitas, antara lain :
Analisis Pareto
Statistical sampling
Six Sigma
Quality control charts
PENGUJIAN (TESTING)
Banyak profesional TI berpikir bahwa
pengujian merupakan tahap yang mendekati akhir
dari pengembangan produk TI.
Pengujian harus dilakukan selama hampir
semua fase dari siklus hidup pengembangan
produk TI.
JENIS-JENIS PENGUJIAN
Unit testing menguji tiap komponen secara individu
untuk memastikan bahwa komponen tersebut bebas cacat.
Integration testing terjadi antara pengujian unit dan
sistem untuk menguji fungsionalitas komponen secara
berkelompok.
System testing menguji keseluruhan sistem sebagai satu
entitas.
User acceptance testing merupakan pengujian
independen yang dilakukan pengguna akhir sistem sebelum
menerima sistem yang diserahkan.
PENGERTIAN MUTU
Mutu (Kualitas) dalam kerangka ISO 9000 didefinikasikan
sebagai ciri dan karakter menyeluruh dari suatu produk
atau jasa yang mempengaruhi kemampuan produk tersebut
untuk memuaskan kebutuhan tertentu.

Sistem Manajemen
Mutu
Sistem didefinisikan sebagai sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan atau
bukan manusia yang di organisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen
tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan atau hasil akhir.

Tinjauan Mutu dan Pengelolaan


Mutu
Dalam arti yang luas “mutu” atau “kualitas” bersifat subyektif. Suatu barang yang amat bermutu
bagi seseorang belum tentu bermutu bagi orang lain. Oleh karena itu, dunia usaha dan industri
mencoba memberikan batasan yang dapat diterima oleh kalangan yang berkepentingan.
MANFAAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
MUTU
Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan sistem manajemen mutu yaitu:

• Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan mutu yang terorganisasi dan
sistematik. Proses dokumentasi dalam menunjukkan bahwa kebijakan, prosedur, dan instruksi yang berkaitan
dengan mutu telah direncanakan dengan baik.
• Perusahaan yang telah bersertifikat akan diijinkan untuk mengiklankan pada media massa bahwa sistem
manajemen mutu dari perusahaan itu telah diakui secara internasional. Hal ini berarti meningkatkan image
perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global.
• Audit sistem manajemen mutu dari perusahaan yang telah memperoleh sertifikat dilakukan secara periodik
agar registrar dari lembaga registrasi sehingga pelanggan tidak perlu melakukan audit sistem manajemen
mutu. Hal ini akan menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem manajemen mutu oleh
pelanggan.
• Perusahaan yang telah memperoleh serifikat secara otomati terdaftar pada lembaga registrasi, sehingga
apabila pelanggan potensial ingin mencari pemasok yang bersertifikat, akan menghubungi lembaga registrasi.
Jika perusahaan itu telah terdaftar
MANAJEMEN MUTU PROYEK
Manajemen mutu proyek (Project Quality Management) melibatkan
proses yang mensyaratkan dan menjamin bahwa proyek tersebut akan
memenuhi kebutuhan yang disyaratkan termasuk di dalamnya semua
aktivitas yang melibatkan fungsi manajemen secara keseluruhan, antara
lain kebijakan mutu, obyektifitas dan tanggung jawab dan
implementasinya terhadap perencanaan mutu/kualitas, penjaminan mutu,
control mutu/kualitas, dan peningkatan mutu/kualitas (PMBOK dalam
Dofir, 2002).
TERIMAKASIH
….

Anda mungkin juga menyukai