Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK

KONSTRUKSI

Dr. ISNANDAR, MT

Information Technology Project Management, Seventh


1
Edition
FASE/TAHAPAN PROYEK
Apa itu Kualitas Proyek?

International Organization for Standardization (ISO)


mendefinisikan kualitas sebagai:
“Sejauh mana serangkaian karakteristik yang inheren memenuhi
persyaratan yang ada.”
(ISO9000:2000)

Para ahli lainnya mendefinisikan kualitas berdasarkan:


1. Kesesuaian terhadap persyaratan: proses dan produk/hasil dari proyek
memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan
2. Kecocokan penggunaan: suatu produk dapat digunakan sesuai dengan
maksud dan tujuannya

3
Apa yang dimaksud dengan
Manajemen Kualitas Proyek?

“Menghasilkan dan mengikuti peraturan serta prosedur untuk


memastikan bahwa suatu proyek dapat memenuhi kebutuhan yang telah
ditentukan sesuai dengan perspektif pelanggan.”
Jaminan Kualitas Proyek

• Merupakan semua aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek untuk


memberikan jaminan tentang kebijakan kualitas, tujuan dan tanggung
jawab dari pelaksanaan proyek agar proyek dapat memenuhi kebutuhan
yang sudah disepakati

• Kualitas yang dimaksud di sini biasanya memiliki hubungan keterkaitan


yang sangat erat dengan sejumlah standar internasional, seperti
contohnya adalah memenuhi ISO sebagai panduan sistem manajemen
mutu (misalnya dalam pembuatan aplikasi diperhatikan kaidah baku
software engineering yang memenuhi software quality assurance

• Diartikan sebagai totalitas ekspektasi yang diharapkan oleh pemrakarsa


atau sponsor proyek; dalam arti kata mereka yang termasuk di dalam
• stakeholder proyek mendefinisikan harapan‐harapannya terhadap hasil
dari proyek yang dikerjakan
Information Technology Project Management, Seventh
5
Edition
Jaminan Kualitas Proyek

1. Kualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik


pemenuhan requairement
2. Kualitas terdiri dari beberapa aktifitas:
a. Quality Planing mengidentifikasi standar kualitas utk
pelaksanaan proyek dan bagaimana memenuhinya
b. Perform Quality Assurance mengimplementasikan
rencana jaminan kualitas agar proyek memenuhi
semua requairement
c. Perform Quality Control memonitor hasil pelaksanaan
proyek apakah memenuhi standar kualitas atau tidak

Information Technology Project Management, Seventh


6
Edition
Tahapan Manajemen Qualitas
Perencanaan Kualitas: Proses mengidentifikasi standar
kualitas yang relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan
dan menentukan bagaimana agar dapat memenuhi standar
kualitas

Penjaminan Kualitas: Menjalankan apa yang sudah


direncanakan untuk menjamin bahwa tim proyek sudah
menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi
standar kualitas yang relevan

Mengendalikan Kualitas: Memonitor hasil-hasil proyek


yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah memenuhi
kualifikasi standar yang sudah disepakati dan mengidentifikasi
cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh
Information Technology Project Management, Seventh
7
Edition
Project Quality Management (PQM)
• PQM harus dapat menangani manajemen dan
produk dari suatu proyek.

• PQM mencakup semua aktivitas dari keseluruhan


fungsi manajemen yang menentukan kualitas
kebijakan, tujuan, dan tanggung jawab, serta
mengimplementasikannya dalam suatu sistem
kualitas.
Mengapa harus ada manajemen
kualitas?

1. Ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan kualitas dapat


menyebabkan dampak negatif yang serius bagi sebagian atau
seluruh pemangku kepentingan proyek.
2. Proyek atau produk dengan fitur yang tidak diperlukan akan
terlalu mahal untuk memenuhi kebutuhan bisnis
3. Melakukan pencegahan lebih murah daripada pemeriksaan
(inspeksi). Menghasilkan proyek yang berkualitas sejak awal
akan meminimalisir biaya dan memaksimalkan kualitas
proyek.
Bagaimana cara melakukan
manajemen kualitas?

Quality Quality Quality


Planning Assurance Control
11
MANAJEMEN
KUALITAS
INPUTS INPUTS INPUTS
Quality policy Quality management plan Work results
Scope statement Result of quality control Quality management plan
Product description measurements Operational definitions
Standards and regulations Operational definitions Checklists
Other process outputs TOOLS AND TECH
TOOLS AND TECH TOOLS AND TECH Control charts
Benefit/Cost Analysis Quality planning tools and Pareto diagrams
techniques
Benchmarking Statistical sampling
Quality audits
Flowcharting flowcharting
Design of experiments Trend analysis

OUTPUTS OUTPUTS OUTPUTS


Quality management plan Quality improvement Quality improvement
Operational definitions Acceptance decisions
checklists rework
Inputs to other processes Completed checklist
Process adjustment
(1)
QUALITY PLANNING
Minggu 2 (26-1-2023)
Apa yang dimaksud dengan
Quality Planning?

Quality Planning adalah proses mengidentifikasi standar kualitas yang


relevan dengan proyek dan menentukan bagaimana cara untuk
memenuhi standar kualitas tersebut.
Quality Planning
Kemampuan untuk mengantisipasi situasi dan mempersiapkan tindakan yang
tepat untuk mewujudkan hasil akhir yang diinginkan

Penting untuk mencegah kekurangan dengan cara:


1. Memilih material yang tepat dan sesuai kebutuhan
2. Melatih dan menekankan kepada setiap individu mengenai pentingnya kualitas
3. Merencanakan sebuah proses untuk memastikan hasil akhir yang sesuai

Eksperimen desain membantu dalam mengidentifikasikan variabel mana yang


paling berpengaruh terhadap keseluruhan hasil akhir dari suatu

Quality Planning melibatkan identifikasi standar kualitas

15
Flowchart Quality Planning

TOOLS AND
INPUTS OUTPUTS
TECHNIQUES

1. Rencana
1. Kebijakan kualitas Manajemen
1. Analisis
2. Scope Statement Kualitas
benefit/cost
3. Deskripsi produk 2. Definisi
2. Benchmarking
4. Standar dan Operasional
3. Flowcharting
regulasi 3. Checklists
4. Eksperimen
5. Output dari proses 4. Input untuk
desain
lainnya proses
selanjutnya
Input Quality Planning

1. Kebijakan Kualitas
Adalah keseluruhan arahan dari sebuah organisasi mengenai
kualitas, yang secara formal telah disampaikan oleh top
management

2. Scope Statement

Adalah input utama dalam proses quality planning karena


berfungsi untuk mendokumentasikan hasil utama dan tujuan
proyek, yang digunakan dalam menentukan persyaratan
penting untuk para pemangku kepentingan proyek
3. Deskripsi Produk
• Walaupun elemen-elemen deskripsi produk telah tercantum
dalam scope statement, deskripsi produk seringkali mencakup
detail dari isu-isu teknis dan pertimbangan lain yang mungkin
mempengaruhi proses quality planning

4. Standar dan Regulasi

 Tim manajemen proyek dari seluruh bidang atau area


tertentu turut menentukan standar atau regulasi yang
mungkin dapat mempengaruhi proyek
5. Output dari Proses Lainnya

• Dalam melengkapi scope statement dan deskripsi produk,


proses-proses dari area pengetahuan lain mungkin
menghasilkan output yang dapat dipertimbangkan sebagai
bagian dari quality planning

• Contoh: hasil dari perencanaan procurement dapat membantu


mengidentifikasi persyaratan kualitas kontraktor yang harus
tercermin dalam keseluruhan Rencana Manajemen Kualitas
Alat dan Teknik
dalam Quality Planning

1. Analisis benefit / cost

• Proses perencanaan harus mempertimbangkan benefit/cost


trade-offs
• The Primary Benefit: semakin sedikit pekerjaan, semakin tinggi
produktifitas, semakin rendah cost, dan semakin nya kepuasan
pemangku kepentingan
• The Primary Cost: adalah pengeluaran yang berkaitan dengan
aktivitas PQM
Alat dan Teknik
dalam Quality Planning

2. Benchmarking
Benchmarking melibatkan aktivitas membandingkan antara
praktik aktual atau perencanaan proyek dengan proyek lain
untuk:
1.Menghasilkan ide-ide improvement
2.Membuat standar pengukuran performa

Catatan:
Proyek lain yang dibandingkan dapat merupakan proyek dari satu
organisasi yang sama, atau organisasi yang berbeda, dan dapat dalam area
pengaplikasikan yang sama atau berbeda pula
Alat dan Teknik
dalam Quality Planning

3. Flowcharting
• Teknik flowcharting dalam manajemen kualitas pada
umumnya mencakup:
- Diagram cause and effect
- Flow charts sistem atau proses

• Flowcharting dapat membantu dalam mengantisipasi masalah


yang berkaitan dengan kualitas dan membantu
mengembangkan pendekatan yang dapat diaplikasikan dalam
mengatasi masalah
4. Eksperimen Desain

Merupakan teknik analitikal yang bertujuan untuk


menentukan variabel mana yang paling mempengaruhi hasil
proyek keseluruhan

•Teknik ini biasanya dapat diaplikasikan pada hal-hal yang


berkaitan dengan produk proyek dan jadwal pelaksanaan
proyek
Outputs Quality Planning

1. Rencana Manajemen Kualitas

Rencana manajemen kualitas mendeskripsikan bagaimana


suatu tim manajemen proyek akan mengimplementasikan
kebijakan kualitasnya.

• Rencana manajemen kualitas meliputi:


1.Struktur organisasi
2.Peran dan tanggungjawab
3.Sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi manajemen kualitas

Catatan:
Rencana kualitas proyek dapat disusun secara sangat mendetail atau secara
luas, berdasar pada kebutuhan proyek
2. Definisi Operasional

Definisi operasional mendeskripsikan mengenai suatu hal dan


bagaimana hal tersebut diukur dengan proses pengendalian
mutu.

Contoh:
-Tim manajemen proyek harus mengindikasikan awal dan akhir aktivitas
dalam jadwal yang mendetail
-Seluruh aktivitas atau suatu hasil tertentu harus diukur
3. Checklists

Checklist adalah suatu alat terstruktur yang digunakan untuk


memeriksa bahwa serangkaian persyaratan atau serangkaian
tindakan yang diperlukan telah dipenuhi atau dilakukan

4. Input ke Proses selanjutnya

Hasil dari proses quality planning dapat mengindentifikasi


kebutuhan untuk aktivitas selanjutnya
(2)
QUALITY ASSURANCE
Minggu 3 (23- 46)
Apa yang dimaksud dengan
Quality Assurance?

Quality assurance adalah mengevaluasi kesuluruhan kinerja proyek


secara sistimatis dan terencana untuk mendapatkan bukti bahwa proyek
akan memenuhi standar kualitas yang relevan dengan yang telah
ditentukan.
Quality Assurance

Quality assurance dapat dilakukan secara INTERNAL (dari


tim manajemen proyek kepada organisasi)

Quality assurance dapat dilakukan secara EKSTERNAL


(diberikan kepada pelanggan dan pihak lain yang terlibat
secara aktif dalam pengerjaan proyek)
Flowchart Quality Assurance

TOOLS AND
INPUTS OUTPUTS
TECHNIQUES

1. Rencana
Manajemen
Kualitas 1. Alat dan teknik
2. Hasil dari quality planning
Perbaikan
pengukuran 2. Pemeriksaan
pengendalian kualitas (Quality Mutu
kualitas Audit)
3. Definisi
operasional
Inputs Quality Assurance
= Output Quality Planning
Alat dan Teknik
Quality Assurance
• Alat dan Teknik dalam proses Quality Planning dapat
digunakan pula untuk proses quality assurance

• Quality Audits, yaitu peninjauan terstruktur


mengenai aktivitas manajemen kualitas lainnya
- Dapat dilakukan sesuai jadwal (timely) atau sewaktu-
waktu (randomly)
- Dapat dilakukan oleh pihak inernal atau eksternal
proyek
Outputs Quality Assurance
Perbaikan Mutu

Perbaikan mutu melibatkan pengambilan tindakan untuk


meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proyek supaya
dapat menambah manfaat untuk pemangku kepentingan
proyek.

•Implementasi peningkatan mutu membutuhkan persiapan


terhadap permintaan perubahan atau melakukan tindakan
perbaikan dan akan diatasi berdasarkan pada prosedur untuk
keseluruhan pengendalian perubahan.
(3)
QUALITY CONTROL
Apa yang dimaksud dengan
Quality Control?

Quality Control adalah mengawasi hasil tertentu dari suatu proyek untuk
menentukan apakah proyek telah sesuai dengan standar kualitas yang
relevan, dan mengidentifikasi cara untuk mengatasi penyebab kinerja
proyek yang tidak memuaskan.
Quality Control

Hasil proyek yang dimaksud mencakup HASIL PRODUK


dan MANAJEMEN seperti cost, jadwal kerja

Tim manajemen proyek harus memiliki pengetahuan


mengenai statistika pengendalian mutu, terutama
sampling dan probability untuk membantu
mengevaluasi dan mengendalikan output proyek.
Quality Control

• Pencegahan (menjaga proses dari kesalahan)


• Pemeriksaan (menjaga kesalahan hasil proyek)
• Attribute sampling (untuk hasil konformitas)
• Variable sampling (dimana hasil dinilai dalam skala yang
mengukur derajat kesesuaian)
• Sebab-sebab khusus (kejadian yang tidak biasa)
• Sebab-sebab lainnya (variasi proses yang normal)
• Toleransi (dimana hasil harus mencapai batas toleransi yang
telah ditentukan}
Input Quality Control
Quality Control

Output utama dari pengendalian mutu antara lain:


quality control are:
◦ Penerimaan keputusan
◦ Rework
◦ Proses penyesuaian
Terdapat Tujuh Alat Utama yang dapat membantu melaksanakan
pengendalian mutu

Information Technology Project Management, Seventh


39
Edition
Flowchart Quality Control

PERALATAN DAN
INPUTS OUTPUTS
TEKNIK

1. Pemeriksaan 1. Peningkatan
1. Hasil Kerja
2. Control charts Mutu
2. Rencana
manajemen 3. Diagram Pareto 2. Penerimaan
kualitas 4. Sampling keputusan
3. Definisi statistik 3. Rework
Operasional 5. Flowcharting 4. Proses
4. Checklists 6. Analisis Trend penyesuaian
Alat dan Teknik
Quality Control
1. Pemeriksaan

Pemeriksaan meliputi aktivitas seperti mengukur, menilai, dan


menguji yang dilakukan untuk menentukan apakah hasil
proyek sesuai dengan persyaratan

•Pemeriksaan bisa dilakukan pada tingkat aktivitas atau pada


saat sudah terdapat produk akhir
•Pemeriksaan dapat juga disebut dengan peninjauan produk,
atau audit
2. Control Charts

Charts merupakan gambaran grafis yang menunjukkan hasil


dari suatu proses sepanjang waktu, yang digunakan untuk
menentukan apakah proses tersebut “dalam kendali”

•Control charts dapat digunakan untuk memonitor tipe variable


output apapun
•Control charts paling sering digunakan untuk memonitor
aktivitas produksi yang sifatnya berulang tapi juga bisa
digunakan untuk variansi cost dan jadwal
3. Diagram Pareto
Diagram pareto adalah sebuah histogram yang tersusun oleh
frekuensi kejadian yang menunjukkan berapa banyak hasil
yang didapatkan dari suatu kategori atau penyebab lain yang
teridentifikasi

•Tim manajemen proyek harus mengambil tindakan untuk mengatasi


masalah yang paling banyak menyebabkan produk cacat
•Secara umum, diagram Pareto menunjukkan bahwa penyebab yang muncul
dalam jumlah yang relatif kecil berkontribusi terhadap kekurangan atau
masalah utama dalam proyek
4. Statistical Sampling
Statistical sampling melibatkan pemilihan suatu bagian dari
populasi yang diinginkan untuk dilakukan pemeriksaan

•Sampling yang tepat dapat secara efektif mengurangi biaya


pengendalian mutu
•Tim manajemen harus menguasai terhadap beberapa teknik
sampling
5. Flowcharting

Flowcharting digunakan dalam pengendalian mutu


untuk membantu menganalisa bagaiman suatu
masalah dapat terjadi
6. Trend Analysis6

Trend analysis melibatkan penggunaan teknik matematika


untuk memprediksi hasil di masa mendatang berdasar pada
data historis

- Technical performance – berapa banyak defects yang telah teridentifikasi dan


seberapa banyak yang belum diperbaiki

- Cost and schedule performance – berapa banyak aktivitas dalam kurun


waktu tertentu yang selesai terlaksana
Output Quality Control
Resume Manajemen Kualitas Proyek

49
• Fokus pada kepuasan pelanggan (Costumer Satisfaction)
• Meminimalkan kecacatan (Minimize Defect)
• Perbaikan terus menerus (Continous Improvement)
• Pengembangan Kepemimpinan (Leadership Development)
• Pemberdayaan karyawan (Empowerment Employee)
• Pengembangan Kemitraan (Partnership Development)
Siapa yang bertanggungjawab atas
Kualitas Proyek?

51

Anda mungkin juga menyukai