Anda di halaman 1dari 17

Sistem Manajemen

Mutu Konstruksi
08
Modul ke:

Fakultas
Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
FAKULTAS Quality Metric
TEKNIK
Program Studi
PROGRAM
TEKNIK SIPIL
Lily Kholida, S.T, M.T

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Prosedur Pembuatan Quality Plan
dan Quality Metric
PENGANTAR

• Tanpa perencanaan kualitas proyek yang tepat, sulit untuk membayangkan


proyek yang sukses yang memberikan produk yang dinyatakan sesuai spesifikasi
dan sesuai dengan persyaratan pemangku kepentingan. Setiap proyek
memerlukan prosedur yang efektif untuk perencanaan kualitas proyek; jika tidak,
peningkatan risiko ketidakpatuhan dapat mengubah proyek menjadi bencana
ketika tidak ada produk yang dihasilkan seperti yang diharapkan dan dengan
kualitas yang dipersyaratkan.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Perencanaan Kualitas Proyek adalah proses untuk mengidentifikasi standar
kualitas dan persyaratan untuk keseluruhan proyek serta produk akhirnya, dan
untuk menyimpan catatan tentang bagaimana proyek sesuai dengan harapan dan
tingkat kualitas yang direncanakan.
• Perencanaan kualitas diartikan juga merupakan proses mengidentifikasi
standar kualitas yang relevan, yang sesuai dengan kebutuhan Owner dan
memenuhi standar peraturan yang berlaku untuk setiap bagian pekerjaan,
penetapan standar spesifikasi yang diberlakukan dalam proyek dan perencanaan
strategi pencapaian standar yang direncanakan.
• Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menetapkan standar mutu yang
relevan bagi proyek dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk memastikan
proyek dan pekerjaan yang dihasilkan dapat memehuhi standar mutu yang dapat
diterima
<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

Terdapat langkah-langkah umum dari proses pengembangan rencana kualitas


proyek, seperti berikut ini :
Langkah 1 : Mengumpulkan Data Masukan
Seperti yang telah dikatakan, untuk mengembangkan template rencana kualitas
proyek, diperlukan untuk mengumpulkan informasi masukan, termasuk
pernyataan ruang lingkup, persyaratan pemangku kepentingan, daftar risiko, dan
jadwal pelaksanaan proyek. Tim manajemen mutu, di bawah pengawasan
manajer proyek, perlu meminta semua informasi yang diperlukan dan
mengumpulkan persyaratan untuk produk.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

• Ruang lingkup proyek (Project Scope). Pernyataan ruang lingkup proyek


digunakan untuk menentukan batasan, hasil, dan asumsi proyek.
• Lingkup Produk (Product Scope). Pernyataan ruang lingkup produk didasarkan
pada persyaratan pemangku kepentingan yang mengidentifikasi karakteristik
(fitur dan fungsi) produk/jasa. Ini digunakan untuk membuat metrik kualitas.
• Risiko. Daftar risiko digunakan sebagai alat untuk mengelola perubahan yang
mungkin diperlukan untuk diterapkan dalam standar kualitas dan/atau
persyaratan.
• Waktu. Jadwal implementasi membantu menentukan kerangka waktu untuk
merencanakan prosedur kualitas proyek.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

Langkah 2 : Menganalisa Data


Segera setelah informasi masukan diterima oleh tim perencanaan kualitas proyek,
langkah selanjutnya adalah melakukan analisis biaya-manfaat. Analisis ini akan
membantu meninjau semua biaya yang terjadi dalam proyek dan semua manfaat
yang dinyatakan selama Tahap Penyiapan Proyek. Tim bekerjasama dengan
manajer proyek perlu mengembangkan kegiatan perencanaan kualitas yang
dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kualitas dalam biaya yang
direncanakan dan manfaat yang dinyatakan. Biaya setiap aktivitas perencanaan
kualitas harus dibandingkan dengan manfaat yang diharapkan.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

Langkah 3 : Menetapkan Metrik Kualitas (Set Quality Metrics)


Setelah kegiatan perencanaan kualitas proyek telah dikembangkan dan disetujui
oleh manajer proyek, langkah selanjutnya adalah menetapkan metrik kualitas. Tim
perlu memilih atribut produk tertentu dan menentukan cara mengontrol atribut ini
selama proses implementasi proyek. Metrik kualitas akan digunakan kemudian
dalam kegiatan jaminan kualitas dan pengendalian kualitas.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

Langkah 4 : Melakukan Penjaminan Mutu dan Kontrol (Perform Quality Assurance


and Control)
Ada dua proses penting dalam manajemen kualitas proyek. Ini adalah jaminan
kualitas dan kontrol kualitas. Tim perencanaan kualitas dapat menggunakan daftar
periksa dan templat untuk memastikan konsistensi dalam metrik kualitas dan
untuk mengendalikan kinerja kualitas yang diharapkan.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Mengembangkan Template Rencana Kualitas Proyek

Langkah 5 : Rencana Peningkatan Desain (Design Improvement Plan)


Langkah terakhir dalam mengembangkan template rencana kualitas proyek
adalah tentang membuat rencana perbaikan yang merinci tindakan untuk
menganalisis kinerja kualitas dan mengidentifikasi kegiatan untuk meningkatkan
nilai proyek/produk. Rencana seperti itu biasanya mencakup langkah-langkah dan
alasan untuk menerapkan perubahan pada batasan proyek, konfigurasi produk,
metrik proses, atau/dan juga tujuan proyek. Dokumen ini harus disetujui manajer
proyek.

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
• Quality Metric Quality Metric
• Menurut Project Management Institute (2017), quality metric merupakan matriks yang
secara khusus menggambarkan proyek atau atribut produk dimana akan diverifikasi pada
proses control quality apakah sudah sesuai standar kualitas ataukah belum. Perancangan
quality metric dengan menerapkan metode internal control dimana adanya proses
identifikasi kemungkinan possible error pada setiap aktivitas proyek, Possible error
merupakan kemungkinan kegagalan yang diprediksi sehingga dapat dihindari pekerja.
Dalam quality metric terdapat critical success criteria yang merupakan persyaratan yang
harus dipenuhi untuk keberhasilan pekerjaan. Selain itu juga terdapat resource yang
merupakan kelengkapan yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
Resource antara lain:
1. Man : Penjabaran mengenai pekerja yang dibutuhkan serta estimasi jumlah pekerja
untuk mengerjakan aktivitas proyek terkait
2. Material : Penjabaran mengenai material yang dibutuhkan pada setiap aktivitas proyek
3. Method : Penjabaran mengenai metode yang digunakan pada aktivitas
4. Tools : Penjabaran mengenai alat bantu yang digunakan setiap aktivitas proyek
5. Description : Penjabaran mengenai deskripsi khusus aktivitas terkait <
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric

<
← MENU AKHIRI >

Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
• Quality Checklist

• Quality Checklist dalam proyek merupakan sebuah tools dan technique pada
fase control quality yang dapat digunakan untuk membantu mengevaluasi proyek.
Tools yang membantu dalam memastikan semua aktivitas proyek telah memenuhi
standar kualitas suatu aktivitas. Tujuan dari control quality adalah untuk
memverifikasi hasil pelaksanaan proyek dalam memenuhi persyaratan yang telah
disepakati. Penggunaan checklist juga membantu mencapai konsistensi
perusahaan dalam mendapatkan hasil standar dalam setiap fase proyek. Terdapat
beberapa keterangan dalam quality checklist yang perlu diidentifikasi sesuai fakta
di lapangan kerja. Keterangan tersebut yaitu:

<
← MENU AKHIRI >

• Quality Checklist
Prosedur Pembuatan Quality Plan dan
Quality Metric
1.PIC (Person In Charge)
Menunjukkan orang yang bertanggung jawab dalam melakukan proses quality checklist
2.Tanggal quality checklist
Menunjukkan tanggal pelaksanaan quality checklist
3.Activity
Merupakan critical success criteria menjadi standar setiap pelaksanaan aktivitas
4.Item UT (Uji Terima)
Pada bagian ini menunjukkan pada setiap aktivitas yang merupakan benang merah atau
yang menjadi aktivitas uji terima sehingga kondisi item UT berada pada bagian OK agar
proyek dapat lulus UT
5.OK
Keterangan bahwa aktivitas sudah sesuai dengan persyaratan
6.NOK (Not OK)
Keterangan bahwa aktivitas tidak sesuai dengan persyaratan
7.Evidence
Bukti yang mendukung keterangan OK/NOK
<
← MENU AKHIRI >

Prosedur
Pembuatan
Quality Plan dan
Quality Metric

<
← MENU AKHIRI >

DAFTAR PUSTAKA
1. Project Management Institute, A Guide to Project Management Body of
Knowledge, 2017 edition.
2. Soeharto, Iman. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional.
1995
3. Berawi, M.Ali Dr. Project Quality Management. 2001
4. Senaratne, Sepani. Quality Planning Process of Construction Contractor. 2012
5. Yamit, Zulian. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. 2013
6. Plura, Jiri. Procedures and Methods of Quality Planning and their use for
forming Process Optimization. 2010
7. Bhonde, Prof. Col. B.K. Review of Project Quality Plan. 2015
8. Sibima.pu.go.id/sistemmanajemenmutu
9. Mymanagementguide.com/projectqualityplanningstep
10. Pradana, G., Haryono, I., & Pratami, D. (2019). Perancangan Quality Metrics
Dengan Metode Internal Control Untuk
11. Melakukan Control Quality Proyek Pemasangan Odp Di Sto
Rancaekek. eProceedings of Engineering, 6(2).

<
← MENU AKHIRI >

TerimaKasih
Terima Kasih
Lily Kholida, S.T, M.T

Anda mungkin juga menyukai