Anda di halaman 1dari 3

A.

Perbedaan Quality Assurance dan Quality Control

Quality Assurance dapat didefinisikan sebagai "bagian dari manajemen mutu yang
difokuskan untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan kualitas akan terpenuhi."
Kepercayaan yang diberikan oleh penjaminan kualitas ada dua — internal untuk manajemen
dan eksternal untuk pelanggan, lembaga pemerintah, regulator, pemberi sertifikasi, dan pihak
ketiga. Definisi alternatif adalah "semua kegiatan terencana dan sistematis yang diterapkan
dalam sistem mutu yang dapat ditunjukkan untuk memberikan kepercayaan bahwa suatu
produk atau layanan akan memenuhi persyaratan untuk kualitas."

Dr. Avedis Donabedian sebagai seorang ahli Quality Assurance (QA) dalam pelayanan
kesehatan, memberikan beberapa definisi QA dari aspek proses pelayanan kesehatan, yaitu:

a. Menjaga mutu termasuk kegiatan-kegiatan yang secara periodik atau kontinue


menggambarkan keadaan dimana pelayanan disediakan. Pelayanannya sendiri
dimonitor dan hasil pelayanannya diikuti (jejaknya). Dengan demikian kekurangan-
kekurangan dapat dicatat, sebab-sebab dari kekurangan-kekurangan itu ditemukan, dan
dibuatkan koreksi yang diperlukan. Menghasilkan perbaikan kesehatan dan
kesejahteraan. QA dalam hal ini adalah proses siklus.

b. QA diartikan sebagai semua penataan-penataan dan kegiatan-kegiatan yang


dimaksudkan untuk menjaga keselamatan, memelihara, dan meningkatakan mutu
pelayanan”.

Quality Control dapat didefinisikan sebagai "bagian dari manajemen mutu yang berfokus
pada pemenuhan persyaratan kualitas ." Sementara jaminan kualitas berkaitan dengan
bagaimana suatu proses dilakukan atau bagaimana suatu produk dibuat, kontrol kualitas lebih
merupakan aspek inspeksi manajemen kualitas. Definisi alternatif adalah "teknik dan
kegiatan operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas."

Pengawasan pengendalian (control) diartikan sebagai suatu proses pendelegasian


tanggung jawab dan wewenang untuk suatu kegiatan manajemen di mana dalam jangka
waktu lama memelihara hasil rata-rata dari penjagaan hasil yang memuaskan . Kontrol yang
efektif saat ini adalah suatu kebutuhan pokok dalam manajemen agar sukses”. “Dengan
perencanaan dan kontrol yang baik, separuh kepuasan telah didapat” (Widjono D, 1999).

Terminologi “quality control (kendali mutu)” dan “quality assurance (menjaga mutu)”
mempunyai arti yang dibedakan dalam beberapa organisasi. Masing-masing terminologi
mengacu mengacu pada aspek yang berbeda dari kegiatan mutu untuk memuaskan
pelanggan.

Quality control dan quality assurance, dua pengertian tersebut sering disamakan. Cara
membedakannya, kita mulai dari arti kata : Control (pengendalian)”, yang menurut The
American Heritage Dictionary adalah “ wewenang atau kemampuan untuk mengatur,
mengarahkan atau mendominasi”. Sedang “Assurance” didefinisikan seperti telah
dikemukakan adalah “ suatu kegiatan menjaga kepastian atau menjamin keadaan dari apa
yang dijamin atau suatu pernyataan atau indikasi yang menimbulkan rasa kepercayaan :
garansi (jaminan).

Kata kontrol lebih mengarah pada suatu peran aktif, sedang kata assurance lebih kepada
perilaku yang dipercayai atau diyakini.

Quality Control menggunakan strategi-strategi seperti inspeksi-inspeksi dan


pengendalian melalui proses-proses/teknik-teknik statistik untuk memelihara mutu produk
yang ditetapkan sebelumnya. Bagin Quality Control mengunakan audit penjaja dan
surveilans penjaja untuk menjamin bahwa produk yang baru masuk termasuk dalam tingkat
mutu yang dapat diterima. Quality Assurance menggunakan teknik seperti audit internal dan
surveilans untuk menjamin bahwa organisasi mutu memenuhi dua hal:

1. Organisasi mengikuti prosedur-prosedur sebagaimana diuraikan dalam manual (buku


pedoman) mutu.
2. Prosedur-prosedur kalau merupakan langkah efektif dan memberikan hasil seperti yang
diharapkan.

Berikut merupakan tabel Perbedaan Quality Assurance dan Quality Control:


Quality Assurance Quality Control
Arti dan maksud Menjaga mutu, dalam Mengendalikan mutu dengan
proses, agar mutu yang memeriksa (inspeksi) hasil
dihasilkan seperti yang produksi, apakah mutu sudah
dikehendaki, sesuai dengan sesuai yang dikehendaki,
standar atau manual. sesuai dengan standar.
Metode 1. Audit internal dan 1. Metode statistik;
surveilan, apakah dala 2. Menilai mutu akhir;
proses pengerjaannya 3. Evaluasi output;
telah sesuai atau 4. Kontrol Mutu;
mengikuti (patuh) 5. Monitoring
terhadap standard pekerjaan sehari
operating procedure. hari.
2. Evaluasi proses;
3. Mengelola mutu;
4. Metode penyelesaian
masalah.

Anda mungkin juga menyukai