Pengendal Penerimaan
ian Proses Sampling
Bagan Bagan
Variabel Atribut
Quality Characteristics
Variables Attributes
Karakteristik produk yg • Karakteristik produk yg
dpt diukur, e.g., berat, menjadi fokus penyebutan
sebagai produk yang baik
panjang
atau cacat (cacat permukaan,
Ukuran itu dapat tdk manis, buram, dll)
merupakan bilangan • Menggolongkan produk
bulat dan dpt pula sebagai yang ‘ baik’ atau ‘
pecahan tidak baik’, atau dikategorikan
memiliki cacat
Ukuran variabel
• e.g., radio dapat atau tidak
merupakan variabel acak dpt berfungsi dgn baik
kontinum (skala rasio) • variabel acak merupakan
kategorial atau diskrit
Statistical Process Control (SPC)
• Teknik Statistik yg dipakai untuk memberikan jaminan
bhw proses menghasilkan produk yang memenuhi
standard
• Semua proses adalah subjek utk adanya keragaman
– Natural causes: variasi acak, tdk dpt dihilangkan (umum)
– Assignable causes: penyebab masalah yg dpt diatasi (khusus)
seperti: Keausan dari Mesin, pekerja krg terampil, material yg jelek
• Tujuan: Mengidentifikasi assignable causes (variasi
buatan, penyebab cacat yg dpt dihindari)
• Mempergunakan Bagan Kendali Proses yg
memanfaatkan peralatan matematika (statistik)
MUTU & HARAPAN PELANGGAN
.......
. . .. ... .
... . . . . . . .
. Kinerja: .
.... .. ..
. ..
Kinerja :
=Tidak akurat = Akurat (tidak ada
(ada bias) bias)
=Sesuai baku- = Tidak sesuai baku-
an mutu, ke- an mutu (impreci-
ragaman se). Keragaman
kecil tinggi
(Precise)
u=0
X=0
Tidak ada
X u=0 bias
Bias
Dimensi Kualitas dari Barang
• Kemudahan mengoperasikan
• Keandalan & ketahanan
• Kesesuaian dgn disain Quality
• Kemudahan servis
• Penampilan
• Mutu yg dirasakan pengguna
Atribut Kualitas Jasa
Keandalan (1) Responsivitas (3)
Kredibilitas/
Wujud (2)
Jaminan (5)
Dipahami Keterjang-
kauan
Keramahan/
Keamanan
© 1995 Corel Corp. Empati (4)
Kredibilitas Komunikasi
Teknik Pengedalian Mutu
Proses
1. Metode Pengedalian Variabel Keluaran,
digunakan : Metode X dan R Chart
2. Metode Pengendalian Atribut, yaitu:
1. Bagan proporsi, p Chart
2. Bagan cacat permukaan, C-Chart
Contoh Aplikasi X & R Chart
Sereal Nutra Flakes pd kemasan tertulis
berat rata2 10 ons. Hasil penarikan
sampel sbb.:
Waktu pe- Berat dalam ons
nyampelan
Kotak 1 Kotak 2 Kotak 3 Kotak 4
*
B agan X
* *
1 0 ,0 4
9 ,6 7 5 5
1 2 3 4
1 .1 4 1
*
B agan R
* 0 .5
* *
0
1 2 3 4
Factors for Computing Control
Chart Limits
Sample Mean Upper Lower
Size, n Factor, A2 Range, D4 Range, D3
2 1.880 3.268 0
3 1.023 2.574 0
4 0.729 2.282 0
5 0.577 2.115 0
6 0.483 2.004 0
7 0.419 1.924 0.076
8 0.373 1.864 0.136
9 0.337 1.816 0.184
10 0.308 1.777 0.223
12 0.266 1.716 0.284
0.184
Bagan Proporsi (p)
Jumlah Pasien sebuah Rumah Sakit yang tidak
puas dengan sampel berukuran 50 orang
Hari Pengamatan Tdk Puas Sampel Proporsi
(k) (X) (n) (p) = x/n
1 12 50 0.24
2 11 50 0.22
3 4 50 0.08
4 7 50 0.14
5 5 50 0.10
6 13 50 0.26
7 8 50 0.16
Total 60 350 1.20
Rata2 0.1714
Batas Bagan Kendali
UCL = p + Z(Sp) dan LCL = p - Z(Sp)
1.20
Sp = p (1 p p 0.1714
n 7
0.1714(1 0.1714)
Sp = 0.0533
50
UCL = 0.1714 + 3(0.0533) = 0,3313
LCL = 0.1714 – 3(0.0533) = 0,0115
Pemetaan Bagan Kendali p
0.3313
* *
0.1714
* *
*
*
0.0115
1 2 3 4 5 6 7
TQM
• Pendekatan holistik untuk keberhasilan jangka panjang
yang dilihat dari perbaikan terus-menerus dalam semua
aspek dari suatu organisasi sebagai suatu proses dan
bukan sebagai tujuan jangka pendek. Hal ini bertujuan
untuk secara radikal mengubah organisasi melalui
perubahan progresif dalam sikap, praktik, struktur, dan
sistem.
• Manajemen kualitas terpadu melampaui pendekatan
kualitas produk, melibatkan setiap orang dalam
organisasi, dan mencakup setiap fungsinya:
administrasi, komunikasi, distribusi, manufaktur,
pemasaran, perencanaan, pelatihan, dll
• Diciptakan oleh US Naval Command Air Systems di awal 1980-an,
istilah ini kini telah diambil pada beberapa arti dan termasuk (1)
komitmen dan keterlibatan langsung dari tingkat tertinggi eksekutif
dalam menetapkan tujuan kualitas dan kebijakan, alokasi sumber
daya, dan pemantauan hasil; (2) kesadaran bahwa mengubah sebuah
organisasi berarti perubahan mendasar dalam keyakinan dasar dan
praktek dan bahwa transformasi ini adalah tugas semua orang, (3)
membangun kualitas ke dalam produk dan praktik yang benar dari
awal, (4) pemahaman tentang perubahan kebutuhan internal dan
eksternal pelanggan, dan stakeholder, dan memuaskan mereka
dengan cara yang efektif biaya, (5) kepemimpinan melembagakan di
tempat pengawasan hanya sehingga setiap individu melakukan
dengan cara yang sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas, sehingga terus mengurangi total biaya;
Quality Control Circle (Gugus
Kendali Mutu)
• Teknik manajemen partisipatif dalam kerangka
sistem mutu, mencakup seluruh perusahaan
dimana tim kecil (biasanya 6 sampai 12
karyawan) secara sukarela membentuk tim untuk
mendefinisikan dan memecahkan masalah mutu
atau kinerja terkait bidang tugasnya.
• Di Jepang (di mana praktek ini berasal) gugus
mutu merupakan bagian integral dari manaje-
men perusahaan dan disebut Gugus Kendali
Mutu (GKM).
• Longitudinal Study = Statistical study aimed at
identifying a trend over a period of time. See
also cross sectional study.
• Cross-sectional Study = Descriptive study of a
situation at one particular time. It provides a
snapshot of the current conditions but does not
explain the cause and effect (causal) linkages
among their components or constituents.