Anda di halaman 1dari 2

(KAHFI)

Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan
tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan
tersebut. Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis
yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat
dilakukan dengan banyak cara: diusapkan (wiping), dilumurkan, dikuas, disemprotkan (spray),
dicelupkan (dipping) atau dengan cara yang lain (Susyanto, 2009b).

Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk
melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya
dengan lapisan berpingmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain
untuk menghasilkan karya seni oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri(industrial
coating), bantuan pengemudi, atau pengawet (untuk mencegah kerusakan oleh air) (Anonim,
2009).

Pada dasarnya pembuatan cat menggunakan teknologi yang berkaitan dengan teknologi
kimia organik dan kimia polimer. Prosesnya dengan memanfaatkan kimia antar permukaan,
kimia koloid, elektrokimia dan petrokimia.

Rancangan polimer untuk cat berupa komposit dengan persyaratn tinggi untuk mencapai
tinggi untuk mencapai berbagai fungsi, sebagai aplikasi utama dari kimia polimer. Resin sintetis
untuk cat berupa polimer yang dibuat dengan menggabung beberapa monomer untuk mencapai
berbagai karakteristik. Ada banyak jenis resin seperti resin linier termoplastik, resin
thermosetting yang dapat ditaut silang, resin tak jenuh, dan masih banyak lagi jenis yang lain.
Yang diterapkan terutama teknologi sintetis resin, polimerisasi tambahan dan polimerisasi
kondensasi, sementara teknologi polimerisasi baru lainnya saat ini banyal dikembangkan oleh
para ahli kimia.

Untuk mencapai mutu mendasar sebagai cat, yang sangat penting adalah berbagai faktor
yang terkait dengan kimia antara cat dan substract, kadar basah (wettability) cat, adhesi dan
absorpsi, serta reologi.
Kurang lebih 75% dari bahan utama cat seperti resin, aditif dan pelarut bergantung pada produk
minyak bumi, sehingga petrokimia dan kimia organik sangat terkait erat dengan cat.

Cat didefinisikan sebagai tebaran koloid dari pigmen dalam sarana (resin dan pelarut).
Dengan demikian properti cat sangat tergantung pada ukuran partikel dan permukaan pigmen.

Tebaran pigmen adalah proses untuk membasahi dan melepas partikel utama pigmen dan
menebarkannya ke dalam sarana secara merata. Untuk menghindari koagulasi dan menjaga agar
kondisi tetap stabil, yang sangat penting adalah kontrol yang didasarkan atas kimia koloid dan
kimia antar permukaan. Berbagai properti cat, seperti fluiditas, kehalusan, kilap, kekuatan
menyembunyikan dan stabilitas penyimpanan sangat dipengaruhi oleh penebaran pigmen ini
(Anonim, 2007c).

Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/doc/314577599/Laporan-Praktikum-Kimia-Industri-Unpad-Produksi-Cat

Anda mungkin juga menyukai