Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada kasus-kasus kriminal yang menyangkut tindakan kekerasan
seperti pembunuhan, pemerkosaan, perkelahian, dan lain-lain, sangat diperlukan
untuk ketelitian penyidik di tempat kejadian peristiwa (TKP), untuk
memperhatikan adanya benda-benda kecil yang berasal dari manusia ataupun
jasad hidup lainnya, yang dapat membantu pengusutan suatu perkara. Pada tempat
kejadian peristiwa sering dijumpai benda-benda ataupun zat-zat yang sedikit
ataupun kecil seperti serat, bercak darah, bercak cairan mani (semen), air ludah,
rambut, ataupun jaringan tubuh lainnya pada tubuh si korban, si pelaku kejahatan
maupaun di sekitar tempat kejadian peristiwa. Bahan-bahan ini dijumpai dalam
jumlah yang sangat sedikit, sehingga dibutuhkan alat yang dapat menganalisis
sampel ukuran mikro seperti mikrospektrofotometer.
Dalam bidang ilmu forensik, mikrospektrofotometer dapat digunakan
untuk menganalisis sampel seperti serat, rambut, cat, dokumen palsu, dan lain-
lain. Mikrospektrofotometer adalah instrumen yang menggabungkan teknik
mikroskopi dan spektrofotometer, memberikan nilai penyerapan cahaya untuk
benda kecil. Ada berbagai jenis mikrospektrofotometer yang digunakan dalam
bidang forensik seperti UV-Visible-NIR Microspectrophotometry, FT-IR
Microspectroscopy, Fluorosence Microspectrophotometry, dan lain-lain.
Microspectrophotometry adalah teknik yang digunakan untuk mengukur
peneyerapan atau transmisi spektrum dari bahan padat atau cair dalam cahaya
baik ditransmisikan atau dipantulkan. Metode ini juga dapat digunakan untuk
mengukur emisi cahaya dari sampel. Mikrospektrofotometer merupakan alat yang
penting dalam analisis forensik dari berbagai jejak bukti, menggunakan cahaya
baik terlihat atau inframerah untuk menentukan transmisi cahaya, penyerapan atau
pemantulan material. Walaupun mata sensitif terhadap warna,
mikrospektrofotometer mempunyai sensitifitas yang lebih tinggi dan jarak
panjang gelombang yang lebih luas untuk penilaian. Salah satu alasan
penggunaan mikrospektrofotometer dalam ilmu forensik adalah pengukuran
dilakukan tanpa merusak sampel.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari mikrospektrofotometer?
2. Apa saja jenis mikrospektrofotometer yang digunakan dalam laboratorium
forensik?
3. Bagaimana aplikasi mikrospektrofotometri dalam ilmu forensik?

1.3 Tujuan Penuliisan


Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengertian dari mikrospektrofotometer
2. Mengetahui jenis-jenis mikrospektrofotometer yang digunakan dalam
laboratorium forensik
3. Mengetahui aplikasi mikrospektrofotometri dalam ilmu forensik

Anda mungkin juga menyukai