berwarna kekuningan dan memiliki bentuk seperti lilin yang diproduksi di dalam
hati. Kolesterol menyerupai senyawa lemak kompleks yang memiliki fungsi untuk
membuat hormon korteks adrenal, hormon seks, vitamin D, dan garam empedu
dalam tubuh jika kadarnya normal atau tidak melebihi batas yang semestinya.
Makanan yang memiliki sumber kolesterol apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
permasalahan yang serius karena menjadi salah satu faktor penyebab berbagai
macam penyakit tidak menular yang timbul seperti jantung, stroke, diabetes
jika aterosklerosis terjadi pada pembuluh darah jantung dapat berakibat fatal
kolesterol total di dalam darah melebihi batas normal (Anies, 2015). Kadar
kolesterol normal berkisar antara 160-200 mg/dL, jika kadarnya telah mencapai
240 mg/dL atau lebih termasuk kadar kolesterol tinggi (Sihotang, 2014).
menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah antara lain dengan
Karena adanya
beberapa efek samping yang ditimbulkan jika menkonsumsi obat2an secara terus menerus maka
perlu dilakukan penelitian
baru melalui pencarian tanaman pangan atau tanaman herbal yang memiliki khasiat dapat
menurunkan kadar kolesterol dan tidak beresiko atau memiliki efek
alami saat ini masih belum banyak dilakukan. Salah satu tanaman pangan yang
memilki potensi dan dapat dijadikan alternatif untuk dikembangkan sebagai
yaitu bromelin. Kim (2013) menyatakan bahwa hidrolisis protein secara enzimatik
dilakukan untuk memperoleh peptida bioaktif yang aman untuk pangan. Enzim
cukup luas terhadap residu asam amino penyusun substratnya yang meliputi lisin,
arginin, fenilalanin dan tirosin sehingga dapat dihasilkan derajat hidrolisis yang
tinggi (Whitaker, 2018). Enzim bromelin memiliki sifat yang mirip dengan enzim
proteolitik lainnya seperti enzim papain, fisin, dan rennin (renat) yaitu memiliki
Oleh karena itu, dibuatnya penelitian yang berjudul Uji Aktivitas Antikolesterol pada Biji Rami (Linum
usitatissimum) Hasil Hidrolisis Bromelin secara In Vitro.