1

JONATHAN
SOFIA MADANI FIANTI
ANGELO R.
DAMAYANTI
160302340 17030234019 170302340
3
 KEHIDUPAN
INDUSTRI KESEHATAN
SEHARI-HARI
 5
1. Sekitar 80% Vanadium yang dihasilkan, digunakan sebagai
ferro vanadium atau sebagai bahan tambahan baja.

Fero vanadium mengandung 35%-95% vanadium. Fero vanadium dihasilkan dengan mereduksi V2O5 dengan pereduksi
campuran silikon dan besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO membentuk kerak CaSiO3 (l). Reduksi dilakukan
dalam tanur listrik, reaksinya sebagai berikut:
2V2O5 (s) + 5Si (s) + Fe (s)  {4V (s) + Fe(s)} + 5SiO2 (s)
ferovanadium
SiO2 (s) + CaO (s)  CaSiO3 (l)
Kemudian ferovanadium dipisahkan dengan CaSiO3 (l).
2. Vanadiun juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktor dengan medan magnet
6
sebesar 175000 Gauss.

Magnet superkonduktor
adalah elektromagnet yang terbuat dari
gulungan kawat superkonduktor. Mereka
digunakan dalam mesin MRI di rumah sakit, NMR
spektrometer, spektrometer massa, reaktor fusi,
akselerator partikel, tenaga penggerak dalam
sistem kereta api magnetic levitation (maglev) di
Jepang, dsb.

Vanadium-gallium (V3Ga) adalah paduan

superkonduktor dari vanadium dan gallium . Hal
ini sering digunakan untuk kumparan insert medan
tinggi dari elektromagnet superkonduktor .
Pita vanadium-gallium digunakan dalam medan
magnet tertinggi (medan magnet 17,5 Tesla).
Garis besar dari tahapan proses kontak adalah sebagai berikut:

Pertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida.

S(s) + O2(g)  SO2(g)

Belerang dioksida kemudian dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang

trioksida.

2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) H= -98 kJ

Reaksi ini berlangsung pada suhu sekitar 500C, tekanan 1 atm

dengan katalisator V2O5. Dengan bantuan katalis ini aliran gas
tersebut (SO2) diubah menjadi gas SO3. Reaksi ini merupakan reaksi
eksoterm sehingga gas tersebut harus didinginkan pada tahap-tahap
katalis.

Kemudian gas SO2 dilarutkan dalam asam sulfat pekat hingga jadi
asam sulfat pekat berasap (disebut oleum, H2SO4.SO3 atau H2S2O7).

SO3(g) + H2SO4(l)  H2S2O7(l)

H2S2O7(l) + H2O(l)  2H2SO4(l)

8
 9

7. Paduan vanadium juga

digunakan dalam reaktor nuklir
karena memiliki kemampuan
penyerapan neutron yang rendah
dan tahan pada suhu tinggi.
 Dalam biologi, atom vanadium
ialah komponen penting
beberapa enzim, terutama

Vanadium terdapat dalam bahan nitrogenase vanadium yang

makanan. Contohnya kedelai, digunakan mikroorganisme
minyak bunga matahari, jagung, nitrogen.
zaitun, peterseli, gandum, beras,
Vanadium diperlukan oleh
kacang hijau, wortel, kubis, ikan,
beberapa jenis bakteri dan dsb.
kadang dipakai untuk
menggantikan molibdenum.
Mineral ini digunakan pula
oleh cacing ascidian untuk
membuat sel darah hijau.
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan
bahwa vanadium dapat menurunkan kadar gula
darah dan meningkatkan sensitivitas terhadap
insulin pada penderita diabetes tipe 2. Namun,
dosis yang digunakan dalam studi ini jauh di atas
tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi. Oleh
karena itu, para ilmuwan tidak yakin jika
mengambil vanadium di level tersebut dapat aman.
Vanadium jika diperlukan harus diambil hanya bila
diresepkan oleh dokter. Biasanya 30-60mg dari
vanadyl sulfat adalah dosis harian sebagai
suplemen.
 13

Proses ekstraksi
Vanadium, Niobium,
dan Tantalum
 1
4

Vanadium dapat diekstraksi dari Vanadinite (PbCl2.3Pb3(VO4)2) dan carnonite

(K2(UO2)2(VO4).3H2O) dan dalam minyak mentah dari Venezuela dan kanada.
Dimana bijih yang mengandung vanadium atau residu vanadate dipanaskan menggunakan
Na2CO3 pada suhu 800oC, yang kemudian membentuk Natrium vanadate (NaVO3),
kemudian dialiri air dan diasamkan menggunakan asam sulfat (H2SO4) untuk memperoleh
endapan merah natrium polivanadat, yang selanjutnya dipanaskan pada suhu 700oC yntuk
memperloleh vanadium pentoksida (V2O5), kemudian isolasi logam vanadium dapat
dilakukan Degnan mereduksi vanadium pentoksida (V2O5) menggnakan kalsium atau
mengelektrolisis, sehingga diperoleh logam vanadium.
 1
5

Niobium dan tantalum terdapat atau ditemukan bersama-sama, dimana dapat diperoleh dari
pyrochlorite (CaNaNb2O6F), columbite (Fe,Mn)Nb2O6, dan tanthalite (Fe,Mn)Ta2O6.
Nb dan tantalum diperoleh dengna melarutkan bijihnya menggunakan larutan basa dan
asam, yang kemudian direaksikan menggunakan HF, sehingga pada Nb terbentuk
K2(NbOF5) yang larut dan endapan K2(TaOF5) yang tidak larut. Pemisahan berikutnya
dilakukan dengan ekstraksi pelarut yaitu melarutkan HF pada metil isobutyl keton. Kemudian
dapat diperoleh pemanasan suhu tinggi agar dapat diperoleh logam oksidanya dalam
keadaan pentoksidanya. Kemudian logamnya dapat diisolasi menggunakan logam Na
ataupun elektrolisis dari lelehannya agar dapat diperoleh logamnya pada keadaan biloks (0).
 1
6

Ahmad, Hiskia. 2001. Kimia Unsur dan Radiokimia. Bandung: PT.itra Aditya Bakti
Fitria, Indah. dkk. 2012. Erlangga Fokus UN SMA/MA 2013. Jakarta: Erlangga
Kuswati, Tine Maria, dkk. 2012. Sains Kimia SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT Bumi aksara
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 3. Bandung: ITB