b.

Pembuktian ion sulfat (So,) Larutan makan ditambah dengan HCl 6 M sampai asam Endapan
putih menunjukkan adanya ion sulfat kemudian didihkan. Peran BaCla. e. Pembuktian ion nitrat
(NO) Larutan persiapan ditambah dengan HsSO4 pekat, kemudian ditambahkan Fes04
jenuhairan-laharn melalui tabung-tabung. Terbentuknya cincin coklat menunjukkan adanya ion
nitrat. d. Pembuktian ion klorida (CI-) Larutan proses ditambah dengan solusi AgNO,. Endapan
putih yang larut dalam ammonia menunjukkan adanya ion klorida. Pembuktian ion bromida (Br)
e. Larutan proses ditambah dengan solusi AgNO Endapan kuning muda yang larut dalam
amonia pekat menunjukkan adanya ion bromida. Pembuktian ion iodida (I) f. Larutan kerja
ditambahkan dengan Cuso, Terjadi endapan coklat yang merupakan campuran dari tembaga
CD iodida dan iodium. Warna coklat yang hilang dengan menampilkan natrium thiosulfat
menunjukkan adanya ion iodida. g. Pembuktian ion sulfida (S) Larutan bekerja ditambah
dengan kondisi Pb-asetat. Terjadi endapan hitam dari timbal (m) sulfida menunjukkan adanya
ion sulfida. Larutan bekerja ditambah dengan perak nitrat. Terjadi endapan putih yang larut
dalam natrium sulfat berlebih mungkin ion sulfit Jika larutan dididihkan terjadi endapan abu-abu
dari Ag h. Pembuktian ion sulfit (SO,)Pembuktian ion tiosulfat (S203) Larutan makan
ditambahkan dengan larutan 12 yang berwarna coklat. Hilangnya warna coklat menunjukkan
adanya ion thiosulfat. j. Pembuktian ion karbonat (C0j- Larutan kerja ditambah dengan kalsium
klonda. Endapan putih yang terjadi menunjukkan ion karbonat. K. Pembuktian ion fosfat (P0,3)
Larutan proses ditambah dengan MgC NHa, NH40 H. Terjadinya endapan putih MgNTH, PO4
menunjukkan adanya ion fosfat, Pembuk.tianion asetat (CH3COO-) L Larutan dilakukan
ditambah dengan FeCl3 Larutan berwama coklat, Encerkan dan panaskan, Terbentuk endapan
coklat dari Fe (OH) 2CH, Coo.