Anda di halaman 1dari 3

VANADIUM

DISUSUN OLEH

Nama : Dicky Ajay Syahputra


Nim : 180140183
Kelompok :2

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2018
Vanadium

A. Pengertian Vanadium.
Vanadium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang V dan nomor atom 23. Salah satu senyawa yang mengandung
vanadium antara lain vanadium pentaoksida (V2O5), yang digunakan sebagai
katalis dalam pembuatan asam sulfat dan anhidrida maleat, serta dalam
pembuatan keramik. Vanadium juga merupakan Logam mulia yang cukup
keras, Logam ini hanya bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu, seperti pada
alga atau ganggang, kerang, dan kepiting. Vanadium ditemukan pertama kali
oleh seorang ahli mineral (mineralogist) asal Meksiko bernama Andrés Manuel
del Río, pada tahun 1801, yang ia namai erythronium, karena ia menemukannya
pada sebuah batu mineral berwarna kemerah-merahan yang diberi nama
vanadinite. Lalu seorang ahli kimia Swedia menyempurnakan temuan del Río,
dan kemudian diberi nama Vanadium.

B. Keberadaan Dialam
Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di antaranya karnotit,
roskolit, vanadinit, dan patronit, yang merupakan sumber logam yang sangat
penting. Vanadium juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi,
juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senyawa kompleks organik.
Vanadium juga ditemukan dalam sedikit dalam batu meteor. Produksi
komersial berasal dari abu minyak bumi dan merupakan sumber Vanadium
yang sangat penting. Kemurnian yang sangat tinggi diperoleh dengan
mereduksi vanadium triklorida dengan magnesium atau dengan campuran
magnesium-natrium. Sekarang, kebanyakan logam vanadium dihasilkan
dengan mereduksi V2O5 dengan kalsium dalam sebuah tabung bertekanan,
proses yang dikembangkan oleh mckenie dan Seybair.
C. Proses pembuatan.
Vanadium berhasil diisolasi hingga nyaris murni oleh Roscoe, pada tahun
1867 dengan mereduksi garam kloridanya dengan hidrogen. Vanadium tidak
dapat dimurnikan hingga kadar 99,3% – 99,8% hingga tahun 1922.

D. Kegunaan.
Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan
yang digunakan dalam kecepatan tinggi. Vanadium karbida sangat penting
dalam pembuatan baja. Sekitar 80% Vanadium yang sekarang dihasilkan,
digunakan sebagai ferro vanadium atau sebagai bahan tambahan baja. Foil
vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium pada baja.
Vanadium petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai katalis.
Vanadium juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktif dengan
medan magnet sebesar 175000 Gauss.

E. Penanganan.
Vanadium dan semua senyawanya adalah beracun dan harus ditangani
dengan hati-hati. Konsentrasi maksimum V2O5 yang masih diizinkan terdapat
di udara adalah 0.05 (selama 8 jam kerja rata-rata selama 40 jam per minggu).

F. Keterangan unsur.
• Simbol : V
• Radius Atom : 1.34 Å
• Massa Atom : 50.9415
• Titik Didih : 3650 K
• Massa Jenis : 6.11 g/cm3
• Konduktivitas Listrik : 4 x 106 ohm-1cm-1
• Elektronegativitas : 1.63
• Konfigurasi Elektron : [Ar]3d3 4s2
• Formasi Entalpi : 22.8 kj/mol
• Potensial Ionisasi : 6.74 V

Anda mungkin juga menyukai