Anda di halaman 1dari 9

METALURGI LOGAM VANADIUM

A. Keberadaan Vanadium

Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di antaranya yaitu karnotit


(K2O.2VO3.V2O5.3H2O), roskolit, vanadinit (3Pb2(VO4).PbCl2), dan patronit
(V2S5.3CuS2), yang merupakan sumber logam yang sangat penting. Vanadium juga
ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi, juga terdapat dalam minyak
mentah sebagai senayawa kompleks organik. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit
dalam batu meteor.

Vanadium alam merupakan campuran dari 2 isotop, yakni Vanadium-50


sebanyak 0.24% dan Vanadium -51 sebanyak 99.76%. Vanadium-50 sedikit radioaktif,
memiliki masa paruh lebih dari 3.9 x 1017 tahun. Ada sembilan isotop lainnya yang tidak
stabil. Sifat-sifat Vanadium murni adalah logam berwarna putih cemerlang dan lunak.
Tahan korosi terhadap larutan basa, asam sulfat, dan asam klorida, juga air garam. Tetapi
logam ini teroksidasi di atas 660oC Vanadium memiliki kekuatan struktur yang baik dan
memiliki kemampuan fisi neutron yang rendah , membuatnya sangat berguna dalam
penerapan nuklir .Vanadium memiliki 18 isotop yang setengah-hidup diketahui, dengan
nomor massa 43-60.

(logam Vanadium)
Vanadium adalah unsur kimia dengan lambang V dan nomor atom 23. Ini adalah
lembut, abu-abu keperakan, ulet logam transisi. Pembentukan sebuah menstabilkan
lapisan oksida logam terhadap oksidasi. Logam ini tampak bersinar cemerlang, cukup
lunak sehingga mudah dibentuk seperti pembuluh, mempunyai titik leleh 19150oC titik
didih 33500oC, serta tahan terhadap korosi. Komersil vanadium sangat murni jarang
didapatkan, karena seperti titanium, cukup reaktif terhadap O2, N2 dan C pada suhu
tinggi yang digunakan dalam proses metalurgi.

Vanadium diproduksi di Cina dan Rusia dari baja peleburan perak, negara-negara
lain memproduksinya baik dari debu cerobong minyak berat, atau sebagai produk
sampingan dari pertambangan uranium dan di Indonesia tambang atau pabrik dari
vanadium ini tidak ada. Hal ini terutama digunakan untuk memproduksi baja khusus
paduan seperti baja alat kecepatan tinggi. Senyawa vanadium pentoxide digunakan
sebagai katalis untukproduksi asam sulfat. Vanadium ditemukan di banyak organisme,
dan digunakan oleh beberapabentuk kehidupan sebagai pusat aktif enzim.

Vanadium merupakan unsur yang paling banyak terdapat (0,02 % kerak bumi)
dan ditemukan beberapa macam bijih. Salah satu bijih yang penting secara komersil ialah
V2O5, dan bijjih yang paling kompleks. Metalurgi vanadium tidak sederhana, tetapi
vanadium murni (99,9 %) dapat dihasilkan. Dalam penggunaannya vadium dibentuk
sebagai logam campuran besi-vanadium, ferrovanadium mengandung 35% - 95% V.

B. Proses Metalurgi Logam Vanadium

Metalurgi adalah pengetahuan yang mengkaji tentang cara-cara pengolahan


logam dari bijihnya hingga memperoleh logam yang siap untuk digunakan. Metalurgi
didefinisikan sebagai ilmu dan teknologi untuk memperoleh sampai pengolahan logam
yang mencakup tahapan dari pengolahan bijih mineral,pemerolehan (ekstraksi) logam,
sampai ke pengolahannya untuk menyesuaikan sifat-sifat dan perilakunya sesuai dengan
yang dipersyaratkan dalam pemakaian untuk pembuatan produk rekayasa tertentu.
Proses metalurgi dibagi menjadi 3 prinsip pengerjaan : (1) Perlakuan awal, dengan cara
melakukan pemekatan bijih (concentration of ore) agar bijih yang diinginkan terpisah
dari materi pengotor (gangue) dan pemekatan bijih bertujuan ialah untuk memisahkan
mineral dari pengotornya sehingga diperoleh kadar bijih tinggi. Pemekatan dapat
dilakukan melalui dua teknik pemisahan, yaitu pemisahan secara fisis dan pemisahan
secara kimia. (2) Proses reduksi, yaitu mereduksi senyawa logam yang ada pada bijih
agar berubah menjadi logam bebas. (3) Pemurnian (refining), yaitu melakukan
pengolahan logam kotor melalui proses kimia agar diperoleh tingkat kemurnian tinggi.

Dalam proses metalurgi vanadium ini, akan dibahas beberapa cara ekstraksi
dengan menggunakan bijih atau sumber senyawa vanadium sebagai berikut.
 Ekstraksi vanadinite (3Pb2(VO4).PbCl2)
 Ekstraksi Carnotite(K2O.2VO3.V2O5.3H2O) /K2(UO2)2(VO4)2·3H2O
 Ore Processing (proses dari bijih campuran)

1. Ekstraksi vanadinite (3Pb2(VO4).PbCl2)

(senyawa Vanadinite)
Vanadinite adalah mineral milik kelompok apatit fosfat, dengan formula kimia
(3Pb2(VO4).PbCl2) . Mineral ini adalah salah satu sumber utama pembuatan logam
Vandium. Mineral Vanadinite berbentuk padat, rapuh, senyawa ini biasanya ditemukan
dalam bentuk kristal heksagonal berwarna merah. Pertama kali ditemukan pada tahun
1801 di Meksiko, Vanadinite ditemukan di Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan
Amerika Utara.
a. Tahap Persiapan
 PemisahanPbCl2.

Bijih direaksikan dengan HCl pekat, PbCl2 akan mengendap,


dioxovandium chlorida (VO2Cl) tetap dalam larutan. Proses ini disebut dengan
proses pemekatan, dimana pemekatan bijih dilakukan untuk menyingkirkan
pengotor yang tak diinginkan sebelum bijih dirubah menjadi logam. Adapun
dalam pemekatan ekstraksi vanadinite ini digunakan HCL pekat untuk
memisahkan pengotor yaitu timbal (II) klorida, dimana timbal (II) klorida akan
terpisah dan mengendap, dan endapannya berwarna putih. Adapun reaksi yang
terjadi yaitu sebagai berikut.

3 Pb2(VO4).PbCl2 + HCL pekat PbCl2(s) + 2 VO2Cl + H2O

 Penggaraman
Setelah PbCl2 dipisahkan, larutan ditambah NH4Cl dan dijenuhkan
dengan NH3,sehingga terbentuk NH4VO3 (amonium metavanadat) yang bila
dipanaskan akan terbentukV2O5. Adapun persamaan reaksinya sebagai berikut.

3 VO2Cl + 2 NH4Cl 2 NH4VO3 + Cl2

JJJ 200oC
2 NH4VO3 V2O5

b. Tahap Produksi

V2O5 direduksi dengan Ca pada 900 – 950 º C untuk memperoleh vanadium


oksidanya.

900oC-950oC
V2O5 + 5 Ca(s) 2 V(I) + 5 CaO(S)

c. Tahap pemurnian

Untuk logam vanadium yang dihasilkan murni, logam vanadium dapat diperoleh
melalui proses van Arkel de-Boer dimana garam Vanadium klorida yang sudah
dimurnikan, diuapkan, dan didekomposisi melalui kawat panas dalam keadaan
vakum. Proses ini disebut juga pemurnian fase uap. Proses ini dilakukan untuk
halida mudah menguap. Halida dimurnikan melalui destilasi fraksional, halida
tersebut mengurai menjadi logam dan halogen pada suhu tinggi.

V(s) + 2 I2(s) VI4(s) V(s) + 2 I2(s)


Logam-logam Ti, Hf, Zr, V, W, Si dan Be dimurnikan dengan cara ini.

2. Ekstraksi Carnotite (K2O.2VO3.V2O5.3H2O)/ K2(UO2)2(VO4)2·3H2O

Salah satu mineral atau sumber bijih dari vanadium adalah carnotite. Dalam
bijih carnotit mengandung unsur kalium, uranium, vanadium, dan oksigen. Selain itu
senyawa ini sangat penting sebagai sumber uranium.

(senyawa Carnotite)

Carnotite adalah mineral kuning kehijauan yang terdapat biasanya dalam


remah dan serpih di tengah. Mengandung jumlah sekitar satu persen dalam batuan
pasir yang berwarna kuning cerah. Kandungan Uranium yang tinggi membuat
Carnotite sebagai bijih Uranium yang penting. Carnotite merupakan mineral sekunder
Uranium dan Vanadium yang biasanya ditemukan dalam batuan sedimen di iklim
yang kering.

a. Tahap Persiapan

Carnotite dicairkan dengan Na2CO3, masa cair yang diperoleh diekstraksi


dengan air untuk mengendapkan Fe(OH)3, larutan dipekatkan dan didinginkan
maka didapat Na3VO4 (Natrium Ortovanadat). Pemekatan adalah suatu proses untuk
menaikkan suatu kadar zat tertentu yang ingin dipekatkanFungsi dari pemekatan di atas
yaitu untuk mengurangi kadar air yang ada sehingga kandungan Na3VO4
meningkat.
Larutan yang berisi Na3VO4 diberi NH4Cl dan dijenuhkan dengan NH3,
sehingga terbentuk NH4VO3 (amonium metavanadate), yang dipanaskan untuk
mendapatkan V2O5 yaitu oksida dari logam Vanadium.

b. Tahap Produksi

Tahap reduksi dari ekstraksi senyawa atau bijih Carnotite sama dengan Vanadinite
yaitu dengan mereduksi V2O5 dengan Ca pada 900 – 950 º C untuk memperoleh
vanadium oksidanya.

900oC-950oC
V2O5 + 5 Ca(s) 2 V(I) + 5 Ca 2 V(I) + 5 CaO(S)
c. Tahap Pemurnian
logam vanadium dapat diperoleh melalui proses van Arkel de-Boer.

3. Ore Processing(Pemerosesan bijih)


1. Tahap persiapan
a. Batuan Vanadium digiling

Tujuan dari penggilingan batuan Vanadium yaitu untuk memecah


batuan-batuan mineral yang mengandung Vanadium dalam ukuran yang lebih
kecil, dan untuk mempermudah proses selanjunya yaitu proses pemisahan
magnetik.

b. Dipisahkan secara magnetik (pemisahan secara fisis)

Pemisahan magnetik (magnetic separation), adalah proses pemisahan


dengan dasar apabila mineral memiliki sifat feromagnetik. Teknik
pengejerjaannya adalah dengan mengalirkan serbuk mineral secara vertikal
terhadap medan magnet yang bergerak secara horizontal. Dengan demikian
materi yang tidak tertarik magnet akan terpisahkan dari materi yang memiliki
sifat feromagnet.

c. Dipanggang dengan NaCl/Na2CO3

Proses pemanggangan (roasting), adalah proses pemekatan bijih melalui


pemanasan bijih yang disertai pengontrolan jumlah udara (oksigen).

J 850oC
Karnotite + Na2CO3 Na3VO4

d. Leaching Proses (Pelarutan)

Proses pelindian (leaching) adalah proses pemekatan kimiawi untuk


melepaskan pengotor bijih dari suatu mineral dengan cara pelarutan dalam reagen
tertentu. Reagen atau pelarut yang digunakan adalah air. Sehinggasenyawa garam
Vanadium larut dalam air. Dan setalah itu penggaraman dengan NH4Cl.

Na3VO4 + 3 NH4Cl NH4VO3 + 3 NaCl + 2 NH3 + H2O


2. Tahap Produksi
a. Kristalisasi
JJJ 200oC
2 NH4VO3(aq) V2O5(s) hitam + 2 NH3 + H2O
b. V2O5 direduksi dengan Ca pada 900 – 950 º C untuk memperoleh vanadium
oksidanya.

900oC-950oC
V2O5 + 5 Ca(s) 2 V(I) + 5 CaO(S)
3. Tahap Pemurnian
Untuk logam vanadium yang dihasilkan murni, vanadium dapat diperoleh
melalui proses van Arkel de-Boer. Proses ini disebut juga pemurnian fase uap. Proses
ini dilakukan untuk halida mudah menguap. Halida dimurnikan melalui destilasi
fraksional, halida tersebut mengurai menjadi logam dan halogen pada suhu tinggi.
Umumnya, crystal bar proses dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah
halogen atau kombinasi halogen mana yang paling tepat untuk semacam mekanisme
transport. Dmana seperti logam titanium , Zirkonium, hafnium, vanadium, torium atau
Protaktinium dipanaskan dalam wadah dievakuasi dengan halogen pada 50-250 ° C.

V(s) + 2 I2(s) VI4(s) V(s) + 2 I2(s)

Logam-logam Ti, Hf, Zr, V, W, Si dan Be dimurnikan dengan cara ini.

C. SIFAT FISIKA DAN KIMIA VANADIUM

1. Sifat Fisika Vanadium

Anda mungkin juga menyukai