Anda di halaman 1dari 29

Kimia Unsur

Transisi Periode 4
Anggota Kelompok

A. Riandi

Ela Krisdayanti

Moch. Badrus

M. Firman. T
Kelimpahan Unsur

1.Scandium
Scandium adalah unsur yang jarang
terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya
terdapat dalam bentuk senyawa dengan
biloks +3. Misalnya, ScCl3, Sc2O3, dan
Sc2(SO4)3.
2. Titanium
Titanium merupakan logam
kesembilan terbanyak,
meliputi 0,6% kerak bumi.
3.Vanadium
Vanadium merupakan unsur yang cukup
banyak terdapat (0,02% kerak bumi) dan
ditemukan pada beberapa macam bijih.
Salah satu bijih yang penting secara
komersil ialah V2S5.
4.Kromium
Kromium merupakan logam keras berwarna
putih. Ditemukan di alam sebagai bijih krom
besi, yaitu kromit (FeCr2O4) yang banyak
ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan, dan Papua.
5.Mangan
Mangan berupa logam yang keras
dan rapuh. Bijih mangan yang
utama adalah pirolusit, MnO2.
Potensi mangan terdapat di Pulau Sumatra,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua.
6.Besi
Ferrum atau besi adalah logam
yang paling murah di antara logam-logam
yang dikenal manusia.Besi berwarna putih
,cukup lunak, dan bersifat magnetik. Besi
berada di alam sebagai bijih besi. Bijih
utamanya hematit (Fe2O3),
limotit (HFeO2), siderit (FeCO3),
pirit (FeS2), dan ilminit (FeTiO3).
Bijih besi tersebar di daerah Kalimantan
Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan,
dan Sulawesi Tengah.
7.Cobalt
Walaupun kobalt relatif jarang terdapat di
alam, tetapi dapat ditemukan dalam bijih
smaltit (CoAs2) dan kobaltit (CoAsS) dalam
kadar yang memadai jika diproduksi secara
ekonomis
8.Nikel
Kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada
pada peringkat ke-24, terdapat dalam bijih
bersama-sama dengan arsen, antimon, dan
belerang.
9.Cuprum
Cuprum atau tembaga merupakan logam
transisi berwarna merah-cokelat, berupa
logam lunak tetapi kuat. Ditemukan di alam
pada batuan tertentu. Senyawaan tembaga,
antara lain pirit tembaga, (CuFe)S2 dan
malasit, CuCO3.Cu(OH)2. Potensi tembaga
terbesar di Indonesia terdapat di Papua,
Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan
10. Seng
Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa
sulfida seperti seng blende (ZnS), sebagai
senyawa karbonat kelamin (ZnCO3), dan
senyawa silikat seperti hemimorfit
(ZnO.ZnSiO3.H2O).
Sifat Kimia dan Fisika
Cara Mendapatkan
Pembuatan feromangan Logam krom dibuat
Dibuat dengan elektrolisis menurut proses
dilakukan dengan
cairan ScCl3 yang goldschmidt dengan jalan
mereduksi MnO2 dengan
dicampurkan dengan mereduksi Cr2O3 dengan
campuran besi oksida dan
klorida-klorida lain. logam aluminium.
karbon. Reaksinya:
MnO2 + Fe2O3 + 5C Mn Reaksinya:
+ 2Fe + 5CO Cr2O3 (s) + 2Al(s)
Pembuatan Al2O3(s)+ 2Cr(s)
Scandium (SC)
Pembuatan
MANGAN (Mn) Pembuatan
Kromium (Cr)
Proses pengolahan nikel dapat dilakukan Pembuatan logam seng
Salah satu metode yang dengan metode ekstraksi pirometalurgi dan dilakukan dengan
digunakan dalam proses hidrometalurgi . Proses pirometalurgi (smelting) pemanggangan seng
pembuatan titanium merupakan proses pengolahan mineral dengan sulfida (ZnS) kemudian
adalah Metode Kroll yang menggunakan suhu tinggi, panas yang diperoleh oksida seng direduksi
banyak menggunakan klor berasal dari tanur berbahan bakar batubara dengan karbon pijar.
dan karbon. (kokas). Proses hidrometalurgi merupakan
proses pengolahan mineral yang dilakukan pada Pembuatan
Pembuatan temperatur yang relatif rendah dengan cara SENG (Zn)
Titanium (Ti) pelindihan menggunakan larutan kimia.

Pembuatan
Nikel(Ni)
Unsur cobalt diproduksi ketika frevonadium (logam campuran dengan
hidroksida hujan, akan timbul besi) dihasilkan dari reduksi V2O5
(NaOCl) . Berikut reaksinya : dengan campuran silikon (Si) dan besi
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq) (Fe), reaksinya:
+H2O 2Co(OH)3(s) + NaCl(aq). 2V2O5(s) + 5 Si(s) +Fe(s) 4V(s) + Fe(s)
Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian +5 SiO2(s)
dipanaskan untuk membentuk oksida Senyawa SiO2 ditambah dengan CaO
dan kemudian ditambah dengan menghasilkan suatu terak yaitu bahan
karbon sehingga terbentuklah unsur yang dihasilkan selama pemurnian
kobalt metal. Berikut reaksinya logam.
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O
Pembuatan
Pembuatan Vanadium (V)
Cobalt (Co)
proses pengolahan tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit (CuFeS2) atau
bijih tembaga lain. Hasil pemanggangan dioksidasi dalam oksigen. Tembaga yang
dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan flotasi (proses pemisahan yang digunakan
untuk menghasilkan konsentrat tembaga-emas).

Pembuatan
Tembaga (Cu)
proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur tinggi.
Prinsip kerjanya dengan mereduksi oksida besi dengan gas karbon monoksida.

Pembuatan Besi(Fe)
Dampak Bahaya
Scandium Titanium
Paparan titanium berlebihan pada
Uap scandium yang terhirup dalam tubuh manusia dapat
jangka panjang dapat mengakibatkan perubahan di paru-
mengakibatkan emboli paru-paru. paru sehingga memicu keluhan-
Skadium juga dapat memicu keluhan seperti sesak napas, nyeri
penyakit organ hati. dada. dan batuk.
Pada hewan air, skadium Kontak langsung dengan kulit dan
mengakibatkan kerusakan mata dapat mengakibatkan iritasi.
membran sel serta memiliki Dalam bentuk serbuk logam,
pengaruh negatif pada sistem titanium dapat menimbulkan
reproduksi dan sistem saraf. bahaya kebakaran. Jika terpapar
panas di udara, titanium dapat
Vanadium Kromium
Dampak peggunaan vanadium Krom dapat mengakibatkan efek
dapat memengaruhi kesehatan jika buruk bagi kesehatan, seperti alergi,
diserap tubuh dalam jumlah intasi hidung mimisan, ruam kulit
banyak. Efek akut vanadium yaitu serta gangguan paru-paru dan perut.
memicu iritasi paru-paru, Selain itu, krom dapat bersifat racun
tenggorokan, mata, dan rongga bagi organisme dan mengubah mater
hidung. genetik yang memicu kanker.
Pada hewan, vanadium Konsentrasi tinggi kromium dalam
menghambat enzim tertentu pembuangan limbah dapat merusak
sehingga berdampak secara insang ikan
neurologis. Vanadium dapat juga
memicu gangguan pemapasan,
kelumpuhan, dan gangguan hati
serta ginjal.
Mangan Besi
Dampak negatif kelebihan mangan Besi (Fe) Asap atau debu oksida besi
terjadi terutama di saluran yang terhirup dalam jumlah banyak
pernapasan dan otak. Mangan juga dapat mengakibatkan timbulnya
mengakibatkan Parkinson, emboli pneumoconiosis jinak atau siderosis.
paru, dan bronkitis. Pria yang Jika konsentrasi oksida besi yang
terpapar mangan dalam jangka terhirup berlebihan, risiko timbulnya
waktu lama berpotensi mengalami kanker paru-paru akan meningkat.
impoten.
Cobalt Nikel
Konsentrasi tinggi kobalt yang Paparan nikel dalam jumlah besar
terhirup melalui udara dapat memiliki risiko mengalami kanker
mengakibatkan asma dan paru-paru, kanker hidung, kanker
pneumonia. Radiasi isotop hidung, kanker taring, kanker prostat,
radioaktif kobalt dapat memicu sakit kepala, emboli paru, janin lahir
kemandulan, rambut rontok, cacat, asma, bronkitis, ruam kulit, dan
muntah, perdarahan, diare, koma, gangguan jantung. Konsentrasi nikel
bahkan kematian. yang tinggi pada tanah berpasir dapat
merusak tanaman. Pada permukaan
air, konsentrasi nikel yang tinggi dapat
mengurangi tingkat pertumbuhan
alga.
Tembaga Seng
Paparan jangka panjang tembaga Asupan seng yang terlalu tinggi dapat
dapat mengakibatkan iritasi hidung, mengakibatkan masalah kesehatan,
mulut, mata, serta mengakibatkan berupa kram perut, iritasi kulit, muai
sakit kepala, sakit perut, pusing, muntah, anemia, kerusakan pankreas,
muntah, diare, kerusakan hati, dan mengganggu metabolisme protein,
kerusakan ginjal. Tembaga dalam serta mengakibatkan arteriosklerosis.
tanah akan mengganggu aktivitas
mikroorganisme dan cacing tanah
serta mengganggu kelangsungan
hidup hewan dan tumbuhan di atas
tanah.
Pemanfaatan/kegunaan
•Skadium (Sc)
Skadium digunakan sebagai komponen pada lampu berintesitas tinggi dan
bahan pembentukan gelatin hidroksida (Sc(OH)3)
•Titanium (Ti)
Titanium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang, mesin turbin, dan
peralatan kelautan.
•Vanadium (V)
Vanadium banyak digunakan dalam pembuatan peralatan teknik yang tahan
getaran. misal pegas, per mobil, pesawat terbang, dan kereta api. •Krom (Cr)
Logam krom reaktif terhadap oksigen dan membentuk oksida yang berupa
lapisan tipis dipermukaan logam. Lapisan tersebut melindungi logam dan
oksidasi lebih lanjut. Oleh karena itu, logam krom banyak digunakan untuk
melapisi logam lain agar tahan karat secara elektroplating, misal nikrom pada
alat pemanas (stainless steel)
mengandung 18% krom. Selain itu, krom digunakan sebagai bahan dasar
dalam industri baja sehingga dihasilkan baja yang lebih kuat dan mengilap.
•Mangan (Mn)
Mangan banyak digunakan pada industri baja sebagai campuran (alloy)
mangan dengan besi yang disebut feromangan. Feromangan digunakan
sebagai bahan pembuat mesin dan alat berat karena sifatnya yang sangat
keras, kuat, dan tahan gesekan. Selain itu. mangan dalam bentuk senyawa
MnO2 digunakan pada baterai kering.
•Besi (Fe)
Besi bersifat feromagnetik. Oleh karena itu, banyak oksida besi digunakan
sebagai bahan pembuatan perangkat elektronik, memori komputer, dan pita
rekaman.
Kompleks besi juga berperan penting dalam proses biologis, di antaranya untuk
membentuk hemoglobin dalam darah dan klorofi pada
tanaman. Besi murni bersifat lunak, liat, dan cukup reaktif. Oleh karena itu,
besi selalu dipadukan dengan logam lain membentuk aloi, misal baja atau
stainless steel agar lebih keras.
•Kobalt (Co)
Kobalt digunakan untuk membuat paduan logam. Campuran besi-kobalt
mempunyai sifat tahan karat. Kobalt juga banyak dalam pembuatan mesin jet,
mesin turbin, dan peralatan tahan panas. Isotop radioaktif kobalt (Co-60)
berguna dalam pengobatan kanker.
•Nikel (Ni)
Niket berfungsi untuk melapisi logam agar tahan karat dan sebagai campuran
logam. Selain itu, nikel digunakan sebagai penghantar panas atau listrik yang
baik. Serbuk nikel biasa digunakan sebagai katalis dalam reaksi reduksi
senyawa hidrokarbon. Nikel(llI) oksida (Ni2O3) digunakan dalam sel edison.
•Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik (alat- alat elektronik).
Tembaga mudah ditempa dan bercampur dengan emas sehingga digunakan
pada pembuatan kerajinan. Tembaga juga banyak digunakan untuk membuat
paduan logam, seperti kuningan (tembaga dan seng). perunggu (tembagadan
timah), monel, dan alnico.
•Seng (Zn)
Seng digunakan sebagai logam pelapis besi agar tahan karat. Seng juga
berguna untuk paduan logam, zat antioksidan pada pembuatan ban mobil,
bahan pembuat cat putih, dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi,
karena dapat berfluoresensi. Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap
bangunan.

Anda mungkin juga menyukai