Sifat Sifat
Identifikasi
Bahaya
Manfaat
Biloks Beda
Mn Potensial
Standarisasi
Rumus Molekul
KMNO4
Pendahuluan
Sifat Fisika
Sifat Kimia
Peringatan!
- Jangan sampai kontak dengan pakaian dan bahan lain yang
mudah terbakar.
- Simpan dalam tempat tertutup rapat.
- Jangan simpan didekat benda mudah terbakar.
- Cuci segera pakaian yang terkena.
- Jangan terkena mata atau kulit.
- Jangan hirup debu PK.
- Cuci tangan setelah menggunakan.
1. BAHAYA KESEHATAN
2. BAHAYA KEBAKARAN
3. BAHAYA REAKTIVITAS
Kimia
Agribisnis
Manfaat
Kesehatan
Perikanan
Rumus Molekul
MnO4-
2 3 4
Bilangan Oksidasi Mangan (Mn)
Biloks
Mn
+2 +3 +4 +6 +7
1 3 4
Beda Potensial
Suasana Asam
Dalam suasana asam atau [H+] 0,1 N, ion permanganat mengalami reduksi
menjadi ion mangan (II) sesuai reaksi :
MnO4- + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O Eo = 1,51 Volt
Suasana Basa
Dalam suasana basa, ion permanganat mengalami reduksi menjadi ion manganat
yang berwarna hijau seperti reaksi berikut :
MnO4- + e- MnO42- Eo = 0,56 Volt
Suasana Netral
Dalam suasana netral, MnO4 direduksi menjadi MnO2 yang mengendap.
Reaksinya :
MnO4- + 4H+ + 3e- MnO2 + 2H2O Eo = 1,70 Volt
(Annisanfushie, 2008).
1 2 4
Standarisasi
KMNO4
1 2 3
A. Arsen (III) Oksida
Senyawa As2O3 adalah standar primer .
Baik karena :
Stabil
Nonhigroskopis
Tersedia dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
Agak
manis
2
Bm 158,03
g/mol
Volatilasi
(21) : 0
Bj 7
1
H2O2 + H2SO4 pekat Warna ungu hilang
Larutan berwarna
NaOH Dipanaskan
hijau
Larutan berwarna
hijau
H2SO4 pekat BAHAYA
Ledakan Spontan
KMnO4 + H2SO4 encer + NaNO2 Larutan warna ungu dari KMnO4 dengan
adanya asam sulfat, meredusi permanganat dengan disertai pembentukan
ion-ion nitrat:
2MnO4- + 5NO2 - + 6H + 2Mn2+ + 5NO3 - + 3H2O
Beberapa reaksi samping juga terjadi, dan campuran berbau gas nitrogen
oksida.
KMnO4 + H2SO4 encer + FeSO4 Larutan warna ungu dari KMnO4 karena
terbentuknya ion-ion besi(III) :
2MnO4- + 5Fe2+ + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O
warna ungu hilang jika ditambahkan fosfat atau fluorida, mereka
membentuk kompleks tak berwarna dengan besi(III).
KMnO4 + H2SO4 encer + (COO) 22- Larutan warna ungu dari KMnO4 menjadi
luntur. Dengan adanya H2SO4 encer, mengfhasilkan gas karbon dioksida:
2MnO4- + 5(COO) 22- + 16H + 10CO2 + Mn2+ + 4H2O
anion permanganat 17
1
Kontak mata dapat menyebabkan kerusakan atau corneal
kebutaan.
Kontak kulit dapat menghasilkan radang dan blistering.
Inhalasi zat akan menghasilkan iritasi ke perut usus atau
saluran pernafasan, dicirikan oleh bersin dan batuk.
Bila terhirup secara berlebihan dapat merusak paru-paru,
shock, ketidaksadaran atau kematian.
2 3
2
Tidak mudah terbakar akan tetapi
akan terbakar spontan apabila kontak
dengan ethylene glycol.
1 3
3
MUTAGENIC EFEK : Mutagenic untuk bakteri dan / atau
ragi. Zat mungkin beracun ke ginjal, hati, kulit, sistem saraf
pusat (CNS).
Apabila zat terkena mata dapat menghasilkan iritasi mata.
Bila terkena kulit dapat menghasilkan kulit kehancuran,
atau infeksi kulit.
Bila terhirup dapat menghasilkan berbeda-beda
pernafasan iritasi paru-paru atau kerusakan.
1 2
Pertolongan Pertama
2 3 4
Agribisnis
1 3 4
Kesehatan
1 Disinfektan Luka
KMnO4 dapat mengurangi aeromanoas (hingga 99%) dan bakteri gram negatif
lainnya, dapat membunuh Saprolegnia yang umum dijumpai sebagai infeksi
sekunder pada Ulcer, dan tentu saja sebagai oksidator yang akan mengkosidasi
bahan organik.
2 Obat Iritasi
Kalium Permanganat termasuk golongan peroksidan yang dapat melepaskan
oksigen (proses oksidasi) sehingga dapat membunuh kuman (bakterisid).
Inaktivasi menyebabkan perubahan warna larutan dari ungu menjadi biru. Zat
ini bekerja sebagai iritan, deodoran dan astringen
1 2 4
Kesehatan
1 2 4
Perikanan
Pembasmi Parasit
Bahan aktif yang mampu
membunuh berbagai parasit
dengan merusak dinding-dinding
sel parasit melalui proses
oksidasi.
1 2 3
Mn mempunyai bilangan oksidasi +2, +3, +4, +6
dan +7
KMnO4 mempunyai potensi bahaya di bidang
kesehatan, kebakaran dan reaktivitas
KMnO4 bermanfaat untuk berbagai bidang seperti
agribisnis, kesehatan, kimia dan perikanan