Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PROFIL BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN (BBKK)

2.1. Sejarah Balai Besar Kimia dan Kemasan

Gambar 1. Balai Besar Kimia dan Kemasan

Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) merupakan salah satu lembaga

pemerintah yang memberikan pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan

berupa litbang terapan, rancang bangun dan perekayasaan industri, pengujian,

kalibrasi, sertifikasi produk, standardisasi, konsultansi dan pelatihan. Secara

struktural, saat ini BBKK berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BBKK didukung dengan

sarana dan prasarana yang meliputi lahan seluas 42.830 m2, bangunan seluas 8000

m2, laboratorium riset dan uji, laboratorium kalibrasi, workshop/bengkel, test

house, SDM yang kompeten, jaminan mutu berupa status akreditasi dari KAN,

KNAPP dan TUV Rheinland, perpustakaan dan pusat informasi, wisma cempaka

serta masjid. Pada tahun 1938 Balai Besar Kimia dan Kemasan didirikan di Jakarta
dengan nama Centrale Institute Technishe Onder Zoekingen (CITO). Kemudian

sempat mengalami beberapa kali perubahan nama yaitu Balai Penyelidikan Industri

(1950), Balai Penelitian Industri (1960), Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Industri Kimia/BBIK (1980) dan baru pada tahun 2002 berubah menjadi Balai

Besar Kimia dan Kemasan (BBKK).

Berlokasi di Pekayon Pasar Rebo, Jakarta Timur. Balai Besar Kimia dan

Kemasan (BBKK) merupakan unit pelaksana teknis di bawah naungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Republik Indonesia.

Berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan industri nasional guna memenuhi

kebutuhan dalam negeri dan internasional.

2.2. Visi dan Misi

Visi yang ingin diwujudkan oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK)

untuk menjadi institusi terkemuka di Indonesia dalam litbang dan pelayanan jasa

teknis bidang kimia dan kemasan pada tahun 2020. Misi dari Balai Besar Kimia dan

Kemasan (BBKK) sendiri mencakup tiga pokok dasar yaitu:

a. Melakukan litbang terapan di bidang kimia dan kemasan guna mendukung

industri hijau.

b. Memberikan jasa layanan teknis di bidang litbang terapan, rancang bangun

dan perekayasaan industri, pengujian, kalibrasi, standardisasi, sertifikasi

dan konsultansi serta pelatihan secara professional sesuai dengan kebutuhan

pasar.

c. Mengembangkan jejaring litbang dan jasa layanan teknis di bidang kimia

dan kemasan.
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Menurut surat keputusan menteri perindustrian nomor 38/M-

IND/PER/6/2006 yang ditetapkan pada tanggal 29 Juni 2006 tentang organisasi dan

tata kerja balai riset, standarisasi industri Balai Besar Kimia dan Kemasan memiliki

tugas pokok yang meliputi melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan,

kerja sama, standarisasi pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan

kompetensi industri kimia dan kemasan sesuai dengan kebijakan teknis yang

ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Tugas pokok Balai Besar Kimia dan Kemasan menyelenggarakan beberapa

fungsi yang meliputi penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang

teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses produk peralatan, dan pelaksanaan

pelayanan dalam bidang penelitian teknis, konsultasi ahli teknologi serta rancang

bangun dan rekayasa industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri;

pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembang dan pemanfaatan teknologi

informasi; pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan

produk kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana

kegiatan penelitian dan pengembangan dilingkungan balai besar kimia dan

kemasan; serta penyusunan dan penerapan standarisasi industri kimia dan kemasan,

dan pelayanan teknis dan adminitratif kepada semua unsur dilingkungan Balai

Besar Kimia dan Kemasan.


2.4. Struktur Organisasi

Balai Besar Kimia dan Kemasan dipimpin oleh Kepala Balai yang

membawahi secara langsung Bagian Tata Usaha, Bidang Pengembangan Jasa

Teknis, Bidang Sarana Riset dan Standardisasi, Bidang Pengujian, Sertifikasi dan

Kalibrasi, Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, serta kelompok

jabatan fungsional.

2.5. Sarana dan Fasilitas

Balai Besar Kimia dan Kemasan berlokasi di Jl. Balai Kimai No. 1,

Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13069, berdiri diatas tanah seluas 51.385 m2.

BBKK dilengkapi dengan berbagai sarana seperti perkantoran, perpustakaan,

laboratorium, bengkel, serta sarana pelatihan termasuk wisma. Fasilitas

laboratorium dimiliki oleh BBKK meliputi laboratorium pengujian (terakreditasi

KAN), laboratorium kalibrasi (terakreditasi KAN), laboratorium riset, serta unit

rancang bangun dan perekayasaan industri (RBPI)

2.6. Jasa Pelayanan Teknis

Balai Besar Kimia dan Kemasan memberikan jasa pelayanan teknis kepada

dunia industri antara lain :

a) Litbang Terapan Bidang Kimia dan Kemasan

Litbang teknologi proses kimia alam, misalnya oleokimia dari kelapa sawit

atau kelapa dan turunan minyak atsiri; litbang teknologi bahan kemasan, kemasan

ritel dan kemasan transport; dan litbang pencegahan dan penanggulangan

pencemaran akibat kegiatan industri (padat, cair dan gas).


b) Pengujian Bahan dan Produk Industri

Pengujian produk kimia organik dan anorganik; pengujian kimia dan

mikrobiologi untuk bahan untuk produk makanan maupun minuman pengujian

bahan kemasan dan bahan kemasan ritel, dan kemasan transport; pengujian dari

sumber limbah cair, limbah padat dan B3, udara ambien serta emisi udara;

pengujian helm sesuai SNI, dan pengujian korek api gas sesuai SNI.

c) Kalibrasi Peralatan

Memberikan jasa pelayanan kalibrasi alat-alat ukur (suhu, tekanan, gaya,

massa dimensi, kelembaban, dan pH) dan melakukan pengujian untuk produk-

produk engineering.

d) Standarisasi dan Sertifikasi

Penyusunan RSNI (Rancangan Standar Nasional Indonesia) untuk produk

kimia dan kemasan. Sertifikasi produk sesuai SNI berdasarkan ruang lingkup

akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Chempack BBKK.

e) Rancangan Bangunan dan Perekayasaan Industri

Mesin pengolahan sabut kelapa, mesin TBS CPO, mesin CO Olein, mesin

pengolah cocodiesel, mesin pengolah limbah industri.

f) Pelatihan Teknik Operasi

Analisis menggunakan instrumental; teknologi proses produksi; teknologi

pengemasan; proses kalibrasi; penanggulangan dan pengolahan limbah industri

secara kimia, fisika, dan biologi; serta penggunaan ISO 17025, ISO 9001, dan ISO

14001.
g) Konsultasi

Penerapan teknologi bersih; set up dokumen dan penerapan ISO 9001, ISO

17025, dan ISO 14001; dan penyusunan dokumen AMDAL, UKL, serta UPL.

h) Penanggulangan Pencemaran

Pemantauan dan analisis limbah cair, padat, gas, serta B3 dan penentuan

optimalisasi pengelolaan limbah melalui proses kimia, fisika, serta biologi.

2.7. Kerja Sama Dengan Lembaga Lain

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, Balai Besar Kimia dan Kemasan

(BBKK) menjalin kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional. Beberapa

lembaga internasional yang menjalin kerjasama dengan BBKK antara lain Korean

Institute of Technology (KITECH), dalam kerja sama riset di bidang Cold Roll Box,

perekat poliuretan untuk kemasan fleksibel dengan pelarut berbahan dasar air dan

pengembangan beta glukan dari ubi kayu, Japan International Coopertion Agency

(JICA) dan New Energy and Industrial Technology Development Organization

(NEDO), dibidang pencegahan dan penanggulangan pencemaran industri,

European Union (Trade Support Programme) dalam peningkatan kemampuan

pengujian dibidang kemasan, Center de Cooperation International en Recherce

Argonomique le Development (CIRAD) Perancis dan National Chemical-

Laboratory (NCL) india, dalam rangka peningkatan kemampuan SDM dibidang

kima organik, kimia anorganik, dan kimia lainnya, Belgish Verpakking Institute

(BVI) dalam rangka peningkatan kemampuan laboratorium kemasan untuk uji

kemasan berbahaya dan beracun (B3), serta Twining Program on Packaging

dengan AFNOR dan LNE Perancis, United Nations Industrial Development


Organization (UNIDO) bekerja sama dengan Japan Packaging Institute (JPI) dan

Food Packaging Center Brazil dalam membantu peningkatan SDM dan Peralatan

dibidang kemasan. Kerja sama dalam negeri yang dilakukan antara lain penelitian

bersama tentang polimer berbahan baku alam, penelitian nano partikel untuk bahan

kemasan, penelitian dibidang penanganan cemaran industri, monitoring mutu

produk-produk industri, dan pelayanan jasa teknis kepada dunia usaha.

Anda mungkin juga menyukai